Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

22 Oktober 2013

Dolar Ditransaksikan Mendekati Delapan Bulan Terendahnya Terhadap Euro

Bloomberg ( 22/10 ) – Dolar ditransaksikan sebesar 0.3% dari delapan bulan terendahnya terhadap Euro sejalan dengan para investor menunggu rilis data pekerjaan AS hari ini guna membantu menentukan waktu pengurangan stimulus oleh Federal Reseve. Dolar AS bersiap menurun pada bulan ini terhadap sebagian besar mata uang menjelang rilis laporan pekerjaan yang akan menunjukkan tingkat pengangguran AS masih diatas ambang batas bank sentral guna memulai pengurangan pembelian aset.Yen menurun sejak kemarin terhadap dolar seiring permintaan akan safe have menurun sebelum memahami pekan ini bahwa harga konsumen kemungkinan akan gain di Jepang mendekati tertingginya sejak tahun 2008 lalu. Ringgit Malaysia menahan dari empat bulan tertingginya sebelum pemerintah mengesahkan anggaran.Dollar sedikit berubah pada level $1.3668 per euro pukul 6:57 pagi di London dari level $1.3681 kemarin. Dolar menyentuh level $1.3704 pada tanggal 18 Oktober lalu, terendah sejak bulan Februari lalu. Dolar AS naik sebesar 0.1% ke level 98.31 yen pasca naik 0.5% kemarin. Yen menyentuh level 134.36 per euro setelah sebelumnya menyentuh level 134.45, terendah sejak tanggal 23 September lalu.Indeks JPMorgan Chase & Co.’s Global FX Volatility berada pada 7.77 dan mencapai 7.73% pada tanggal 18 Oktober lalu, setidaknya sejak tanggal 9 Januari lalu. Satu bulan mengimplikasikan volatilitas level dolar-yen sebesar 9.07% setelah menyentuh 9.04% di New York, level terendah sejak 4 Januari lalu. (bgs)

Saham Jepang Naik Di Hari Kedua Menjelang Rilis Data US Jobs

Bloomberg ( 22/10 ) --- Saham Jepang naik di hari kedua pada volume transaksi perdagangan lebih rendah dari rata-rata, dengan Indeks Topix memperpanjang kenaikan tiga pekannya,menjelang rilis data pekerjaan AS yang tertunda oleh shutdown pemerintah.Nisshin Fudosan Co melonjak 13 persen setelah pengembang menaikkan proyeksi labanya. Asahi Kasei Corp naik 2,7 persen pada laporan surat kabar Nikkei yang menyatakan laba semester pertama operasi pembuat kimia kemungkinan akan melonjak 83 persen. Nippon Yusen K.K. turun 2,1 persen seiring pengekspor memacu penurunan di antara 33 kelompok industri pada indeks Topix.Indeks Topix naik 0,2 persen ke level 1,214.44 di Tokyo setelah jatuh sebesar 0,1 persen. Indeks Ekuitas ditutup di level tertinggi sejak tanggal 27 September di tengah volume perdagangan 21 persen di bawah rata-rata 30 hari. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,1 persen ke level 14,713.25. Data ketenagakerjaan bulan September akan membantu investor mengukur keadaan ekonomi terbesar di dunia tersebut.Sekitar 580 perusahaan pada 1.744 anggota di indeks Topix dijadwalkan untuk melaporkan hasil tersebut pada  hari ini sampai dengan tanggal 31 Oktober mendatang, dengan musim laba memuncak minggu depan, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.  ( rk )

Saham China Jatuh Tajam Dalam Sepekan Terakhir

Bloomberg ( 22/10 ) – Saham-saham China jatuh tajam dalam sepekan terakhir, dipicu oleh pengembang rumah, juga sejalan dengan melonjaknya harga rumah yang memacu spekulasi bahwa pemerintah kemungkinan akan memperketat guna mengendalikan property. Selain itu perusahaan kecil jatuh terkait kekhawatiran valuasi yang besar.Indeks Shanghai Composite jatuh dalam pertama kalinya pada tiga terakhir, tergelincir sebesar 0.8 % ke level 2,210.65 pada sesi penutupan, penurunan tertajam sejak tanggal 16 Oktober lalu. Harga rumah baru naik  di 69 dari 70 kota menurut pemerintah, berdasarkan pada National Bureau of Statistics, dengan harga melonjak sebesar 16% di Beijing dan 17% di Shanghai, kenaikan terbesar sejak  tahun 2011 lalu.“Data harga rumah menambah resiko kebijakan bagi pasar dan para investor mengantisipasi pemerintah yang kemungkinan akan memperketat guna mengendalikan industri real estate,” menurut Wu Kan, a Shanghai-based money manager dari Dragon Life Insurance Co.,.Indeks CSI 300 jatuh sebesar 1% ke level 2,445.89. Indeks Hang Seng China Enterprises turun sebesar 0.2 %. Indeks Bloomberg China-US Equity tergelincir sebesar 1.1% di New York kemarin.Transaksi volume di indeks Shanghai sebesar 2.2% dibawah tiga puluh hari rata-rata, berdasarkan pada data yang dihimpun oleh Bloomberg. Indeks acuan naik sebesar 1.6% kemarin pasca pemerintah menyerukan implementasi kebijakan-kebijakan ekonomi meliputi peningkatan konsumsi domestik. (bgs)

Saham Eropa Sedikit Berubah Menjelang Data Pekerjaan AS

Bloomberg ( 22/10 ) – Saham-saham Eropa sedikit berubah mendekati lima tahun tertingginya sejalan dengan para investor menunggu data pekerjaan AS guna mengukur waktu pemotongan pembelian obligasi Federal Reserve. Indeks berjangka AS dan saham-saham Asia juga mengalami sedikit berubah.Indeks Stoxx Europe 600 tergelincir kurang dari 0.1% ke level 319.42 pukul 8:09 pagi di London. Indeks acuan rally sebesar 2.9% bulan ini seiring para parlemen menyetujui memperpanjang otorisasi pinjaman pemerintah hingga tahun 2014 dan mengakhiri shutdown parsial pemerintah. Indeks berjangka Standard & Poor’s 500 dan indeks MSCI Asia Pacific juga turun kurang dari 0.1% hari ini.“Pasar semestinya sangat tenang menjelang rilis data pekerjaan AS,” menurut Jean-Paul Jeckelmann, chief investment officer dari Banque Bonhote & Cie. di Neuchatel, Switzerland. “publikasi data pekerjaan AS berikutnya akan ada tujuh belas hari mendatang. Sementara itu, para investor akan fokus pada pendapatan. Setelah rally pekan lalu, sebagian besar pasar sedikit mengalami  overbought dan hal ini akan menjadi positif bagi mereka guna beristirahat sementara dan membangun fondasi bagi gerakan selanjutnya.”Volume saham berubah pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada indeks Stoxx 600 sebesae 12 % lebih besar dari rata-rata tiga puluh hari terakhir, berdasarkan  data yang dihimpun oleh Bloomberg. (bgs)

