Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

28 Mei 2015

Nasdaq berakhir di rekor tertinggi baru

KONTAK PERKASA FUTURES - Nasdaq melesat menjadi berakhir di rekor tertinggi baru pada Kamis pagi, dalam sebuah reli Wall Street berbasis luas yang sebagian besar membalikkan kerugian tajam di sesi sebelumnya. Indeks komposit saham teknologi Nasdaq melonjak 73,84 poin (1,47 persen) menjadi ditutup pada 5.106,59, hampir 15 poin di atas rekor sebelumnya yang ditetapkan pada 24 April, lapor AFP. Dow Jones Industrial Average naik 121,45 poin (0,67 persen) menjadi berakhir di 18.162,99, sedangkan indeks berbasis luas S&P 500 naik 19,28 poin (0,92 persen) menjadi 2.123,48. Alan Skrainka, kepala investasi di Cornerstone Wealth Management, mengatakan pasar berada dalam modus "bolak-balik" dengan sedikit arah yang jelas. "Kemarin ada beberapa kegugupan atas potensi untuk gagal bayar (default) Yunani dan hari ini kita memiliki sedikit lebih banyak membeli," kata dia. Pembuat chip Broadcom melonjak 21,5 persen lebih tinggi menyusul laporan bahwa perusahaan tersebut mendekati kesepakatan untuk diakuisisi oleh Avago Technologies, yang sahamnya naik 7,8 persen. Laporan tersebut membantu mengangkat saham perusahaan-perusahaan chip lainnya, termasuk Texas Instruments bertambah 2,6 persen dan Micron Technology menguat 3,0 persen. Keuntungan besar lainnya datang dari anggota Dow Apple yang naik 1,9 persen dan Microsoft bertambah 2,2 persen, serta Facebook naik 1,5 persen, dan Netflix menguat 2,1 persen. Anggota Dow, McDonald, naik 0,2 persen karena mengumumkan akan berhenti melaporkan penjualan secara bulanan dan akan sebaliknya hanya melaporkannya secara kuartalan. Jaringan restoran itu mengatakan langkah tersebut akan memungkinkan pihaknya untuk fokus kepada investor pada strategi jangka panjangnya. Pengecer perhiasan Tiffany melompat 10,5 persen lebih tinggi karena laba kuartal pertamanya diterjemahkan ke 81 sen per saham, jauh lebih tinggi dari 70 sen yang diproyeksikan oleh para analis. Penjual pakaian dan aksesori perempuan Michael Kors merosot 24,2 persen setelah memproyeksikan penjualan setahun penuh hanya 4,7 miliar dolar AS hingga 4,8 miliar dolar AS, di bawah 5,05 miliar dolar AS yang diperkirakan para analis. Raksasa rokok Reynolds American melonjak 2,3 persen karena menerima persetujuan dari regulator antitrust di Komisi Perdagangan Federal AS untuk mengakuisi Lorillard. Saham Lorillard naik 1,0 persen. Perusahaan daging dalam kemasan Hormel Foods naik 3,2 persen setelah mengumumkan akan mengakuisisi perusahaan daging milik swasta Applegate Farms senilai 775 juta dolar AS. Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun turun menjadi 2,13 persen dari 2,14 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 2,87 persen dari 2,89 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.

