Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

16 Juli 2013

Saham Asia Naik pada Optimisme Laba A.S; Saham India Jatuh

Bloomberg (16/7) - Saham Asia menguat, dengan saham patokan regional mengukur di jalur penurunan dua harinya, seperti indeks Topix Jepang ditutup pada level tertinggi dalam hampir dua bulan setelah yen melemah dan pendapatan di Citigroup Inc mengalahkan estimasi..Saham India turun setelah bank sentral menaikkan suku bunganya. Canon Inc, produsen kamera Jepang yang mendapat 27% dari penjualan di Amerika, naik sebesar 2,7%. GCL-Poly Energy Holdings Ltd, sebuah perusahaan listrik yang menghasilkan polysilicon kelas surya, melonjak sebesar 6,7% di Hong Kong seiring Dewan Negara China mengeluarkan rencana untuk meningkatkan industri surya. Paladin Energy Ltd melonjak sebesar 7,3% di Sydney setelah melaporkan rekor output.MSCI Asia Pacific Index naik sebesar 0,5% menuju ke level 135,57 pada pukul 05:19 di Tokyo, dengan sembilan dari 10 kelompok industri pada indeks meningkat.MSCI Asia Pacific Index naik sebesar 4,3% tahun ini sampai kemarin. Saham patokan Asia diperdagangkan pada 13,2 kali estimasi laba kemarin, dibandingkan dengan 15,2 kali untuk Indeks Standard & Poor 500 dan 13,3 kali untuk Indeks Stoxx 600 Eropa.(izr)

Sebagian saham Eropa naik jelang rilis data Jerman

Bloomberg, (17/6) - Sebagian besar saham Eropa menguat karena investor menunggu data yang mungkin akan menunjukkan peningkatan terhadap kepercayaan investor di Jerman untuk  bulan Juli. Indeks berjangka AS sedikit berubah, sementara saham-saham Asia naik.Indeks Stoxx Europe 600 naik kurang dari 0,1 persen menjadi 297,56 pada 08:10 pagi di London. Ekuitas tersebut reli ke hampir enam minggu tertinggi pada sesi kemarin karena kenaikan penjualan ritel AS dan pertumbuhan ekonomi China yang sesuai perkiraan. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik kurang dari 0,1 persen hari ini, sedangkan MSCI Asia Pacific Index tambah gain sebesar 0,5 persen.Tingkat kepercayaan investor Jerman kemungkinan akan meningkat pada bulan Juli. Laporan tersebut dijadualkan rilis pukul 11 ??pagi di Mannheim, Jerman. index investor dan ekspektasi analis yang dikeluarkan oleh ZEW Center of European economic research naik menjadi 40 bulan ini dari 38,5 pada bulan Juni, menurut perkiraan ekonom dalam survei Bloomberg.Di AS, produksi industri kemungkinan naik 0,3 persen pada bulan Juni setelah sedikit berubah pada bulan sebelumnya, menurut perkiraan rata-rata dalam survei Bloomberg sebelum rilis data tersebut pada pukul 9:15 am waktu New York. (brc)

Optimisme pendapatan bawa saham Jepang ke level tertinggi 2-bulan

Bloomberg, (16/7) -- Saham-saham Jepang berakhir naik pada perdagangan Selasa, dengan indeks Topix ditutup pada level tertinggi dalam hampir dua bulan terakhir karena optimisme terkait pendapatan perusahaan di Jepang dan AS. Laba pada perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam index Topix diproyeksikan mencapai hampir dua kali lipat pada kuartal ini.Saham Best Denki Co melonjak 14 persen setelah laba bersih pengecer elektronik tersebut melonjak. Fuji Heavy Industries Ltd naik 1,7 persen setelah produsen mobil Subaru tersebut diperkirakan akan mencatat laba operasional kuartalan yang kuat. Nintendo Co diperdagangkan 5,6 persen lebih tinggi di Tokyo dari harga penutupan sahamnya di Osaka pada 12 Julilalu. Produsen konsol game ternama tersebut akan menjadi salah satu dari 38 saham yang akan ditambahkan ke daftar Bursa Saham Tokyo bagian pertama setelah bursa Osaka dan Tokyo melakukan merger.Indeks Topix naik 0,7 persen menjadi 1,210.54 pada penutupan perdagangan di Tokyo, dengan volume 17 persen di bawah rata-rata 30-hari. Index itu ditutup pada level tertinggi sejak 22 Mei. Sementara itu, Indeks Nikkei 225 Stock Average naik untuk hari ketiga, gain 0,6 persen menjadi 14,599.12.'Laba dari perusahaan di hampir seluruh lini yang terdapat di bursa cenderung kuat,' kata Naoki Fujiwara, kepala fund manager dari Shinkin Asset Management Co. 'Meskipun pasar telah banyak menyerap banyak hal kedalam harga, namun fikir belum sepenuhnya menyerap potensi terhadap laba yang positif karena investor masih wait and see. Tetapi trend keseluruhan untuk saham adalah akan terus meningkat.' (brc).

