Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

19 Agustus 2013

Index saham berjangka Eropa sedikit mengalami perubahan siang ini

Bloomberg, (19/8) - Indeks saham berjangka Eropa sedikit berubah setelah Index Stoxx 600 Eropa naik untuk pekan ketiga berturut-turut menjelang ditunggunya rilis risalah pertemuan Federal Open Market Committee bulan lalu pada hari Rabu mendatang.Kontrak pada indeks Euro Stoxx 50 yang berakhir bulan depan tergelincir 0,1 persen menjadi 2.851 pada pukul 07:10 pagi di London. Acuan berjangka Eropa tersebut telah reli 11 persen sejak mencapai level terendah pada 24 Juni lalu setelah bank sentralnya mengisyaratkan bahwa tingkat suku bunga bank akan tetap rendah untuk periode yang diperpanjang. Kontrak pada Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,2 persen. Sementara, Index berjangka Standard & Poor 500 naik kurang dari 0,1 persen, sedangkan index MSCI Asia Pacific turun kurang dari 0,1 persen.'Ekuitas Eropa hari ini siap untuk bergerak lebih rendah atas kemungkinan pemangkasan stimulus the Fed bulan September mendatang,' ungkap Jonathan Sudaria, trader dari Capital Spreads di London.Risalah dari pertemuan FOMC 30-31 Juli yang dijadwalkan akan dirilis pada 21 Agustus. Publikasi ini akan memberikan rincian tentang diskusi yang mengarah kepada kelanjutan dari program pembelian obligasi bulanan dan peringatan tentang potensi risiko dari inflasi di bawah target sebesar 2 persen bank sentral AS tersebut. (brc)

Developer China tekan perdagangan bursa HK siang ini

Bloomberg, (19/8) - Saham-saham Hong Kong jatuh, dengan indeks acuan Hang Seng menuju kekalahan beruntun terpanjang dalam delapan minggu terakhir pada fokus di sektor properti yang turun di tengah kekhawatiran bahwa Beijing akan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk mendinginkan pasar properti pasca kenaikan harga rumah yang mencapai rekor baru pada bulan lalu.Indeks Hang Seng turun 0,1 persen menjadi 22,487.27 pada pukul 1:09 siang di Hong Kong, dengan lebih dari dua saham yang jatuh untuk setiap satu yang naik pada indeks acuan tersebut. Indeks itu telah naik sebesar 3,3 persen selama pekan lalu, terbesar sejak November dengan ditopang gain saham-saham China dibelakang tanda-tanda stabilitas pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.'Kami melihat adanya beberapa profit taking setelah reli pekan lalu, kata Ben Kwong, chief operating officer dari KGI Asia Ltd. 'Investor relatif berhati-hati ditengah kekhawatiran pemerintah China yang mungkin akan melakukan sesuatu untuk mendinginkan pasar properti lagi. Tapi saya pikir itu hanya alasan untuk taking profit.'Hang Seng China Enterprises Index, yang juga dikenal sebagai indeks H-share, tergelincir 0,2 persen menjadi 10,196.19. Harga rumah baru di China mencatat kenaikan terbesar sejak Januari 2011 di empat kota besar negara itu, dipimpin oleh lonjakan 17 persen di wilayah Guangzhou dan Shenzhen.Ekonomi Hong Kong tumbuh lebih dari yang diperkirakan pada kuartal kedua atas meningkatnya belanja konsumen dan investasi yang mendorong pemerintah untuk menaikan perkiraan untuk ekspansi ekonomi setahun penuh. Pemerintah Hong Kong mengatakan bahwa pertumbuhan tahun ini akan menjadi antara 2,5 persen dan 3,5 persen, setelah bulan Mei lalul memperkirakan kenaikan sebesar antara 1,5 persen hingga 3,5 persen. (brc)

Developer China tekan perdagangan bursa HK siang ini

Bloomberg, (19/8) - Saham-saham Hong Kong jatuh, dengan indeks acuan Hang Seng menuju kekalahan beruntun terpanjang dalam delapan minggu terakhir pada fokus di sektor properti yang turun di tengah kekhawatiran bahwa Beijing akan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk mendinginkan pasar properti pasca kenaikan harga rumah yang mencapai rekor baru pada bulan lalu.Indeks Hang Seng turun 0,1 persen menjadi 22,487.27 pada pukul 1:09 siang di Hong Kong, dengan lebih dari dua saham yang jatuh untuk setiap satu yang naik pada indeks acuan tersebut. Indeks itu telah naik sebesar 3,3 persen selama pekan lalu, terbesar sejak November dengan ditopang gain saham-saham China dibelakang tanda-tanda stabilitas pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.'Kami melihat adanya beberapa profit taking setelah reli pekan lalu, kata Ben Kwong, chief operating officer dari KGI Asia Ltd. 'Investor relatif berhati-hati ditengah kekhawatiran pemerintah China yang mungkin akan melakukan sesuatu untuk mendinginkan pasar properti lagi. Tapi saya pikir itu hanya alasan untuk taking profit.'Hang Seng China Enterprises Index, yang juga dikenal sebagai indeks H-share, tergelincir 0,2 persen menjadi 10,196.19. Harga rumah baru di China mencatat kenaikan terbesar sejak Januari 2011 di empat kota besar negara itu, dipimpin oleh lonjakan 17 persen di wilayah Guangzhou dan Shenzhen.Ekonomi Hong Kong tumbuh lebih dari yang diperkirakan pada kuartal kedua atas meningkatnya belanja konsumen dan investasi yang mendorong pemerintah untuk menaikan perkiraan untuk ekspansi ekonomi setahun penuh. Pemerintah Hong Kong mengatakan bahwa pertumbuhan tahun ini akan menjadi antara 2,5 persen dan 3,5 persen, setelah bulan Mei lalul memperkirakan kenaikan sebesar antara 1,5 persen hingga 3,5 persen. (brc)