Pasar minyak terus menurun tertekan penguatan dolar

KONTAK PERKASA FUTURES - Harga minyak dunia berakhir lebih rendah dalam perdagangan yang berfluktuasi pada Rabu, tertekan penguatan dolar dan potensi kenaikan ekspor Irak meningkatkan kekhawatiran kelebihan pasokan global. Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli, turun 52 sen menjadi ditutup pada 57,51 dolar AS per barel diNEW YORK MERCANTILE Exchange, lapor AFP. Minyak mentah Brent North Sea untuk Juli, patokan global, jatuh menjadi 62,06 dolar AS per barel di perdagangan London, atau turun 1,66 dolar AS dari penyelesaian Selasa. Pasar menguat di awal perdagangan tetapi keuntungannya menguap karena dolar sedikit menguat, menyentuh tingkat tertinggi dalam hampir satu bulan terhadap mata uang utama lainnya, membuat minyak mentah yang dihargakan dalam dolar lebih mahal. Pasar mungkin akan mengalami "sedikit penyesuaian posisi menjelang laporan data persediaan minyak AS," kata Tim Evans dari Citi Futures. Laporan minyak mingguan Departemen Energi AS (DoE), biasanya dirilis pada Rabu, akan dikeluarkan pada Kamis karena hari libur publik pada Senin. Para analis memperkirakan bahwa persediaan minyak mentah jatuh untuk minggu keempat berturut-turut, sebesar 2,0 juta barel, menurut survei Bloomberg News. Stok Saat berdiri di 482,2 juta barel, sedikit di bawah tingkat rekor tertinggi mereka. Pedagang telah berharap bahwa pelambatan dalam produksi AS, ditambah dengan peningkatan permintaan selama musim mengemudi musim panas, bisa mengurangi kelebihan pasokan global, faktor kunci dalam mendorong harga lebih dari 50 persen antara Juni hingga Januari lalu. Kekhawatiran tentang potensi kenaikan ekspor minyak Irak juga melemparkan kesuraman di atas prospek pasokan, kata Commerzbank. "Irak mungkin membanjiri pasar minyak dengan minyak tambahan bulan depan: menurut program pengiriman, ekspor minyak Irak ditetapkan akan melambung sebesar 800.000 barel per hari pada bulan-ke-bulan dan mencapai tingkat rekor baru 3,75 juta barel per hari," bank Jerman mengatakan dalam sebuah catatan penelitian. "Jika ini benar-benar terjadi, risiko kelebihan pasokan menjadi lebih besar."

Emas turun lagi karena dolar AS terus menguat

KONTAK PERKASA FUTURES - Emas berjangka di divisi COMEXNEW YORK MERCANTILE Exchange berakhir turun lagi pada Kamis pagi, karena dolar AS terus menguat, menempatkan tekanan pada logam mulia. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 1,3 dolar AS, atau 0,11 persen, menjadi menetap di 1.185,60 dolar AS per ounce. Ini adalah penurunan sesi keempat berturut-turut untuk emas berjangka, lapor Xinhua. Emas berada di bawah tekanan karena Indeks Dolar AS naik lagi pada Rabu. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi para investor. Selain itu, data ekonomi AS kuat yang dirilis pada Senin juga sejalan dengan komentar positif Ketua Federal Reserve Janet Yellen pekan lalu yang menunjukkan bank sentral AS akan menaikkan suku bunga tahun ini, menambah tekanan pada emas. Perak untuk pengiriman Juli turun 9,9 sen, atau 0,59 persen, menjadi ditutup pada 16,647 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 5,1 dolar AS, atau 0,45 persen, menjadi ditutup pada 1.119,00 dolar AS per ounce.

Dolar AS bervariasi terhadap mata uang lainnya

KONTAK PERKASA FUTURES -  Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang lainnya pada Kamis pagi, di tengah membaiknya krisis utang Yunani. Dengan tidak adanya data ekonomi utama yang keluar pada Rabu, investor mengalihkan fokus mereka ke situasi perudingan utang Yunani dengan para kreditornya, lapor Xinhua. Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras mengatakan pada Rabu bahwa perundingan berada di "bentangan akhir" terhadap kesepakatan yang positif, dan pemerintah Yunani mengatakan pihaknya mulai menyusun kesepakatan dengan para kreditor. Data ekonomi AS yang positif baru-baru ini juga telah meningkatkan perkiraan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve, sehingga memberikan dukungan terhadap dolar. Ketua Federal Reserve Janet Yellen ketika menyampaikan pidatonya Jumat lalu, mengatakan "Jika ekonomi terus membaik seperti yang saya harapkan, saya pikir itu akan sesuai di beberapa titik tahun ini untuk mengambil langkah awal meningkatkan target tingkat suku bunga federal fund." Pada akhir perdagangan di New York, euro menguat menjadi 1,0890 dolar dari 1,0872 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5341 dolar dari 1,5387 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7724 dolar dari 0,7733 dolar. Dolar dibeli 123,84 yen Jepang, lebih tinggi dari 123,05 yen pada sesi sebelumnya. Greenback bergerak turun menjadi 0,9512 franc Swiss dari 0,9527 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,2469 dolar Kanada dari 1,2431 dolar Kanada.