Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

15 Mei 2015

S&P 500 ditutup di rekor tertinggi baru

KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham di Wall Street menguat dengan indeks S&P 500 melesat ke rekor penutupan tertinggi baru pada Jumat pagi, didorong oleh kenaikan kuat saham Apple, Facebook dan saham teknologi lainnya. Ukuran pasar lebih luas, S&P 500 naik 22,62 poin (1,08 persen) menjadi berakhir di 2.121,10, lebih dari tiga poin di atas rekor sebelumnya pada 2.117,69 yang ditetapkan pada 24 April, lapor AFP. Indeks Dow Jones Industrial Average melompat 191,75 poin (1,06 persen) menjadi ditutup pada 18.252,24, sedangkan indeks komposit Nasdaq bertambah 69,10 poin (1,39 persen) menjadi 5.050,80. Analis mengatakan lonjakan saham sebagian disebabkan faktor teknis, seperti kemampuan pasar untuk reli awal pekan ini karena indeks "bermain mata" dengan tingkat penting di ujung bawah dari rentang perdagangan baru-baru ini. "Masalahnya beberapa kali terakhir kami punya satu dari hari-hari kenaikan besar, tidak ada tindak lanjut hari berikutnya," kata Mace Blicksilver, direktur Marblehead Asset Management. "Hari ini bagus, tapi besok adalah tes yang sesungguhnya." Rekor baru S&P 500 mencerminkan ketahanan pasar saham AS berkat kebijakan moneter longgar dan walaupun data AS lesu, karena laporan pada Rabu menunjukkan penjualan ritel datar pada April. Apple, perusahaan terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, melonjak 2,3 persen. Keuntungan besar lainnya diraih Facebook naik 3,7 persen, Microsoft naik 2,3 persen dan banyak saham bioteknologi, termasuk Gilead Sciences yang bertambah 2,2 persen. Raksasa ritel Wal-Mart Stores naik 0,7 persen karena meluncurkan sebuah program uji caba di AS memberikan pelanggan daring (online) pengiriman barang tak terbatas untuk 50 dolar AS per tahun, memasukkannya ke dalam persaingan langsung dengan layanan "premium" Amazon. Jaringan toko serba ada Kohl menjadi pengecer besar terbaru yang melaporkan hasil mengecewakan, jatuh 13,3 persen setelah penjualan kuartal pertamanya 4,12 miliar dolar AS, di bawah 4,19 miliar dolar yang diproyeksikan oleh para analis. Pengecer lainnya yang jatuh termasuk Target turun 3,2 persen, dan Best Buy turun 3,8 persen. Perusahaan kosmetik Avon Products naik 6,0 persen menyusul tawaran pengambilalihan yang ternyata palsu dari suatu entitas yang menyebut dirinya PTG Capital Partners. Avon mengatakan pihaknya tidak menerima tawaran dari PTG "dan belum bisa mengonfirmasi keberadaan entitas itu." Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun turun menjadi 2,24 persen dari 2,29 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,06 persen dari 3,08 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.

