Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

04 Juli 2013

Emas gain dibelakang kerusuhan Mesir, krisis utang Eropa

Bloomberg, (4/7) - Emas naik untuk hari kedua di tengah spekulasi bahwa ketegangan politik di Mesir dan krisis utang di Eropa dapat memacu permintaan untuk aset haven, sementara kepemilikan ETP emas yang diperdagangkan di bursa tetap stabil.Spot emas naik sebanyak 0,4 persen menjadi $ 1,258.35 per ounce, dan diperdagangkan pada level $ 1,255.15 pukul 1:15 siang di Singapura. Harga naik 0,8 persen kemarin setelah dua menteri di Portugal mengundurkan diri terkait penanganan utang pemerintah, sementara tentara Mesir akhirnya menggulingkan Presiden Mohamed Mursi dalam aksi kudeta. Harga jatuh ke $1,180.50 pekan lalu, terendah sejak Agustus 2010.Untuk saat ini Logam kuning tersebut telah menandai penurunan sebesar 23 persen pada kuartal kedua dibelakang rencana Ketua Federal Reserve AS, Ben S. Bernanke untuk memperlambat program pembelian asetnya tahun ini jika ekonomi terus membaik. Data ekonomi yang akan dirilis besok kemungkinan akan menunjukan penambahan lapangan kerja di bulan lalu setelah perusahaan-perusahaan merekrut karyawan baru yang lebih banyak dari prediksi di bulan Juni dan klaim pengangguran turun'Investor diingatkan oleh Mesir dan Portugal bahwa masih banyak risiko terhadap ekonomi global di luar sana,' kata Xiang Nan, analis dari CITIC Securities Futures Co, unit dari broker terbesar China. 'Investor masih harus menunggu angka payrolls hari Jumat di AS dimana harapan atas perbaikan dalam ekonomi AS akan meredam sentimen terhadap emas.'
Emas untuk pengiriman Agustus naik 0,2 persen menjadi $ 1,254.30 per ounce di Comex, New York, memperpanjang kenaikan kemarin sebesar 0,7 persen. Pasar finansial AS ditutup hari ini untuk merayakan Hari Kemerdekaan. (brc)

Bursa HK naik merespon data pekerjaan AS yang positif

Bloomberg, (4/7) - Bursa Hong Kong naik, dengan indeks benchmark ekuitas rebound dari penurunan dua harinya setelah data tenaga kerja AS mengalahkan estimasi dan pemerintah China mengatakan bahwa dana fiskal harus digunakan untuk menstabilkan pertumbuhan ekonomi saat ini.Indeks Hang Seng naik 1,5 persen menjadi 20,456.10 pada pukul 1:15 siang di Hong Kong, dengan hanya empat dari 50 perusahaan bluechips yang jatuh. Volume perdagangan tercatat 28 persen lebih rendah dari rata-rata 30-hari intraday menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Hang Seng China Enterprises Index dari saham China daratan naik sebesar 1,7 persen menjadi 9,047.48.'Investor mendapat keyakinan bahwa kondisi ekonomi AS mungkin sudah tidak begitu buruk,' kata Jackson Wong, wakil presiden dari Tanrich Securities Co. 'Sebelumnya, semua orang bertaruh pada China yang berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan. Sekarang fokus bergeser kembali ke AS. 'Pasar Hong Kong telah dalam kondisi oversold dan investor tengah mencari cara untuk menutup kerugian, katanya.Hang Seng China Enterprises Index yang juga dikenal sebagai indeks H-share, menandai kinerja semester pertama terburuknya sejak 2008 pekan lalu. Indeks itu ditutup 27 persen di bawah level tertinggi 1 Februari pada sesi kemarin.
Hanya dua dari 11 industri pada Hang Seng Composite Index telah naik tahun ini. Sektor energi dan material memimpin penurunan pada tanda-tanda bahwa pertumbuhan ekonomi di China akan melambat. Laporan ekonomi yang keluar minggu ini telah menunjukkan bahwa ekspansi industri manufaktur dan jasa di negara itu telah kehilangan momentum pertumbuhannya seiring pemerintahnya berusaha mengarahkan perekonomian untuk tidak tergantung dari ekspor.PM China, Li Keqiang mengatakan bahwa dana fiskal harus digunakan untuk membangun kembali kawasan kumuh dan meningkatkan infrastruktur dasar guna menstabilkan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Dana tersebut harus dialokasikan untuk mengubah struktur ekonomi agar lebih fokus kepada konsumsi domestik, kata Dewan Kabinet Negara itu melalui websitenya kemarin.China mungkin akan mencatat pertumbuhan ekonomi di paruh kedua sebesar 7,6%, menurut laporan Pusat Informasi Negara yang diterbitkan dalam China Securities Journal. Goldman Sachs Group Inc, China International Capital Corp, Barclays Plc dan HSBC Holdings Plc pun bulan lalu telah memangkas proyeksi pertumbuhan China tahun ini menjadi 7,4 persen, di bawah target pemerintah sebesar 7,5 persen.Indeks S & P 500 di AS naik 0,1 persen dan hari ini libur untuk merayakan hari kemerdekaan. Index acuan AS tersebut kemarin naik ke level tertinggi dalam dua minggu terakhir atas data tenaga kerja yang lebih baik dari perkiraan ditengah fokus investor untuk mengamati perkembangan politik di Portugal, di mana fragmentasi dari pemerintah koalisi menyebabkan imbal hasil obligasi negara tersebut melonjak, dan juga krisis di Mesir.Klaim pengangguran AS turun menjadi 343.000 dalam pekan yang berakhir 29 Juni dari revisi 348.000 pada periode sebelumnya. Sebuah laporan ekonomi resmi yang akan rilis besok mungkin akan menunjukkan penambahan 165.000 pekerjaan di AS pada bulan Juni. (brc)

