Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

07 Mei 2013

Puncak harga emas mungkin tidak ada lagi karena dollar, prospek inflasi; Coutts

Bloomberg, (7/5) - Coutts & Co turunkan tingkat kepemilikan emas seiring harga yang jatuh ke $ 1.600 per ounce; dengan mengatakan bahwa kembalinya harga ke level puncak tidak akan mungkin terjadi kecuali ada krisis di Timur Tengah, melemahnya dolar atau ada lonjakan inflasi. Divisi private banking dari Royal Bank of Scotland Plc memegang sekitar 1 sampai 2 persen dari portofolio emas, dibandingkan dengan 6 sampai 7 persen pada akhir kuartal ketiga lalu, menurut Gary Dugan, chief investment officer untuk Asia dan Tengah Timur.  Emas jatuh ke dalam pasar bearish pada bulan April lalu karena banyak investor menjual logam dan beralih ke aset berisiko yang didorong oleh harapan bahwa ekonomi global mulai pulih dan program stimulus moneter dari bank-bank sentral akan dikurangi.  "Untuk bisa membuat harga emas naik dari level ini, dibutuhkan baik adanya krisis global atau munculnya kembali inflasi," ujar Dugan dalam sebuah wawancara di Singapura kemarin. "Saya tidak melihat adanya kejutan yang signifikan di 12 bulan kedepan terhadap inflasi, selain risiko geopolitik yang mengarah kepada kenaikan harga minyak. Kita masih punya semua bakat potensi untuk memunculkan krisis di Timur Tengah." Emas 13 persen lebih rendah sejauh tahun ini, setelah reli selama 12 tahun berturut-turut, bahkan langkah dari bank-bank sentral di seluruh dunia termasuk US Federal Reserve mencetak uang dalam jumlah sangat besar yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memperkuat ekonomi mereka. Bullion untuk pengiriman segera berada di $ 1,465.53 per ounce pada pukul 12:58 pm di Singapura. Harga telah mundur 24 persen dari rekor $ 1.921,15 yang tercatat pada tahun 2011 lalu. The Fed mengatakan pada tanggal 1 Mei lalu bahwa bank sentral AS akan tetap mempertahankan laju pembelian obligasi bulanan sebesar $ 85 miliar, dalam program pelonggaran kuantitatif putaran ketiga atau dikenal sebagai QE3. Namun, Deutsche Bank AG, Citigroup Inc, UBS AG dan Barclays Plc - dealer mata uang terbesar - memprediksi bahwa dolar akan naik sebanyak 9 persen terhadap euro hingga 31 Desember mendatang karena outperformnya ekonomi AS. Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi memangkas suku bunga acuan kawasan euro ke rekor rendah pada tanggal 2 Mei lalu untuk menopang pertumbuhan mengingat resesi di wilayah tersebut yang semakin mendalam, dan mengatakan juga bahwa ada kemungkinan masih bisa diturunkan lagi berdasarkan kondisi terkini. Sementara itu, Bank of Japan pada bulan April lalu mengumumkan pelonggaran moneter belum pernah terjadi sebelumnya yang bertujuan untuk mengejar target inflasi sebesar 2 persen dalam waktu dua tahun kedepan. Pada bulan Agustus lalu, Dugan mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa emas akan naik lebih lanjut karena investor dan bank-bank sentral dari emerging market mengakumulasi kepemilikan logam untuk melindungi kekayaan terhadap depresiasi mata uang. (brc)