Dolar Meningkat di Asia Menjelang Key Data Pekerjaan A.S

AFP ( 22/10 ) - Dolar naik di perdagangan Asia pada hari Selasa karena investor melihat data pekerjaan utama AS di kemudian hari sebagai ukuran keadaan ekonomi terbesar di dunia.Greenback berpindah tangan pada 98,32 yen dalam perdagangan tengah hari di Tokyo, naik dari 98,15 yen di New York pada Senin sore kemarin, sebagian ditopang oleh spekulasi atas data pekerjaan yang kuat, kata para dealer.Euro melemah ke $ 1,3661 dari $ 1,3681 sementara itu naik menjadi 134,36 yen dari 134,26 yen.Semua mata tertuju pada laporan pekerjaan bulan September, yang sempat tertunda oleh dua minggu shutdown pemerintah A.S tetapi akan dirilis pada hari Selasa.Kekuatan pasar tenaga kerja merupakan faktor kunci untuk timeline Federal Reserve dalam menskala kembali besaran dari pengendalian pelonggaran moneter.' Jika hari Senin tenang tertunda oleh laporan kerja A.S di hari Selasa, hari ini mengancam untuk menjadi obat tidur karena pasar menghitung waktu untuk ' ke rilis data pekerjaan, kata National Australia Bank.Sebuah kejutan kenaikan bisa memperlihatkan kebangkitan ekspektasi bahwa penurunan the Fed dapat akan dimulai pada bulan Desember mendatang, bank mengatakan, sebuah langkah yang akan mendukung dolar.' Meskipun kemungkinan adanya kecenderungan untuk mengabaikan angka-angka karena terlalu tertinggal sepertinya memberikan shutdown pemerintah berikutnya dan pada hit paling kecil untuk keyakinan dan kegiatan bulan ini, ' tambahnya.Osao Iizuka, kepala perdagangan FX di Sumitomo Mitsui Trust Bank, mengatakan kepada Dow Jones Newswires bahwa ' pasar tidak memiliki energi untuk bergerak di kedua arah '.Sementara eksportir Jepang menempatkan penjualan atas pesanan di atas 99,00 yen, importir mencari untuk membeli di bawah 97,50, menjaga kurs dolar - yen di kisaran sempit, ia menambahkan.(frk)

Saham China Jatuh untuk Pertama Kalinya Dalam Tiga Hari Setelah Data Harga Rumah

Bloomberg (22/10) - Saham China jatuh, dipimpin oleh pengembang properti, akibat kekhawatiran pemerintah yang akan memperkenalkan langkah-langkah untuk membatasi harga rumah setelah harga rumah naik di semua kecuali satu kota yang dilacak oleh pemerintah. Saham teknologi juga turun, sementara perusahaan yang berbasis di Tianjin dan produsen obat naik.Indeks Shanghai Composite tergelincir 0,2 persen menjadi 2,225.56 pada pukul 10:10 pagi waktu setempat. Harga rumah baru naik di 69 dari 70 kota yang dilacak oleh pemerintah pada bulan September dari tahun sebelumnya, Biro Statistik Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan.' Data harga perumahan menambahkan risiko kebijakan ke pasar dan investor mengantisipasi kemungkinan pemerintah akan memperketat kontrol atas industri real estate, ' kata Wu Kan, manajer keuangan berbasis dari Dragon Life Insurance Co. di Shanghai.Indeks CSI 300 turun 0,2 persen menjadi 2,467.56. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 0,5 persen. Indeks Ekuitas Bloomberg China-AS turun 1,1 persen di New York kemarin.Volume perdagangan untuk indeks Shanghai adalah 4,2 persen di bawah rata-rata 30 - hari untuk hari ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Pengukuran naik 1,6 persen kemarin setelah pemerintah menyerukan pelaksanaan kebijakan ekonomi termasuk peningkatan konsumsi domestik.(frk)

Minyak WTI Diperdagangkan Di Bawah $ 100 Untuk Hari Kedua Karena Timbunan A.S

Bloomberg ( 22/10 ) – Minyak mentah West Texas Intermediate(WTI) diperdagangkan di bawah $ 100 per barel untuk hari kedua setelah persediaan AS naik ke 15 minggu tertinggi, konsumen minyak mentah terbesar di dunia.Minyak mentah berjangka tergelincir sebanyak 0,4 persen di New York setelah turun kemarin untuk harga terendah sejak Juli yang lalu. Persediaan minyak mentah meningkat sebesar 4 juta barel dalam pekan yang berakhir di tanggal 11 Oktober hingga 374.500.000, data dari Energy Information Administration. Mereka diproyeksikan untuk mendapatkan 3 juta, menurut survei Bloomberg News. Harga siap untuk memperpanjang penurunan di bawah $ 100 per barel hingga akhir tahun ini, menurut sebuah survei terpisah.' Data persediaan menunjukkan peningkatan minyak mentah, dan hal tesebut adalah tradisional untuk kali ini dalam setahun karena kita mulai memasuki ke musim dingin belahan bumi utara, ' kata Jonathan Barratt, kepala eksekutif Buletin Barratt di Sydney. ' Saya mengharapkan sedikit volatilitas di sekitar level ini. 'WTI untuk pengiriman November, yang berakhir hari ini, turun sebanyak 37 sen menjadi $ 98,85 per bareldi perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Kontrak Desember yang lebih aktif diperdagangkan turun 15 sen menjadi $ 99,53 pada pukul 10:08 pagi waktu Singapura. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah 48 persen di bawah rata-rata 100 hari. Harga naik 7,9 persen tahun ini.Brent untuk Desember adalah 9 sen lebih tinggi pada $ 109,73 per barel di ICE Futures Europe yang berbasis di London setelah meluncur 30 sen kemarin. Patokan Eropa bulan depan dengan premi dari $ 10,23 ke WTI berjangka, merupakan gap terluas sejak bulan April yang lalu.(frk)

Harga Rumah Di China Naik

Bloomberg ( 22/10 ) - Harga rumah baru di empat kota besar China naik terbesar sejak Januari 2011 bulan lalu di tengah menguatnya permintaan karena pemerintah menahan diri dari menambah pembatasan properti nasional. Harga yang dilacak oleh pemerintah pada bulan September naik 69 dari 70 kota dari tahun sebelumnya, dipimpin oleh kenaikan 20 persen dalam pusat bisnis di selatan Shenzhen dan Guangzhou, Biro Statistik Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan hari ini. Harga di Beijing naik 16 persen dan naik 17 persen di Shanghai, kenaikan terbesar sejak pemerintah mengubah metodologi untuk data rumah pada tahun 2011 yang lalu.Beberapa kota di Cina menghadapi tekanan yang meningkat untuk memenuhi target harga rumah tahunan mereka yang ditetapkan pada awal tahun ini dan untuk mematasi keuntungan pada tingkat pertumbuhan pendapatan lokal sekali pakai. Perdana Menteri Li Keqiang telah datang dengan tidak ada langkah-langkah tambahan untuk mengekang harga properti sejak pendahulunya Wen Jiabao meningkatkan kampanye tiga tahun pada bulan Maret untuk mendinginkan pasar perumahan, memerintahkan bank sentral menaikkan persyaratan uang muka untuk hipotek kedua di kota-kota dengan keuntungan biaya yang berlebihan .Untuk bulan kelima berturut-turut, kota di bagian timur Wenzhou adalah satu-satunya dalam mengirim penurunan, dengan harga menurun 1,7 persen dari tahun lalu.(frk)