Saham Jepang siap tahan reli 5 hari

Bloomberg, (4/7) - Saham Jepang jatuh di tengah volume yang rendah, dengan indeks Topix yang menuju kemunduran pertamanya dalam enam sesi perdagangan terakhir setelah produsen baja dan ban memimpin penurunan di antara 33 subsektor. Indeks Topix turun 0,3 persen menjadi 1,170.54 pada pukul 12:46 siang di Tokyo setelah naik 0,1 persen. Volume perdagangan tercatat sebesar 34 persen di bawah 30-hari rata-rata intraday seiring dengan ditunggunya data ekonomi dari AS terkait angka pekerjaan bulanan besok untuk melihat tanda-tanda apakah Federal Reserve AS akan memperuncing program stimulus moneternya. Pasar saham AS akan ditutup karena Hari Kemerdekaan. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,1 persen menjadi 14,036.55.
'Sulit bagi investor untuk menjual atau membeli pada saat ini karena pasar finansial AS libur nanti malam dan data pekerjaan muncul kemudian,' kata Koji Toda, kepala fund manager dari Resona Bank Ltd, bank kreditur terbesar kelima di Jepang berdasarkan nilai pasarnya. 'ditambah, saham Jepang tidak murah juga tidak mahal. Merosot pada bulan Mei dan kemudian rebound di bulan berikutnya. (brc)'
 

Kucuran kredit 4 bank terbesar China terkena dampak krisis likuiditas

MarketWatch, (4/7) - Empat bank terbesar China mengeluarkan 270 miliar yuan untuk pinjaman baru pada bulan Juni ditengah krisis likuiditas yang memaksa bank-bank untuk mengurangi penyaluran pinjaman kemasyarakat, menurut laporan dari 21st Century Business Herald pada Kamis pagi ini, mengutip sumber tanpa nama.Bank-bank memperlambat laju pemberian kredit di paruh kedua bulan Juni setelah lonjakan kredit yang terjadi di semester pertama dan seiring dengan krisis likuiditas yang menahan kemampuan mereka untuk mengeluarkan pinjaman baru, kata laporan itu. Pada minggu terakhir bulan Juni misalnya, bank-bank mengurangi pinjaman sekitar CNY23 miliar dibandingkan dengan minggu sebelumnya.Kekeringan likuditas telah membuat suku bunga acuan untuk pinjaman antar bank naik ke level tertinggi dalam hampir dua tahun terakhir pada akhir Juni lalu.Surat kabar itu sebelumnya melaporkan bahwa bank-bank besar mengeluarkan CNY233 miliar dari pinjaman baru dalam tiga minggu pertama di bulan Mei. Jumlah kredit yang disalurkan oleh empat bank besar China jatuh pada bulan April dan Mei karena langkah pemerintah China untuk membendung lonjakan kredit galam upaya menurunkan risiko utang dan kegagalan keuangan.Kredit yang dikeluarkan oleh empat bank - Industri & Commercial Bank of China Ltd, Bank of China Ltd, China Construction Bank Corp, dan Agricultural Bank of China Ltd - biasanya memebrikan kontribusi untuk 30% sampai 40% dari seluruh sistem perbankan negara itu. (brc)

Saham China Jatuh Untuk Hari Kedua

Bloomberg, (4/7) - Saham China jatuh pada hari kedua, dipimpin oleh perusahaan keuangan dan industri.Index Shanghai Composite melemah ke level 0,6 persen menjadi 1,981.55 pada pukul 09:42 pagi waktu setempat, memperpanjang penurunan sebesar 0,6 persen kemarin. Index CSI 300 turun ke level 0,7 persen menjadi 2,189.48. Sementara, Index Hang Seng China Enterprises naik sebesar 1,4 persen setelah terjun 3,3 persen kemarin. Sebuah laporan resmi kemarin menunjukkan bahwa ekspansi di sektor industri jasa melambat, menggarisbawahi tantangan bagi Perdana Menteri Li Keqiang dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan melalui peningkatan konsumsi dan mengurangi ketergantungan pada ekspor dan investasi. Sedangkan sektor industri jasa yang menyumbang 45 persen dari produk domestik bruto (GDP) China tahun lalu, menurut biro statistik, meningkat sebesar 41 persen pada tahun 2003 yang lalu.Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan bahwa dana fiskal harus digunakan untuk membangun kembali kota-kota kumuh dan meningkatkan infrastruktur dasar, kata Dewan Kabinet dalam sebuah pernyataannya kemarin. Dana tersebut juga harus dialokasikan untuk mengubah struktur ekonomi dalam upaya untuk lebih fokus pada konsumsi domestik, menurut pernyataan tersebut.Indeks Shanghai Composit jatuh 18 persen dari puncaknya baru-baru yang tercatat pada tanggal 6 Februari yang lalu setelah data dari ekspor hingga produksi sektor industri menunjukan perlambatan ekonomi yang berkelanjutan. Saham juga jatuh karena harga pasar mata uang naik ke rekor tertinggi sebelum penutupan semalam. (frk)

Krisis Mesir Dan Eropa Berpotensi Naikan Permintaan Terhadap Emas

Bloomberg, (4/7) - Emas naik untuk hari kedua di tengah spekulasi bahwa ketegangan politik di Mesir dan krisis utang di Eropa dapat memacu permintaan untuk aset haven, sementara kepemilikan ETP emas yang diperdagangkan di bursa tetap stabil.Spot emas naik sebanyak 0,4 persen menjadi $ 1,258.35 per ounce, dan diperdagangkan pada level $ 1,256.30 pukul 8:53 pagi di Singapura. Harga naik 0,8 persen kemarin setelah dua menteri di Portugal mengundurkan diri terkait penanganan utang pemerintah, sementara tentara Mesir akhirnya menggulingkan Presiden Mohamed Mursi dalam aksi kudeta.Aset di SPDR Gold Trust tidak berubah kemarin setelah menurun ke 964,69 metrik ton pada tanggal 2 Juli lalu, paling sedikit setidaknya sejak tahun 2009. Emas merosot ke level $ 1,180.50 pekan lalu, terendah sejak Agustus 2010. Untuk saat ini Logam kuning tersebut telah menandai penurunan sebesar 23 persen pada kuartal kedua dibelakang rencana Ketua Federal Reserve AS, Ben S. Bernanke untuk memperlambat program pembelian asetnya tahun ini jika ekonomi terus membaik.'Investor diingatkan oleh Mesir dan Portugal bahwa masih banyak risiko terhadap ekonomi global di luar sana,' kata Xiang Nan, analis dari CITIC Securities Futures Co, unit dari broker terbesar China. 'Investor masih harus menunggu angka payrolls hari Jumat di AS dimana harapan atas perbaikan dalam ekonomi AS akan meredam sentimen terhadap emas.'Emas untuk pengiriman Agustus naik 0,2 persen menjadi $ 1,254.30 per ounce di Comex, New York, memperpanjang kenaikan kemarin sebesar 0,7 persen. Pasar finansial AS ditutup hari ini untuk merayakan Hari Kemerdekaan. Data ekonomi yang akan dirilis besok mungkin akan menunjukkan kenaikan pada penyerapan lapangan pekerjaan bulan lalu setelah laporan yang dirilis kemarin menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan telah mempekerjakan lebih banyak orang daripada perkiraan selama bulan Juni dan klaim pengangguran juga turun. (brc)