Minyak berjangka masih pertahankan gain minggu lalu

MarketWatch, (19/8) - Harga minyak mempertahankan keuntungan mereka dari minggu sebelumnya di perdagangan elektronik hari Senin dengan sebagai pasar bersiap untuk kekerasan lebih lanjut dalam krisis politik Mesir.Minyak mentah untuk pengiriman September berada di $ 107,47, sedikit berubah dari harga penetapan Jumat di $ 107,46 pada New York Mercantile Exchange.Minyak jenis Brent untuk bulan Oktober naik 8 sen, atau 0,1%, ke $ 110,48 per barel.Baik minyak berjangka Nymex maupun Brent mencatat gain minggu lalu ditengah kekisruhan politik Mesir - di mana Terusan Suez dan pipa Suez-Mediterania yang berfungsi sebagai titik transit utama untuk minyak Timur Tengah - mengalami hambatan pasokan karena bentrok berdarah antara militer dengan pendukung presiden terguling Mohammed Morsi.Pada hari Minggu, pemerintah sementara Mesir mengadakan pertemuan darurat yang dipimpin panglima militer Jenderal Abdel Fattah al-Sisi yang bersumpah untuk melanjutkan 'mengamankan negara,' dari gelombang protes lebih lanjut dari pendukung Morsi tersebut.Masalah hambatan pasokan lainnya juga membantu minyak selama seminggu terakhir, termasuk serangan pada fasilitas pemeliharaan di bidang Laut Utara yang memproduksi minyak mentah Brent di Libya.Tetapi analis energi pada Citi Futures mengatakan Jumat malam bahwa harga bisa dengan mudah menuju ke arah lain, dengan sejumlah besar posisi beli yang kemungkinan dilepas jika berita penting tersebut menunjukkan pemulihan terhadap jalur pasokan. (brc)

Dollar sedikit naik jelang peristiwa ekonomi pekan ini

MarketWatch, (19/8) - Dolar AS naik tipis pada Senin pagi menjelang beberapa peristiwa ekonomi termasuk dari Federal Reserve minggu ini yang menawarkan lebih banyak sinyal tentang kapan para pembuat kebijakan AS tersebut akan mulai menurunkan stimulus moneternya.Indeks dolar ICE, yang melacak unit mata uang AS terhadap enam rival utamanya, naik ke 81,322 dari posisi 81,236 pada akhir Jumat lalu di Amerika Utara.Namun, Indeks Dollar WSJ, yang menggunakan perbandingan sedikit lebih luas dari indeks ICE, berada di 73,53, turun dari posisi 73,55.Indeks dolar ICE naik 0,2 persen pekan lalu, tetapi keuntungan tersebut hanya yang kedua kalinya dalam enam minggu terakhir.Greenback telah tertekan yang sebagian oleh data campuran yang telah mendorong pertanyaan tentang kekuatan ekonomi AS dan apakah the Fed akan memutuskan untuk memperlambat laju stimulus moneternya pada awal bulan depan.The Fed saat ini membeli aset secara bulanan sebesar $ 85 milyar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.Dalam hal data untuk sepekan kedepan, dua laporan akan fokus ke pasar perumahan AS.Tapi highlight minggu kemungkinan pada hari Rabu dengan dirilis risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve pada 30-31 Juli lalu. Risalah tersebut dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang rencana stimulus The Fed, termasuk seberapa banyak pembuat kebijakan tersebut siap untuk memperlambat pembelian aset.Juga, gubernur bank sentral dari seluruh dunia akan berkumpul akhir pekan ini di Jackson Hole, Wyoming. (brc)

Emas tampaknya masih akan reli hingga akhir tahun

Bloomberg, (19/8) - Emas dapat memperpanjang reli hingga akhir Desember, memperkecil kerugian tahun pertamanya sejak tahun 2000 karena meningkatnya permintaan fisik di Asia yang membantu imbangi aksi jual pada exchange-traded product (ETP) berbasis emas yang diperdagangkan di bursa yang dipimpin oleh miliarder John Paulson.Harga bisa mencapai $ 1.450 per ounce pada akhir tahun ini, menurut perkiraan rata-rata dalam survei dari 11 pedagang, pemilik perhiasan dan analis yang menghadiri Konvensi Emas India di Jaipur pada 16-17 Agustus lalu. Logam, yang berada di kisaran $ 1,382.89 hari ini, masih turun 17 persen sejak awal tahun.Bullion rebound sejak mencapai posisi terendah 34-bulan pada bulan Juni lalu karena permintaan untuk perhiasan, batangan dan koin emas melonjak dari India hingga Cina dan Turki. Reli ini dapat membantu membendung arus keluar dari ETP, setelah emas anjlok 23 persen pada kuartal lalu, terbesar setidaknya sejak 1920. Permintaan konsumen di India melonjak 71 persen pada kuartal kedua, sedangkan di China melonjak 87 persen, menurut data dari World Gold Council.'Fakta bahwa pasar telah melangkah dengan baik dan secara teknis bergerak di atas $ 1.350 per ounce adalah sangat positif,' kata Jeffrey Rhodes, direktur divisi lembaga keuangan Kaloti Jewelerry Group, pedagang emas yang berbasis di Dubai. 'Ini menunjukan cukup kuatnya permintaan hingga akhir tahun,' didukung oleh permintaan fisik yang kuat, terutama dari India dan China, katanya.Bullion diperdagangkan setinggi $ 1,384.55 per ounce hari ini, rebound dari posisi $ 1,180.50 pada tanggal 28 Juni lalu, terendah dalam hampir tiga tahun terakhir. The Standard & Poor GSCI dari 24 komoditas naik 0,7 persen sejak awal Januari dan MSCI All-Country World Index dari ekuitas naik 9,8 persen. Sementara, Treasuries AS turun 3,6 persen, berdasarkan data dari US Treasury Bond Index Bloomberg menunjukkan.'Ada beberapa bukti di pasar emas bahwa permintaan mulai stabil mengikuti arus keluar yang besar di ETF dan berjangka pada semester pertama tahun ini,' kata JPMorgan Chase & Co dalam sebuah laporan per tanggal 16 Agustus lalu. 'Spot emas berada di atas harga forward, dan ini sangat tidak biasa dan mungkin mencerminkan permintaan yang kuat di pasar fisik yang akhirnya mengangkat harga spot,' kata bank tersebut.Harga akan naik ke $ 1.600 pada akhir tahun karena investor 'bereaksi berlebihan' terhadap spekulasi bahwa Federal Reserve akan memangkas pembelian obligasi bulanannya dan pemerintah mempertahankan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, ungkap Adrian Day, presiden dari Adrian Day Asset Management di Annapolis, Maryland pekan lalu .Investor menjual 681,4 metrik ton dari ETPs tahun ini, termasuk 404,4 ton pada kuartal kedua, karena pencetakan uang besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh bank-bank sentral gagal untuk mempercepat inflasi. Paulson & Co memangkas kepemilikannya di SPDR Gold Trust menjadi 10,2 juta saham dalam tiga bulan yang berakhir 30 Juni dari posisi sebelumnya di 21,8 juta pada akhir kuartal pertama, berdasarkan data dari pengajuan Securities and Exchange Commision.Harga dapat reli ke $ 1.420 per ounce pada akhir tahun dan diperdagangan dalam kisaran $ 1.300 hingga $ 1.500 untuk dua tahun ke depan, Jeffrey Christian, managing director dari CPM Group mengatakan.Harga jatuh di 8 dari 10 bulan terakhir karena spekulasi bahwa the Fed akan memperlambat stimulus karena pemulihan ekonomi. Sebuah survei Bloomberg bulan ini menunjukan bahwa 65 persen ekonom memperkirakan bahwa ketua the Fed, Ben S. Bernanke untuk mengurangi pembelian aset bulanan senilai $85 milyar pada bulan September mendatang, dengan mungkin akan mulai memangkas sekitar $ 10 miliar per bulan. Logam akan jatuh ke $ 1.050 pada akhir tahun depan, berdasaran analisa dari Goldman Sachs Group Inc.Dampak dari begitu banyak uang yang dicetak secara global dalam jangka panjang adalah positif untuk emas,' kata Chirag Mehta, seorang fund manager dari Quantum Asset Management Co. 'Meski ada pemangkasan stimulus namun pencetakan uang akan terus berlanjut. Hasil dari inflasi moneter adalah inflasi harga yang naik' dan ini seharusnya bisa menguntungkan emas, katanya. (brc)