Emas Turun untuk Hari Ketiga seiring Investor Menunggu Kesaksian Bernanke

Bloomberg, (16/7) - Emas jatuh untuk hari ketiga atas kecemasan bahwa gain minggu lalu dapat menghalangi pembelian fisik, sementara investor menimbang langkah berikutnya dari Federal Reserve AS terhadap stimulus moneternya. Aset produk ETP berbasis emas terbesar yang diperdagangkan di bursa tetap stabil.Spot emas turun sebanyak 0,2 persen menjadi $ 1,281.60 per ounce, dan diperdagangkan pada posisi $ 1,282.96 pukul 09:21 pagi di Singapura. Harga naik ke $ 1,298.73 pada tanggal 11 Juli lalu, tertinggi sejak 24 Juni setelah Ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke mengisyaratkan untuk mempertahankan program stimulus. Volume untuk kontrak acuan emas di Shanghai turun menjadi 12.788 kilogram kemarin dari level 17.036 kilogram pada tanggal 12 Juli.Bernanke, dijadwalkan untuk memberikan kesaksian di depan komite kongres besok setelah pekan lalu mengatakan bahwa 'kebijakan moneter yang sangat akomodatif untuk masa mendatang masih dibutuhkan.' Emas telah jatuh 6,4 persen sejak Bernanke pada 22 Mei lalu mengisyaratkan bahwa program pembelian obligasi bank sentral bisa diperkecil bila pasar tenaga kerja terus membaik.'Investor memilih sideline dari market sebelum Bernanke memberikan kesaksiannya pekan ini sebagai petunjuk tentang sikap the Fed terhadap stimulus moneter,' kata Xiang Nan, analis dari CITIC Securities Futures Co, unit dari perusahaan pialang terbesar yang terdaftar di China. 'Kenaikan harga diperkirakan tertahan disekitar $ 1300 karena banyak pembeli fisik yang menjauhi level ini.'Emas untuk pengiriman Agustus turun 0,2 persen menjadi $ 1,280.90 per ounce di Comex, New York, setelah naik 0,5 persen kemarin karena penjualan ritel AS bulan Juni mengecewakan sehingga meningkatkan prospek terhadap kelanjutan stimulus. Kepemilikan di SPDR Gold Trust mencapai 939,07 metrik ton kemarin, tidak berubah untuk hari ketiga. (brc).

Emas turun harga untuk hari ketiga Menunggu kesaksian Bernanke

Bloomberg, (16/7) - Emas jatuh untuk hari ketiga atas kecemasan bahwa gain minggu lalu dapat menghalangi pembelian fisik, sementara investor menimbang langkah berikutnya dari Federal Reserve AS terhadap stimulus moneternya. Aset produk ETP berbasis emas terbesar yang diperdagangkan di bursa tetap stabil.Spot emas turun sebanyak 0,2 persen menjadi $ 1,281.60 per ounce, dan diperdagangkan pada posisi $ 1,282.96 pukul 09:21 pagi di Singapura. Harga naik ke $ 1,298.73 pada tanggal 11 Juli lalu, tertinggi sejak 24 Juni setelah Ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke mengisyaratkan untuk mempertahankan program stimulus. Volume untuk kontrak acuan emas di Shanghai turun menjadi 12.788 kilogram kemarin dari level 17.036 kilogram pada tanggal 12 Juli.Bernanke, dijadwalkan untuk memberikan kesaksian di depan komite kongres besok setelah pekan lalu mengatakan bahwa 'kebijakan moneter yang sangat akomodatif untuk masa mendatang masih dibutuhkan.' Emas telah jatuh 6,4 persen sejak Bernanke pada 22 Mei lalu mengisyaratkan bahwa program pembelian obligasi bank sentral bisa diperkecil bila pasar tenaga kerja terus membaik.'Investor memilih sideline dari market sebelum Bernanke memberikan kesaksiannya pekan ini sebagai petunjuk tentang sikap the Fed terhadap stimulus moneter,' kata Xiang Nan, analis dari CITIC Securities Futures Co, unit dari perusahaan pialang terbesar yang terdaftar di China. 'Kenaikan harga diperkirakan tertahan disekitar $ 1300 karena banyak pembeli fisik yang menjauhi level ini.'Emas untuk pengiriman Agustus turun 0,2 persen menjadi $ 1,280.90 per ounce di Comex, New York, setelah naik 0,5 persen kemarin karena penjualan ritel AS bulan Juni mengecewakan sehingga meningkatkan prospek terhadap kelanjutan stimulus. Kepemilikan di SPDR Gold Trust mencapai 939,07 metrik ton kemarin, tidak berubah untuk hari ketiga. (brc)