Harga minyak turun khawatirkan kelebihan pasokan

KONTAK PERKASA FUTURES - Harga minyak dunia berakhir turun pada Jumat pagi, karena kekhawatiran pasar telah meningkat terlalu banyak mengingat persediaan yang tinggi.Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni, turun 62 sen menjadi ditutup pada 59,88 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, lapor AFP.Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni kehilangan 22 sen menjadi menetap di 66,59 dolar AS per barel di perdagangan London.Data menunjukkan persediaan minyak mentah AS sedikit lebih rendah, di tengah pengurangan industri pengeboran yang telah membantu mendorong harga minyak naik sekitar 40 persen sejak komoditas itu merosot di bawah 45 dolar AS per barel pada pertengahan Maret.Tetapi persediaan AS itu masih tinggi, dengan produksi minyak di atas 9,3 juta barel per hari, merupakan tingkat tertinggi sejak tahun 1970-an, kata para analis."Pasar pada dasarnya mulai melambat," kata Gene McGillian, broker dan analis di Tradition Energy."Jika kita tidak melihat kenaikan yang lebih baik dalam permintaan, atau tanda-tanda bahwa tingkat produksi sebenarnya mulai turun, pasar akan mundur kembali."Tim Evans, analis di Citi Futures, mengutip data yang menunjukkan kenaikan 800.000 barel per hari dalam produksi dari negara-negara OPEC sebagai penghambat.Kenaikan harga minyak sejak pertengahan Maret adalah "sebuah koreksi naik dalam harga bukan awal dari pasar yang bergairah berkelanjutan," kata Evans.Kemunduran pada Kamis terjadi meski dolar menurun. Sebuah greenback yang lebih rendah biasanya mendorong harga minyak lebih tinggi karena membuat minyak dalam denominasi dolar lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lainnya."Kinerja harga minyak baru-baru ini telah relatif lemah mengingat penurunan dalam dolar, dan dalam pandangan kami ini memperingatkan bahwa pasar melambat," kata Evans.

Harga emas naik didukung pelemahan dolar AS

KONTAK PERKASA FUTURES - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Jumat pagi, karena dolar AS yang lebih lemah memberikan dukungan terhadap logam mulia. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni naik tujuh dolar AS atau 0,57 persen, menjadi menetap di 1.225,20 dolar AS per ounce, lapor Xinhua. Emas terangkat naik karena dolar AS turun 0,08 persen menjadi 93,54 pada pukul 18.02 GMT. Emas mendapat dukungan tambahan ketika laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis menunjukkan Indeks Harga Produsen sedikit berubah, memberikan investor alasan untuk percaya bahwa Federal Reserve AS tidak akan mulai khawatir tentang mulai menaikkan suku bunga.  Laporan menunjukkan harga untuk total permintaan akhir jatuh sebesar 0,4 persen pada April, yang analis katakan pada posisi akhir rendah dari ekspektasi. Sebuah laporan lebih baik dari perkiraan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis mencegah emas dari kenaikan lebih jauh karena laporan menunjukkan klaim pengangguran awal turun 1.000 selama pekan yang berakhir 9 Mei menjadi 264.000. Perak untuk pengiriman Juli naik 24,4 sen atau 1,42 persen, menjadi ditutup pada 17,465 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli menambahkan 11,6 dolar AS atau 1,01 persen, menjadi ditutup pada 1.162,40 dolar AS per ounce.

Dolar bervariasi karena data ekonomi AS beragam

KONTAK PERKASA FUTURES - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat pagi, karena data ekonomi yang keluar dari negara itu beragam. Dalam pekan yang berakhir 9 Mei angka pendahuluan disesuaikan secara musiman untuk klaim pengangguran awal mencapai 264.000, turun 1.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya 265.000, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan, Kamis, lapor Xinhua. Perkiraan terbaru angka klaim pengangguran awal tersebut di bawah konsensus pasar 276.000, menunjukkan pemulihan di pasar tenaga kerja AS. Namun, sebuah laporan terpisah dari departemen menunjukkan bahwa Indeks Harga Produsen (PPI), merupakan ukuran inflasi di gerbang pabrik, turun 0,4 persen pada April dari Maret pada basis disesuaikan secara musiman. Beberapa analis mengatakan tekanan inflasi yang rendah tetap sebuah halangan, ketika para pembuat kebijakan Federal Reserve mempertimbangkan kapan memulai menaikkan suku bunganya tahun ini. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,17 persen menjadi 93,454 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1399 dolar dari 1,1356 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5770 dolar dari 1,5744 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun ke 0,8069 dolar dari 0 8101 dolar. Dolar AS dibeli 119,22 yen Jepang, lebih tinggi dari 119,13 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS merosot ke 0,9129 franc Swiss dari 0,9168 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,1994 dolar Kanada dari 1,1970 dolar Kanada.