Saham Hong Kong Turun Sebelum data Jobs AS, China Mobile Anjlok

Bloomberg (22/10) - Bursa Hong Kong tergelincir, dengan indeks patokan jatuh dari level tertinggi empat minggu terakhir, karena investor menunggu data pekerjaan A.S untuk mengukur ketika Federal Reserve akan memangkas stimulus. China Mobile Ltd. anjlok setelah membukukan penurunan laba terbesar sejak tahun 1999 yang lalu.Indeks Hang Seng kehilangan 0,5 persen menjadi 23,311.95 pada pukul 9:33 pagi di Hong Kong, dengan tiga saham turun untuk setiap yang naik. Indeks Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H - shares, tergelincir 0,3 persen menjadi 10,634.71.Kontrak pada indeks 500 Standard & Poor turun 0,1 persen. Indeks ekuitas naik kurang dari 0,1 persen kemarin untuk memperpanjang rekor tertinggi karena investor mengamati laba untuk menilai kekuatan ekonomi sebelum rilis laporan tenaga kerja hari ini.Departemen Tenaga Kerja akan merilis data pekerjaan bulan September, yang mendorong kembali dari sebelumnya tanggal 4 Oktober dikarenakan 16 hari penutupan parsial federal yang berakhir pada pekan lalu. Laporan ini mungkin akan menunjukkan bahwa pengusaha menambahkan sebagian besar pekerja sejak bulan April, menurut estimasi rata-rata dari 93 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Data ekonomi tertunda dan lambatnya pertumbuhan pada kuartal keempat karena shutdown akan mencegah pembuat kebijakan the Fed dari record pemangkasan pembelian obligasi sampai bulan Maret tahun depan, menurut survei Bloomberg  pada pekan lalu.Indeks Hang Seng naik 18 persen dari terendahnya tahun ini pada bulan Juni sampai kemarin karena data menunjukkan ekspansi ekonomi China mulai stabil setelah penurunan dua kuartal. Patokan ekuitas Hong Kong diperdagangkan pada 11,2 kali estimasi laba kemarin, dibandingkan dengan 15,8 untuk S & P 500.(frk)

Bursa Index Berjangka China sedikit berubah Sebelum Rilis Harga Properti

Bloomberg (22/10) - Indeks saham berjangka China sedikit berubah sebelum rilis harga properti negara untuk bulan September. Indeks Shanghai Composite melonjak terbesar dalam seminggu kemarin.Berjangka bulan November di Indeks CSI 300 berada di 2.469 pada pukul 09:16 pagi waktu setempat. Poly Real Estate Group Co. dan Gemdale Corp. dapat bergerak setelah China Securities Journal melaporkan pemerintah dapat melepaskan rencana untuk reformasi tanah pada pertemuan Partai Komunis bulan depan. Perusahaan Tekstil Shandong Hiking International Co. akan melanjutkan perdagangan setelah membatalkan rencana restrukturisasi. China Mobile Ltd. mungkin jatuh di pasar Hong Kong setelah melaporkan penurunan laba terbesarnya sejak tahun 1999 di kuartal ketiga.Shanghai Composite naik 1,6 persen menjadi 2,229.24 kemarin setelah pemerintah menyerukan pelaksanaan kebijakan ekonomi termasuk peningkatan konsumsi domestik. Indeks CSI 300 naik 1,9 persen menjadi 2,471.32. Indeks Hang Seng China Enterprises naik 0,2 persen. Indeks Ekuitas Bloomberg China-AS turun 1,1 persen di New York.Harga rumah baru di empat kota besar China naik sejak Januari 2011 pada bulan Agustus yang lalu, dipimpin oleh lonjakan 19 persen di Guangzhou, karena pemerintah menahan diri dari memaksakan pembatasan lebih lanjut untuk mendinginkan pasar.Perdana Menteri Li Keqiang telah datang dengan tidak ada langkah-langkah tambahan untuk mengekang harga properti sejak pendahulunya Wen Jiabao meningkatkan kampanye tiga tahun pada bulan Maret untuk mendinginkan pasar perumahan, memerintahkan bank sentral menaikkan persyaratan uang muka untuk hipotek kedua di kota-kota dengan keuntungan biaya yang berlebihan.(frk)

Emas Di Transaksikan Rendah Untuk Hari Ketiga Karena Investor Tunggu Jobs Data

Bloomberg ( 22/10 ) - Emas mempertahankan kerugian untuk hari ketiga sebelum rilis data tenaga kerja A.S yang dapat memberikan petunjuk waktu dari penurunan stimulus oleh Federal Reserve. Paladium naik hari kelima, reli terpanjang dalam sebulan.Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan 0,1 persen lebih rendah pada $ 1,314.70 per ons pada pukul 08:36 pagi di Singapura, setelah naik 3,5 persen minggu lalu pada penampilan terbaiknya dalam dua bulan terakhir. Palladium, satu-satunya logam yang telah naik selama tahun ini, naik sebanyak 0,4 persen menjadi $ 752,35 per ons, tertinggi sejak tanggal 27 Agustus yang lalu.Data pekerjaan A.S bulan September akan dirilis hari ini setelah ditunda karena shutdown parsial pemerintah selama 16 - hari yang dimulai dari tanggal 1 Oktober karena anggota parlemen bentrok atas melewati anggaran dan mengangkat batas pinjaman Negara. Perselisihan fiskal di Washington mungkin akan menunda bank sentral yang pengupas pembelian aset bulanan, Presiden the Fed Bank of Chicago Charles Evans, seorang penganjur stimulus moneter, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CNBC kemarin.' Bullion menuju lebih rendah dalam perdagangan bersemangat menjelang rilis nonfarm payrolls AS, ' Howard Wen, analis HSBC Securities ( USA ) Inc, menulis dalam sebuah catatan. ' Data kemungkinan akan terus terimplikasi ke arah jangka waktu dekat bullion karena laporan pekerjaan yang mengecewakan dapat meningkatkan harga emas sementara laporan yang lebih baik dari perkiraan mungkin menjadi hambatan pada harga. '(frk)

Saham Asia Mendekati Lima Bulan Tertinggi Menjelang Data Payrolls A.S

Bloomberg ( 22/10 ) - Indeks saham regional Asia diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam lima bulan terakhir karena para investor menunggu rilis data payrolls A.S yang tertunda.Indeks MSCI Asia Pacific turun kurang dari 0,1 persen menjadi 143,57 pada pukul 09:27 pagi di Tokyo, sebelum mulai diperdagangkan di Cina dan Hong Kong. Indeks tersebut naik 1,8 persen pekan lalu setelah pertumbuhan ekonomi China dipercepat dan karena investor mengalihkan fokus mereka dari resolusi shutdown fiskal A.S ke timeline untuk pengurangan pembelian obligasi oleh theFed.' Ini merupakan lingkungan yang baik untuk ekuitas karena harapan tapering telah mendorong keluar untuk tahun depan, ' Sean Fenton, manajer dana berbasis dari Tribeca Investment Partners Ltd. di Sydney. ' Kami masih melihat tren pasar yang lebih tinggi dan tidak ada yang khusus di luar sana yang mengkhawatirkan kita dalam jangka pendek. Pertumbuhan di A.S stabil tanpa spektakuler, sehingga dukungan tetap dari the Fed, dengan kondisi moneter sangat mudah. 'Index S & P / ASX 200 Australia naik 0,3 persen dan Indeks NZX 50 Selandia Baru menguat 0,5 persen. Indeks Topix Jepang tergelincir 0,1 persen, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan kehilangan 0,2 persen.Indeks MSCI Asia Pacific naik 3,7 persen bulan ini sampai kemarin karena Kongres A.S memutuskan untuk mengakhiri shutdown pemerintah dan menaikkan plafon utang. Indeks diperdagangkan pada 13,8 kali estimasi pendapatan, dibandingkan dengan 15,8 untuk Standard & Poor 500 dan 14,7 untuk Indeks Stoxx 600 Eropa.(frk)