Sektor properti dan batubara bawa index saham China melemah

Bloomberg, (17/6) - Saham-saham China jatuh, dipimpin oleh sektor properti dan produsen batu bara karena investor berspekulasi bahwa pemerintah China akan memberlakukan pembatasan properti lebih lanjut dan setelah produsen energi terbesar negara tirai bambu tersebut melaporkan penurunan jumlah output produksi.Index Shanghai Composite turun 0,7 persen di 2,045.40 istirahat sesi pagi dengan volume perdagangan 4,1 persen lebih tinggi dari rata-rata 30-hari. Index CSI 300 tergelincir 0,6 persen menjadi 2,293.38 dan Index Hang Seng China Enterprises turun 0,4 persen.'Perluasan pajak properti bisa menambahkan ketidakpastian kepada fundamental ekonomi yang sudah lemah,' kata Wei Wei, analis dari West China Securities Co di Shanghai. 'Perekonomian tidak bersemangat dan pertumbuhan mungkin berada dalam tren turun lebih lanjut.'Ekonomi China, terbesar kedua terbesar terekspansi 7,5 persen pada kuartal kedua dibandingkan tahun sebelumnya, melambat dari pertumbuhan 7,7 persen pada kuartal sebelumnya, kata biro statistik China kemarin.'Data tersebut menegaskan apa yang telah kita tahu, yaitu bahwa tingkat pertumbuhan China melambat yang berkelanjutan,' kata John Crawford, direktur dari Henderson Global Investors Ltd. Dewan Negara direncanakan merilis rencana ekonomi untuk semester kedua besok berdasarkan laporan dari 21st Century Business Herald hari ini, tanpa mengatakan di mana mendapatkan informasi tersebut.Sektor properti merosot 2,2 persen, terbesar di antara lima kelompok industri index Shanghai Composite. Hangzhou Binjiang kehilangan 2,7 persen menjadi 8,82 yuan. China Vanke Co, pengembang properti terbesar yang terdaftar di bursa tersebut turun 2,2 persen menjadi 10,22 yuan. Poly Real Estate Group Co, turun 2,6 persen menjadi 10,65 yuan.Hangzhou mungkin akan menjadi kota ketiga setelah Shanghai dan Chongqing dalam memulai percobaan pajak properti di China berdasarkan laporan dari China Securities Journal kemarin.Data yang dirilis pemerintah kemarin menunjukkan bahwa tingkat penjualan rumah China naik 24 persen pada bulan Juni, kenaikan bulanan terbesar di tahun ini yang sekaligus menandakan bahwa tindakan properti terbaru yang diterapkan pemerintah gagal untuk mencegah para pembeli.China Coal, produsen batu bara terbesar kedua di negara itu turun sebesar 1 persen menjadi 4,92 yuan, Pindingshan Coal turun 1,9 persen menjadi 5,17 yuan, Shougang Fushan Resources Group Ltd jatuh 6,6 persen di Hong Kong setelah produsen batubara mengatakan bahwa akan terjadi penurunan 'substansial' terhadap dalam laba semester pertama. (brc)

Bursa HK melemah pagi ini

Bloomberg, (16/7) - Bursa Hong Kong tergelincir dengan perusahaan-perusahaan China yang terdaftar di kota itu menghapus keuntungan kemarin. NetDragon WebSoft Inc anjlok setelah Baidu Inc setuju untuk membeli unit dari perusahaan pengembang game. Saham solar melonjak pada rencana China untuk meningkatkan kapasitas generator hingga lima kali lipat.Hang Seng China Enterprises Index dari saham China daratan turun sebesar 0,9 persen ke posisi 9,355.93 di Hong Kong pada pukul 10:21 pagi. Index acuan Hang Seng turun 0,4 persen ke level 21,221.06, dengan hampir tiga saham yang turun untuk setiap satu yang naik. Volume perdagangan pada tercatat 53 persen kurang dari 30-hari rata-rata intradaynya.Hang Seng China Enterprises Index yang juga dikenal sebagai index H-share turun hingga 23 persen dari level tertinggi 1 Februari hingga kemarin - memenuhi definisi dari beberapa investor terhadap pasar bearish.China kemarin melaporkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,5 persen di kuartal kedua, turun dari 7,7 persen pada tiga bulan pertama tahun ini karena melemahnya output produksi. (brc)

