Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

20 Juni 2014

Kurs rupiah melemah, IHSG menguat pada Jumat pagi

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi melemah sebesar 12 poin menjadi Rp11.947. Sebelumnya rupiah berada di posisi Rp11.935 per dolar AS. Sementara itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat dibuka naik 11,29 poin atau 0,23 persen menjadi 4.875,57. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,24 poin (0,27 persen) ke level 822,77

IHSG pembukaan menguat ikuti bursa regional

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pembukaan Jumat di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 11,29 poin menjadi 4.875,57 mengikuti bursa saham di beberapa kawasan regional yang menguat. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,24 poin atau 0,27 persen ke level 822,77. "Penguatan bursa regional itu seiring dengan pernyataan bank sentral AS (Federal Reserve/the Fed) yang menyatakan ekonomi dalam jalur perbaikan dan ekspektasi suku bunga Fed masih akan dipertahankan di level rendah untuk beberapa waktu ke depan," kata analis saham Samuel Sekuritas, Aiza, di Jakarta, Jumat. Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 32,75 poin (0,14 persen) ke level 23.200,48, indeks Nikkei naik 14,66 poin (0,10 persen) ke level 15.375,82 dan Straits Times melemah 2,66 poin (0,08 persen) ke posisi 3.268,00. Sementara itu analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, mengatakan di tengah sentimen pasar saham yang belum stabil, pelaku pasar cenderung melakukan strategi investasi jangka pendek. Hal itu, tambahnya, untuk menjaga nilai aset agar tidak tergerus signifikan jika terjadi pembalikan arah ke area negatif. "Faktor teknikal mendorong indeks BEI mengalami penguatan pada pagi ini, pelaku pasar kembali mengakumulasi saham-saham yang telah terkoreksi pada perdagangan Kamis," katanya William. William memprediksi, IHSG masih dalam fase konsolidasi dan pergerakan  cenderung terbatas di kisaran 4.854--4.902 poin.

BI: Peluncuran Uang NKRI pada 17 Agustus

Bank Indonesia (BI) memastikan uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan diluncurkan pada 17 Agustus 2014 atau bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI. "Tanggal 17 Agustus, uang baru tersebut akan diperkenalkan dan sudah masuk di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM)," kata Deputi Gubernur BI, Ronald Waas, di Batam, Kamis.  Dia mengatakan Uang NKRI itu nantinya akan ditandatangani Gubernur Bank Indonesia dan pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang (UU) Mata Uang. Namun Ronald enggan menyebutkan nominal pecahan uang baru tersebut dan jumlah yang akan diedarkan ke masyarakat. "Saya belum bisa menyebutkan itu, tunggu saja nanti," kata dia. Menurutnya BI dan pemerintah sudah sepakat tentang gambar dan tulisan yang tertera dalam uang baru tersebut. Tulisan yang tertera dalam uang baru itu tidak lagi bertulisan Bank Indonesia, tapi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).  Sementara itu, menurut dia, jumlah uang beredar saat ini sekitar Rp460 triliun atau turun dibandingkan akhir tahun lalu yang mencapai Rp500 triliun. Namun, kata dia, menjelang lebaran nanti, jumlah uang yang beredar akan naik kembali menjadi sekitar Rp500 triliun. Tapi setelah lebaran, jumlah uang beredar kembali turun karena secara bertahap uang yang digunakan sebelum lebaran masuk lagi ke bank.(rr)