Saham A.S Menguat; Nasdaq Naik Hari Keempat

NEW YORK (22/10) - MarketWatch – Saham A.S diakhiri dengan sedikit perubahan dihari Senin, beserta dengan index S&P 500 yang terhenti dari rekor kenaikannya dan juga index Nasdaq Composite yang telah memperpanjang gain menuju sesi yang keempatnya, yang terdorong oleh saham dari Netflix Inc. , yang telah mengalami reli menjelang dari laporan pendapatannya, yang dijadwalkan setelah penutupan. Sementara pada jam 4 siang waktu Timur, saham Dow Jones Industrial Average jatuh 8.03 poin ke level 15,391.62, sedangkan index S&P 500 bertahan secara datar berada dilevel 1,744.62, sementara index Nasdaq Composite telah bertambah sebanyak 5.77 poin menuju ke level 3,920.05.(tito)

Emas Berjangka Bukukan Gain Ketiga dari Empat Sesi

SAN FRANCISCO (22/10) - MarketWatch – Penutupan komoditi emas berjangka ditutup sedikit lebih tinggi dihari Senin, menandakan gain yang ketiga dari Empat sesi yang ada, dengan para trader yang menunggu menjelang pekan yang penuh dengan data ekonomi untuk petunjuk pada gerakan the Fed yang berikutnya terhadap stimulus moneter.Sementara emas untuk Desember naik 0.1% sejumlah $1.20 menuju penetapan harga dilevel $1,315.80 per ons pada divisi Comex di New York Mercantile Exchange, dengan harga yang jatuh 0.6% dihari Jumat pekan lalu, namun membuat skor gain sebesar 3.7% pada pekan yang lalu.(tito)

Penjualan Rumah Lama Jatuh seiring Turunnya Keterjangkauan

Bloomberg (21/10) -- Pembelian rumah lama di AS jatuh pada bulan September untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir, mundur dari hampir empat tahun terakhir karena kenaikan harga dan tingkat hipotek menurunkan daya calon pembeli.Penjualan turun 1,9 persen menjadi 5.290.000 tingkat tahunannya, National Association of Realtors melaporkan pada hari ini di Washington. Perkiraan median dari 67 ekonom yang survei Bloomberg menyerukan kecepatan melambat menjadi 5,3 juta. Harga naik 11,7 persen, ini mendorong keterjangkauan ke level terendahnya hampir lima tahun terakhir, kata kelompok itu.Biaya pinjaman yang lebih tinggi mungkin akan menahan permintaan, memperlambat rebound dalam sektor perumahan yang menjadi sumber kekuatan bagi ekspansi. Pada saat yang sama, kerusakan pada pertumbuhan kuartal keempat oleh shutdown parsial pemerintah menimbulkan kemungkinan bahwa Federal Reserve akan menunda kembali pemangkasan pada pembelian obligasi, yang berarti suku bunga dapat stabil sekitar pada level saat ini. (izr)

Minyak mentah WTI Jatuh Setelah Pasokan di AS Pada Tiga Bulan Tertingginya

Bloomberg ( 21/10 ) --- West Texas Intermediate turun seiring stok minyak mentah meningkat ke level tertinggi dalam tiga bulan di AS, sebagai negara konsumen minyak terbesar dunia.Minyak berjangka tergelincir sebanyak 1,3 persen setelah Administrasi Informasi Energi mengatakan bahwa persediaan minyak naik 4 juta barel menjadi 374.500.000 dalam akhir pekan yang berakhir pada tanggal 11 Oktober. Sebuah keuntungan sebesar 3 juta barel diproyeksikan dalam survei Bloomberg . The EIA , lengan statistik Departemen Energi, menunda rilis data pekan lalu seiring 16 hari penutupan federal yang parsial berakhir pada tanggal 17 Oktober.Minyak mentah WTI untuk pengiriman bulan November turun 97 sen, atau 1 persen ke level $ 99,84 per barel pada pukul 10:39 pagi di New York Mercantile Exchange. Kontrak diperdagangkan pada kisaran $ 100,08 sebelum dirilis laporan pada pukul 10:30 pagi di Washington. Harga minyak menyentuh level $ 99,45, terendah sejak tanggal 2 Juli. Volume semua minyak berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 13 persen lebih tinggi dari rata-rata 100 hari .Minyak Brent untuk pengiriman bulan Desember tergelincir 27 sen menuju ke level $ 109,67 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Volume perdagangan sebesar 24 persen lebih rendah dari perkiraan rata-rata 100 hari. Patokan Eropa bulan depan diperdagangkan pada kisaran harga $ 9,48 premium WTI, naik dari nilai harga $ 8,83 pada penutupan tanggal 18 Oct. ( rk )

Gold Gains for Third Time in Four Days on Stimulus Speculation

Bloomberg (21/10) -- Gold futures rose for the third time in four sessions on speculation that the Federal Reserve will delay scaling back the pace of monetary stimulus, increasing demand of the metal as a store of value.Last week, gold gained 3.7 percent, the most in two months, on speculation that the Fed won’t start tapering until 2014 after the 16-day closure of the federal government damped the economy. The first cut in debt purchases will be in March, according to the median estimate of 40 economists in a Bloomberg survey. Tomorrow, the Labor Department will release September jobs data delayed by the shutdown.“The market is convinced that there will be no tapering this year,” Adam Klopfenstein, a senior market strategist at Archer Financial Services Inc. in Chicago, said in a telephone interview. “Investors will be closely watching tomorrow’s jobs data to gauge the nation’s economic conditions.”Gold futures for December delivery rose 0.3 percent to $1,318.30 an ounce at 9:41 a.m. on the Comex in New York. Trading was 48 percent below the average for the past 100 days for this time, data compiled by Bloomberg showed. On Oct. 18, the price reached $1,328.90, the highest for a most-active contract since Oct. 8.Through Oct. 18, gold dropped 22 percent this year, heading for the first annual decline since 2000. Some investors lost faith in the metal amid a rally in U.S. equities to a record and low inflation.Silver futures for December delivery rose 1.7 percent to $22.285 an ounce. Earlier, the price reached $22.335, the highest since Oct. 9.