Bursa saham berjangka Eropa naik setelah Commerzbank, SocGen bukukan laba

Bloomberg, (7/5) - Saham berjangka Eropa naik karena perusahaan termasuk Societe Generale SA dan Commerzbank AG melaporkan hasil pendapatan kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan. Perdagangan di pasar saham Eropa mungkin akan lebih banyak aktif dari sektor finansial hari ini setelah Societe Generale, Credit Agricole SA dan Commerzbank AG melaporkan laba yang melampaui perkiraan analis. Namun, Lafarge SA, produsen semen terbesar di dunia mencatat hasil pendapatan yang meleset dari estimasi analis. Kontrak pada indeks Euro Stoxx 50, acuan untuk kawasan euro, naik 0,3 persen di 2.724 pada pukul 07:03 am di London. Index berjangka FTSE 100 naik 0,2 persen pasca kembalinya pasar finansial Inggris dari libur kemarin. Sementara itu, Index berjangka Standard & Poor 500 kehilangan 0,1 persen, sedangkan Index MSCI Asia Pacific menguat 1,2 persen setelah Reserve Bank of Australia memangkas suku bunga acuannya ke rekor terendah. Indeks acuan Stoxx Europe 600 ditutup sedikit berubah mendekati level tertinggi lima tahun kemarin setelah tingkat output manufaktur dan industri jasa menyusut untuk bulan ke-15, sementara Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi mengatakan bahwa para pembuat kebijakan kawasan tersebut siap untuk menurunkan suku bunga lagi jika diperlukan. Bank of England mungkin akan tetap mempertahankan program stimulus moneternya pada hasil rapat kebijakan minggu ini di tengah tanda-tanda bahwa ekonomi domestik telah menemukan pijakan yang lebih kuat. Survei Bloomberg News terhadap para ekonom menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan tersebut akan menahan diri dari memperbesar langkah pelonggaran kuantitatif melampaui $ 585 milyar pada tanggal 9 Mei mendatang. Societe Generale, bank terbesar kedua di Prancis mengatakan bahwa tingkat laba kuartal pertama turun 50 persen menjadi 364 juta euro ($ 476 milyar, namun angkat tersebut masih mengalahkan perkiraan dari 10 analis yang disurvei oleh Bloomberg sebesar 317 milyar euro. Credit Agricole, bank terbesar ketiga di Prancis mengatakan bahwa laba kuartal pertama naik 51 persen menjadi 469 milyar euro, diatas estimasi rata-rata sebesar 374.4 milyar berdasarkan estimasi dari delapan analis yang disurvei oleh Bloomberg. Commerzbank AG, bank pemberi pinjaman terbesar kedua di Jerman melaporkan kerugian kuartal pertama sebesar 94 juta euro. Namun, itu mengalahkan estimasi analis untuk kerugian sebesar dari 153 juta euro pada tahun sebelumnya. (brc)

Emas turun karena rebound harga mulai meredam permintaan fisik

Bloomberg, (7/5) - Emas turun pada tanda-tanda bahwa pembelian fisik mungkin melambat setelah harga naik ke level tertinggi sejak kemerosotan 15 April dan kepemilikan investasi memperpanjang penurunan. Emas untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,7 persen di $ 1,459.60 per ounce, dan tercatat di $ 1,465.26 pada pukul 12:18 pm di Singapura. Harga reli ke level $ 1,488.10 pada tanggal 3 Mei, rebound dari level terendah dua tahun di posisi $ 1,321.95 pada tanggal 16 April lalu. Volume untuk kontrak acuan tunai di Shanghai merosot ke 15.995 kilogram kemarin, menurut data bursa yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Itulah adalah yang terkecil setidaknya sejak 12 April, ketika emas memasuki pasar bearish. Di India, impor emas mungkin jatuh setelah bank sentralnya membatasi bank-bank untuk melakukan pembelian dari luar negeri. China dan India adalah dua konsumen terbesar emas. Kepemilikan bullion terhadap reksadana emas (ETF) yang diperdagangkan di bursa terkontraksi untuk 25 hari berturut-turut. "Konsumen ritel untuk saat ini sangat sensitif terhadap harga, sehingga Anda tidak bisa mengharapkan pembelian fisik untuk terus berlanjut, terutama sejak harga telah naik lebih dari $ 100 dari level terendahnya," kata Feng Liang, analis dari GF Futures Co. "Mereka yang melewatkan kesempatan pertama mungkin masih berharap adanya putaran lain penurunan harga." Bullion menurun hari ini bersama komoditas lainnya termasuk minyak dan tembaga. Minyak mentah West Texas Intermediate turun sebanyak 0,6 persen menjadi $ 95,57 per barel, sementara tembaga tiga bulan di London turun sebanyak 0,7 persen menjadi $ 7,222.25 per metrik ton. Emas untuk pengiriman Juni turun 0,3 persen menjadi $ 1,464.40 per ounce di Comex. Aset di ETPs turun menjadi 2,254.684 metrik ton kemarin, setidaknya sejak Oktober 2011, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. (brc)