Yen Melemah Terhadap Dolar

Yen mempertahankan penurunan  dua hari terakhir terhadap dolar sebelum laporan bank sentral minggu ini yang mungkin berupa sinyal pelonggaran moneter berkepanjangan di Jepang sebagai rencana jalan keluar US dari stimulus.Permintaan yen terbatas sebelum besok Bank Jepang merilils hasil notulen dari rapat kebijakan tanggal 10-11 Juni lalu ketika pembuat kebijakan tersebut masih berjanji untuk memperluas basis moneter sebanyak 70 triliun yen (US $ 70 milyar) per tahun. Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke dijadwalkan akan bersaksi terkait kebijakan moneternya minggu ini. Euro dari 17 negara Eropa tetap lebih tinggi terhadap mata uang Jepang sebelum dikeluarkan data Jerman atas sentimen investor terhadap ekonomi terbesar Eropa tersebut.Yen diperdagangkan di level 99,91 per dolar pada pukul 09:29 pagi di Tokyo dari posisi 99,86 kemarin, setelah melemah 0,9 % dalam dua sesi terakhir. Mata uang itu turun 0,1 % menjadi 130,56 per euro dari level kemarin. Sementara, greenback sedikit berubah pada posisi $ 1,3067 terhadap euro.Bernanke dijadwalkan untuk menyampaikan laporan kebijakan moneter  semester pertama didepan Kongres pekan ini yang akan di mulai besok pada Komite Jasa Keuangan. The Fed pembelian $ 85 milyar dari Treasuries dan obligasi hipotek setiap bulan sebagai bagian dari program quantitative easing-nya.

Bursa Jepang menuju level tertinggi dua bulan atas optimisme pendapatan

Bloomberg, (16/7) - Indeks Topix Jepang menuju level tertinggi dalam hampir dua bulan terakhir di tengah optimisme kinerja pendapatan usaha baik di Jepang maupun Amerika Serikat dibelakang depresiasi yen terhadap dolar.Toyota Motor Corp, produsen mobil yang memberi kontribusi sekitar 5 persen terhadap kinerja index Topix, naik sebesar 0,6 persen. Best Denki Co melonjak 9,3 persen setelah laba bersih dari peritel elektronik tersebut melonjak. Nintendo Co diperdagangkan 3,6 persen lebih tinggi di Tokyo dari harga penutupan di Osaka pada 12 Juli lalu. Pembuat konsol-game tersebut adalah salah satu dari 38 saham yang ditambahkan ke Bursa Saham Tokyo bagian pertama setelah merger bursa.Indeks Topix naik sebesar 0,8 persen menjadi 1,211.01 pada pukul 10:49 pagi di Tokyo setelah pasar saham Jepang dibuka pasca libur nasional kemarin. Index itu menuju penutupan tertinggi sejak 22 Mei. Sementara, Index Nikkei 225 Stock Average naik sebesar 0,8 persen menjadi 14,618.17.'Pendapatan perusahaan yang bagus di AS meningkatkan sentimen investor karena ekspektasi awalnya tidak terlalu tinggi,' kata Toshihiko Matsuno, analis dari Tokyo SMBC Friend Securities Co, unit dari bank terbesar kedua Jepang berdasarkan nilai pasarnya. 'Yen yang kembali melemah melewati 100, meningkatkan optimisme tentang pendapatan domestik.'Setelah terjun sebanyak 18 persen dari tertinggi 22 Mei, Topix telah kembali pulih di tengah optimisme terhadap Perdana Menteri Shinzo Abe untuk mendorong pertumbuhan melalui reformasi ekonomi setelah pemilihan umum pada tanggal 21 Juli mendatang. Index itu mencatat gain sebesar 14 persen dalam empat pekan lalu, terbesar sejak April 2009.Yen melemah menjadi 100,07 per dolar hari ini, dibandingkan dengan posisi 99,22 pada 12 Juli lalu. Nilai mata uang tersebut telah jatuh sekitar 24 persen terhadap greenback sejak pertengahan November dan memperkuat posisinya sebagai mata uang utama yang berkinerja terburuk. Pelemahan yen meningkatkan nilai pendapatan luar negeri dari para eksportir Jepang saat dikonversikan.Bursa Saham Tokyo (TSE) menjadi bursa terbesar ketiga di dunia berdasarkan emiten yang terdaftar hari ini, menambah sekitar 1.100 saham dari Osaka Securities Exchange setelah kedua bursa tersebut menggabungkan platform perdagangan ekuitasnya.TSE sekarang memiliki 3.423 perusahaan (emiten) setelah perusahaan-perusahaan yang hanya diperdagangkan di bursa Osaka memindahkan daftarnya ke TSE. Saham-saham bagian pertama dari TSE meningkat sebesar 38 menjadi 1.760, dengan perusahaan-perusahaan yang telah ditambahkan akan bergabung dengan index Topix yang akan melacak kinerja bagian pertama secara bertahap mulai 30 Agustus. (brc)