Jelang Pertemuan FOMC, Bursa Asia Melemah

INILAH.COM, Sydney - Bursa saham Asia melemah pada perdagangan saham Senin (19/8/2013) di tengah volume perdagangan saham rendah di Jepang dan harga tembaga melemah.Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0,1% ke level 134.20 pada pukul 9.38 wakto Tokyo pagi ini. Sementara itu, indeks Topix Jepang bergerak volatile dengan volume perdagangan di bawah rata-rata harian dalam satu bulan. Indeks saham Australia melemah 0,1% dan indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,3%. Indeks saham Selandia Baru NZX 50 sedikit berubah.'Bursa saham akan fokus dengan pertemuan FOMC pada pekan ini untuk melihat jika ada indikasi lebih besar untuk tapering pada September yang akhir-akhir ini diprediksikan. Masih ada beberala hal yang akan menjadi pergerakan besar dalam quantative easing,' ujar Martin Lakos, Director Macquarie Private Wealth, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin pekan ini.Adapun saham grup Rio Tinto melemah 0,6%. Saham BlueScope Steel Lt melemah 12% setelah penjualan tak sama yang diprediksikan oleh analis. Saham Hyundai Merchant Marine Co menguat 6,7%.Sementara itu, indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,4% ke level 22.432,27. Indeks saham Shanghai melemah 0,7% pada awal perdagangan saham.

Saham China turun keempat kalinya

Bloomberg, (19/8) - Bursa saham China jatuh untuk hari keempat setelah kesalahan perdagangan pada Everbright Securities Co menyebabkan ayunan terbesar di saham-saham negara tersebut dalam empat tahun terakhir yang terjadi pada Jumat lalu.Southwest Securities Co memimpin penurunan perusahaan brokerage. China Everbright Ltd, yang memiliki saham di Everbright Securities, turun 1,3 persen di Hong Kong. Poly Real Estate Group Co turun 1,2 persen, melampaui kerugian di sektor properti di tengah kekhawatiran bahwa pemerintah akan mengambil langkah-langkah lanjutan untuk mendinginkan pasar properti setelah harga rumah meningkat ke rekor tertinggi baru di Beijing, Shanghai dan Guangzhou.Shanghai Composite Index turun sebesar 0,2 persen menjadi 2,065.17 pada pukul 09:44 pagi waktu setempat. Indeks itu melonjak Jumat lalu dari kerugi sebanyak 1 persen dengan keuntungan sebesar 5,6 persen dalam dua menit selama sesi pagi dan berakhir dengan kenaikan 0,6 persen. Kekeliruan order pembelian dari grup proprietary trading Everbright memicu reli awal, kata regulator sekuritas China.'Insiden itu akan merusak kepercayaan karena mengingatkan investor akan lemahnya kontrol risiko di antara para partisipan,' kata Wu Kan, fund manager dari Dragon Life Insurance Co, yang mengawasi $ 3,3 miliar dalam aset investasi. 'Kami akan berhati-hati pada saham-saham properti karena berlanjutnya kenaikan harga rumah dapat menyebabkan pemerintah untuk menambah langkah pengetatan.'CSI 300 Index turun 0,1 persen menjadi 2,301.94 dan Hang Seng China Enterprises Index turun 0,3 persen.Southwest Securities turun 5 persen menjadi 8,90 yuan, menuju penurunan terbesar sejak 24 Juni. Founder Securities Co mundur 4 persen menjadi 5,76 yuan. Perdagangan saham Everbright Securities ditunda sampai besok.China Securities Regulatory Commission (CSRC) telah memulai penyelidikan resmi ke Everbright, kata pengawas bursa. Everbright melaporkan kerugian mark-to-market sekitar 194 juta yuan ($ 31.7 juta) berdasarkan harga penutupan 16 Agustus dan mengatakan bahwa kerugian akhir masih dapat berubah.Sistem perdagangan Everbright menempatkan akumulasi 23,4 miliar yuan dari order pembelian, dimana 7,27 milyar yuan telah ditransaksikan. Broker tersebut menjual 1,85 miliar yuan pada exchange-traded funds, bersama dengan short-selling 7.130 kontrak pada indeks berjangka, menurut CSRC.Regulator untuk sementara waktu melarang pialang tersebut untuk melakukan proprietary trading.Subindex jatuh 0,7 persen. Poly Real Estate turun sebesar 1,3 persen menjadi 10,89 yuan.Harga rumah baru naik di 69 dari 70 kota yang dilacak pemerintah bulan lalu dari tahun sebelumnya, sesuai dengan data untuk Mei dan Juni.Selatan kota Guangzhou membukukan kenaikan harga terbesar, naik 17 persen dari tahun sebelumnya, sementara di Beijing dan Shanghai, kedua meningkat sebesar 14 persen. Ketiga kota tersebut mencatat kenaikan terbesar sejak pemerintah mengubah metodologi perhitungan data di bulan Januari 2011. (brc)