Saham Jepang Bergerak Dua Arah

Bloomberg, (4/7) - Saham Jepang berayun antara gain dan kerugian, setelah Indeks Topix naik dalam lima hari terakhir seiring dengan utilitas dan pemberi pinjaman konsumen memimpin gain di antara pengukuran 33 subsektor, sementara itu produsen ban dan perusahaan jasa jatuh.Bridgestone Corp., produsen ban terbesar di dunia, kehilangan 1,2 persen setelah naik 5,4 persen kemarin. Dentsu Inc merosot 9,5 persen setelah perusahaan periklanan No.1 di Jepang tersebut mengatakan akan menjual saham mereka. Perusahaan kamera Nikon Corp. naik sebesar 2,9 persen pada laporan telah memenangkan pesanan besar dari konsorsium di AS.Indeks Topix sedikit berubah ke level 1,173.62 pada pukul 09:31 pagi di Tokyo setelah naik sebesar 9,8 persen dalam lima hari terakhir perdagangan. Volume perdagangan sebesar 29 persen di bawah 30-hari rata-rata intraday dikarenakan para investor menunggu hasil laporan pekerjaan AS besok sebagai isyarat lanjutan bahwa the Fed kemungkinan akan memperkecil stimulus. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik sebesar 0,1 persen ke level 14,070.05.
'Saham Jepang kemungkinan akan di perdagangkan lebih rendah karena para investor masih ingin memeriksa data pekerjaan sebagai denyut nadi perekonomian AS,' kata Mitsushige Akino, kepala fund manager dari Ichiyoshi Investment Management Co di Tokyo 'Yen  tergelincir kembali ke level 99 per dolar dan membebani saham.' (frk)

Bursa HK naik pasca tiga hari tertekan

Bloomberg, (4/7) - Bursa Hong Kong naik, dengan indeks benchmark ekuitas rebound dari dua hari penurunannya setelah data tenaga kerja AS mengalahkan estimasi dan pemerintah China mengatakan bahwa dana fiskal harus digunakan untuk menstabilkan pertumbuhan ekonomi.Indeks Hang Seng naik 1 persen menjadi 20,351.73 pada 9:33 pagi di Hong Kong, dengan hanya tiga dari 50 perusahaan bluechips di indeks yang jatuh. Hang Seng China Enterprises Index, turun lebih dari 25 persen dari level tertinggi tahun ini, atau naik 0,9 persen menjadi 8,980.26.
Indeks Hang Seng mencatat penurunan terbesar bulanan dalam setahun pada bulan lalu, jatuh 7,1 persen karena suku bunga di pasar uang China melonjak ke rekor tertinggi dan setelah Ketua the Fed, Ben S. Bernanke mengatakan bahwa para pembuat kebijakan di negeri paman Sam tersebut mungkin akan mulai menurunkan skala stimulus moneternya jika ekonomi menunjukkan peningkatan berkelanjutan yang berkelanjutan.Hang Seng China Enterprises Index yang juga dikenal sebagai indeks H-share, menandai kinerja semester pertama terburuknya sejak tahun 2008 minggu lalu dan ditutup 27 persen di bawah level tertinggi pada 1 Februari yang memenuhi definisi dari pasar bearish. Perdana Menteri China, Li Keqiang mengatakan bahwa dana fiskal harus digunakan untuk membangun kembali pemukiman kumuh dan memperbaiki infrastruktur dasar sebagai bagian orang dari upaya untuk menstabilkan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut. Uang harus dialokasikan untuk mengubah struktur ekonomi menjadi lebih fokus pada konsumsi domestik seperti diungkapkan oleh kabinet dalam sebuah pernyataan di situs resminya kemarin, setelah pertemuan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Li.(brc)

Saham Asia naik merespon data pekerjaan AS

Bloomberg, (4/7) - Saham Asia menguat setelah data pekerjaan AS lebih baik dari perkiraan sehingga menambah indikasi bahwa ekonomi terbesar di dunia tersebut sudah mulai pulih, meningkatkan prospek pendapatan bagi eksportir Jepang.Index MSCI Asia Pacific naik 0,2 persen menjadi 130,39 pada pukul 09:37 pagi di Tokyo, sebelum pasar saham China dan Hong Kong dibuka. Pasar ekuitas AS akan ditutup hari ini untuk merayakan Hari Kemerdekaan.'Ekuitas masih menarik,' kata David Cassidy, kepala strategi ekuitas dari UBS AG yang berbasis di Sydney. 'Sementara pertumbuhan ekonomi global berjalan di bawah trend jangka panjang, tapi masih positif dan pendapatan perusahaan masih tumbuh pada laju yang moderat. Pada akhirnya langkah untuk mempertimbangkan skala pelonggaran kuantitatif karena berita baik yang sedang berlangsung dalam kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi AS yang seharusnya tidak perlu dikhawatirkan ekuitas.'
Indeks Topix Jepang sedikit berubah. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,8 persen dan Index S&P / ASX 200 Australia naik sebesar 1 persen. Sementara, indeks NZX 50 Selandia Baru menguat 0,1 persen.Indeks acuan MSCI Asia Pacific melemah sebesar 9,8 persen hingga kemarin dari level tertinggi hampir lima tahun yang tercatat pada 20 Mei setelah Ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke mengatakan bahwa bank sentral dapat mengurangi program pembelian obligasi, atau pelonggaran kuantitatif, jika ekonomi AS membaik sejalan dengan target mereka. (brc)