Emas turun untuk hari ketiga menunggu kesaksian Bernanke

Bloomberg, (16/7) - Emas jatuh untuk hari ketiga atas kecemasan bahwa gain minggu lalu dapat menghalangi pembelian fisik, sementara investor menimbang langkah berikutnya dari Federal Reserve AS terhadap stimulus moneternya. Aset produk ETP berbasis emas terbesar yang diperdagangkan di bursa tetap stabil.Spot emas turun sebanyak 0,2 persen menjadi $ 1,281.60 per ounce, dan diperdagangkan pada posisi $ 1,282.96 pukul 09:21 pagi di Singapura. Harga naik ke $ 1,298.73 pada tanggal 11 Juli lalu, tertinggi sejak 24 Juni setelah Ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke mengisyaratkan untuk mempertahankan program stimulus. Volume untuk kontrak acuan emas di Shanghai turun menjadi 12.788 kilogram kemarin dari level 17.036 kilogram pada tanggal 12 Juli.Bernanke, dijadwalkan untuk memberikan kesaksian di depan komite kongres besok setelah pekan lalu mengatakan bahwa 'kebijakan moneter yang sangat akomodatif untuk masa mendatang masih dibutuhkan.' Emas telah jatuh 6,4 persen sejak Bernanke pada 22 Mei lalu mengisyaratkan bahwa program pembelian obligasi bank sentral bisa diperkecil bila pasar tenaga kerja terus membaik.'Investor memilih sideline dari market sebelum Bernanke memberikan kesaksiannya pekan ini sebagai petunjuk tentang sikap the Fed terhadap stimulus moneter,' kata Xiang Nan, analis dari CITIC Securities Futures Co, unit dari perusahaan pialang terbesar yang terdaftar di China. 'Kenaikan harga diperkirakan tertahan disekitar $ 1300 karena banyak pembeli fisik yang menjauhi level ini.'Emas untuk pengiriman Agustus turun 0,2 persen menjadi $ 1,280.90 per ounce di Comex, New York, setelah naik 0,5 persen kemarin karena penjualan ritel AS bulan Juni mengecewakan sehingga meningkatkan prospek terhadap kelanjutan stimulus. Kepemilikan di SPDR Gold Trust mencapai 939,07 metrik ton kemarin, tidak berubah untuk hari ketiga. (brc)

Saham Asia Siap untuk Snap Selama Dua Hari pada Laba AS

16 Juli (Bloomberg) - Saham Asia menguat, dengan saham patokan regional yang mengukur untuk snap penurunan selama dua hari, seperti indeks Topix Jepang menuju pada tingkat tertinggi dalam hampir dua bulan setelah yen melemah dan pendapatan di Citigroup Inc mengalahkan perkiraan. Mitsubishi UFJ Financial Group Inc, pemberi pinjaman terbesar di Jepang, naik 1,2 %. Honda Motor Co, sebuah produsen mobil Jepang yang mendapat 47 % dari penjualan di Amerika Utara, naik 0,7 % setelah yen jatuh terhadap dolar. BHP Billiton Ltd, produsen minyak terbesar Australia, naik 0,4 % karena minyak mentah naik untuk hari kedua. Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4 % menjadi 135,35 pada pukul 09:10 pagi di Tokyo sebelum pasar di Hong Kong dan Cina dibuka. Lebih dari dua saham naik untuk saham yang jatuh. Indeks Topix Jepang melonjak 0,8 % dan indeks Kospi Korea Selatan kehilangan 0,3 % Indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,2 % dan Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,4 %.