Sebagian Besar Saham Eropa Naik Seiring Philips Akzo Nobel Gain

Bloomberg ( 21/10 ) - Sebagian besar saham Eropa naik karena perusahaan Royal Philips NV ke Akzo Nobel AG melaporkan laba yang mematahkan perkiraan dan spekulasi investor bahwa Federal Reserve akan mempertahankan langkah-langkah stimulus hingga tahun depan.Philips, produsen lampu terbesar di dunia, dan Akzo Nobel, pembuat cat Dulux dari Belanda melonjak lebih dari 6 persen. Actelion Ltd rally ke level enam tahun tertingginya seiring  Opsumit obat paru-paru yang memenangkan persetujuan AS. SAP AG naik sebesar 6,5 persen setelah pembuat perangkat lunak melaporkan peningkatan pendapatan pada kuartal ketiga dan menegaskan perkiraan setahun penuh.Indeks Stoxx Europe 600 naik kurang dari 0,1 persen ke level 318,74 pada pukul 02:05 malam di London, seiring tiga saham naik untuk setiap dua saham yang jatuh. Indeks acuan  naik 2,7 persen bulan ini, naik ke lima tahun tertingginya, seiring anggota parlemen AS menyepakati memperpanjang otoritas pinjaman pemerintah hingga tahun 2014 dan mengakhiri shutdown parsial pemerintah pertama kali dalam 17 tahun terakhir. ( rk )

Emas Gain Terkait Spekulasi Stimulus

Bloomberg (21/10) – Emas berjangka naik untuk ketiga kalinya dalam empat sesi terkait spekulasi bahwa Federal Reserve akan menunda pengurangan program stimulus, menaikkan permintaan akan logam sebagai tempat penyimpan nilai.Pekan lalu, emas gain sebesar 3.7%, tertinggi dalam dua bulan, terkait spekulasi bahwa Federal Reserve tidak akan memulai tapering hingga tahun 2014 mendatang pasca enam belas hari penutupan pemerintah federal yang meredam ekonomi.Pemangkasan pertama kali dalam pembelian utang akan terjadi pada bulan Maret mendatang,berdasarkan pada perkiraan dari empat puluh ekonom di survei Bloomberg. Besok, departemen Tenaga Kerja akan merilis data pekerjaan bulan September yang tertunda oleh shutdown pemerintah.Emas berjangka untuk pengiriman bulan Desember naik sebesar 0.3% ke level $1,318.30 per ounce pukul 9:41 pagi pada Comex di New York. Transaksi sebesar 48% dibawah rata-rata dalam seratus hari lalu untuk kali ini, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg .Pada tanggal 18 Oktober lalu harga mencapai $1,328.90, tertinggi bagi sebagian besar kontrak sejak 8 Oktober lalu hingga 18 Oktober, emas jatuh 22% tahun ini, menghadapi penurunan tahunan pertama kalinya sejak tahun 2000 lalu. Beberapa para investor kehilangan kepercayaan pada logam ditengah rally pada ekuitas AS dalam rekornya dan inflasi yang rendah.Perak berjangka untuk pengiriman bulan Desember naik sebesar 1.7% ke level $22.285 per ounce. Harga mencapai $22.335, tertinggi sejak tanggal 9 Oktober. (bgs)

Saham AS Sedikit Berubah Menjelang Rilis Data

Bloomberg (21/10) – Saham-saham AS sedikit berubah pasca indeks Standard & Poor’s 500 rally ke rekornya, sejalan dengan para investor mengawasi pendapatan perusahaan untuk menilai kekuatan ekonomi menjelang rilis data pengangguran besok.Indeks S&P 500 naik kuran dari 0.1% ke level 1,744.70 pukul 9:51 pagi di New York. Dow Jones Industrial Average jatuh sebesar 18.43 point, atau 0.1% ke level 15,381.22. Transaksi saham di indeks S&P 500 sebesar 6.3% diatas tiga puluh hari rata-rata selama hari ini. “Fakta bahwa kita mencapai bullish baru tertinggi,” menurut Tom Wirth, a senior investment officer dari Chemung Canal Trust Co., di Elmira, New York,. “Trennya naik dan kamu tidak mau bertarung untuk itu. Kebanyakan perilaku merupakan kesadaran bahwa quantitative easing tidak akan berhenti kapan pun dan itu positif bagi ekuitas.” Indeks S&P 500 mengalami gain pekan terbaiknya sejak bulan Juli pekan lalu seiring hasil dari Google Inc. mencatat kenaikan melebihi dari estimasi dan spekulasi yang berkembang bahwa Federal Reserve akan menunda pemotongan moneter. Indeks acuan menguat 3.7% sejauh ini pada bulan Oktober sejalan dengan kongress menyepakati anggaran federal baru guna menghindari default dan mengakhiri shutdown parsial pemerintah pertama kali dalam 17 tahun. (bgs)

U.S. Stocks Little Changed on Earnings Before Job Data

Bloomberg (21/10) -- U.S. stocks were little changed, after the Standard & Poor’s 500 Index rallied to a record, as investors watched corporate earnings to assess the strength of the economy before tomorrow’s jobless data. McDonald’s Corp. slipped 2 percent after sales trailed estimates as gains slowed in the U.S. Halliburton Co. dropped 3 percent as revenue fell short of forecasts. AT&T Inc. added 1.7 percent after agreeing to sell or lease 9,700 wireless towers to Crown Castle International Corp. Apple Inc. rose 1.9 percent as Chief Executive Officer Tim Cook will likely introduce a high-definition iPad mini and thinner iPad tomorrow.The S&P 500 gained less than 0.1 percent to 1,744.70 at 9:51 a.m. in New York. The Dow Jones Industrial Average fell 18.43 points, or 0.1 percent, to 15,381.22. Trading in S&P 500 stocks was 6.3 percent above the 30-day average during this time of day. “The fact that we reached new highs is bullish,” Tom Wirth, a senior investment officer for Chemung Canal Trust Co., in Elmira, New York, said in a telephone interview. His firm manages $1.7 billion. “The trend is up and you don’t want to fight that. A lot of the attitude is recognition that quantitative easing is not going to stop any time soon and that’s positive for equities.” The S&P 500 had its best weekly gain since July last week as results from Google Inc. topped estimates and speculation grew that the Federal Reserve will delay cutting monetary stimulus. The measure has gained 3.7 percent so far in October (SPX) as Congress agreed on a new federal budget that avoided a default and ended the first partial government shutdown in 17 years.

Obligasi Treasury Tergelincir Menjelang Penundaan Data

NEW YORK, Reuters (21/10) – Harga obligasi treasury turun pada hari Senin menjelang rilis data ekonomi yang telah tertunda karena shutdown pemerintah yang berkahir pekan lalu. Data akan didonimasi oleh laporan daftar gaji nonpertanian pada hari Selasa mendatang, meskipun banyak kekhawatiran mengenai akurasi informasi mengingat shutdown parsial pemerintah. Laporan mengenai penjualan rumah yang sudah ada dirilis hari Senin pukul 10 a.m. Eastern. Imbal hasil indeks acuan yang bergerak berbanding terbalik dengan harga, naik sebesar 1 poin sebesar 2.591%. Imbal hasil obligasi treasury tiga puluh tahun naik sebesar 1.5 poin sebesar 3.658%, dan imbal hasil obligasi treasury lima tahun naik 1 basis poin sebesar 1.345%. (bgs)

Treasurys slip ahead of delayed data

NEW YORK, Reuters (21/10) - Treasury prices edged lower Monday ahead of the release of economic data which had been delayed by the government shutdown that ended last week. The data will be dominated by a nonfarm payrolls report on Tuesday, though many are concerned about the accuracy of the information given the government's partial closure. An existing home-sales report is due Monday at 10 a.m. Eastern. The benchmark yield, which moves inversely to price, rose 1 basis point to 2.591%. The 30-year bond yield rose 1.5 basis points to 3.658%, and the 5-year note yield rose 1 basis point to 1.345%.

