Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

02 Juli 2013

Saham Hong Kong Jatuh terhadap Sektor Manufaktur China

Bloomberg (02/7) – Saham-saham Hong Kong jatuh untuk pertama kalinya dalam lima hari terakhir pada pembukaan kembali dari hari libur setelah acuan dari aktifitas pabrik di China yang terjatuh, PetroChina Co. telah memimpin gain terhadap Index Hang Seng setelah pihak pemerintah mengumumkan untuk meningkatkan harga gas bumi.
Sementara itu China Construction Bank Corp. yang merupakan pemberi pinjaman kedua terbesar Negara tersebut jatuh sebanyak 3.8%, China Resources Land Ltd. tergelincir sebanyak 5% untuk memimpin penurunan diantara developer dari daratan utama yang berada ditengah laporan bahwa para operator mall telah membebaskan sewa untuk mencegah kekosongan tenaga kerja.
Index Hang Seng tergelincir sebanyak 0.7% menuju ke level angka 20,658.65 pada penutupannya, terdapat sekitar tiga saham yang terjatuh untuk tiap saham yang naik, dengan volume sebanyak 20% berada diatas rata-rata 30 hari, sementara itu Index Hang Seng China Enterprises dari perusahaan di daratan utama turun sebanyak 1.2% berada dikisaran level angka 9,203.85.
Saham-saham jatuh setelah lambatnya sektor manufaktur di daratan utama, Index PMI jatuh dikisaran 50.1 dibulan Juni, yang merupakan level terendahnya dalam empat bulan terakhir dari kisaran 50.8 dibulan Mei yang lalu berdasarkan pernyataan dari pihak National Bureau of Statistics and China Federation of Logistics & Purchasing di Beijing kemarin, Index PMI dari HSBC Holdings Plc and Markit Economics berada dikisaran level angka 48.2, yang terlemah sejak bulan September yang lalu, pembacaan hasil diatas kisaran level angka 50 menandakan sinyal ekspansi.
Bank konstruksi China tergelincir sebanyak 3.8% di kisaran harga HK$5.28, Industrial & Commercial Bank of China Ltd. yang merupakan pemberi pinjaman terbesar dunia terjatuh sebanyak 2.9% di kisaran harga HK$4.75.(tito)

Saham Asia Reli Seiring Aussie Jatuh Pada RBA; Emas Naik

Bloomberg, (2/7) -- Saham Asia naik beserta dengan saham berjangka AS, sementara ekuitas Eropa turun sebelum dirilisnya laporan terhadap pesanan dari pabrik di Amerika dan juga konstruksi Inggris. Dolar Australia jatuh, sementara itu emas memperpanjang rebound dari posisi terendah dalam 34-bulan terakhir.Index MSCI Asia Pacific naik 1% pada pukul 08:10 di London, sementara itu Indeks Standard & Poor 500 (SPX) naik sebanyak 0,3%. Indeks Stoxx Europe 600 tergelincir sebanyak 0,2%. Aussie melemah sebanyak 0,6% terhadap greenback setelah pihak bank sentral mempertahankan suku bunga utamanya pada rekor terendah dan mengatakan bahwa mata uang dapat terdepresiasi. Emas naik sebanyak 0,6% dan tingkat pasar uang di China sedang mengalami penurunan.Pesanan pabrikan di AS kemungkinan naik sebesar 2% di bulan Mei yang lalu, meningkat dua kali lipat dibulan April, berdasarkan hasil laporan yang diperlihatkan pada hari ini, setelah data manufaktur dari AS, Jepang dan Inggris kemarin didukung prospek untuk peningkatan dalam pertumbuhan global. Pihak The Fed mengatakan pada tanggal 19 Juni yang lalu untuk mulai menahan pembelian obligasinya sebelum akhir tahun jika performa ekonomi terbesar dunia sejalan dengan proyeksinya. (frk)

