Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

03 Desember 2014

Emas jatuh karena dolar menguat dan harga minyak rendah

KONTAK PERKASA FUTURES - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada Rabu pagi, karena dolar AS menguat dan harga minyak turun kembali. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun tajam 18,7 dolar AS, atau 1,54 persen, menjadi menetap di 1.199,4 dolar AS per ounce. Emas merosot menyusul keuntungan dalam dolar karena greeback menguat 0,7 persen terhadap yen dan 0,71 persen terhadap euro. Kenaikan dolar didukung oleh kemunduran harga minyak yang telah membantu mengangkatnya terhadap mata uang komoditas terkait. Harga minyak mentah mundur pada Selasa di tengah kekhawatiran bahwa pasokan global melampaui permintaan karena Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) tidak mengurangi produksinya pada pertemuan pekan lalu. Minyak mentah light sweet untuk pengiriman Januari turun 2,12 dolar AS menjadi 66,88 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Beberapa analis mengatakan bahwa tanda-tanda semakin positif dari ekonomi AS dapat menyebabkan pengetatan kebijakan moneter lebih cepat pada 2015 daripada yang diperkirakan sebelumnya. Departemen Perdagangan merilis sebuah laporan yang lebih baik dari perkiraan pada Selasa yang menunjukkan penjulan mobil dan unit truk ringan buatan Amerika Utara naik hampir 200.000 ke tingkat tahunan 13,5 juta unit. Perak untuk pengiriman Desember kehilangan 23,6 sen, atau 1,41 persen, menjadi ditutup pada 16,456 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari kehilangan 24,1 dolar AS atau 1,94 persen, menjadi ditutup pada 1.217,5 dolar AS per ounce.

Saham Tokyo ditutup naik 0,42 persen

KONTAK PERKASA FUTURES - Bursa saham Tokyo ditutup naik 0,42 persen pada Selasa, menghapus kerugian awal karena investor tetap optimis meskipun Moodys menurunkan peringkat kredit Jepang dan lima bank komersial. AFP melaporkan indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo bertambah 73,12 poin menjadi berakhir di 17.663,22, penutupan terbaik sejak pertengahan 2007, sedangkan indeks Topix dari semua saham papan utama naik 0,44 persen, atau 6,20 poin menjadi 1.427,85. Saham dibuka melemah karena aksi ambil untung, tetapi Nikkei merayap ke dalam wilayah positif di sore hari, dengan investor masih bullish berkat kebijakan uang ultra-longgar bank sentral Jepang mendorong yen turun. Ryota Sakagami, kepala strategi ekuitas di SMBC Nikko Securities, mengatakan Nikkei bisa mencapai 20.000 pada tahun depan jika perusahaan-perusahaan Jepang merevisi naik proyeksi laba mereka untuk kuartal ketiga dan keempat. Di pasar valuta asing, dolar dibeli 118,61 yen terhadap 118,40 yen di New York. Dolar sempat menembus tingkat 119 yen pada Senin, setelah Moodys menurunkan peringkat utang Jepang satu tingkat, mengutip utang nasional besar negara itu dan keputusan untuk menunda kenaikan pajak penjualan pada tahun depan. Moodys juga menurunkan peringkat lima bank komersial Jepang pada Selasa. Tetapi para pialang mengatakan penurunan peringkat kredit akan memiliki dampak terbatas pada pandangan para pedagang. "Sedikit surat utang Jepang yang dipegang oleh orang asing, jadi kecuali ada dampak atas kejutan pada tingkat suku bunga, gambaran untuk investasi ekuitas tidak akan banyak dirugikan," kata Shunichi Otsuka, manajer umum penelitian dan strategi pada Ichiyoshi Asset Management. Investor juga mengamati politik dalam negeri karena kampanye pemilu Jepang resmi dimulai pada Selasa menjelang jajak pendapat nasional 14 Desember. Di Tokyo, saham pembuat baterai GS Yuasa turun 2,46 persen menjadi 555,0 yen setelah investigator AS mengatakan pelarangan terbang Boeing 787 pada 2013 adalah karena cacat dalam baterainya yang ditangani dengan buruk oleh produsen dan regulator. GS Yuasa memasok kemasan baterai untuk 787 Dreamliner. Saham Toyota bertambah 1,32 persen menjadi berakhir pada 7.527,0 yen, Panasonic naik 0,58 persen menjadi 1.563,0 yen dan operator seluler SoftBank turun 1,58 persen menjadi 7.840,0, sementara Sony kehilangan 0,63 persen menjadi berakhir pada 2.623,5 yen. Mitsubishi UFJ merosot 0,20 persen menjadi berakhir pada 688,6 yen setelah Moodys memangkas peringkat kredit lima bank komersial Jepang pada Selasa, termasuk pemberi pinjaman terbesar negara itu.