Istirahat perdagangan sesi pertama HSI berakhir rendah

Bloomberg, (7/5) - Indeks Hang Seng naik 0,1 persen di 22,946.22 pada istirahat perdagangan tengah sesi setelah jatuh sebanyak 0,3 persen. Volume perdagangan turun tajam atau 27 persen di bawah 30-hari rata-rata intraday. Sementara, Hang Seng China Enterprises Index tercatat naik 0,1 persen menjadi 11,015.70. Rendahnya volume perdagangan hari ini karena sebagian investor wait-and-see menjelang rilis data ekonomi dari China besok yang diperkirakan akan menunjukkan tingkat ekspor yang tumbuh sebesar 9,1 persen pada bulan April - laju pertumbuhan paling lambat dalam lima bulan terakhir, sementara impor naik sebesar 13 persen, turun dari 14 persen di bulan Maret, menurut survei Bloomberg terhadap para ekonom.  Laporan terpisah yang dijadwalkan rilis 9 Mei juga mungkin akan menunjukkan bahwa tingkat index harga konsumen di bulan April naik 2,3 persen dari tahun sebelumnya, di bawah asumsi pemerintah untuk tahun 2013 sebesar 3,5 persen, menyusul gain bulan Maret sebesar 2.1, menurut perkiraan median dari ekonom. Saham Yue Yuen jatuh 11 persen ke HK $ 24,05, mencatat penurunan terbesar pada Hang Seng Composite Index. Produsen sepatu terbesar di China tersebut mengatakan bahwa performa usaha di kuartal pertama akan mengalami penurunan mengutip meningkatnya biaya input produksi dan relokasi fasilitas produksi. (brc)

Sebagian besar saham China turun menjelang rilis data ekonomi

Bloomberg, (7/5) - Sebagian besar saham China jatuh sebelum rilis data perdagangan hari Rabu. Saham perawatan kesehatan dan teknologi memimpin penurunan bursa. Shanghai Composite Index naik kurang dari 0,1 persen di 2,231.51 pada pukul 11:30 pagi waktu setempat yang bertepatan pada jam istirahat perdagangan. Lima saham turun untuk setiap empat yang menguat pada indeks acuan China dengan volume perdagangan naik 0,3 persen dari rata-rata 30-hari. Index CSI 300 turun kurang dari 0,1 persen menjadi 2,525.16. "Volume tidak cukup besar untuk melanjutkan penguatannya yang telah kita dapat di bulan Mei ini," ungkap Zhou Lin, analis dari Huatai Securities Co. "Investor tidak akan berharap terlalu banyak dari data yang akan rilis selama dua hari ke depan. Mereka telah menyadari bahwa perekonomian tidak akan pulih secepat yang diperkirakan." Pemerintah China akan melaporkan data inflasi pada tanggal 9 Mei. Index harga konsumen di China diperkirakan naik 2,3 persen untuk bulan April dari tahun sebelumnya berdasarkan perkiraan median dari ekonom yang disurvey Bloomberg; ini di bawah asumsi pemerintah untuk tahun 2013 sebesar 3,5 persen, menyusul kenaikan pada bulan Maret sebesar 2.1. (brc)