Para Pedagangan Emas Masih Mencari Support Pasca Jatuhan Tajam

Bloomberg, (2/7) -- Emas masih memiliki potensi untuk turun lebih lanjut setelah kemerosotan harga yang telah menguapkan aliran dana hingga $ 66 milyar dari nilai kepemilikan investor dan membawa harga ke tingkat impas dari beberapa produsen tambang emas.Logam jatuh ke titik terendah 34-bulan di $ 1,180.50 per ounce pada 28 Juni. Goldman Sachs Group Inc mengatakan bahwa emas akan mencapai $ 1.050 pada akhir 2014 dan Credit Suisse Group AG mengantisipasi kejatuhan pada kisaran $ 1.150 dalam waktu sekitar 12 bulan mendatang. Danske Bank A/S, peramal emas paling-akurat yang dilacak oleh Bloomberg selama dua tahun terakhir, memprediksi ke $ 1.000 dalam tiga bulan kedepan. Sementara, bank dari Morgan Stanley hingga BNP Paribas SA dan UBS AG memangkas proyeksi emas mereka bulan lalu.Itu mencerminkan kemerosotan kuartalan terbesar dalam setidaknya sembilan dekade terakhir karena sebagian investor telah kehilangan kepercayaan kepada emas sebagai penyimpan nilai. Dengan total biaya produksi satu ons emas sekarang rata-rata disekitar $ 1,200 dan miliaran telah rugi dari nilai aset pertambangan, beberapa analis mengantisipasi adanya kontraksi pada pasokan dalam beberapa tahun ke depan yang dapat membantu menghentikan penurunan.'Dalam jangka panjang itu akan memberikan dukungan yang besar, tetapi dalam jangka pendek tidak akan benar-benar membuat perbedaan sama sekali,' kata Charles Morris, dari HSBC Global Asset Management di London, mengacu pada biaya produksi. 'Aku masih bullish untuk jangka panjang, tapi aku hanya berpikir kita masih punya pasar bearish besar yang jahat untuk sementara.'
Logam ini turun 24 persen menjadi $ 1,265.71 pada tahun ini di London, termasuk penurunan 23 persen pada kuartal kedua yang merupakan terbesar dalam data yang dikumpulkan oleh Bloomberg sejak 1920. Penetapan harga yang biasanya dua kali sehari oleh lima bank yang biasa digunakan oleh beberapa perusahaan pertambangan untuk menjual output mereka, dimulai pada tahun 1919.Emas menuju penurunan tahunan pertama sejak tahun 2000 setelah memasuki pasar bearish pada bulan April. Ini adalah komoditas ketiga terburuk setelah perak dan jagung di Standard & Poor GSCI dari 24 komoditas, yang jatuh 4,6 persen tahun ini. Investor menjual 586,5 metrik ton pada tanggal 28 Juni dari ETP dalam enam bulan terakhir, lebih banyak dari logam yang di tambang oleh Afrika Selatan ekstrak dalam tiga tahun terakhir. Mereka menahan sekitar 2,045.4 ton senilai $ 81.8 milyar, turun dari puncaknya $ 147.7 milyar pada bulan Oktober berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. (brc)
 

Bursa Tokyo Berakhir Naik 1.78%

Tokyo, AFP (2/07) – Bursa saham Tokyo naik 1,78 persen pada hari Selasa, terangkat oleh data ekonomi yang cerah dari Amerika Serikat dan Jepang sementara melemahnya yen juga memberikan dukungan.Indeks Nikkei 225 ditutup naik 246,24 poin pada posisi 14,098.74, sementara indeks Topix menguat 1,84 persen, atau 21,14 poin menjadi 1,171.84.Kenichi Hirano, operating officer dari Tachibana Securities, mengatakan bahwa Nikkei kemungkinan telah mencapai dasarnya setelah minggu mengalami volatilitas liar hingga sebentar menyelam 20 persen dari level tertinggi lima tahun pada akhir Mei.'Reli putaran kedua akan dimulai,' kata Hirano kepada Dow Jones Newswires.Reli Nikkei muncul setelah kemarin terjadi lompatan besar dalam survei kepercayaan bisnis Jepang secara kuartalan dari bank sentralnya yang dipublikasikan Senin kemarin - menunjukkan upaya bank pemerintah dan pusat untuk bisa meningkatkan perekonomian bisa terbayar.Di Tokyo, raksasa perdagangan Mitsubishi naik 3,44 persen menjadi ¥ 1.774 setelah mengumumkan kesepakatan bisnis senilai $ 2,0 miliar yang melibatkan pembelian pembangkit listrik di AS.Tokyo Electric Power, operator pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang lumpuh akibat bencana, melonjak 19,12 persen menjadi ¥ 623 setelah laporan berita bahwa pihaknya berencana untuk meminta pemerintah menyetujui dimulainya kembali operasional tenaga atom yang lain.Dalam perdagangan mata uang, dolar menguat menjadi ¥ 99,81 dari posisi ¥ 99,66 di New York Senin sore. (brc)
 