Saham Berjangka Hong Kong Memberikan Sinyal Keuntungan Seiring Cadangan Minyak Stabil

Bloomberg (04/7) -- Bursa berjangka di Hong Kong dan Australia naik setelah ekuitas AS naik pada tanda-tanda pasar kerja Amerika yang membaik. Minyak bertahan mendekati level tertingginya selama 14-bulan dan yen mengupas keuntungan terhadap dolar.Indeks Hang Seng berjangka di Hong Kong naik sebesar 0,2%, sementara kontrak pada Index S&P/ASX 200 di Sydney naik sebesar 0,4%. Indeks Standard & Poor 500 ditutup sebesar 0,1% lebih tinggi di New York, dan berjangka pada patokan AS sedikit berubah pada pukul 7:28 di Tokyo. Minyak mentah stabil di level $ 101,28 per barel, setelah rally 1,7% kemarin pada penurunan stok AS dan krisis di Mesir yang mengakibatkan penggulingan presiden. Yen tergelincir sebesar 0,2% pada level 100,05 per dolar setelah melonjak sebesar 0,7% kemarin.Laporan di AS menunjukkan perusahaan-perusahaan meningkatkan lapangan kerja dan klaim pengangguran menurun sebelum tunjangan bulanan Departemen Tenaga Kerja jatuh tempo pada tanggal 5Juli. Investor mencermati data untuk menentukan apakah ekonomi Amerika cukup kuat bagi Federal Reserve untuk mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan yang bertujuan untuk memacu pertumbuhan sebesar $85 miliar.(izr)

Saham AS ditutup menguat pada data pekerjaan

MarketWatch (04/6) SAN FRANCISCO -- Saham AS ditutup menguat pada hari Rabu menjelang liburan Hari Kemerdekaan A.S seiring data pekerjaan yang positif mengatasi kekhawatiran di Mesir dan Portugal. Indeks Dow Jones Industrial Average naik sebanyak 56,14 poin, atau sebesar 0,4%, menjadi ditutup pada level 14,988.55 di sesi perdagangan disingkat, mengatasi defisit 73-poin sebelumnya.Indeks The S&P 500 naik sebanyak 1,33 poin atau kurang dari 0,1%, ditutup pada level 1,615.41, dipimpin oleh kenaikan sektor teknologi dan konsumen diskresioner. Indeks telah turun sebanyak 9 poin di awal sesi. Nasdaq Composite Index, yang telah ditutup naik  sebanyak 15 poin pagi ini, atau menguat 10,27 poin, atau sebesar 0,3%, menuju ke level 3,443.67.(izr)

Dolar Ditutup diatas Level 100 yen

AFP, (2/7) - Dolar naik tipis menuju 100 yen ditandai dalam sesi perdagangan sore ini di Asia pada hari Selasa ini, menyusul data ekonomi AS yang optimis serta fokus para dealer terhadap indikator yang akan dirilis pada minggu ini, termasuk juga data pekerjaan.Penguatan dalam kondisi ekonomi terbesar di dunia adalah merupakan faktor kunci dalam penempatan waktu terhadap kapan pihak the Fed mulai menurunkan arah stimulus, sebuah pergerakan yang biasanya mendorong mata uang dolar menjadi lebih tinggi.Dalam perdagangan sore ini di Tokyo, dolar mencapai level harga ¥ 99,76 dibandingkan dengan level ¥ 99,66 di New York. Sebelumnya dihari Selasa ini, unit tersebut menyentuh level harga ¥ 99,90 seiring dengan para investor yang menyambut sebuah laporan yang melebihi estimasi pada aktivitas manufaktur.Euro ditransaksikan secara datar pada level harga $ 1,3061 dan naik menuju ke level harga ¥ 130,29 dari ¥ 130,17 di New York, setelah zona euro juga merilis data manufaktur yang lebih baik dari perkiraan.Di A.S, Institute for Supply Management mengatakan bahwa indeks PMI dari aktivitas manufaktur telah bergeser kembali menuju ke wilayah positif dibulan Juni kemarin, yang telah meningkatkan harapan bahwa kondisi puncak ekonomi dunia sedang menguat pulih..Sementara itu para Investor tetap menutup mata terhadap data AS di tengah sinyal bervariasi dari pejabat the Fed tentang waktu terhadap pengurangan program pembelian obligasi, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif.

Dollar Turun Sebelum Laporan Tenaga Kerja A.S

Bloomberg (04/7) -- Indeks Dollar menurun dari lebih dari satu bulan karena para pedagang berspekulasi apakah laporan pekerjaan AS untuk bulan Juni akan cukup kuat untuk memindahkan Federal Reserve mempercepat kebijakannya untuk memperlambat stimulus moneter.Yen menguat terhadap sebagian besar 16 mata uang yang paling banyak diperdagangkan di tengah spekulasi baru tentang krisis utang Eropa yang memburuk seiring obligasi Portugal yang merosot setelah dua menterinya mengundurkan diri dari pemerintahan. Pound menguat setelah layanan Inggris diperluas, sementara dolar Australia turun setelah Gubernur bank sentral Glenn Stevens mengatakan ekonomi 'mungkin akan mendapatkan' mata uang yang lebih rendah jika diperlukan.
Indeks Dollar, yang Intercontinental Exchange Inc menggunakan untuk memantau greenback terhadap mata uang dari enam mitra dagang utama AS, turun sebesar 0,4 % menuju ke level 83,255 pada pukul 12:59 di New York setelah sebelumnya naik ke level 83,717, level terkuat sejak tanggal 29 Mei.(izr)