Dolar naik terhadap yen

Reuters ( 21/10 ) - Dolar naik terhadap yen dan franc Swiss pada hari Senin seiring beberapa investor menunggu data pekerjaan AS yang akan dirilis pada hari Selasa mendatang , yang bisa memunculkan kembali perdebatan ketika Federal Reserve akan kembali pada skala stimulus moneter.Namun mata uang AS dipatok kembali terhadap euro , poundsterling dan dolar Australia dengan imbal hasil yang tinggi , meninggalkan dolar AS berjuang mendekati level terendah dalam delapan bulan terendah terhadap semua mata uang.Dolar berada di bawah tekanan sejak krisis utang AS, dengan gangguan dari shutdown pemerintah selama 16 - hari yang berakhir pekan lalu memacu pasar menyimpulkan bahwa Fed akan menunda rencananya untuk memangkas pembelian obligasi untuk beberapa bulan .Tetapi fokus jangka pendek pada laporan pekerjaan bulan September , yang sempat tertunda karena shutdown . Hal ini diperkirakan akan menunjukkan 180.000 pekerjaan diciptakan bulan lalu , sementara tingkat pengangguran diperkirakan akan tetap stabil di 7,3 persen .Indeks dolar datar di 79,663 . DXY , tidak jauh dari 79,478 yang menyentuh pada hari Jumat lalu , level terendah sejak Februari lalu . Dolar naik tipis 0,3 persen terhadap yen ke ¥ 98,05 , naik tipis menuju tiga minggu tertingginya 99,01 ¥ Kamis lalu .Dolar naik 0,2 persen lebih tinggi terhadap franc Swiss pada level 0,9040 franc .Beberapa ketidakpastian tercermin pada volatilitas semalam, indeks menunjukkan betapa fluktuatif pasangan mata uang ini . Volume Euro / dollar mencetak naik hingga sekitar 9,7 persen dari sekitar 4,5 persen pada Jumat lalu .Euro berada di $ 1,3670 , tidak jauh dari delapan bulan tertingginya pada level $ 1,3704 hari Jumat lalu pada transaksi EBS , hampir menyentuh puncak tahun ini pada level $ 1,3711 . Terhadap yen , euro naik 0,2 persen menjadi ¥ 134,055 , melayang mendekati empat tahun puncaknya pada level 134.95 yang ditetapkan pada bulan September lalu.  ( rk )

Saham Asia Menguat Pada Outlook Untuk Stimulus Terhadap The Fed

Bloomberg ( 21/10 ) - Saham Asia menguat, dengan indeks acuan regional memperpanjang lima bulan tertingginya, di tengah spekulasi Federal Reserve yang akan menunda pemotongan stimulus.Canon Inc, produsen kamera terbesar di dunia, naik 1,4 persen seiring melemahnya yen yang mendorong prospek pendapatan bagi eksportir Jepang. Tencent Holdings Inc melonjak ke rekor tertinggi di Hong Kong, menghadapi kenaikan di antara perusahaan-perusahaan Internet setelah penjualan iklan industri Google Inc melampaui dari estimasi. Qantas Airways Ltd tergelincir 5,6 persen, jatuh di hari kedua setelah maskapai penerbangan terbesar Australia mengatakan bahwa pekan lalu mereka memperkirakan hasil terendah pada penerbangan penumpang lebih dari satu dekade.Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2 persen menjadi 143,69 pada pukul 05:16 sore di Tokyo, dengan hampir dua saham naik untuk setiap saham yang jatuh. Indeks itu naik 1,8 persen pada pekan lalu setelah pertumbuhan ekonomi China dipercepat dan seiring investor mengalihkan fokus mereka dari resolusi perselisihan fiskal AS ke waktu pengurangan  pembelian obligasi oleh The Fed.' Pasar akan terus rally berdasarkan membaiknya fundamental ekonomi dan penundaan potensial tapering stimulus oleh Federal Reserve, ' menurut Angus Gluskie, managing director White Funds Management Ltd di Sydney melalui telepon.' Sementara pemerintah AS masih perlu melakukan lebih banyak pekerjaan pada masalah utang dan anggaran mereka, hingga tahun 2014 dengan adanya kemungkinan pemulihan yang lebih sinkron dengan kawasan Eropa, Asia dan Amerika Serikat 'Indeks Topix Jepang naik 0,6 persen. Ekspor Jepang naik 11,5 persen pada bulan September lalu dari tahun sebelumnya, menurut data yang dirilis pemerintah hari ini, hilangnya 15,6 persen menurut perkiraan ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.  ( rk )

Asian Stocks Advance on Outlook for Federal Stimulus

Bloomberg (21/10) -- Asian stocks rose, with the regional benchmark index extending a five-month high, amid speculation the Federal Reserve will delay stimulus cuts.Canon Inc., the world’s biggest camera maker, gained 1.4 percent as a weaker yen boosted the earnings outlook for Japanese exporters. Tencent (700) Holdings Inc. jumped to a record in Hong Kong, pacing gains among Internet companies after industry bellwether Google Inc.’s ad sales topped estimates. Qantas Airways Ltd. slipped 5.6 percent, falling a second day after Australia’s largest carrier said last week it expects the lowest yields for passenger flights in more than a decade.The MSCI Asia Pacific Index added 0.2 percent to 143.69 as of 5:16 p.m. in Tokyo, with almost two shares rising for each that fell. The gauge climbed 1.8 percent last week after China’s economic growth accelerated and as investors shifted their focus from the resolution of the U.S. fiscal showdown to the timeline for the Fed reducing bond buying.“The market will continue to rally based on improving economic fundamentals and a potential delay in tapering of the Federal Reserve’s stimulus,” Angus Gluskie, managing director at White Funds Management Ltd. in Sydney where he helps oversee about $550 million, said by telephone. “While the U.S. government still needs to do more work on the debt issue and their budget, we’re going into 2014 with the likelihood of synchronized recovery in Europe, Asia and the U.S.”Japan’s Topix index advanced 0.6 percent. The nation’s exports rose 11.5 percent in September from a year earlier, according to a government data today, missing the 15.6 percent estimate of economists surveyed by Bloomberg.