Spekulasi Pemangkasan Stimulus The Fed Bawa Dolar Ke Level Terkuat Satu Bulan

Bloomberg, (2/7) - Dolar naik ke level tertinggi dalam hampir satu bulan terakhir terhadap yen mengikuti tanda-tanda pertumbuhan ekonomi yang mendukung spekulasi bahwa Federal Reserve akan segera memulai penurunan skala program pembelian aset.Sementara, greenback juga diperdagangkan mendekati level terkuat dalam hampir sebulan versus euro sebelum laporan hari ini yang mungkin akan menunjukkan tingkat pesanan pabrik meningkat di laju paling tinggi dalam tiga bulan terakhir dan menjelang data ekonomi minggu ini yang perkiraan akan menunjukkan penurunan pada tingkat pengangguran karena meningkatnya penyerapan tenaga kerja persuahaan. Dolar Australia melemah karena setelah hasil rapat bank sentralnya yang tetap mempertahankan tingkat biaya pinjaman pada pertemuan hari ini.'Kami berada dalam pandangan bahwa dolar AS akan terus menguat,' kata Andrew Salter, ahli strategi-valuta asing dari ANZ Banking Group Ltd di Sydney. 'Pasar akan sangat fokus pada perbaikan dalam penyerapan tenaga kerja dan implikasinya terhadap kebijakan moneter.'Dolar menyentuh ¥ 99,87, tertinggi sejak 5 Juni, sebelum diperdagangkan di posisi ¥ 99,84 pukul 07:08 pagi di London, 0,2 persen lebih kuat dari sesi kemarin. Namun dolar tidak berubah terhadap euro di posisi 1,3064. Greenback menyentuh level 1,2985 pada tanggal 26 Juni lalu, yang terkuat sejak 3 Juni. Sementara, mata uang bersama Eropa diperdagangkan pada posisi ¥ 130,42 dari level ¥ 130.19 setelah sebelumnya mendaki ke level ¥ 130.50, tertinggi sejak 11 Juni. Selain itu, dolar Australia kehilangan 0,9 persen menjadi 91.55 sen AS. (brc)
 

Saham Eropa melemah di awal perdagangan

Bloomberg, (2/7) - Saham-saham Eropa melemah, menyusul reli yang di lakukan kemarin untuk Indeks Stoxx Europe 600 karena investor menunggu laporan tentang kegiatan konstruksi Inggris dan tingkat pesanan pabrik di AS. Indeks berjangka AS dan pasar saham di Asia sebagian besar naik.Indeks Stoxx 600 tergelincir 0,3 persen menjadi 287,41 pada pukul 08:17 di London. Indeks itu kemarin naik setelah output produksi kawasan euro terkontraksi pada bulan Juni yang kurang dari estimasi dan para produsen Jepang berubah menjadi lebih optimis dalam kondisi bisnis untuk pertama kalinya sejak kuartal ketiga 2011. Indeks berjangka Standard & Poor 500 naik 0,3 persen dan Indeks MSCI Asia Pacific naik 1 persen.
mbaik sejalan dengan perkiraan.Di AS, laporan yang akan di keluarkan oleh Departemen Perdagangan pukul 10 pagi di Washington kemungkinan akan menunjukkan bahwa tingkat pesanan di kalangan manufaktur AS naik sebesar 2 persen pada bulan Mei, menurut perkiraan rata-rata dari 61 ekonom dalam survei Bloomberg. Data tersebut naik 1 persen pada bulan April.
Presiden the Fed of New York, William Dudley C. akan berbicara mengenai kondisi ekonomi regional dan nasional pada pukul 12:30 siang waktu Connecticut. Gubernur the Fed Jerome Powell akan berpidato di depan lobi Deutsche Bundesbank tentang reformasi peraturan keuangan internasional pada pukul 05:45 sore di New York.Di Eropa, laporan ekonomi pukul 9:30 pagi di London mungkin akan menunjukkan bahwa tingkat pembangunan di Inggris naik pada bulan Juni. Indeks aktivitas industri konstruksi naik menjadi 51,2, dari 50,8 pada bulan Mei, menurut perkiraan median dari 16 ekonom yang disurvei Bloomberg News. (brc)