Yen gain pasca aksi jual berlebihan; Trader

Bloomberg, (7/5) - Yen menguat terhadap ke-16 mata uang utama yang paling banyak diperdagangkan karena spekluasi dari investor bahwa kerugian yang membawanya ke 0,6 persen dari level 100 per dolar telah berlebihan. Dolar mengakhiri kenaikan tiga hari terhadap mata uang Jepang tersebut, kenaikan beruntun terpanjang dalam lebih dari dua pekan terakhir karena telah didukung oleh data payrolls AS yang lebih baik dari perkiraan. Sementara, Euro masih melemah terhadap greenback sebelum rilis laporan manufaktur di Eropa. Sementara itu, Dolar Australia jatuh terhadap peers-nya pada prospek pemangkasan suku bunga dari Reserve Bank of Australi ke rekor terendahnya hari ini. "Dinding antara 99 dan 100 yen per dolar adalah sangat tipis, kita memerlukan beberapa dorongan tambahan untuk mencapai level 100 tersebut," kata Marito Ueda, senior direktur operasional dari FX Prime Corp. "Meskipun laporan mengenai upah di AS pekan lalu kuat, investor ingin tahu apakah ekonomi AS masih terus menguat dari level saat ini." Yen naik 0,4 persen menjadi 98.98 per dolar pada pukul 12:11 siang di Tokyo dibandingkan kemarin, setelah terdepresiasi sebanyak 2 persen dalam tiga sesi terakhir. Greenback AS naik 0,3 persen menjadi 129,44 per euro. Mata uang bersama Eropa tersebut sedikit berubah pada posisi $ 1,3078 dari hari sebelumnya, ketika turun sebesar 0,3 persen. Pasar finansial Jepang dibuka kembali hari ini setelah empat hari liburan akhir pekan. Yen terdepresiasi di atas 99 per dolar untuk pertama kalinya sejak 26 April pada tanggal 3 Mei lalu, ketika Data dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa tingkat upah naik lebih besar dari perkiraan sebesar 165.000 pekerja selama bulan lalu dan tingkat pengangguran secara tak terduga turun menjadi 7,5 persen. Mata uang itu menyentuh level 99,45 kemarin. (brc)

Index Topix naik dan pulih dari kerugian sejak runtuhnya Lehman Brothers

Bloomberg, (7/5) - Indeks Topix mencatat kenaikan paling tinggi dalam sebulan terakhir dan sekaligus menghapus kerugian sejak runtuhnya kasus Lehman Brothers Holdings Inc di tahun 2008 lalu mengikuti dibukannya kembali pasar saham Jepang dari libur panjang akhir pekan dimana yen juga meluncur tajam dan data pekerjaan di Amerika mengalahkan perkiraan ekonom. Indeks Topix naik sebesar 2,6 persen di posisi 1,183.60 pada istirahat perdagangan pagi di Tokyo, mencapai level yang tidak terlihat sejak sebelum Lehman mengajukan perlindungan kebangkrutan pada tanggal 15 September 2008 lalu. Hanya 62 saham yang jatuh pada 1.711-anggota index acuan tersebut. Sementara itu,, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 2,8 persen ke 14,083.26, atau naik di atas 14.000 untuk pertama kalinya sejak Juni 2008. "Kami melihat cukup solidnya data pekerjaan Amerika meskipun pasar domestik menghadapi kegugupan terhadap risiko penurunan, dan itu meningkatkan pembelian saham," kata Isao Kubo, analis ekuitas dari Nissay Asset Management Corp. "Seiring pelemahan yen, prospek korporasi yang menunjukkan keuntungan akan mengalami peningkatan banyak pada tahun fiskal ini, dan pasar suka akan hal itu." Bank of America Merrill Lynch menaikkan target 12-bulan untuk Topix dari 1.250 menjadi 1.350, atau sekitar 14 persen di atas level saat ini. Jika yen bisa terdepresiasi ke 120 per dolar, indeks saham Jepang mungkin akan naik ke 1.450, kata pialang. Yen diperdagangkan pada level 98,93 setelah melemah sekitar 2 persen dalam tiga sesi perdagangan terakhir. Dari 275 perusahaan di Topix yang telah melaporkan laba setahun penuh sejak 1 April, dan yang memiliki estimasi dari Bloomberg, sebanyak 159 mengalahkan proyeksi. Toyota dan Hitachi Ltd adalah salah satu dari hampir 700 perusahaan pada index yang dijadwalkan akan melaporkan pendapatan pekan ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. (brc)