Bursa Berjangka AS Sedikit Berubah Menjelang Rilis Data

Bloomberg (21/10) – Bursa berjangka AS sediki berubah, pasca indeks Standard & Poor’s 500 mengalami rally sejalan dengan para investor menunggu rilis data pendapatan dan pengangguran besok guna menilai kekuatan ekonomi. Kontrak berjangka S&P 500 yang berakhir pada bulan Desember mendatang naik kurang dari 0.1% ke level 1,737.7 pukul 10:52 pagi di London. Indeks ekuitas mengalami kenaikan mingguan tertingginya sejak bulan Juli pekan lalu sejalan dengan hasil Google Inc. yang melebihi dari estimasi dan spekulasi yang berkembang bahwa Federal Reserve akan menunda pemotongan stimulus. Kontrak pada Dow Jones Industrial Average naik sebesar 11 point, kurang dari 0.1% ke level 15,327 hari ini.Indeks S&P 500 naik sebesar 22% tahun ini sejalan dengan ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke menahan dari pengurangan sebesar $85 miliar pemeblian obligasi bulanan guna mendorong ekonomi. Indeks acuan naik 3.7% sejauh ini pada bulan Oktober seiring kongress menyetujui anggaran federal baru guna menghindari default dan mengakhiri shutdown parsial AS dalam tujuh belas terakhir. (bgs)
 

U.S. Stock-Index Futures Are Little Changed Before Results, Data

U.S. stock-index futures were little changed, after the Standard & Poor’s 500 Index rallied to a record, as investors awaited the release of earnings and tomorrow’s jobless data to assess the strength of the economy

Bursa HK berakhir naik sebesar 0.42 persen

Hong Kong, AFP (21/10)  –  Bursa Hong Kong berakhir 0,42 persen lebih tinggi pada perdagangan Senin, menyusul pemecahan rekor harga di Wall Street pada akhir pekan lalu .Indeks acuan Hang Seng naik 98,05 poin menjadi 23,438.15 dengan volume transaksi sebesar HK$60.28 milyar ( $ 7.78 milyar ).Keuntungan yang didapat hari ini sejalan dengan gain yang didapat regional Asia arahan yang positif dari New York pada Jumat lalu, di mana S & P 500 naik 0,65 persen ke rekor baru dan Indeks Dow Jones naik 0,18 persen.Indeks Nasdaq melonjak 1,32 persen ke level tertinggi yang belum terlihat lagi sejak September 2000 berkat lonjakan saham Google, yang mencapai $ 1.000 setelah perusahaan raksasa internet tersebut mencatat kenaikan pada laba bersih sebesar 36 persen di kuartal ketiga.Dealer-dealer saham Hong Kong membeli saham teknologi terkait setelah berita Google. Perusahaan internet China, Tencent Holdings memimpin keuntungan, melonjak 4,2 persen menjadi HK$447,80.Namun, konglomerat Hutchsion Whampoa turun 1,1 persen menjadi HK$95,75 setelah mengatakan pada Jumat lalu bahwa pihaknya telah membatalkan rencana untuk menjual rantai tokonya, ParknShop.Pasara saham China ditutup naik 1,62 persen. Shanghai Composite Index melonjak 35,46 poin menjadi 2,229.24 dengan volume transaksi 123,9 miliar yuan ( $ 20.3 milyar ).Sentimen naik setelah Beijing pada hari Jumat merilis data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,8 persen per tahun selama periode Juli-September, mematahkan pertumbuhan yang melambat di dua kuartal sebelumnya. (brc)

Sentimen Stimulus AS, Emas Melayang Diatas $1,300

SINGAPORE, Reuters (21/10) – Emas naik tipis mendekati satu dan setengah pekan tertingginya diatas $1,300 per ounce pada hari Senin, didukung oleh perkiraan bahwa Federal Reserve akan menahan pengurangan program stimulusnya. Emas mencatat kenaikan mingguan terbaiknya dalam dua bulan pekan lalu sejalan dengan kepastian naik akibat Federal Reserve menunda mengurangi pembelian obligasinya sejalan dengan fokus untuk menemukan solusi permanen bagi duka fiskal Washington. Kesepakatan anggaran AS pekan lalu memperpanjang otorisasi pinjaman pemerintah AS hingga tanggal 7 Februari mendatang dan memulihkan pendanaan federal hingga tanggal 15 Januari mendatang, mengancam krisis hingga awal tahun depan. Emas naik 0.3% pada level $1,319.49 per ounce pukul 06:24 GMT. Logam menyentuh level $1,325.21 pada hari Jumat lalu, tertingginya sejak tanggal 8 Oktober lalu. Logam naik 3.4% pekan lalu. Emas berjangka AS naik sebesar 0.4% ke level $1,319.60 per ounce.Perak naik sebesar 1.4% pada level $22.18 per ounce dan berjangka AS naik sebesar 1.4% ke level $22.21. (Bgs)

Gold hovers above $1,300 on U.S. stimulus bet

SINGAPORE, Reuters (21/10) - Gold edged up to near one-and-a-half-week highs above $1,300 an ounce on Monday, supported by expectations the Federal Reserve would hold off curbing its economic stimulus while the United States eyes a more lasting fix to its budget problems.Gold posted its best weekly gain in two months last week as bets grew that the Fed would postpone tapering its bond-buying as focus turns to finding a more permanent solution to Washington's fiscal woes. The U.S. budget deal last week extends the U.S. government's borrowing authority through Feb. 7 and restores federal funding through Jan. 15, threatening a further crisis early next year.Spot gold was up 0.3 percent at $1,319.49 an ounce by 0624 GMT. The metal touched $1,325.21 on Friday, its highest since Oct. 8. It rose 3.4 percent last week. U.S. gold futures gained 0.4 percent to $1,319.60 an ounce.Silver outperformed gold, with spot up 1.4 percent at $22.18 an ounce and U.S. futures also rising 1.4 percent to $22.21.'Given the U.S. government shutdown and the risk that the U.S. economy is facing, expectations for tapering in October seem less strong than before,' said Barnabas Gan, analyst at OCBC Bank.The Fed holds its next policy meeting on Oct. 29-30, and Gan said if the central bank decides to stick with its current pace of bond-buying, gold may rise further towards $1,350. The U.S. monetary stimulus which has burnished gold's appeal as a hedge against inflation had fueled gold's rally, pushing it to a record $1,920.30 in September 2011. But anticipation that the stimulus would be scaled back dragged bullion down to three-year lows below $1,200 in July, putting it on course for its first annual decline in 13 years.Gan said he still expects the Fed to decide to start cutting its stimulus at the December meeting, with the U.S. economic recovery story likely to continue.The sustained decline in holdings of exchange-traded funds as well as tepid physical demand may also limit bullion's gains going forward. Holdings of the largest gold-backed exchange-traded-fund, New York's SPDR Gold Trust are at the lowest since 2009 and demand from top consumer India has been curbed by policies aimed at restricting imports to tame its current account deficit.

Hong Kong stocks end up 0.42 percent

AFP, (21/10) -- Hong Kong stocks ended 0.42 percent higher on Monday following a record-breaking close on Wall Street at the end of last week.The benchmark Hang Seng Index rose 98.05 points to 23,438.15 on turnover of HK$60.28 billion ($7.78 billion).The gains were in line with a regional advance following a positive lead from New York Friday, where the S&P 500 surged 0.65 percent to another record, while the Dow put on 0.18 percent.The Nasdaq jumped 1.32 percent to highs not seen since September 2000 thanks to a surge in Google shares, which topped $1,000 after the Internet giant posted a 36 percent rise in third-quarter net profit.Hong Kong dealers bought up technology-related stocks after the Google news. Chinese Internet titan Tencent Holdings led the gains, jumping 4.2 percent to HK$447.80.However, conglomerate Hutchsion Whampoa fell 1.1 percent to HK$95.75 after it said Friday it had scrapped plans to sell its ParknShop grocery chain.Chinese shares closed up 1.62 percent. The benchmark Shanghai Composite Index jumped 35.46 points to 2,229.24 on turnover of 123.9 billion yuan ($20.3 billion).Sentiment is up after Beijing on Friday released data showing the economy expanded 7.8 percent year-on-year in July-September, snapping two quarters of slowing growth.