Saham China masih bisa naik walau tertekan perbankan

Bloomberg, (2/7) - Sebagian besar saham China naik dibelakang keuntungan sektor layanan kesehatan dan perusahaan minuman keras yang membantu batasi kerugian karena tekanan sektor keuangan.Tujuh saham menguat untuk setiap empat yang turun di Shanghai Composite Index, yang naik 0,2 persen menjadi 1,999.95 pukul 2 siang waktu setempat. Indeks itu telah merosot 18 persen dari tertinggi tahun ini yang tercatat pada 6 Februari lalu setelah suku bunga di pasar uang mencatat rekor tertinggi sehingga memicu kekhawatiran bahwa biaya modal yang lebih tinggi akan menghambat pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Tarif suku bunga repo satu hari jatuh untuk hari kedelapan pada hari ini ke level terendah satu bulan atas spekulasi bahwa bank sentral China akan menggunakan injeksi target dalam meringankan kekeringan likuiditas. 'Saham jatuh terlalu banyak pada bulan Juni sehingga kita akan melihat beberapa technical rebound pada paruh pertama (semester) bulan Juli karena panic selling yang telah mereda,' kata Zeng Xianzhao di Everbright Securities Co di Chongqing. Gain mungkin terbatas dan jangka pendek. Ada kekhawatiran tentang ekonomi domestik yang memburuk. Investor juga khawatir bahwa bantuan pemerintah untuk meredakan krisis likuiditas hanya sementara. '
Bank of America Corp hari ini memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal kedua China menjadi 7,6 persen dari perkiraan sebelumnya sebesar 7,7 persen. Pertumbuhan output industri mungkin melambat menjadi 9,1 persen pada bulan lalu karena krisis likuiditas di pasar antar bank dapat meningkatkan kekhawatiran tentang biaya pendanaan yang lebih tinggi di sektor korporasi, Lu Ting, ekonom berbasis di Hong Kong, menulis dalam sebuah catatan kepada klien.CSI 300 Index naik 0,2 persen menjadi 2,217.84. Hang Seng China Enterprises Index turun 0,8 persen karena pasar Hong Kong kembali setelah liburan. (brc)

Dolar Mendekati Satu Bulan Tertinggi

Bloomberg, (2/7) – Dolar 0,5 persen berada pada level tertingginya hampir selama satu bulan terakhir terhadap euro karena sinyal perbaikan ekonomi AS yang mendukung spekulasi bahwa the Fed akan segera mempertimbangkan skala pembelian aset.Greenback sebelumnya didukung oleh laporan hari ini yang menunjukkan naiknya permintaan pabrikan dalam tiga bulan terakhir, dan menjelang data minggu ini yang diperkirakan adanya penurunan pada angka pengangguran. Dolar Australia melemah setelah kenaikan kemarin yang merupakan terbesar dalam dua minggu sebelum bank sentral Australia mengumumkan keputusan kebijakannya hari ini.Dolar berada di $ 1,3053 per euro pada pukul 11:22 siang di Tokyo dari sebelumnya dilevel $ 1,3064 kemarin. mata uang tersebut menyentuh $ 1,2985 pada tanggal 26 Juni lalu,yang merupakan level terkuat sejak 3 Juni. Greenback dibeli dengan harga 99,55 yen dari 99,66 yen kemarin, ketika menyentuh 99,86, terkuat sejak 5 Juni kemarin. Mata uang Eropa diperdagangkan pada 129,95 yen setelah sebelumnya naik ke level 130,27, tertinggi sejak 11 Juni lalu.
Dolar Australia turun 0,3 persen menjadi 92,14 sen AS menyusul kenaikan 1.1 persen kemarin, kenaikan satu hari terbesar sejak 13 Juni. (frk)

Berkurangnya cadangan AS angkat perdagangan minyak WTI

Bloomberg, (2/7) – Minyak mentah WTI diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam seminggu dikarenakan spekulasi mulai menyusutnya stok minyak mentah AS untuk pertama kalinya dalam sebulan terakhir, memberikan sinyal akan meningkatnya permintaan dari konsumen minyak terbesar dunia tersebut. Kontrak berjangka sedikit berubah di New York setelah naik pada 1,5 persen kemarin di tengah tanda akan pertumbuhan ekonomi AS dan kekhawatiran bahwa kerusuhan di Mesir bisa menyebar dan dapat mengganggu pasokan minyak dari Timur Tengah. Persediaan minyak mentah kemungkinan turun sebesar 2,63 juta barel pada pekan lalu berdasarkan sebuah survei dari Bloomberg News menunjukkan bahwa sebelum keluarnya data tersebut dari pemerintah AS besok. American Petroleum Institute dijadwalkan akan merilis data pasokan terpisah hari ini. Pengiriman minyak mentah WTI untuk bulan Agustus lalu berada dilevel $ 97,93 per barel, turun sebesar 6 sen, dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pukul 01:30 siang waktu Sydney. Volume semua kontrak berjangka yang diperdagangkan tercatat pada level 54 persen di bawah rata-rata 100 hari. Kontrak tersebut meningkat sebesar US $ 1,43 menjadi $ 97,99 kemarin, penutupan tertinggi sejak 19 Juni kemarin.
Brent oil untuk pengiriman bulan Agustus naik sebesar 6 sen menjadi $ 103,06 per barel di ICE Futures Europe Exchange yang berbasis di London. Acuan untuk kelas Eropa berada pada premi $ 5,12 dibandingkan minyak WTI. Kemarin Spread berada di $ 5,01, Gap penutupan terkecil sejak 4 Januari 2011, setelah turun di bawah $ 5 dalam perdagangan intraday. (frk)