Dollar Turun Sebelum Laporan Tenaga Kerja A.S

Bloomberg (04/7) -- Indeks Dollar menurun dari lebih dari satu bulan karena para pedagang berspekulasi apakah laporan pekerjaan AS untuk bulan Juni akan cukup kuat untuk memindahkan Federal Reserve mempercepat kebijakannya untuk memperlambat stimulus moneter.Yen menguat terhadap sebagian besar 16 mata uang yang paling banyak diperdagangkan di tengah spekulasi baru tentang krisis utang Eropa yang memburuk seiring obligasi Portugal yang merosot setelah dua menterinya mengundurkan diri dari pemerintahan. Pound menguat setelah layanan Inggris diperluas, sementara dolar Australia turun setelah Gubernur bank sentral Glenn Stevens mengatakan ekonomi 'mungkin akan mendapatkan' mata uang yang lebih rendah jika diperlukan.
Indeks Dollar, yang Intercontinental Exchange Inc menggunakan untuk memantau greenback terhadap mata uang dari enam mitra dagang utama AS, turun sebesar 0,4 % menuju ke level 83,255 pada pukul 12:59 di New York setelah sebelumnya naik ke level 83,717, level terkuat sejak tanggal 29 Mei.(izr)

Index ISM Non-Manufaktur Terjatuh

Bloomberg (03/7) – Index ISM non manufaktur terjatuh menjadi sebanyak 52.2 dibulan Juni dari level dibulan sebelumnya sebanyak 53.7, berdasarkan laporan yang diperlihatkan dari the Tempe, grup yang berbasis Arizona pada hari Rabu ini.Sementara itu perkiraan median dalam sebuah survey oleh Bloomberg yang telah memperkirakan peningkatan dilevel 54, sebuah pembacaan hasil melebihi level 50 mengindikasikan ekspansi dalam industri yang telah menyumbang sebanyak hampir 90% dari kondisi ekonomi.Estimasi dari 74 ekonom dalam survey Bloomberg berkisar dari level 52 sampai dengan 55.6 untuk Index disektor jasa, yang termasuk industri dari utilitas dan juga penjual retail bagi sektor farmasi, perumahan dan juga keuangan, acuan tersebut berada dilevel rata-rata sebanyak 53.6 sejak ekspansi yang dimulai pada bulan Juni 2009 hingga bulan Mei.(tito)

Emas Berjangka Bangkit terhadap Hutang Eropa, Ketegangan Mesir Meningkat

Bloomberg (03/7) – Emas berjangka bangkit seiring dengan krisis hutang Eropa dan juga meningkatnya ketegangan di Mesir yang telah memicu demand terhadap logam berharga tersebut sebagai sebuah safe haven, selain itu perak juga meningkat.Emas berjangka untuk pengiriman bulan Agustus gain sebanyak 0.4% menuju ke level harga $1,248.50 per ons pada jam 9:46 pagi pada divisi Comex di New York, harga-harga telah menyentuh level harga $1,179.40 pada tanggal 28 Juni yang lalu, yang merupakan level terendahnya sejak tanggal 2 Agustus 2010, sementara itu market di A.S akan ditutup pada esok hari untuk memperingati hari raya Kemerdekaan nasional.
Bullion tergelincir sebanyak 26% ditahun ini hingga hari Selasa kemarin, yang telah menghapus sebanyak $60.1 Milyar dari nilai terhadap kepemilikan ETP berbasis emas, seiring dengan beberapa investor yang telah kehilangan kepercayaannya terhadap logam tersebut sebagai sebuah simpanan nilai dan berada ditengah kecemasan bahwa pihak the Fed kemungkinan akan memperlambat pembelian asetnya tahun ini.Perak berjangka untuk pengiriman bulan September naik sebanyak 1.5% menuju ke level harga $19.59 per ons di New York, logam tersebut mencapai level harga $18.17 pada tanggal 18 Juni yang lalu, yang merupakan level terendahnya sejak bulan Agustus 2010, dan merupakan performa terburuk dari Spot Index Standard & Poor’s GSCI yang terdiri dari 24 komoditas ditahun ini.(tito)

Saham A.S Menurun terhadap gejolak di Mesir, Portugal

Bloomberg (03/7) – Saham-saham A.S terjatuh seiring dengan pergolakan yang sedang terjadi di Mesir dan juga ketidakpastian politik yang muncul di Portugal, dimana kedua hal tersebut telah membayangi rilis data yang melebihi estimasi pada pertumbuhan disektor ketenagakerjaan serta klaim pengangguran.Index Standard & Poor’s 500 tergelincir sebanyak 0.4% menuju ke level 1,608.04 pada jam 9:31 pagi di New York, sementara itu market saham di A.S akan ditutup pada hari Kamis besok untuk hari libur nasional memperingati hari kemerdekaan, New York Stock Exchange and Nasdaq exchanges akan ditutup pada jam 1 siang dihari Rabu ini.(tito)

Klaim Pengangguran A.S Jatuh sebanyak 5.000 di Akhir Juni

Bloomberg (03/7) – Terdapat Lebih sedikit warga Amerika yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran dipekan lalu, hal tersebut memperlihatkan bahwa pihak pemberi kerja sedang menunda pemecatan seiring meningkatnya pertumbuhan.Klaim pengangguran menurun sebanyak 5.000 menjadi 343.000 dalam pekan yang berakhir ditanggal 29 Juni dari sebuah revisi sebanyak 348.000 diperiode sebelumnya yang berada lebih tinggi dari yang dilaporkan semula, berdasarkan pernyataan dari pihak departemen tenaga kerja pada hari Rabu ini di Washington.
Peredaman pengurangan staff merupakan sebuah sinyal bahwa pihak perusahaan sedang mempertahankan karyawan tetap agar tetap berlanjut bahkan seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang sedang berjuang agar dapat menguat, dengan demand yang lebih besar dalam semester kedua tahun ini, yang ditopang oleh daya beli konsumen seperti kendaraan, dapat membujuk para pihak pemberi kerja untuk menambah staff seiring dengan pihak the Fed yang menekankan terhadap apakah peningkatan market tenaga kerja sudah cukup untuk mengurangi pembelian obligasi bulanannya.(tito)