Pasar saham Jepang menurun di hari ketiga Senin pagi ini

Bloomberg, (19/8) - Pasar saham Jepang jatuh untuk hari ketiga di tengah volume rendah; penghasil tambang seperti seng, aluminium dan tembaga menurun sementara perusahaan minyak dan batubara naik.Sumitomo Metal Mining Co, yang menambang tembaga dan seng, turun sebesar 2 persen. JX Holdings Inc naik 2,7 persen setelah peringkat perusahaan pemurnian tambang tersebut dinaikan oleh Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co. Honda Motor Co, produsen mobil terbesar kedua Jepang berdasarkan nilai pasarnya, turun sebesar 0,9 persen karena tingkat ekspor nasionalnya meleset dari perkiraan.Indeks Topix turun 0,3 persen menjadi 1,139.30 pada pukul 10:07 pagi di Tokyo, setelah sebelumnya naik sebanyak 0,2 persen. Volume hanya mencapai 47 persen di bawah rata-rata 30-hari intraday-nya. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average tergelincir 0,3 persen menjadi 13,611.95.'Pasar tidak memiliki faktor yang memberi berpengaruh besar dengan volume rendah sehingga sulit untuk mendapatkan arah yang jelas,' kata Takahiro Nakano, senior strategist dari Mizuho Trust & Banking Co, unit dari bank terbesar ketiga Jepang berdasarkan pasar nilainya. 'Data perdagangan juga tidak memiliki banyak dampak ke pasar.'Pemerintah Jepang pagi ini mengeluarkan data yang menunjukan bahwa tingkat ekspor mengalami kenaikan sebesar 12,2 persen pada bulan Juli dari tahun sebelumnya. Namun, angka tersebut kurang dari estimasi analis sebesar 12,8 persen. Sementara itu, tingkat impor meningkat 19,6 persen. (brc)

Emas masih bergerak di kisaran tertinggi dua bulan

Reuters, (19/8) - Emas masih mempertahankan keuntungan dari minggu lalu dan berkisar mendekati level tertinggi dalam dua bulan terakhir pada Senin pagi, didukung oleh data AS yang lemah dan kelanjutan arus masuk aset ETP bullion terbesar di dunia.Spot emas mencatat kenaikan 0,07 persen menjadi $ 1,376.86 per ounce pada pukul 07:15 WIB, setelah mencapai puncak dua bulan tertinggi di $ 1,379.81 sebelumnya.Bullion naik ke level tertinggi dalam lima minggu terakhir pada pekan lalu, membukukan kenaikan sebesar 5 persen. Sementara, perak naik 14 persen - kenaikan mingguan terbesar dalam hampir lima tahun terakhir.Sentimen konsumen AS menyusut pada bulan Agustus dan konstruksi perumahan mengalami kenaikan yang kurang dari perkiraan pada bulan lalu. Ini berpotensi meredupkan ekspektasi terhadap percepatan aktivitas ekonomi di kuartal ketiga dan meningkatkan daya tarik emas sebagai safe haven.Imbal hasil obligasi AS mencapai level tertinggi dua tahun pada Jumat lalu karena para investor khawatir bahwa Federal Reserve akan mulai menurunkan skala stimulus pada bulan depan, sementara indeks saham dunia mencatat kejatuhan mingguan terbesar dalam hampir dua bulan terakhir.SPDR Gold Trust, exchange-traded funds yang berbasis logam dan terbesar di dunia mencatat kenaikan pada tingkat kepemilikannya sebesar 0,26 persen ke 915,32 ton pada hari Jumat lalu. Dana tersebut membukukan kenaikan dalam kepemilikan 0,4 minggu lalu - kenaikan pertama dalam hampir setahun.Hedge fund dan manajer uang meningkatkan posisi net long pada emas dan perak, sebuah laporan yang diberikan oleh Commodity Futures Trading Commission pada Jumat lalu. (brc)