Emas naik di hari ketiga, perpanjang rebound dari terendah 34-bulan

Bloomberg, (2/7) - Emas memperpanjang rebound dari posisi terendah 34-bulan, naik untuk hari ketiga pada spekulasi bahwa harga yang lebih rendah akan meningkatkan permintaan bahkan ketika kepemilikan produk ETF yang diperdagangkan di bursa melanjutkan penurunannya.Spot emas naik sebanyak 0,5 persen menjadi $ 1,259.17 per ounce dan berada di posisi $ 1,254.38 pada pukul 10:06 pagi di Singapura. Harga jatuh ke level $ 1,180.50 pada tanggal 28 Juni lalu, terendah sejak Agustus 2010, sebelum naik 2,8 persen pada hari itu dan 1,5 persen kemarin. Volume Kontrak acuan di Shanghai Gold Exchange dalam sepekan terakhir lebih dari tiga kali rata-rata harian pada tahun lalu.Emas anjlok 23 persen pada kuartal kedua karena investor berspekulasi bahwa Federal Reserve AS akan menurunkan skala stimulus moneternya. Penulis Newsletter, Dennis Gartman mengatakan kemarin bahwa dia sangat bullish pada emas setelah kemerosotan harga seiring bank-bank sentral yang terus menyuntikkan uang kedalam sistem finansial. Ada permintaan fisik yang kuat setelah bullion jatuh di bawah $ 1.600 per ounce, menurut SBG Securities dari unit Standard Bank Plc.'Permintaan ada fisik di luar sana, tetapi tidak pada skala yang kita lihat pada bulan April lalu,' kata Huang Fulong, analis dari CITICS Futures Co 'Reli short-covering baru-baru ini diperkirakan akan terus berlanjut sebelum hari libur AS (4 Juli) dan data payrolls akhir pekan ini,' kata Huang, mengacu pada beberapa investor yang mengakhiri taruhan atas penurunan harga. Volume untuk spot bullion dari kemurnian 99,99 persen di Shanghai Gold Exchange naik menjadi 15.978 kilogram kemarin dari 14.660 kilogram pada 28 Juni lalu. Sementara volume meningkat, minat China untuk membeli emas jauh lebih kalem dibandingkan dengan April, menurut Barclays Plc. Mereka mencapai rekor 43.272 kilogram pada 22 April, menurut data bursa tersebut. Permintaan fisik melonjak pada bulan April karena harga di Shanghai kehilangan 7,4 persen.Aset di SPDR Gold Trust, ETP bullion terbesar turun menjadi 968,3 metrik ton kemarin, setidaknya sejak Februari 2009 setelah stabil selama tiga hari terakhir.Ketua the Fed, Ben S. Bernanke mengatakan bulan lalu bahwa bank sentral AS bisa memperlambat program pembelian obligasi tahun ini jika ekonomi terus membaik. Data pemerintah pada tanggal 5 Juli mendatang diperkirakan akan menunjukkan bahwa pengusaha AS terus menambah pekerjaan bulan lalu. Pasar finansial AS ditutup pada 4 Juli untuk Hari Kemerdekaan.Emas untuk pengiriman Agustus diperdagangkan sedikit berubah pada posisi $ 1,256.10 per ounce di Comex, New York. Para manager uang mengurangi posisi net-long (beli bersih) mereka sebesar 20 persen ke level terendah sejak Juni 2007. (brc)

Hang Seng bergerak dua arah atas data manufaktur China, AS

Bursa Hong Kong berayun antara keuntungan dan kerugian setelah indeks aktivitas pabrik China jatuh dan data menunjukkan aktivitas manufaktur AS naik melebihi perkiraan.Indeks acuan Hang Seng sedikit berubah pada level 20,804.66 pukul 9:42 pagi di Hong Kong setelah naik sebanyak 1 persen. Sementara, Hang Seng China Enterprises, Index perusahaan China daratan yang terdaftar di HK turun 0,1 pada posisi 9,300.15. (brc)