Saham Berjangka A.S Memangkas Penurunan Pasca Rilis Data Klaim Pengangguran

Bloomberg (03/7) – Saham berjangka A.S telah memangkas penurunan setelah dirilisnya sebuah laporan yang memperlihatkan bahwa terdapat lebih sedikit warga Negara Amerika yang mengisi klaim untuk tunjangan pengangguran pada pekan lalu, hal tersebut mengindikasikan bahwa para pihak pemberi kerja sedang menahan terhadap pemecatan seiring dengan peningkatan pada prospek pertumbuhan.Sementara itu Index Standard & Poor’s 500 yang akan habis masa berlakunya dibulan September nanti tergelincir sebanyak 0.2% menuju ke level 1,604.10 pada jam 8:33 pagi di New York.
Market saham A.S akan ditutup pada esok hari untuk memperingati libur hari raya kemerdekaan dan akan ditutup pada jam 1 siang waktu lokal dihari ini.(tito)
 

Dollar Berada dibawah 100 Yen; Euro Tergoyahkan

MarketWatch (03/7) - MADRID — Dollar tergelincir kembali dibawah level harga 100 yen pada hari Rabu ini seiring dengan saham-saham yang terjatuh dan juga para trader yang melihat mata uang Jepang sebagai sebuah safe haven sementara sedang terjadi sebuah masalah di Portugal, dimana para investor mencemaskan keruntuhan dalam waktu dekat pada pemerintahan terhadap pertikaian politik yang sedang terjadi.Sementara itu mata uang A.S ditransaksikan mendekati level harga ¥99.46 dalam aksi yang terakhir, pasangan mata uang tersebut ditransaksikan pada level harga ¥100.66 pada Selasa malam di Amerika Utara, greenback telah mendorong kembali diatas level harga ¥100 pada hari Selasa kemarin untuk yang pertama kalinya sejak awal bulan Juni yang lalu, dengan para trader yang terlihat lebih semakin yakin bahwa pihak the Fed A.S akan bergerak untuk memperlambat laju dari stimulus moneternya ditahun ini.(tito)

Saham Berjangka A.S Jatuh seiring Minyak Mentah Naik di Atas $100

Bloomberg (02/7) – Index saham berjangka A.S jatuh, menelusuri ekuitas global yang lebih rendah, seiring dengan gejolak yang terjadi di Mesir yang telah mengantarkan harga minyak mentah berada diatas level harga $100 per barel untuk pertama kalinya sejak bulan September tahun lalu dan ketidakpastian politik yang memuncak di Portugal.
Sementara itu Bank of America Corp. and Citigroup Inc. menurun dalam perdagangan pagi di New York seiring dengan Index Standard & Poor’s yang menurunkan peringkat dari tiga pemberi pinjaman di Eropa, dengan saham Blackberry tergelincir sebanyak 1.3%, mengindikasikan bahwa produsen smartphone tersebut yang kemungkinan terjatuh untuk hari kelima. 
Index Standard & Poor’s 500 yang berakhir masa berlakunya dibulan September nanti telah tergelincir sebanyak 0.5% menuju ke level 1,599.4 pada jam 7:25 pagi di New York, selain itu kontrak pada Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 0.5% sejumlah 67 poin, menuju ke level 14,794 dihari Rabu ini.(tito)

Market Menghukum Portugal untuk Krisis Politiknya

AFP, (3/7) – Harga saham-saham Portugal anjlok dan dana pinjaman telah melonjak menuju level yang berbahaya dihari Rabu ini seiring dengan pemerintahan PM Pedro Passos Coelho terancam jatuh setelah para menteri tingkat atas yang berhenti.Market bereaksi keras setelah menteri luar negeri Paulo Portas mengundurkan diri pada malam sebelumnya, tepat sehari setelah kepergian yang mengejutkan dari  menteri keuangan Vitor Gaspar.Krisis politik didalam resesi yang bobrok tersebut, Portugal menyebarkan kecemasan terhadap market dunia pada sebuah gelombang yang baru terhadap ketidakstabilan dari Negara yang telah di bail out pada batasan sarat hutang di zona euro.Index utama Lisbon stock exchange jatuh sebanyak 5.99% menuju ke level 5,199.01 poin dalam jam pertama perdagangan, seiring dengan kecemasan yang menyebar  ke market yang lainnya, sementara itu harga saham di Madrid jatuh lebih dari 3%.
Yield pada acuan obligasi 10 tahun pemerintahan Portugistelah meruncing diatas 8% untuk pertama kalinya sejak bulan November 2012, mencapai level 8.023% sebelum berkurang sedikit, yang menutup hari sebelumnya dilevel 6.720%.Peningkatan tajam terhadap yield obligasi telah mengindikasikan bahwa pihak pemerintahan diharuskan untuk membayar tingkat bunga yang tinggi jika ingin menjual obligasi yang baru diterbitkan kepada market disektor keuangan, dengan para investor yang tidak yakin oleh janji perdana Portugal untuk tetap berlanjut.
Pada hari Senin kemarin menteri keuangan Portugal, yang merancang reformasi Negara tersebut dibawah bail out dari EU-IMF, yang telah memicu diadakannya sebuah pemilihan yang lebih awal, telah mengumumkan keberangkatannya.Menteri luar negeri telah mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Selasa kemarin, beliau mengatakan ketidaksetujuannya dengan pilihan perdana terhadap sekretaris treasury Maria Luis Albuquerque, yang telah mengatur upaya privatisasi Negara tersebut , seiring dengan menteri keuangan yang baru.
Sementara pihak PM mengatakan bahwa beliau menerima pengunduran diri menteri luar negerinya dan juga beliau sendiri tidak berniat untuk pergi.
Pihak pemerintahan , yang berkuasa dalam pemilihan sebelumnya dibulan Juni 2011, sangat terisolasi, menghadapi serangan beruntun keempat yang terorganisir dari pihak trade union dipekan lalu.
Pemotongan yang drastis dalam anggaran serta naiknya pajak telah menjatuhkan Negara tersebut menuju resesi yang lebih dalam, dan dengan tingkat pengangguran yang lebih tinggi dari perkiraan.Pada akhir bulan Maret yang lalu defisit anggaran telah memuncak sebanyak 10.6% terhadap output tahunan, dengan target yang telah diatur oleh para pemberi pinjaman, yang telah mengendur sebanyak dua kali untuk defisit akhir tahun sebanyak 5.5%.Pemerintahan dari Passos Coelho hanya memiliki waktu sebanyak dua minggu untuk menghasilkan sebuah program untuk mereformasi Negara tersebut sebelum para auditor tiba ditanggal 15 Juli untuk memeriksa kemajuan pada reformasi untuk pihak IMF,EU, dan juga bank sentral Eropa.
Pihak pemerintah berharap kondisi ekonomi akan berkontraksi sebanyak 2.3% diakhir tahun ini, sementara tingkat pengangguran telah melonjak mencapai  rekor sebanyak 18.2%.(tito)