Emas bukukan weekly gain 5% oleh karena ketidakpastian ekonomi

New York, 16/08 (Reuters) – Harga emas dan perak terus melaju dan ditutup menguat, dan bahkan perak mencatat level mingguan tertinggi dalam hampir 5 tahun terakhir.Penguatan harga logam mulia selama sepekan ini berkat dukungan aksi beli investor yang mulai meninggalkan bursa saham dan pasar obligasi seiring dengan meningkatnya prospek pengurangan stimulus oleh Federal Reserve.Emas untuk kontrak Desember menguat US$10,10, atau 0,7%, menjadi US$1.371 per troy ons di Comex, divisi dari New York Mercantile Exchange. Ini merupakan level penutupan tertinggi bagi emas sejak 19 Juni lalu. Bahkan dalam sepekan ini harga emas membukukan penguatan tertinggi sejak pekan yang berakhir pada 12 Juli, atau menguat sebesar 4,5%.Sedangkan harga perak untuk kontrak September menguat 39 sen, atau 1,7%, menjadi US$23,32 per ons setelah sehari sebelumnya melonjak lebih dari 5%. Harga penutupan perak ini adalah yang tertinggi sejak medio Mei. Sementara dalam sepekan perak melambung 14%, yang merupakan penguatan mingguan tertinggi sejak pekan yang berakhir pada 19 September 2008.Daya tarik emas sebagai lindung nilai investasi (investment hedge) meningkat setelah laporan ekonomi AS pada hari Jumat menunjukkan kepercayaan konsumen melemah pada bulan Agustus dan konstruksi perumahan lebih rendah dari perkiraan bulan lalu.Data Jumat menunjukkan bahwa lonjakan suku bunga baru-baru ini, untuk mengantisipasi Federal Reserve AS yang menimbang kembali pembelian obligasi besar-besaran pada awal bulan depan, mulai berdampak pada figur rumah tangga (household), kata para analis.Imbal hasil obligasi Treasury AS dengan tenor 10-tahun melonjak ke level tertinggi 2 tahun karena investor berspekulasi bahwa isyarat terbaru dari pertumbuhan ekonomi akan memacu Fed untuk mulai mengurangi kembali program pembelian obligasinya bulan depan. (rf)

Terganggu Treasury bonds, Dow Jones melorot

New York, GN (16/08) – Saham-saham di bursa AS mengakhiri perdagangan Jumat (16/8) di zona negatif setelah investor melihat adanya ketidakpastian menyusul meningkatnya imbal hasil obligasi pemerintah AS (Treasury bonds) ke level tertinggi dalam dua tahun.Indeks S&P 500 ditutup melemah 5,49 poin, atau 0,3%, menjadi 1.655,83. Pelemahan juga dialami indeks Dow Jones Industrial Average, yakni sebesar 30,72 poin, atau 0,2%, menjadi 15.081,47. Untuk indeks Nasdaq Composite melorot 3,34 poin, atau 0,1%, menjadi 3.602,78. Selama sepekan, indeks S&P 500 melorot 2,1%, indeks Dow Jones sebesar 2,2% dan Nasdaq 1,6%. Di pasar komoditas, harga minyak mentah ditutup menguat tipis dan mengakhiri perdagangan dalam sepekan ini di area positif. Selama perdagangan yang volatile ini, harga minyak mentah sempat melambung hingga di atas level US$108 per barel dan melemah di bawah US$107 setelah pelaku pasar memfaktorkan risiko global atas pasokan minyak terkait dengan kekerasan yang terjadi di Mesir.Minyak mentah untuk kontrak September naik 13 sen, atau 0,1%, menjadi US$107,46 per barel di New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan, harga minyak menguat sebesar 1,4%. Di sisi lain, harga emas dan perak terus melaju dan ditutup menguat, dan bahkan perak mencatat level mingguan tertinggi dalam hampir 5 tahun terakhir. Penguatan harga logam mulia selama sepekan ini berkat dukungan aksi beli investor yang mulai meninggalkan bursa saham dan pasar obligasi seiring dengan meningkatnya prospek pengurangan stimulus oleh Federal Reserve.  (rf)

Saham AS Turun seiring Investor Menimbang Data Sektor Perumahan

Bloomberg, (17/8) - Saham AS jatuh, meninggalkan Indeks Standard & Poor 500 untuk penurunan mingguan terbesar sejak November, seiring para investor menimbang data yang menunjukkan sektor perumahan mulai naik pada bulan Juli sementara indeks kepercayaan konsumen turun.Sembilan dari 10 industri dalam indeks patokan mundur, dipimpin oleh penurunan di antara perusahaan yang menawarkan dividen seiring yield treasuri 10-tahun naik ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun. Nordstrom Inc. kehilangan 3,7 persen seiring para pengecer memangkas proyeksi penjualan tahunan. Alcoa Inc. turun 1,3 persen setelah Bank of America Corp 's Merrill Lynch Unit menurunkan peringkat saham. Pandora Media Inc. menambahkan 6,9 persen setelah Goldman Sachs Group Inc. menaikkan rating pada saham.S & P 500 turun 0,4 persen menjadi 1,655.17 pada pukul 01:59 siang di New York. Indeks acuan telah turun 2,1 persen dalam lima hari terakhir, dalam seminggu sejak 9 November. Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 39,44 poin, atau 0,3 persen, ke 15,072.75. Perdagangan saham di S & P 500 3 persen di bawah rata-rata 30-hari pada hari ini. (frk)

Saham Eropa Naik seiring Maersk Reli pada Perkiraan Laba Tahun 2013

Bloomberg (16/8) - Saham Eropa naik, setelah Indeks Stoxx Europe 600 turun paling dalam lebih dari lima minggu kemarin, sebagai ukuran perusahaan pertambangan naik, menekankan kerugian pada maskapai penerbangan.A. P. Moeller-Maersk A/S rally paling dalam 27 bulan setelah memprediksi Maersk Line Unit yang akan membukukan laba setahun penuh lebih baik dari tahun lalu $ 461.000.000 karena memotong biaya. Sebuah indeks saham pertambangan Eropa menuju kemajuan mingguan keenam berturut-turut setelah logam mulia melonjak pada akhir perdagangan kemarin. Deutsche Lufthansa AG turun 1,5 persen setelah Morgan Stanley menurunkan peringkat saham.Indeks Stoxx 600 naik 0,3 persen menjadi 306,18 pada pukul 03:58 sore di London, menyeret indeks ke kenaikan 0,1 persen minggu ini. Patokan ekuitas turun 1,1 persen kemarin sebagai klaim pengangguran AS lebih baik dari perkiraan tersebut memicu spekulasi Federal Reserve akan segera menurunkan program pembelian obligasi. (frk)