Saham Berjangka Asia Naik Terhadap Peningkatan di A.S

Bloomberg (16/7) – Ekuitas berjangka Asia naik, mengikuti saham-saham A.S yang naik lebih tinggi setelah hasil yang melebihi estimasi dari Citigroup Inc. yang telah mendongkrak optimisme untuk musim laba, dengan treasuty 10 tahun yang naik setelah dirilisnya data penjualan retail yang mengecewakan.Saham berjangka yang akan habis masa berlakunya dibulan September pada Index Nikkei 225 Stock Average Jepang telah bertambah sebanyak 0.1%, sementara kontrak pada Index di Australia dan Hong Kong yang juga gain, Index Standard & Poor’s 500 naik menuju rekor untuk hari ketiga berturut, bertambah sebanyak 0.1% di New York, setelah Index Stoxx Europe 600 ditutup sebanyak 0.4% lebih tinggi, dengan yield 10 tahun yang terjatuh sebanyak 4 basis poin ke level 2.54%, sementara itu mata uang yen telah mempertahankan penurunannya terhadap dollar sementara komoditi emas jatuh sebanyak 0.2% dan perak naik.Lonjakan sebanyak 42% dari Citigroup dalam profit telah mendongkrak keyakinan terhadap laba pada awal pekan ini ketika 76 anggota dari Index S&P 500 yang dijadwalkan untuk merilis hasil akhirnya, Index MSCI Asia Pacific kecuali Index Jepang telah ditutup naik sebanyak 0.3% dihari kemarin setelah pertumbuhan ekonomi kuartal kedua di China yang sesuai dengan estimasi. Index S&P/ASX 200 di Sidney telah reli sebanyak 0.4%, sementara kontrak pada Index Hang Seng Hong Kong juga bertambah dengan jumlah yang sama, Index Hang Seng China Enterprises naik sebanyak 0.6% setelah acuan dari saham China gain sebanyak 0.1% dihari kemarin.Index ekuitas Bloomberg China-US melonjak sebanyak 1% di New York, memperpanjang peningkatan pekan lalu sebanyak 3.7%.(tito)

A.S mendukung Peran IMF di Eropa

Reuters (16/7) – Pihak A.S mendukung peran IMF dalam membantu menstabilkan kembali zona euro, seperti yang dikatakan oleh pejabat treasury A.S dihari Senin kemarin.Brainard berbicara menjelang pertemuan pada akhir pekan ini di Moskow yang terdiri dari menteri keuangan dan ketua bank sentral dari ekonomi terdepan G-20, jalur pemulihan yang lambat dari Eropa kemungkinan akan menjadi focus diskusi, sama dengan halnya kemungkinan terhadap resiko dalam market Negara berkembang dan juga pertumbuhan yang lamban di China.Pihak IMF memulai kemitraan dengan pihak European institutions beberapa tahun yang lalu untuk membantu membendung krisis hutang di Eropa serta mencegahnya untuk melebar ke Negara lainnya, namun para pemberi pinjaman telah berhadapan dengan beragam aturan dan mode operasi, yang telah memimpin beberapa pejabat untuk mendesak pihak IMF untuk memainkan peran kecil dalam paket penyelamatan Eropa dimasa depan.Dalam pertemuan sebelumnya, pihak A.S telah mendorong Negara Eropa yang memiliki surplus perdagangan, seperti Jerman untuk fokus mendongkrak terhadap demand domestik dalam rangka untuk membantu langkah pemulihan, dengan nada yang sama seiring dengan Brainard mendesak pihak Eropa untuk memiliki sebuah 'demand plan' untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi, dan juga untuk bergerak cepat menuju sebuah persatuan serikat perbankan. Pihak A.S mengatakan dalam pertemuan G-20 dengan kondisi ekonomi terkuatnya sejak dimulainya pertemuan tersebut, terdapat kemungkinan pada posisi penawaran yang lebih baik seiring dengan dorongan untuk acuan terhadap pertumbuhan.(tito)

Emas Bergerak Turun

Reuters (16/7) - NEW YORK/LONDON- Emas menurun dalam sebuah perdagangan yang sepi dihari Senin kemarin setelah peningkatan tajam dipekan yang lalu, seiring dengan para investor yang menunggu pernyataan dari ketua the Fed Ben Bernanke sebelum Kongres A.S yang akan diadakan minggu ini untuk memberikan isyarat terhadap market. Logam tersebut naik dalam waktu semalam setelah rilis data yang memperlihatkan menurunnya pertumbuhan kondisi ekonomi di China dalam kuartal kedua, dan juga terhadap sebuah laporan yang memperlihatkan penjualan retail A.S yang naik kurang dari perkiraan dibulan Juni kemarin.Para investor bullion pada saat ini berfokus pada pernyataan semi-annual dari Bernanke kepada komite kongres dihari Rabu dan Kamis pekan ini, yang akan memperhatikan kepada sinyal yang lebih jauh mengenai penempatan waktu dan juga kecepatan terhadap pengurangan dalam bentuk apapun dalam pembelian obligasi.Komoditi emas telah gain sebanyak 5% pekan lalu, yang merupakan gain mingguan terbesarnya dalam hampir 2 tahun terakhir, setelah Bernanke mengatakan bahwa pihak bank sentral A.S perlu tetap mempertahankan sebuah kebijakan moneter yang stimulatif terhadap ketidakpastian market disektor tenaga kerja dan juga rendahnya inflasi.Spot emas telah bergerak turun sebanyak 49 sen menuju ke level harga $1,283.80  per ons, dengan volume perdagangan berada sekitar 30% dibawah rata-rata 30 hari, berdasarkan data semula dari Reuters.(tito)