Saham Asia reli atas output global; yen ikut rebound

Bloomberg, (2/7) - Saham-saham di Asia menguat pagi ini, memperpanjang keuntungan indeks regional dalam lebih dari dua bulan terakhir pada tanda-tanda membaiknya prospek manufaktur di beberapa ekonomi terbesar dunia. Yen menguat, sementara emas naik di hari ketiga setelah jatuh di kuartal lalu.Indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar 0,9 persen pada pukul 09:57 pagi di Tokyo, naik di hari kelima dan siap untuk penutupan tertinggi sejak 19 Juni dibelakang gain ekuitas Jepang. Indeks Topix naik 0,9 persen di Tokyo, sementara saham Australia dan Selandia Baru pun ikut menguat. Yen naik sebesar 0,1 persen setelah turun hampir 2 persen selama tiga hari terakhir, sementara ringgit Malaysia dan Won Korea Selatan juga menguat. Sementara itu, indeks berjangka Standard & Poor 500 naik 0,2 persen setelah naik 0,5 persen di New York kemarin.Data manufaktur dari AS, Jepang dan Inggris kemarin mendukung prospek untuk kenaikan pertumbuhan global, mengimbangi kekhawatiran atas ekonomi China, di mana output pabrik bulan lalu mengalami penurunan. Indeks pabrikasi New York dari Institute for Supply Management akan rilis hari ini dan bank sentral Australia mungkin akan mempertahankan suku bunga acuan pada rekor rendah, menurut rata-rata estimasi ekonom yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
'Fundamental ekonomi di sebagian besar wilayah telah membaik,' Angus Gluskie, managing director dari White Funds Management Ltd di Sydney. 'Pasar memiliki beberapa potensi untuk naik dari level ini. Meskipun demikian, masih ada tingkat kegelisahan di luar sana karena kita berada di titik ketika Federal Reserve memberi sinyal untuk dapat mengurangi langkah-langkah stimulus. Ada juga perubahan yang jelas dari arah kebijakan di China.'Lebih dari $ 2,6 triliun aliran dana menguat dari nilai ekuitas global bulan lalu di tengah spekulasi Federal Reserve akan mengurangi pembelian asetnya tahun ini bila risiko terhadap ekonomi AS terus mereda. Indeks pabrikan dari ISM Amerika meningkat ke level tertinggi tiga bulan dan melebihi perkiraan rata-rata dari ekonom pada bulan Juni setelah laporan survey Tankan Jepang mengisyaratkan bahwa produsen di negara Asia menjadi lebih optimis untuk pertama kalinya sejak 2011. Manufaktur Inggris tumbuh di laju tercepat dalam dua tahun bulan lalu dan output kawasan euro terkontraksi kurang dari yang diperkirakan, berdasarkan laporan terpisah tadi malam.(brc)

Trading Illustration Produk Multilateral JFXKontrak Berjangka Olein (OLE)Kontrak Berjangka Emas (GOL)KB Emas 250 Gr (GOL250) Produk Bilateral (SPA)HKK50 & HKK5U (SPA)JPK50 & JPK5U (SPA)XUL10 & XULF (SPA)BROKERSJakartaYogyakartaBaliPekanbaruBanjarmasinBalikpapanMakassarSurabayaBandungPROCEDUREInvestment ProcedureWithdrawal ProcedureTransaction GuidelinesSpecimen AgreementEDUCATIONMekanisme PerdagGlossarySimbol IndeksLoco London GoldMarket Hol & ExpirySummer & WinterCONTACT US Emas Naik Dalam Sembilan Minggu Terakhirnya Seiring Penurunan Kuartal Yang Memicu Permintaan Emas Fisik

Bloomberg (1/7) -- Emas berjangka menuju kenaikan terbesarnya dalam sembilan minggu terakhirnya dipicu spekulasi bahwa penurunan kuartalan terbesar memacu permintaan fisik.
Bullion turun 23% pada kuartal lalu, sejak penurunan terbesarnya pada tahun 1975 di New York dan penurunan terbesar sejak tahun 1920 di London, seiring Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan bahwa bank sentral dapat memperlambat program pembelian obligasi tahun ini. Penurunan telah meningkatkan permintaan emas fisik, memacu premi untuk bullion di Cina sekitar $ 36 per ounce, terbesar sejak bulan April, menurut Tim Gardiner, managing director di TD Securities Inc di New York.(izr)