Saham Hong Kong Jatuh 2.48 Persen Di Penutupan Perdagangan Rabu

Hong Kong, AFP (3/07) – Saham-saham Hong Kong jatuh 2.48 persen pada hari Rabu seiring meningkatnya kecemasan seputar pertumbuhan ekonomi China pasca serangkaian rilis data yang lemah.
Index acuan Hang Seng, Hong Kong turun hingga 511.34 poin dan berakhir pada posisi 20,147.31 dengan tingkat volume HK$67.99 milyar.
Sektor property dan perbankan China menjadi yang terburuk dalam kinerja perdagangan saham setelah sentiment mengalami tekanan oleh ketakutan perubahan kebijakan moneter menjelang dikeluarkannya laporan pekerjaan akhir pekan ini.Saham-saham China berakhir turun 0,61 persen. Shanghai Composite Index ditutup melemah 12,29 poin pada posisi 1,994.27  dengan volume 76.7 milyar yuan.Para dealer dan investor juga berhati-hati sebelum rilis beberapa indikator ekonomi segar dari China minggu depan, takut jika lebih banyak berita buruk yang menyusul setelah laporan aktivitas manufaktur yang suram minggu ini.Kekhawatiran atas ekonomi domestik dari data ekonomi yang belum dikeluarkan terus mempengaruhi sentimen,' kata analis Zheshang Securities, Zhang Yanbing kepada AFP.Ada juga kekhawatiran tentang peluncuran kembali produk obligasi berjangka dari pemerintah yang kabarnya telah disetujui oleh Beijing - berpotensi akan menguras aliran dana dari pasar saham, kata analis.Media pemerintah, yang mengutip sumber tanpa nama, tidak memberikan tanggal untuk re-introduksi dari produk keuangan yang telah dilarang sejak tahun 1995 menyusul skandal perdagangan. (brc)

Indeks Topix Naik untuk Hari Kelima seiring Pelemahan Yen

Bloomberg, (3/7) - Indeks Topix Jepang naik untuk hari kelima, menghentikan kemenangan terpanjang beruntun sejak bulan April yang lalu setelah berayun selama beberapa hari terakhir, seiring dengan naiknya produsen pembuat ban setelah melemahnya harga yen, gain terbatasi seiring dengan sektor utilitas yang memimpin penurunan.
Indeks Topix naik sebanyak 0,2 persen menuju ke level 1,173.81 pada penutupan di Tokyo setelah jatuh sebanyak 0,5 persen. Volume tersebut berada sebanyak 26 persen di bawah rata-rata 30-hari seiring dengan para investor yang menunggu angka pekerjaan bulanan AS sebagai tanda bahwa the Fed kemungkinan akan menurunkan stimulus. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun sebanyak 0,3 persen menuju ke level 14,055.56.Indeks Topix naik sebanyak 9,8 persen selama lima hari terakhir, memangkas penurunan tertinggi dari hampir selama lima tahun terakhir pada tanggal 22 Mei yang lalu hingga sebanyak 8 persen. Acuan tersebut naik sebanyak 37 persen pada tahun ini yang berada di tengah optimisme bahwa kemungkinan Jepang dapat mengalahkan deflasi dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.Yen menyentuh level 100,86 per dolar hari ini, yang merupakan terlemah sejak tanggal 31 Mei yang lalu. Jatuhnya yen telah mendorong nilai pendapatan luar negeri bagi perusahaan Jepang ketika terepratiasi. Survei dari Tankan terhadap perusahaan di BOJ pada tanggal 1 Juli kemarin memperkirakan nilai yen berada pada rata-rata level 91,20 per dolar pada tahun ini yang akan berakhir pada bulan Maret 2014 dibandingkan dengan proyeksi sebanyak 85.22 dalam laporan sebelumnya.
Bridgestone Corp, produsen ban terbesar dunia, menambah 5,4 persen nilai sahamnya menjadi ¥ 3.690, menyebabkan kenaikan pada Nikkei 225. Sumitomo Rubber Industries, Ltd, peringkat kedua di Jepang berdasarkan nilai pasar, naik 2,9 persen menjadi ¥ 1.731.

Emas naik; krisis utang Eropa kembali ke permukaan, ketegangan di Mesir

New York, 3/07 (Bloomberg) – Emas berjangka naik karena krisis utang Eropa dan meningkatnya ketegangan di Mesir mendorong yang permintaan untuk logam mulia sebagai safe haven. Dua menteri Portugis mengundurkan diri dalam sengketanya dengan Perdana Menteri Pedro Passos Coelho atas penanganan utang pemerintah, dan biaya pinjaman yang meningkat di Spanyol dan Italia. Sementara itu, Presiden Mesir, Mohamed Mursi berusaha untuk mempertahankan. Emas berjangka turun 23 persen pada 
kuartal lalu, terbesar setidaknya sejak 1975. "Perjuangan krisis utang di Eropa kembali ke garis terdepan, dan membuat sebagian orang kembali ke emas sebagai jaring pengaman," kata Carlos Perez-Santalla, broker Marex North America LLC yang berbasis di New York. "Beberapa spekulan beralih ke emas karena situasi di Mesir." Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik 0,7 persen untuk menetap di $ 1,251.90 per ounce pada pukul 1:44 p.m. di Comex, New York. Harga menyentuh $ 1,179.40 pada tanggal 28 Juni, terendah sejak 2 Agustus 2010. Pasar finansial AS akan ditutup tanggal 4 Juli untuk merayakan libur Hari Kemerdekaan. Bullion telah tergelincir 25 persen tahun ini, menguapkan  sekitar $ 59.5 milyar dari nilai kepemilikan produk ETF emas yang diperdagangkan di bursa karena sebagian investor telah kehilangan kepercayaan terhadap emas sebagai tempat penyimpan nilai dan di tengah kekhawatiran bahwa Federal Reserve AS dapat memperlambat program pembelian asetnya ini tahun. Pembelian emas fisik terus meningkat, dan beberapa investor melihat harga yang lebih rendah sebagai "kesempatan untuk masuk 
pasar," kata Scott Carter, CEO Lear Capital yang berbasis di Los 
Angeles, dalam sebuah wawancara dengan televisi Bloomberg. (brc) 