Bursa HK berayun antara gain dan loss jelang data China besok

Bloomberg, (7/5) - Bursa Hong Kong berayun antara keuntungan dan kerugian dengan volume perdagangan yang rendah sebelum rilis data perdagangan China besok. Yue Yuen Industrial Holdings Ltd merosot setelah mengatakan bahwa kinerja usaha di kuartal pertama menunjukkan penurunan. Indeks Hang Seng kehilangan 0,1 persen di 22,886.04 pada pukul 9:59 pagi di Hong Kong setelah mendaki 0,1 persen. Sekitar tiga saham turun untuk setiap dua yang menguat pada 50 anggota bluechips. Volume perdagangan 41 persen di bawah 30-hari rata-rata intraday. Sementara itu, Hang Seng China Enterprises Indexmelemah 0,4 persen menjadi 10,961.26. (brc)

Emas turun karena rebound harga mulai meredam permintaan

Bloomberg, (7/5) - Emas turun pada tanda-tanda bahwa pembelian fisik mungkin melambat setelah harga naik ke level tertinggi sejak kemerosotan 15 April dan kepemilikan investasi memperpanjang penurunan. Emas untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,7 persen di $ 1,459.60 per ounce, dan tercatat di $ 1,462.25 pada pukul 09:56 am di Singapura. Harga reli ke level $ 1,488.10 pada tanggal 3 Mei, rebound dari level terendah dua tahun di posisi $ 1,321.95 pada tanggal 16 April lalu. Volume untuk kontrak acuan tunai di Shanghai merosot ke 15.995 kilogram kemarin, menurut data bursa yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Itulah adalah yang terkecil setidaknya sejak 12 April, ketika emas memasuki pasar bearish. Di India, impor emas mungkin jatuh setelah bank sentralnya membatasi bank-bank untuk melakukan pembelian dari luar negeri. China dan India adalah dua konsumen terbesar emas. Kepemilikan bullion terhadap reksadana emas (ETF) yang diperdagangkan di bursa terkontraksi untuk 25 hari berturut-turut. "Konsumen ritel untuk saat ini sangat sensitif terhadap harga, sehingga Anda tidak bisa mengharapkan pembelian fisik untuk terus berlanjut, terutama sejak harga telah naik lebih dari $ 100 dari level terendahnya," kata Feng Liang, analis dari GF Futures Co. "Mereka yang melewatkan kesempatan pertama mungkin masih berharap adanya putaran lain penurunan harga." Bullion menurun hari ini bersama komoditas lainnya termasuk minyak dan tembaga. Minyak mentah West Texas Intermediate turun sebanyak 0,6 persen menjadi $ 95,57 per barel, sementara tembaga tiga bulan di London turun sebanyak 0,7 persen menjadi $ 7,222.25 per metrik ton. Emas untuk pengiriman Juni turun 0,5 persen menjadi $ 1,460.60 per ounce di Comex. Aset di ETPs turun menjadi 2,254.684 metrik ton kemarin, setidaknya sejak Oktober 2011, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. (brc)

Saham berjangka China jatuh sebelum rilis data perdagangan dan inflasi

Bloomberg, (7/5) - Indeks saham berjangka China turun - memberikan sinyal penurunan untuk indeks acuannya sebelum rilis data perdagangan besok. Shanghai Composite Index naik 1,2 persen di level 2,231.17 kemarin - level tertinggi sejak 22 April. Inded CSI 300 naik 1,3 persen di 2,525.98 dan Hang Seng China Enterprises Index naik sebesar 1,4 persen. China akan melaporkan data perdagangan untuk bulan April pada esok hari dan laporan inflasi pada tanggal 9 Mei lusa. Harga konsumen kemungkinan naik sebesar 2,3 persen pada bulan April dari 2,1 persen pada sebelumnya menurut survei ekonom. Tahun ini, pemerintah China akan mengajukan proposal untuk memungkinkan akun modal konvertibel berbasis yuan sebagai bagian dari langkah-langkah untuk melonggarkan kontrol atas mata uang dan suku bunga. "Rencana yuan" juga akan mencakup menciptakan mekanisme yang memungkinkan investasi individu di luar negeri. Langkah tersebut juga mencakup meningkatkan kontrol pada risiko dari utang pemerintah daerah, memperluas uji coba pajak pertambahan nilai. (brc)