Saham A.S dibuka lebih Rendah Memperpanjang Penurunan Terakhir

MarketWatch (16/8) - NEW YORK – Saham-saham A.S dimulai lebih rendah dihari Jumat ini, memperpanjang penurunnan setelah dua hari terpuruk penurunan tajam sebanyak 2% dipekan ini.Sementara itu Dow Jones Industrial Average jatuh sebanyak 0.2% sejumlah 31.83 poin, menuju ke level 15,080.36, Index S&P 500 turun sebanyak 0.3% sejumlah 4.56 poin menuju ke level 1,656.76, selain itu Index Nasdaq Composite turun sebanyak 0.1% sejumlah 4.03 poin menuju ke level 3,602.12.(tito)

Dollar Melemah seiring Lemahnya data Perumahan Baru

MarketWatch (16/8) – Dollar A.S telah melepaskan sejumlah sedikit gain dihari Jumat setelah didapatkannya hasil dari peningkatan yang lebih lemah dari ekspektasi pada perumahan baru dibulan Juli, yang menjadikan mata uang tersebut berada pada jalur untuk sebuah performa mingguan yang datar seiring dengan trader yang berlanjut memantau pada yield treasury dan acuan pada kemungkinan penempatan waktu dari keputusan the Fed untuk memulai memperlambat aliran dari stimulus moneter terhadap ekonomi.Index ICE dollar, yang menelusuri unit tersebut terhadap enam rival utamanya, turun ke level 81.159 dalam aksi terakhirnya, turun dari level 81.163 pada akhir hari Kamis kemarin di Amerika Utara dan juga dari sebuah level yang mendekati 81.248 tepat menjelang rilis data perumahan, pihak Departemen perdagangan telah memperlihatkan konstruksi pada perumahan baru di A.S yang naik 5.9% dibulan Juli menuju tingkat musiman yang disesuaikan sebesar 896.000, dengan para ekonom yang telah memperkirakan sebuah tingkat sebesar 915.000.Index tersebut telah berada dijalurnya menuju sebuah penutupan yang datar untuk pekan ini.Index Dollar WSJ, yang menggunakan sejumlah pembanding yang sedikit lebih besar dari Index ICE, terjatuh ke level 73.38 dari 73.48.(tito)

Tingkat Produktifitas Naik dikuartal Kedua

MarketWatch (16/8) - WASHINGTON — Sektor bisnis dan pekerja A.S telah meningkatkan produktifitasnya dalam periode April-Juni yang mengikuti dua kuartal negative secara berturut.Tingkat produktifitas naik pada tingkat tahunan sebesar 0.9% dalam kuartal kedua, berdasarkan laporan dari pihak Departemen tenaga kerja dihari Jumat ini.Hal tersebut mengikuti revisi terhadap penurunan sebesar 1.7% dalam kuartal pertama ditahun ditahun 2013 dan tiga bulan terakhir pada tahun 2012.Para ekonom berdasarkan survey MarketWatch telah memperkirakan peningkatan sebesar 0.7% dalam kuartal yang kedua.Bahkan dengan sebuah peningkatan dalam kuartal kedua, tingkat produktifitas berada dilevel yang datar selama empat kuartal terakhir, yang sesuai dengan laju dari kuartal pertama, yang merupakan pertumbuhan terlamban sejak kuartal keempat ditahun 2008.Produktifitas, yang didefinisikan sebagai output yang sebenarnya dibagi jam bekerja, adalah salah satu hal yang paling penting, namun sulit dipahami, sebagai poin data ekonomi.Gain disektor produktifitas, jika tingkat keuntungan dibagi secara merata, dapat memegang kunci standar hidup yang lebih baik, gaji yang lebih tinggi, meningkatkan laba dan menurunkan inflasi.(tito)

Perumahan baru Naik 5.9% ke Tingkat 896,000 dibulan Juli

MarketWatch (16/8) - WASHINGTON — Pembangunan pada perumahan baru di A.S naik sebanyak 5.9% dibulan Juli menuju tingkat penyesuaian musiman tahunan sebanyak 896,000, seiring dengan pembangunan apartemen yang mengalami rebound setelah jatuh dibulan Juni, berdasarkan estimasi dari pihak Departemen perdagangan A.S dihari Jumat ini.Sementara itu pada hari Jumat ini pihak pemerintahan telah merivisi tingkat pembangunan bulan Juni menjadi sebanyak 846,000, dibulan Juli, pembangunan gedung dengan sedikitnya 5 unit naik sebanyak 25.5%, sementara pembangunan untuk perumahan keluarga tunggal menurun 2.2%.Pembangunan keseluruhan dibulan Juli naik sebanyak 20.9% dari periode yang sama ditahun sebelumnya, menunjuk kearah pemulihan yang sedang berjalan, meski terdapat kecemasan tentang dampak naiknya tingkat hipotek pada market disektor perumahan.Juga dihari Jumat, pihak pemerintahan telah melaporkan bahwa perizinan gedung, sebuah sinyal demand masa yang akan datang, telah naik 2.7% dibulan Juli menuju tingkat tahunan sebanyak 943,000, izin untuk gedung dengan sedikitnya 5 unit telah meningkat 13.5%, sementara itu izin untuk perumahan keluarga tunggal turun 1.9%.(tito)

Saham Treasury Turun Menjelang Rilis Data Perumahan, Konsumen

MarketWatch (16/8) NEW YORK – Harga treasury jatuh dihari Jumat ini menjelang dirilisnya data pada perumahan baru dan sentiment konsumen, memperpanjang sebuah kemerosotan dari sesi terakhir.Yield acuan tersebut, yang bergerak terbalik terhadap harga, naik 2 basis poin ke level 2.791%, sementara yield obligasi 30 tahun naik 2.5 basis poin ke level 3.833%, yield note obligasi 5 tahun naik 1 basis poin ke level 1.538%.Yield treasury, yang naik banyak dibulan Mei dan Juni, namun menetap dibulan Juli, telah melanjutkan sebuah peningkatan dipekan ini seiring dengan berlanjutnya kecemasan tentang lintasan pada fiskal secara global dan juga kebijakan moneter.(tito)