Manufaktur A.S Rebound Dibulan Juni Seiring Meningkatnya Pesanan

Bloomberg (01/7) – Sektor manufaktur rebound dibulan Juni, memperlihatkan gain dalam sektor market perumahan A.S dan juga menguatnya penjualan otomotif yang membantu menguatkan sektor industri.Index manufaktur The Institute for Supply Management’s naik menuju tiga bulan tertingginya dilevel angka 50.9 dari kisaran angka 49 dibulan Mei yang lalu, berdasarkan pernyataan dari pihak the Tempe, grup yang berbasis di Arizona pada hari Senin ini, sementara itu perkiraan median yang terdiri dari 85 ekonom yang disurvey oleh Bloomberg memperkirakan acuan tersebut naik ke level angka 50.5, dengan sebuah pembacaan hasil dilevel angka 50 yang merupakan garis pemisah antara ekspansi dan kontraksi.Demand yang berkelanjutan terhadap kendaraan dan bahan perumahan, digabung dengan kecenderungan terhadap inventaris, adalah pesanan yang mendasari dan juga pada produksi pabrik di Negara tersebut, efek yang memudar pada pemotongan anggaran Negara sejalan dengan pertumbuhan dalam kegiatan ekspor seiring dengan Eropa yang muncul dari resesi berpijak menuju pada keuntungan pada sektor manufaktur yang lebih jauh di A.S.Saham-saham tetap berada lebih tinggi setelah dirilisnya angka dari sektor manufaktur dan juga laporan lainnya yang telah memperlihatkan sebuah peningkatan dalam anggaran konstruksi, Index Standard & Poor’s 500 telah naik sebanyak 1.2% menuju ke level angka 1,625.28 pada jam 10:20 pagi di New York.(tito)

Index PMI Zona Euro Mengangkat Euro, Trend Penguatan Terhadap Dollar

Reuters (01/7) – Euro naik terhadap dollar dihari Senin ini pasca rilis data yang memperlihatkan penguatan dalam aktifitas disektor manufaktur, namun dengan keterbatasan gain yang terlihat sehubungan dengan ekspektasi terhadap tertinggalnya kondisi ekonomi A.S.Dollar naik ke level tertingginya selama hampir empat pekan terakhir terhadap yen dan diperkirakan mendorong lebih tinggi terhadap prospek bahwa pihak the Fed A.S akan mengurangi stimulusnya bahkan ketika pihak bank sentral yang lainnya tetap mempertahankan pelonggaran pada kebijakannya.
Euro naik sebanyak 0.3% berada dilevel harga $1.3040, yang pulih setelah turun pada pekan lalu menuju ke level harga $1.29845, yang merupakan level terendahnya sejak awal bulan Juni kemarin, namun tetap berada dibawah chart resistance dilevel harga $1.30655, sementara itu rata-rata pergerakan 100 hariu dan juga 200 hari berada dilevel harga $1.3074.(tito)

Saham Berjangka A.S naik seiring Investor Menunggu Rilis Data Manufaktur

Bloomberg (01/7) – Saham berjangka A.S meningkat, setelah Index Standard & Poor’s 500 membukukan penurunan bulanan pertamanya sejak bulan Oktober tahun lalu, sebelum dirilisnya sebuah laporan yang dapat memperlihatkan sektor manufaktur yang mengalami rebound pada bulan lalu dari kontraksi terbesarnya sejak tahun 2009. Index S&P 500 yang habis masa berlakunya dibulan September telah naik sebanyak 0.5% menuju ke level angka 1,607.3 pada jam 7:37 pagi di New York, acuan ekuitas tersebut turun sebanyak 1.5% dibulan Juni, memangkas peningkatannya dalam kuartal kedua menjadi sebanyak 2.4% dan mengakhiri gain bulanan berturut terpanjangnya sejak tahun 2009, sementara kontrak pada Dow Jones Industrial Average telah bertambah sebanyak 0.5% sejumlah 79 poin menuju ke level angka 14,903 pada hari Senin ini.(tito)

Kenaikan permintaan fisik bawa harga emas tertinggi 9-pekan

New York, 1/07 (Bloomberg) – Harga emas mencatat kenaikan tertinggi dalam sembilan minggu terakhir karena permintaan untuk koin, batangan dan perhiasan rebound setelah rekor kejatuhan kuartalan. 
Pada kuartal kedua, spot emas anjlok 23 persen dan yang terbesar setidaknya sejak 1920 setelah Ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke mengatakan bahwa bank sentral AS akan mempertimbangkan kembali skala pembelian obligasi tahun ini. Premi untuk logam di China naik menjadi $ 36 per ounce, tertinggi sejak April, menurut Tim Gardiner, managing director dari TD Securities Inc di New York. "Permintaan fisik di Asia terus menguat," kata Carlos PerezSantalla, broker dari Marex North America LLC yang berbasis di New York, dalam sebuah wawancara telepon. "Fokus pada kapan pengurangan stimulus the Fed akan dimulai mungkin sudah mulai berkurang." Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik 2,6 persen dan diselesaikan pada posisi $ 1,255.70 di Comex, New York, kenaikan terbesar untuk kontrak paling aktif sejak 25 April. Pada tanggal 28 Juni, harga menyentuh $ 1,179.40, terendah sejak 2 Agustus 2010. Futures telah merosot 25 persen tahun ini, menghapus aliran dana senilai $ 59.5 milyar dari nilai produk ETF karena sebagian investor mulai kehilangan kepercayaan terhadap emas sebagai penyimpanan nilai. Harga mungkin akan naik karena pengurangan stimulus mungkin memakan waktu lebih lama dari ekspektasi beberapa analis, dan harga pun telah mendekati biaya produksi, menurut Macquarie Group Ltd. Barrick Gold Corp, produsen emas terbesar di dunia,mengatakan pada 28 Juni bahwa mungkin akan mengambil kerugian 
sebanyak $ 5.5 milyar pada proyek Pascua Lama di Andes setelah harga anjlok. (brc) 

