Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

15 Desember 2017

IHSG meroket ke rekor tertinggi sepanjang masa

Kontak Perkasa - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak dan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Kamis (14/12). IHSG melonjak 59,05 poin atau 0,98% ke level 6.113,65.

Lonjakan IHSG ini ditopang oleh total volume perdagangan 27,36 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 9,66 triliun. Lonjakan volume ini terjadi pada saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) sebanyak 12,39 miliar saham di pasar negosiasi.

Seluruh sektor menguat, dengan lompatan terbesar di sektor industri. Sektor industri dasar melompat 2,94% dan sektor aneka industri melonjak 2,49%.

Sektor konstruksi menguat 1,61% dan sektor manufaktur menguat 1,40%. Sektor perdagangan pun menguat tebal hingga 1,11%. Sektor infrastruktur menanjak 0,99%.

Sektor perkebunan menguat 0,70%. Sektor keuangan mendaki 0,40%. Sedangkan sektor dengan kenaikan terkecil adalah pertambangan, yakni 0,34%.

Sebanyak 187 saham menguat, 135 saham melemah dan 134 saham bergerak mendatar. Top gainers pada indeks LQ45 hari ini adalah:
- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) 10,24%
- PT Hanson International Tbk 9MYRX) 10,00%
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) 7,94%

Sedangkan top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) -4,84%
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) -1,29%
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -1,05%

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 427,56 miliar di pasar reguler. Sedangkan di seluruh pasar, asing tercatat jual bersih Rp 100,77 miliar.

Pembelian bersih asing terbesar adalah saham PT Pelayaran Tamain Samudra Tbk (TAMU) Rp 178,9 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 128,1 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 122,4 miliar.

Sedangkan penjualan bersih asing cukup besar pada saham-saham BNBR Rp 614,5 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 266,4 miliar, dan PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) Rp 52,3 miliar.