Menanti data pekerjaan, saham AS berakhir flat

Tokyo, Bloomberg (21/10) – Saham-saham AS berakhir flat pasca indeks S & P 500 yang reli ke rekor baru pada pekan lalu, menjelang laporan pendapatan korporasi kuartal tiga untuk menimbang kekuatan ekonomi sebelum rilis data pekerjaan hari Selasa. Indeks S & P 500 naik kurang dari 1 poin di 1,744.66 pada perdagangan di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 7,45 poin, atau kurang dari 0,1 persen ke posisi 15,392.20. Departemen Tenaga Kerja hari Selasa akan merilis laporan pekerjaan periode September, yang tertunda dari semula tanggal 4 Oktober lalu karena penutupan parsial pemerintah federal selama 16-hari yang berakhir 17 Oktober kemarin. Data tersebut mungkin akan menunjukkan penambahan 180.000 pekerja pada bulan September, terbesar sejak April, setelah naik 169.000 pada bulan Agustus, menurut estimasi median dari 93 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Analis telah menaikkan perkiraan untuk keuntungan perusahaan rata-rata 2,5 persen untuk semua perusahaan di S & P 500, menurut perkiraan yang disusun oleh Bloomberg. Itu dibandingkan dengan keuntungan yang diperkirakan sebesar 1,7persen pada awal bulan. Laba di 108 perusahaan yang telah melaporkan hasilnya sejauh ini tumbuh 4,5 persen, sedangkan tingkat penjualan naik 2,1 persen. Sekitar 70 persen dari laporan perusahaan telah melampaui perkiraan laba analis, sementara 54 persen telah mengalahkan perkiraan penjualan. (brc)

Bursa saham Tokyo berakhir 0.91 persen lebih tinggi

Tokyo, AFP (21/10) – Saham-saham Jepang naik sebesar 0.91% pada sesi penutupan hari senin, melambung akibat penguatan dolar dan pemulihan pasca kesepakatan utang di Washington pekan lalu, sementara itu para investor menunggu akan data pekerjaan AS yang ditunda pada pekan ini. Indeks acuan Nikkei 225 naik sebesar 132.03 point ke level 14,693.57, sementara indeks Topix dari saham-saham bagian pertama naik sebesar 0.57%, atau 6.84 point ke level 1,212.36. Laporan mengenai data pekerjaan AS bulan September akan dirilis hari Selasa mendatang, setelah ditunda dari rilis semestinya tanggal 4 Oktober lalu karena shutdown pemerintah. Data daftar penggajian akan memberikan indikasi kepada para produsen mengenai kesehatan ekonomi terbesar di dunia tersebut, sebuah isu indikasi bagi waktu Federal Reserve dalam meredam program stimulusnya. Sementara di pasar mata uang kurs dolar berada di 98.07 yen, naik dari 97.72 yen pada hari Jumat sore di New York, sehingga mendorong saham-saham eksportir Jepang. (bgs)

Bursa HK berakhir naik sebesar 0.426 persen

Hong Kong, AFP (21/10) – Bursa Hong Kong berakhir 0,42 persen lebih tinggi pada perdagangan Senin, menyusul pemecahan rekor harga di Wall Street pada akhir pekan lalu . Indeks acuan Hang Seng naik 98,05 poin menjadi 23,438.15 dengan volume transaksi sebesar HK$60.28 milyar ( $ 7.78 milyar ). Keuntungan yang didapat hari ini sejalan dengan gain yang didapat regional Asia arahan yang positif dari New York pada Jumat lalu, di mana S & P 500 naik 0,65 persen ke rekor baru dan Indeks Dow Jones naik 0,18 persen. Indeks Nasdaq melonjak 1,32 persen ke level tertinggi yang belum terlihat lagi sejak September 2000 berkat lonjakan saham Google, yang mencapai $ 1.000 setelah perusahaan raksasa internet tersebut mencatat kenaikan pada laba bersih sebesar 36 persen di kuartal ketiga. Dealer-dealer saham Hong Kong membeli saham teknologi terkait setelah berita Google. Perusahaan internet China, Tencent Holdings memimpin keuntungan, melonjak 4,2 persen menjadi HK$447,80. Namun, konglomerat Hutchsion Whampoa turun 1,1 persen menjadi HK$95,75 setelah mengatakan pada Jumat lalu bahwa pihaknya telah membatalkan rencana untuk menjual rantai tokonya, ParknShop. Pasara saham China ditutup naik 1,62 persen. Shanghai Composite Index melonjak 35,46 poin menjadi 2,229.24 dengan volume transaksi 123,9 miliar yuan ( $ 20.3 milyar ). Sentimen naik setelah Beijing pada hari Jumat merilis data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,8 persen per tahun selama periode Juli-September, mematahkan pertumbuhan yang melambat di dua kuartal sebelumnya. (brc)

Emas sedikit berubah jelang data pekerjaan pekan ini

New York, 21/10 (Kitco) – Harga emas akhiri sesi perdagangan di Amerika pada hari Senin dengan tidak banyak perubahan, mengambil nafas setelah gain yang didapat pekan lalu dan juga antisipasi menjelang rilis laporan tenaga kerja hari Selasa. Emas Comes, New York diselesaikan dengan kenaikan tipis $0.30 pada posisi $1,314.90 per ounce, sementara spot emas diselesaikan dengan penurunan $1.60 pada level $1,316.25 per ounce. Serangkaian data ekonomi Amerika akan dilaporkan selama pekan ini, dimulai dengan data penjualan rumah telah ada (existing home sales) pada hari Senin. Laporan ekonomi penting awal pekan ini adalah laporan pekerjaan untuk periode September yang dijadualkan rilis Selasa pagi di AS. Angka kunci dari upah non-pertanian diperkirakan naik sebesar 180.000, sementara angka pengangguran rata-rata diperkirakan tidak akan berubah pada level 7.3 persen. Data-data ekonomi seperti itu yang diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap pergerakan harga dibanyak pasar terutama setelah kelangkaan data yang dikeluarkan selama dua pekan terakhir karena penurunaan rilis akibat shutdown pemerintah AS sejak awal bulan ini. Indeks dollar AS diperdagangkan relatif stabil dan bergerak hanya diatas kisaran level terendah 10,5 bulan terakhir. Pasar menyadari bahwa kekisruhan kesepakatan mengenai anggaran dan batas hutang hanya bersifat sementara, dengan situasi yang sama tampaknya juga akan berpotensi terjadi di kuartal pertama tahun depan. Bearish greenback juga akan didorong oleh ekspektasi penundaan tapering dari the Fed yang disebabkan disfungsi para pembuat kebijakan di AS untuk menyepakati anggaran hingga dua pekan lamanya. (brc)