Saham Asia naik kedua kali pekan ini pada prospek stimulus

Bloomberg, (7/5) - Saham-saham Asia naik untuk hari kedua pekan ini yang dipimpin oleh saham Jepang pada optimisme bahwa bank sentral akan terus mendukung pemulihan ekonomi. MSCI Asia Pacific Index naik 1 persen pada pukul 09:38 pagi di Tokyo dimana Indeks Topix Jepang memimpin kenaikan regional dengan gain 2.6 persen, sementara Index berjangka Standard & Poor 500 tergelincir 0,2 persen. Di Australia, para pedagang melihat peluang hingga 50 persen bahwa Reserve Bank of Australia akan menurunkan suku bunga acuannya ke rekor 2,75 persen hari ini. Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi kemarin mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga lebih lanjut masih dimungkinkan setelah bank sentral kawasan Eropa tersebut memangkas suku bunga ke rekor terendahnya minggu lalu. Euro masih bergerak rendah terhadap dolar sebelum rilis data yang diperkirakan akan menunjukkan melambatnya aktivitas manufaktur di dua negara terbesar di Eropa. Yen mempertahankan penurunan tiga hari terhadap greenback menjelang data ketenagakerjaan AS pekan ini. Indeks acuan MSCI untuk saham Asia telah naik 8,5 persen tahun ini hingga kemarin di tengah optimisme langkah-langkah berani dari Bank of Japan untuk mengalahkan deflasi dan para pembuat kebijakan di AS, Eropa dan China tetap siaga untuk menopang pertumbuhan. Indeks Topix telah menghapus kerugian dari dampak runtuhnya Lehman Brothers Holdings Inc pada tahun 2008 lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik di atas 14.000 untuk pertama kalinya sejak Juni 2008. (brc)

Ekspektasi ekspansi stimulus ekonomi China angkat harga emas


06/05 (Bloomberg) – Emas berjangka naik untuk kedua kali dalam tiga sesi terakhir pada ekspektasi bahwa China akan mengumumkan langkah-langkah stimulus lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan permintaan untuk logam mulia sebagai penyimpan nilai. Indeks Pembelian Manajer Non-Manufacturing China yang dirilis oleh HSBC jatuh ke level 51,1 pada bulan lalu, dibandingkan dengan level 54,3 pada bulan Maret. Pertumbuhan pelonggaran tahun ini mungkin menjadi "berkah tersembunyi" karena kebijakan moneter mungkin akan tetap akomodatif, kata Citigroup Inc. Emas naik atas permintaan safehaven setelah Suriah menyalahkan Israel untuk serangan udara di dekat Damaskus, meningkatkan risiko konflik regional yang lebih luas. "Orang-orang mengharapkan langkah-langkah stimulus lebih banyak dari China," kata Frank Lesh, trader dari FuturePath Trading di Chicago, dalam sebuah wawancara telepon. "Selain itu, setiap ketegangan politik bisa mendukung peningkatan harga emas." Emas berjangka untuk pengiriman Juni naik 0,3 persen untuk menetap di $ 1.468 per ounce pada pukul 1:43 pm di Comex, New York. Harga naik 0,7 persen pekan lalu setelah Federal Reserve menaikkan prospek meningkatkan pembelian obligasi bulanan, dan Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga ke rekor terendah. Emas telah merosot hingga 12 persen tahun ini setelah terjun ke dalam pasar bearish pada bulan April lalu karena beberapa investor kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai penyimpan nilai. Kepemilikan reksadana emas yang diperdagangkan di bursa telah jatuh 14 persen tahun ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Warren Buffett, ketua dan CEO dari Berkshire Hathaway Inc, mengatakan bahwa ia tidak akan membeli emas pasca kemerosotan harga. Namun, Paul Singer dari Elliott Manajemen Corp, Paulson dari John Paulson & Co dan Threadneedle Investment tetap dengan taruhan bullish-nya pada logam. (brc)

