Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

29 Juli 2015

Yunani siap buka kembali pasar saham Athena

KONTAK PERKASA FUTURES - Bursa efek Athena, yang telah ditutup selama hampir satu bulan karena krisis utang Yunani, diharapkan dibuka kembali dalam beberapa hari setelah menerima persetujuan dari Bank Sentral Eropa, sebuah sumber pasar saham mengatakan kepada AFP, Selasa. "ECB (Bank Sentral Eropa) memberi lampu hijau untuk membuka kembali pasar saham di Yunani, (dan) kami menunggu keputusan menteri yang akan menentukan persyaratan pembukaan kembali," kata sumber itu, lapor AFP. Seorang juru bicara kementerian keuangan Yunani mengatakan bahwa keputusan akan diterbitkan pada Selasa, tetapi tidak mengindikasikan kapan bursa Athena akan melanjutkan perdagangan. Pasar saham di ibukota Yunani itu ditutup pada Jumat, 26 Juni, beberapa jam sebelum Perdana Menteri Alexis Tsipras mengumumkan referendum persyaratan dana talangan (bailout) yang diminta oleh para kreditor internasional Yunani. Warga Yunani bergegas ke anjungan tunai mandiri (ATM) bank-bank mereka selama akhir pekan, yang mendorong pemerintah untuk memberlakukan kontrol modal mulai Senin, 29 Juni, diikuti oleh penutupan bank-bank dan bursa saham. Tujuannya untuk melindungi sektor perbankan yang telah mengalami penarikan dana besar-besaran selama enam bulan terakhir oleh orang-orang yang khawatir tentang ekonomi dan masa depan keuangan Yunani. Bank-bank dibuka kembali setelah tiga minggu pada 20 Juli, namun penarikan dan uang transfer luar negeri tetap di bawah kontrol ketat. Warga Yunani hanya dapat menarik sampai 420 euro (464 dolar AS) per minggu. Untuk kontrol modal bisnis yang sedikit berkurang pekan lalu namun kegiatan ekonomi terutama impor terus menghadapi berbagai kendala.

Wall Street naik didukung laba positif dan saham minyak

KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham di Wall Street menghentikan penurunan selama lima hari beruntun pada Rabu pagi, membukukan keuntungan kuat setelah laporan laba positif dari UPS dan reli besar di saham-saham yang terkait minyak bumi. Dow Jones Industrial Average naik 189,68 poin (1,09 persen) menjadi berakhir di 17.630,27, lapor AFP. Indeks berbasis luas S&P 500 naik 25,61 poin (1,24 persen) menjadi ditutup pada 2.093,25, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 49,43 poin (0,98 persen) menjadi 5.089,21. Perusahaan jasa pengiriman UPS naik kuat 5,1 persen setelah melaporkan laba bersih kuartal kedua sebesar 1,2 miliar dolar AS, naik dari 454 juta dolar AS pada periode tahun lalu. Anggota Dow, ExxonMobil melonjak 4,1 persen, sementara sesama produsen minyak dan gas Apache dan ConocoPhillips masing-masing naik 4,4 persen dan 3,1 persen, karena harga minyak stabil setelah menurun. "Ini tidak terlalu mengejutkan melihat pasar bertindak sedikit lebih baik pada hari ini, karena kita mengalami oversold (kelebihan jual) yang signifikan," kata Michael James, direktur pelaksana perdagangan ekuitas di Wedbush Securities. Para investor sedang menunggu pengumuman kebijakan moneter pada Rabu dari Federal Reserve AS yang dapat memberikan sinyal tentang waktu kenaikan suku bunga pada tahun ini. Saham Intel naik 2,2 persen dan Micron Technology melonjak 9,0 persen setelah kedua produsen chip ini meluncurkan apa yang mereka sebut sebagai "terobosan" memory chip yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan memproses data dalam jumlah besar lebih cepat. Saham Amgen melompat 4,4 persen didorong spekulasi bahwa perusahaan biotek itu bisa menjadi target akuisisi. RBC Capital mengatakan pengambilalihan Amgen mungkin tidak layak sampai setidaknya 2016, namun diperkirakan perusahaan dapat meningkatkan prospek labanya ketika melaporkan hasil keuangannya pekan ini. Pfizer melonjak 2,9 persen setelah mengangkat proyeksi labanya untuk tahun ini, menyusul laba kuartal kedua 56 sen per saham, empat sen di atas ekspektasi para analis. Saham Ford naik 1,9 persen. Produsen mobil terbesar kedua AS ini mengatakan labanya melonjak 44 persen pada kuartal kedua, kuartal terbaik dalam 15 tahun terakhir. General Motors naik 0,9 persen setelah mengumumkan akan membelanjakan lima miliar dolar AS untuk meluncurkan keluarga baru dari kendaraan Chevrolet yang ditargetkan untuk pasar negara-negara berkembang, dikembangkan bersama dengan mitra Tiongkok SAIC Motor. Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun naik menjadi 2,25 persen dari 2,22 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 2,97 persen dari 2,94 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.

Harga emas turun tertekan penguatan dolar AS

KONTAK PERKASA FUTURES - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Rabu pagi, karena dolar AS menunjukkan penguatan. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 0,2 dolar AS atau 0,02 persen menjadi menetap di 1.096,20 dolar as per ounce, lapor Xinhua. Emas berada di bawah tekanan karena Indeks Dolar AS naik 0,13 persen menjadi 96,66 pada pukul 18.08 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi investor. Dolar menguat ketika Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memulai pertemuan mereka pada Selasa, dan berencana menggelar konferensi pers pada Rabu untuk mengumumkan hasil pertemuan. Para investor sedang menunggu berita dari bank sentral AS tentang kapan suku bunga akan dinaikkan. Analis awalnya memperkirakan suku bunga naik pada Juni, namun karena data ketenagakerjaan AS lebih lemah dari perkiraan, harapan itu didorong kembali ke September. Belum ada kenaikan suku bunga The Fed sejak Juni 2006, sebelum awal krisis keuangan Amerika Serikat. Kenaikan suku bunga Fed mendorong investor menjauh dari emas dan menuju aset-aset dengan imbal hasil, karena logam mulia tidak mengenakan suku bunga. Perak untuk pengiriman September naik 3,7 sen, atau 0,25 persen, menjadi ditutup pada 14,642 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 2,5 dolar AS, atau 0,25 persen, menjadi ditutup pada 986,40 dolar AS per ounce.

Indeks bursa Hong Kong naik 0,62%

KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham Hong Kong berakhir 0,62 persen lebih tinggi pada Selasa, mengembalikan beberapa kerugian pagi hari yang terjadi sejalan dengan penurunan tajam di Shanghai. Indeks acuan Hang Seng bertambah 151,98 poin menjadi 24.503,94 dengan nilai transaksi 115,27 miliar dolar Hong Kong (14,87 miliar dolar AS), demikian AFP melaporkan.