Saham Berjangka Bergerak Naik Pasca Aksi Jual di Wall Street

Reuters (16/8) – Index saham berjangka berujung lebih tinggi dihari Jumat ini, setelah penurunan terbesar pada Wall Street selama hampir dua bulan terakhir pada sehari sebelumnya yang membuat index utama berada dijalurnya untuk penurunan back to back minguannya yang pertama sejak akhir Juni.Para investor cemas terhadap pemulihan ekonomi yang berjalan lebih lambat dari harapan seiring dengan pertumbuhan laba perusahaan yang mengecewakan bahkan seiring dengan garis bawah perusahaan yang telah mencapai batasan angka.Pihak Departemen perdagangan akan merilis dimulainya perumahan dan data perizinan untuk bulan Juli pada jam 8:30 pagi EDT (08.30 ET). Sementara itu para ekonom dalam survey Reuters telah memperkirakan sebuah tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 900.000 versus 836.000 dibulan Juni dan pada waktu yang bersamaan pihak Departemen perdagangan akan merilis data sementara dari produktifitas dikuartal kedua dan juga biaya unit tenaga kerja.Selain itu survey konsumen dari The Thomson Reuters/University of Michigan akan merilis Index sentiment konsumen sementara untuk bulan Agustus pada jam 9:55 pagi (08.55 ET), para ekonom dalam survey Reuters mengharapkan sebuah pembacaan hasil sebanyak 85.5 yang dibandingkan dengan 85.1 dalam laporan akhir dibulan Juli.Index S&P 500 naik sebanyak 5.5 poin dan berada dibawah nilai wajar, sebuah formula yang mengevaluasi harga dengan mengambil kedalam suku bunga rekening, dividen dan masa berlaku pada kontrak tersebut, saham Dow Jones industrial average naik sebanyak 28 poin dan Index Nasdaq 100 telah bertambah sebanyak 9 poin.(tito)

Index Saham Berjangka A.S Naik sebelum Rilis Data Perumahan

Bloomberg (16/8) - Index saham berjangka A.S naik, memberi sinyal bahwa Index Standard & Poor’s 500 akan mengalami sebuah rebound dari kemunduran tercuramnya dihari kemarin sejak dua bulan terakhir, sebelum dirilisnya laporan ekonomi pada sektor perumahan dan juga tingkat keyakinan konsumen.Sementara itu Index S&P 500 yang akan habis masa berlakunya dibulan September telah bertambah sebanyak 0.2% menuju ke level 1,658.2 pada jam 10:40 pagi di London, selain itu kontrak pada Dow Jones Industrial Average telah naik sebanyak 5 poin, kurang dari 0.1%, menuju ke level 15,075 dihari ini.(tito)

Gempa Bumi dengan Magnitude 6.6 Menyerang Pusat kota New Zealand

Bloomberg (16/8) – Sebuah gempa bumi dengan magnitude sebesar 6.6 menyerang pusat kota New Zealand hari ini, menggoncang ibukota Wellington dan mengirim mata uang Negara tersebut turun hampir setengah sen mata uang A.S.Bursa saham Negara tersebut ditutup untuk sementara dan gedung-gedung termasuk kantor statistic New Zealand telah di evakuasi seiring dengan pasca guncangan yang mencapai magnitude 6.3 yang berlanjut menggetarkan blok perkantoran di pusat ibukota, magnitude dari gempa semula telah meningkat dari sebesar 6.2 dari pantauan jasa seismic Geonet, pihak polisi mengatakan nahwa tidak terdapat laporan korban luka.Gempa tersebut, yang mengguncang pada jam 2:31 siang waktu local, berpusat pada bagian Utara paling ujung dari bagian Selatan pulau New Zealand sekitar 72 km (45 mil) selatan dari Wellington pada kedalaman 8km, berdasarkan website GNS Science’s Geonet, yang berlangsung selama 30 detik dan merupakan gempa besar ketiga yang mengguncang Wellingtonselama kurang dari sebulan terakhir.Pusat kota tersebut telah ditutup setelah terjadinya gempa dengan magnitude sebesar 6.5 yang mengguncang pada tanggal 21 Juli yang lalu, yang menghembuskan jendela-jendela, melemparkan barang-barang dari rak toko dan membuat orang-orang berlarian dari gedung-gedung, Negara yang terdiri dari 4.4 Juta orang tersebut berada dalam lingkaran cincin api Pasifik, sebuah sabuk yang terdiri dari aktifitas vulkanik dan gempa yang mengelilingi lautan Pasifik.(tito)

Terganggu Treasury bonds, Dow Jones melorot

New York, GN (16/08) – Saham-saham di bursa AS mengakhiri perdagangan Jumat (16/8) di zona negatif setelah investor melihat adanya ketidakpastian menyusul meningkatnya imbal hasil obligasi pemerintah AS (Treasury bonds) ke level tertinggi dalam dua tahun.Indeks S&P 500 ditutup melemah 5,49 poin, atau 0,3%,menjadi 1.655,83. Pelemahan juga dialami indeks Dow Jones Industrial Average, yakni sebesar 30,72 poin, atau 0,2%, menjadi 15.081,47. Untuk indeks Nasdaq Composite melorot 3,34 poin, atau 0,1%, menjadi 3.602,78. Selama sepekan, indeks S&P 500 melorot 2,1%, indeks Dow Jones sebesar 2,2% dan Nasdaq 1,6%.Di pasar komoditas, harga minyak mentah ditutup menguat tipis dan mengakhiri perdagangan dalam sepekan ini di area positif. Selama perdagangan yang volatile ini, harga minyak mentah sempat melambung hingga di atas level US$108 per barel dan melemah di bawah US$107 setelah pelaku pasar memfaktorkan risiko global atas pasokan minyak terkait dengan kekerasan yang terjadi di Mesir. Minyak mentah untuk kontrak September naik 13 sen, atau 0,1%, menjadi US$107,46 per barel di New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan, harga minyak menguat sebesar 1,4%.Di sisi lain, harga emas dan perak terus melaju dan ditutup menguat, dan bahkan perak mencatat level mingguan tertinggi dalam hampir 5 tahun terakhir. Penguatan harga logam mulia selama sepekan ini berkat dukungan aksi beli investor yang mulai meninggalkan bursa saham dan pasar obligasi seiring dengan meningkatnya prospek pengurangan stimulus oleh Federal Reserve. (rf)