Bursa HK berakhir naik 0.99%


Telequote (06/05) – Bursa saham Hong Kong naik 0,99 persen pada hari Senin mrespon positifnya data pekerjaan di Amerika yang memperkuat optimisme terhadap laju laju pemulihan di ekonomi terbesar dunia tersebut. Indeks acuan Hang Seng naik 225,13 poin dan berakhir pada posisi 22,915.09 dengan tingkat turnover sebesar HK$51.97 milyar. Prospek ekonomi Amerika yang optimis menambah sentimen positif setelah Bank Sentral Eropa memotong tingkat bunga ke rekor terendah yang baru untuk membantu merangsang pertumbuhan lambannya ekonomi di zona euro. Di antara gainers, Manulife Financial naik 2,58 persen di HK$119,50 dan operator bursa Hong Kong (HKEx) naik 2,36 persen di HK$134,40. Citic Pacific tambah 1,89 persen menjadi HK$9,69 sementara Belle International naik 1,72 persen menjadi HK$13,00. "Data ekonomi positif di AS dan bias pelonggaran mengurangi dari Bank Sentral Eropa memberikan latar belakang yang menguntungkan, tapi jangan lupa bahwa perekonomian China masih menjadi perhatian," ungkap Alvin Cheung, associate director dari Prudential Brokerage di Hong Kong. "Investor tidak perlu terlalu terlarut oleh rebound yang terjadi baru-baru ini." China akan merilis data inflasi dan perdagangan pada pekan ini. Saham-saham China berakhir naik 1,16 persen. Shanghai Composite Index naik 25,67 poin menjadi 2,231.17 dengan tingkat turnover sebesar 81,6 miliar yuan. (brc)

S & P perpanjang rekor pekan lalu pasca laporan tenaga kerja


Bloomberg (06/05) – Sebagian besar sahamsaham AS naik, dengan indeks Standard & Poor 500 memperpanjang rekor tertingginya menyusul data pekan lalu yang menunjukkan penambahan tenaga kerja yang lebih baik dari perkiraan selama bulan April. Saham-saham finansial catat gain terbesar diantara 10 grup S & P 500; Bank of America Corp naik 5,2 persen. Index S & P 500 naik 0,2 persen di 1,617.50. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 5,07 poin atau kurang dari 0,1 persen, ke level 14,968.89. Volume perdagangan mencapai 5,3 miliar saham yang diperdagangkan, atau 16 persen lebih sedikit dari rata-rata tiga bulanan. Index S & P 500 melonjak sebesar 2 persen pekan lalu karena data payrolls AS meningkat sebesar 165.000 pekerja bulan lalu. Perkiraan median ekonom dalam survei Bloomberg menyerukan untuk peningkatan sebesar 140.000. Ekuitas global juga naik setelah Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga refinancing utamanya. Dari 407 perusahaan di S & P 500 yang telah melaporkan laba sejauh ini, sebanyak 73 persen melebihi prediksi analis sementara 53 persen tingkat penjualan berada dibawah estimasi berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Saham-saham AS berada di tahun kelima dari bull market, karena tingkat pendapatan perusahaan yang lebih baik dari perkiraan dan tiga putaran pembelian obligasi oleh Federal Reserve telah mendorong index S & P 500 naik 139 persen dari posisi terendah 12 tahun pada Maret 2009. Indeks acuan saham AS tersebut diperdagangkan di atas 1.600 untuk pertama kalinya pada minggu lalu, sedangkan Dow melampaui 15.000 walau hanya sebentar pada tanggal 3 Mei lalu dan berakhir 1,8 persen lebih tinggi pada pekan lalu. (brc)