S & P 500, Dow Naik lagi ke Rekor Penutupan Tertinggi

MarketWatch (16/7) NEW YORK - Saham-saham AS membukukan kenaikan moderat pada harai Senin, dengan S & P 500 dan Dow Jones Industrial Average naik ke rekor penutupan tertinggi, setelah raksasa perbankan Citigroup Inc melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan dan pertumbuhan China pada kedua kuartal sesuai dengan harapan. Pukul 4 sore waktu Timur, S & P 500 naik sebanyak 2,38 poin, atau 0,1%, menjadi 1,682.48, naik untuk 8 kali berturut-turut. Indeks Dow industrials naik sebanyak 20 poin, atau 0,1%, menjadi 15,484.34 dan indeks Nasdaq Composite naik sebanyak 7,41 poin, atau 0,2%, ke 3,607.49. (frk)

Emas Berjangka Naik Mendekati Level $1.300 per ons

MarketWatch (15/7) - SAN FRANCISCO — Emas berjangka menuju ke level yang lebih tinggi dihari Senin ini dengan para trader yang menimbang kepada penderitaan secara financial di zona euro dan mengharapkan pernyataan dari ketua the Fed Ben Bernanke’s menyusul diminggu ini terhadap petunjuk pada prospek logam tersebut.Komoditi emas untuk pengiriman bulan Agustus telah naik sebanyak 0.5% sejumlah $5.90 menuju ke level harga $1,283.50 per ons pada divisi Comex di New York Mercantile Exchange, yang mengikuti gain sebesar 5.4% pecan lalu, kontrak tersebut telah menyentuh level tertingginya sebanyak $1,293.60 dalam perdagangan elektronik.(tito)

Saham A.S Naik pada Data Pabrik New York Seiring Rally Citigroup

Bloomberg (15/7) - Saham AS naik karena manufaktur di wilayah New York meningkat lebih dari perkiraan dan Citigroup Inc rally, mengimbangi data yang menunjukkan penjualan ritel pada bulan Juni naik kurang dari yang diharapkan.Citigroup naik sebesar 2,3% setelah perkiraan laba kuartal kedua mengalahkan perkiraan analis seiring pendapatan saham perdagangan naik dan kerugian atas aset yang tidak diinginkan menurun.The Standard & Poor 500 Index naik sebesar 0,1% menuju ke level 1,681.82 pada pukul 09:32 di New York.Indeks The S&P 500 ditutup pada rekor minggu lalu setelah Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke mendukung kelanjutan stimulus moneter. Indeks itu menambahkan 3 persen lebih dari lima hari, untuk minggu ketiganya keuntungan dan rally terbesar sejak 4 Januari.Belum pernah terjadi sebelumnya tiga putaran stimulus bank sentral telah membantu mendorong indeks S&P 500 naik sebesar 148% dari level terendah selama 12-tahun terakhir pada 2009. Indeks merosot sebanyak 5,8 persen setelah Bernanke mengisyaratkan pada 22 Mei bahwa Fed bisa memulai kembali pembelian obligasi skala secepat pada bulan September. Saham telah pulih semua kerugian seiring data pengangkatan perkerjaan dan perumahan memperkuat kepercayaan dalam pemulihan ekonomi.(izr)