Bursa saham Tokyo ditutup 0.75 persen turun

Tokyo, AFP (16/08) – Saham Tokyo berakhir 0,75 persen lebih rendah pada Jumat, melacak kejatuhan Wall Street yang dipicu oleh hasil pendapatan perusahaan yang mengecewakan.Indeks Nikkei 225 ditutup turun 102,83 poin menjadi 13,650.11, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama Juga turun 0,80 persen, atau 9,17 poin menjadi 1.142,65.Saham-saham AS menderita setelah Cisco dan Walmart menggarisbawahi prospek ekonomi yang lemah dalam laporan laba mereka.Pada saat yang sama, peningkatan yang kuat klaim tunjangan asuransi pengangguran mingguan mengisyaratkan pengetatan di pasar pekerjaan dan menambah harapan bahwa Federal Reserve AS akan mulai memangkas program stimulus dari pembelian obligasi dengan segera.Indeks Dow Jones Industrial Average turun 225,47 poin (1,47persen) menjadi 15.112,19.Indeks berbasis luas S & P 500 menyerah 24,07 poin (1,43 persen) pada posisi 1.661,32, sementara Nasdaq Composite Index kehilangan 63,16 poin (1,72 persen) pada level 3.606,12."Data pekerjaan memberikan kejutan ke pasar, dan menempatkan seluruh masalah pengurangan stimulus kembali menjadi isu hangat," Hiroichi Nishi, general manager dari SMBC Nikko Securities mengatakan kepada Dow Jones Newswires.Dolar berada pada 97,70 yen, naik dari 97,36 yen di New York Kamis sore. Sementara, Euro berada di 1,3333 dollar dan 130,28 yen, dibandingkan dengan 1,3346 dollar dan 129,96 yen. (brc)

Saham HK jatuh atas kecemasan stimulus AS

Hong Kong, (16/08) – Pasar saham Hong Kong berakhir di zona merah pada hari Jumat, memangkas gain yang didapat minggu ini karena data pekerjaan AS yang dirilis Kamis memicu kekhawatiran bahwa Federal Reserve AS akan segera mengurangi stimulus moneternya.Perusahaan-perusahaan China yang diperdagangkan di Hong Kong turut memangkas keuntungan yang didorong oleh lonjakan intraday terbesar sejak Maret 2009 pada Shanghai Composite Index.Indeks Hang Seng berakhir turun 0,1 persen menjadi 22,517.81 dengan volume 44 persen lebih besar dari rata-rata 30-hari. Indeks tersebut mencatat kenaikan 3,3 persen untuk minggu ini, kinerja terbaik diantara pasar negara maju.Hang Seng China Enterprises Index naik sebesar 0,1 persen menjadi 10,220.20, memperkecil kenaikan sebanyak 1,6 persen.Shanghai Composite Index di China melonjak dari penurunan menjadi kenaikan sebesar 5,6 persen dalam waktu dua menit selama sesi pagi.China Everbright Ltd, pemegang saham terbesar kedua dari Everbright Securities Co, anjlok 5,5 persen setelah Everbright Securities melaporkan adanya kesalahan trading."Ada banyak rumor yang beredar hari ini di China," kata Mari Oshidari, analis dari Okasan Securities Group Inc. "Pasar kemungkinan akan taking profit sesekali, dan kemudian bergerak lebih tinggi pada meredanya kekhawatiran seputar ekonomi China."Everbright Securities tengah memeriksa kesalahan sistem perdagangan selama pagi hari itu, seperti dikatakan dalam sebuah pernyataan kepada Bursa Efek Shanghai. Perusahaan yang di suspensi perdagangan sahamnya di Shanghai, mengatakan bahwa kegiatan operasionalnya yang lain masih berjalan standar.

Emas bukukan weekly gain 5% oleh karena ketidakpastian ekonomi

New York, 16/08 (Reuters) – Harga emas dan perak terus melaju dan ditutup menguat, dan bahkan perak mencatat level mingguan tertinggi dalam hampir 5tahun terakhir.Penguatan harga logam mulia selama sepekan ini berkat dukungan aksi beli investor yang mulai meninggalkan bursa saham dan pasar obligasi seiring dengan meningkatnya prospek pengurangan stimulus oleh Federal Reserve.Emas untuk kontrak Desember menguat US$10,10, atau 0,7%,menjadi US$1.371 per troy ons di Comex, divisi dari New York Mercantile Exchange. Ini merupakan level penutupan tertinggi bagi emas sejak 19 Juni lalu. Bahkan dalam sepekan ini harga emas membukukan penguatan tertinggi sejak pekan yang berakhir pada 12 Juli, atau menguat sebesar 4,5%.Sedangkan harga perak untuk kontrak September menguat 39 sen, atau 1,7%, menjadi US$23,32 per ons setelah sehari sebelumnya melonjak lebih dari 5%. Harga penutupan perak ini adalah yang tertinggi sejak medio Mei.Sementara dalam sepekan perakmelambung 14%, yang merupakan penguatan mingguan tertinggi sejak pekan yang berakhir pada 19 September 2008.Daya tarik emas sebagai lindung nilai investasi (investmenthedge) meningkat setelah laporan ekonomi AS pada hari Jumat menunjukkan kepercayaan konsumen melemah pada bulan Agustus dan konstruksi perumahan lebih rendah dari perkiraanbulanlalu.Data Jumat menunjukkan bahwa lonjakan suku bunga baru-baru ini, untuk mengantisipasi Federal Reserve AS yang menimbang kembali pembelian obligasi besar-besaran pada awal bulan depan, mulai berdampak pada figur rumah tangga (household), kata para analis.Imbal hasil obligasi Treasury AS dengan tenor 10-tahun melonjak ke level tertinggi 2 tahun karena investor berspekulasi bahwa isyarat terbaru dari pertumbuhan ekonomi akan memacu Fed untuk mulai mengurangi kembali program pembelian obligasinya bulan depan. (rf)