Saham Hong Kong Jatuh 2.48 persen di penutupan perdagangan Rabu

Hong Kong, AFP (3/07) – Saham-saham Hong Kong jatuh 2.48 persen pada hari Rabu seiring meningkatnya kecemasan seputar pertumbuhan ekonomi China pasca serangkaian rilis data yang 
lemah. Index acuan Hang Seng, Hong Kong turun hingga 511.34 poin dan berakhir pada posisi 20,147.31 dengan tingkat volume HK$67.99 milyar. Sektor property dan perbankan China menjadi yang terburuk 
dalam kinerja perdagangan saham setelah sentiment mengalami tekanan oleh ketakutan perubahan kebijakan moneter menjelang dikeluarkannya laporan pekerjaan akhir pekan ini. Saham-saham China berakhir turun 0,61 persen. Shanghai Composite Index ditutup melemah 12,29 poin pada posisi 1,994.27 dengan volume 76.7 milyar yuan. Para dealer dan investor juga berhati-hati sebelum rilis beberapa indikator ekonomi segar dari China minggu depan, takut jika lebih banyak berita buruk yang menyusul setelah laporan aktivitas manufaktur yang suram minggu ini. "Kekhawatiran atas ekonomi domestik dari data ekonomi yang belum dikeluarkan terus mempengaruhi sentimen," kata analis Zheshang Securities, Zhang Yanbing kepada AFP. 
Ada juga kekhawatiran tentang peluncuran kembali produk obligasi berjangka dari pemerintah yang kabarnya telah disetujui oleh Beijing - berpotensi akan menguras aliran dana dari pasar saham, kata analis. 
Media pemerintah, yang mengutip sumber tanpa nama, tidak memberikan tanggal untuk re-introduksi dari produk keuangan yang telah dilarang sejak tahun 1995 menyusul skandal perdagangan. (brc) 

Bursa Tokyo dilanda aksi profit taking

Tokyo, AFP (3/07) – Saham-saham di Tokyo berakhir 0.31 persen lebih rendah pada perdagangan Rabu karena terbebani oleh kehati-hatian para investor pasca gain empat hari terakhir dan lemahnya data ekonomi China. Index Nikkei 225, yang naik lebih dari 9 persen dalam empat hari perdagangannya hingga kemarin, tergelincir 43.18 poin ke posisi 14,055.56, sementara index Topix masih berakhir naik 0.17 persen atau 1.97 persen di 1,173.81. Kondisi pasar yang telah overbought, data ekonomi China yang lebih lemah dari perkiraan dan penurunan di pasar regional telah menambah kehati-hatian sehingga para investor tidak terlalu 
aktif dalam perdagangannya, terutama menjelang hari libur Kemerdekaan di Amerika yang jatuh pada tanggal 4 Juli dan jelang laporan pekerjaan di negara menjelang akhir pekan. Kondisi ini sangat ideal untuk melakukan aksi profit taking, kata seorang direktur perdagangan ekuitas pada sebuah perusahaan pialang di Jepang kepada Dow Jones Newswires. Pertumbuhan aktivitas manufaktur China melambat pada bulan Juni berdasarkan angka resmi yang dikeluarkan Beijing. Ini menambah sejumlah data yang menunjukkan masalah dalam perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut. Di pasar uang, dolar dibeli dengan harga ¥ 100,74, naik dari ¥ 100,64 di New York pada hari Rabu. (brc)

Laporan pekerjaan angkat Wall Street ditengah krisis Portugal dan Mesir

New York, Bloomberg (3/07) – Saham AS naik, membawaIndeks Standard & Poor 500 ke level tertinggi dalam dua minggu terakhir atas data tenaga kerja yang lebih baik dari perkiraan dan seiring dengan investor yang terus mengamati perkembangan politik di Mesir dan Portugal. Index S & P 500 naik 0,1 persen di 1,615.41, tertinggi sejak 19 Juni. Sementara, Indeks Dow Jones Industrial Average gain 56,14 poin, atau 0,4 persen ke level 14,988.55. Pasar ekuitas AS akan ditutup besok (4 Juli) untuk merayakan libur Hari Kemerdekaan. Klaim pengangguran AS turun menjadi 343.000 dalam pekan yang berakhir 29 Juni dari revisi 348.000 pada periode sebelumnya yang lebih tinggi dari laporan awal, kata Departemen Tenaga Kerja di Washington. Sementara, laporan terpisah menunjukkan bahwa tingkat penyerapan lapangan kerja mencapai 188.000 pada bulan Juni namun industri jasa mencatat laju ekspansi yang paling lambat dalam lebih dari tiga tahun terakhir. Harga minyak melonjak sampai setinggi $ 102,18 per barel, terbesar sejak Mei 2012 karena kerusuhan politik di Mesir memicu kekhawatiran gangguan pasokan dari Timur Tengah dan sebuah laporan lain juga menunjukkan bahwa persediaan AS menyusut pada pekan yang berakhir 28 Juni. 
Di Portugal, Perdana Menteri Pedro Passos Coelho mengatakan kepada para pemilih dalam pidato televisi dari Lisbon kemarin bahwa ia mencoba untuk mempertahankan pemerintahannya secara bersama setelah Menteri Luar Negeri Paulo Portas, pemimpin partai koalisi CDS mengundurkan diri. (brc)