Rusia turunkan proyeksi harga minyak 2015

KONTAK PERKASA FUTURES Kementerian Pembangunan Ekonomi Rusia pada Selasa menurunkan proyeksi harga minyak 2015 menjadi 80 dolar AS per barel dari 100 dolar AS, setelah harga minyak mentah dunia jatuh di tengah melimpahnya pasokan. "Karena harga minyak sekarang turun, harga rata-rata campuran Urals pada 2014 harus diturunkan menjadi 99 dolar AS dari perkiraan rata-rata semula 104 dolar AS," kata Wakil Menteri Pembangunan Ekonomi Alexei Vedev, lapor Xinhua. Harga minyak diperkirakan akan kembali ke kisaran 85-95 dolar AS per barel pada pertengahan 2015, kata Vedev seperti dikutip kantor berita Tass. Kementerian merevisi turun perkiraan untuk ekspor minyak 2015 sebesar 2,19 persen menjadi 222,5 juta ton, dan perkiraan untuk harga gas sebesar hampir seperempatnya menjadi 268 dolar AS per 1.000 meter kubik. Penurunan harga minyak, yang telah jatuh lebih dari sepertiganya sejak Juni, menyeret rubel turun dan menambah tekanan terhadap pertumbuhan ekonomi Rusia, yang bergantung pada minyak dan gas untuk sekitar dua pertiga dari ekspor serta setengah dari pendapatan anggaran. Ekspor gas Rusia pada 2015 juga diperkirakan akan berkurang sebesar 1,8 persen menjadi 186,6 miliar meter kubik, sementara volume produksinya pada 655 miliar meter kubik. Para pejabat senior pada Senin mendesak pemerintah untuk segera menyusun rencana mengurangi ketergantungan negara pada impor dan minyak dalam upaya mencegah kemungkinan resesi. Untuk tetap stabil, perekonomian Rusia dalam struktur saat ini membutuhkan harga minyak lebih dari 80 dolar AS per barel, wakil kepala pertama bank sentral Rusia Ksenia Yudayeva mengatakan. Bank telah menyusun rencana pembangunan ekonomi yang didasarkan pada skenario harga minyak sekitar 60 dolar AS per barel, Yudayeva mengatakan, menambahkan bahwa perekonomian akan menghadapi resesi yang mendalam dalam kasus itu, kecuali memangkas ketergantungan pada impor.

Bursa saham Tokyo dibuka turun 0,62 persen

KONTAK PERKASA FUTURES - Bursa saham Tokyo dibuka 0,62 persen lebih rendah pada Selasa karena aksi ambil untung dini menyusul penurunan di bursa Amerika Serikat dan penguatan yen. Moody's Investor Service menurunkan peringkat utang Jepang satu tingkat menjadi A1 dari Aa3 pada Senin, namun dampaknya terhadap saham Jepang tampak terbatas, kata pialang. Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo turun 109,04 poin, menjadi 17.481,06 di awal perdagangan. "Saham tetap sedikit overbought (kelebihan beli) dan peka terhadap dolar, sehingga Nikkei kemungkinan dalam awal yang lamban," kata Shunichi Otsuka, manajer umum penelitian dan strategi pada Ichiyoshi Asset Management. Dolar berada di 118,31 yen pada Selasa pagi, menurun dari 118,40 yen di New pada York Senin sore. Euro juga merosot menjadi 147,53 yen dari 147,64 yen di perdagangan AS, sementara dibeli 1,2470 dolar terhadap 1,2469 dolar. Penguatan yen adalah negatif bagi pengekspor Jepang karena membuat mereka kurang kompetitif di luar negeri dan mengurangi keuntungan mereka ketika dipulangkan. Namun, tindakan Moody's tidak mungkin memiliki banyak dampak pada perdagangan saham, kata Otsuka kepada Dow Jones Newswires. "Sedikit surat utang Jepang yang dipegang oleh orang asing, jadi kecuali ada dampak atas kejutan pada tingkat suku bunga, gambaran untuk investasi ekuitas tidak akan banyak dirugikan," kata Otsuka. "Setiap pelemahan di pasar saat ini seharusnya tidak langsung terkait dengan penurunan peringkat," tambahnya. Di New York, saham-saham ritel dan teknologi mendorong pasar saham AS lebih rendah pada Senin setelah "kickoff" musim belanja liburan yang mengecewakan, dengan Dow Jones Industrial Average turun 0,29 persen pada 17.776,80. Investor juga memperhatikan situasi politik Jepang karena dimulainya kampanye resmi untuk pemilihan umum sela dalam dua minggu mendatang, demikian laporan AFP.