Bursa Tokyo naik di hari ke-3 berkat survey Tankan, yen

Tokyo, Bloomberg (1/07) – Indeks Topix menandai reli terbesarnya selama tiga sesi di hampir tiga bulan terakhir karena pelemahan yen dan survey yang menunjukkan sentimen positif  bagi produsen untuk pertama kalinya dalam tujuh kuartal terakhir. Indeks Topix naik 1,5 persen ke posisi 1,150.70 pada penutupan di Tokyo dengan volume 37 persen di bawah rata-rata 30-hari. Indeks itu naik 7,6 persen selama tiga perdagangan terakhir, terbesar sejak 8 April. Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,3 persen menjadi 13,852.50. "Investor asing akan membeli saham Jepang selama yen masih lemah, karena prospek pendapatan yang baik," kata Ichiro Yamada, general manager ekuitas dari Fukoku Mutual Life Insurance. "Tidak ada keraguan lagi bahwa kondisi saham saat sedang baik." Saham-saham naik karena yen melemah terhadap ke-16 mata uang utama lainnya, menyentuh 99,54 per dolar, terendah sejak 5 Juni. Pelemahan yen meningkatkan nilai keuntungan luar negeri bagi eksportir Jepang saat dikonversikan. Saham-saham juga naik setelah survey kuartalan Tankan dari Bank of Japan menunjukkan sentimen positif di antara produsen 
besar untuk pertama kalinya sejak September 2011. Indeks itu naik menjadi +4 di bulan Juni dari -8 di bulan Maret. Angka yang positif berarti sentiment optimis melebihi jumlah yang pesimis. Perkiraan median dari 22 ekonom dalam survei Bloomberg adalah untuk 
angka +3. (brc)

Data manufaktur dorong kenaikan Wall Street

New York, Bloomberg (1/07) – Index Standard & Poor 500 rebound dari kerugian bulanan pertamanya sejak Oktober setelah laporan peningkatan aktivitas manufaktur dari Jepang hingga ke AS memperkuat keyakinan terhadap ekonomi global. Index S & P 500 berakhir naik 0,5 persen menjadi 1,614.96 di New York. Indeks acuan itu memangkas reli sebelumnya sebanyak 1,3 persen setelah sempat naik di atas rata-rata selama 50 hari terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 65,36 poin, atau 0,4 persen ke level 14,974.96. Index manufaktur dari Institute for Supply Management meningkat menjadi 50,9 pada bulan Juni dari 49 bulan sebelumnya. Perkiraan rata-rata dari 85 ekonom yang disurvei .Bloomberg adalah untuk kenaikan ke 50,5, dimana angka 50 adalah garis pemisah antara ekspansi dan kontraksi. Laporan lain dari Departemen Perdagangan menunjukkan bahwa belanja konstruksi meningkat 0,5 persen di bulan Mei. Di Jepang, indeks Tankan kuartalan menunjukkan sentimen positif di antara produsen besar untuk pertama kalinya dalam tujuh kuartal. Index naik ke +4 di bulan Juni dari -8 pada di bulan Maret. Angka yang positif berarti optimis melebihi jumlah pesimis. Sementara, para ekonom memperkirakan hasil adalah +3. Akhir pekan ini, investor akan mengamati laporan bulanan tenaga kerja AS sebagai tanda-tanda lebih lanjut dari kekuatan ekonomi domestik. Para pengusaha di AS mungkin telah menyerap 165.000 pekerjaan pada bulan Juni, hampir sama seperti pada bulan sebelumnya, menurut perkiraan median dari 70 ekonom dalam survei Bloomberg menjelang laporan pada 5 Juli dari Departemen Tenaga Kerja. Tingkat pengangguran kemungkinan turun menjadi 7,5 persen, sama seperti empat tahun terendah di bulan April. (brc)