Dolar Naik Terhadap Yen seiring Dolar Australia Menguat terhadap Mata Uang Utama

Bloomberg (15/7) - Dolar menguat untuk hari kedua terhadap yen di tengah spekulasi Federal Reserve akan mengurangi stimulus moneter.Greenback dikupas keuntungan terhadap euro setelah penjualan ritel AS pada Juni naik kurang dari perkiraan. The Dollar Index Bloomberg pekan lalu membukukan penurunan pertama dalam satu bulan setelah Ketua Fed Ben S. Bernanke, yang dijadwalkan untuk bersaksi pada kebijakan moneter minggu ini, mengisyaratkan bahwa pembelian obligasi tidak akan mengurangi pembelian obligasi. Mata uang Australia menguat terhadap sebagian besar dari 16 mata uang utama setelah laporan menunjukkan pertumbuhan di China, mitra dagang utama nya, sesuai perkiraan ekonom pada kuartal kedua.Dolar naik sebesar 0,9% ke level 100,13 yen pada pukul 08:44 di New York, menyusul kenaikan sebesar 0,3% pada 12 Juli. Ini dihargai 0,2% menjadi $ 1,3041 per euro setelah naik sebesar 0,2% pada hari terakhir pekan lalu. Euro menguat sebesar 0,7% menjadi 130,61 yen.Mata uang AS merosot ke 98,27 yen pada tanggal 11 Juli, terlemah sejak 27 Juni.Pasar keuangan di Jepang ditutup hari ini untuk hari libur nasional.(izr)

Saham Eropa Mengupas Keuntungan Setelah Rally Seiring Portugal Telecom Jatuh

Bloomberg (15/7) - Saham Eropa memangkas keuntungan mereka, mengikuti kemajuan mingguan terbesar untuk ekuitas acuan patokan daerah dalam dua bulan. Indeks berjangka AS dan saham Asia sedikit berubah.Bank Inggris menguat setelah Rightmove Plc dua kali lipat perkiraan untuk harga rumah Inggris tahun ini. Commerzbank AG naik sebesar 3,5% seiring kreditur menjual 5 miliar euro ($ 6.5 Miliar) pinjaman Wells Fargo & Co dan Lone Star Funds. Portugal Telecom SGPS SA melemah setelah analis menurunkan perusahaan.Indeks Stoxx Europe 600 naik sebesar 0,2% menuju ke level 296,71 pada pukul 12:32 di London, pengupas di awal perdagangan sebanyak 0,7%. Indeks itu naik 2,7% pekan lalu setelah Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke mendukung kelanjutan stimulus moneter bagi perekonomian terbesar di dunia.Index Standard & Poor 500 berjangka naik sebesar 0,2% setelah mengukur patokan ekuitas AS ditutup pada rekor tinggi pekan lalu. Index MSCI Asia Pacific turun sebesar 0,2% hari ini setelah sebelumnya naik sebanyak 0,4%.(izr)

Minyak WTI Turun Setelah 3-minggu Kenaikannya Seiring Perlambatan Pertumbuhan China

Bloomberg (15/7) - minyak mentah West Texas Intermediate turun setelah kenaikan selama tiga minggu di tengah ekspansi ekonomi di China yang melambat, konsumen minyak terbesar kedua di dunia.Futures turun sebanyak 0,7% di New York. Pertumbuhan ekonomi China melambat menjadi 7,5 persen pada kuartal kedua dari 7,7 persen pada kuartal pertama, seiring output pabrik dan investasi dalam aktiva tetap meningkat lebih lambat, data dari Biro Statistik Nasional di Beijing menunjukkan. Hedge fund meningkatkan taruhan bullish pada WTI ke level tertinggi sejak Mei 2011, menurut Commodity Futures Trading Commission AS.WTI untuk pengiriman Agustus turun sebanyak 69 sen menjadi $105,26 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, dan berada di $105,45 pada pukul 09:40 waktu London. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah 2% di atas rata-rata 100 hari. Kontrak naik $ 1,04 ke level harga $ 105,95 pada 12 Juli, capping reli 13% selama tiga minggu terakhir.Brent untuk pengiriman Agustus berada di level harga $ 108,67 per barel, turun 14 sen, di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Semakin aktif September mendatang adalah 21 sen lebih rendah pada $ 107,72. Patokan Eropa kelas dengan premi dari $3,21 ke WTI. Penyebaran adalah $ 1,99 pada 10 Juli, tersempit didasarkan pada harga penutupan sejak November 2010.(izr)

Emas Sedikit Berubah Setelah Apakah Pekan Terbaik Sejak 2011 tentang Stimulus

Bloomberg (15/7) - Emas sedikit berubah di London setelah membukukan kemajuan mingguan terbesar sejak Oktober 2011 seiring para investor menimbang panggilan Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke untuk menjaga stimulus. Platinum dan paladium naik.Bullion naik sebesar 5,1% pekan lalu setelah Bernanke mengatakan kebijakan moneter yang sangat akomodatif masih diperlukan di masa mendatang. The Bloomberg Indeks Dollar, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama lainnya, sedikit berubah setelah membukukan penurunan pertama dalam satu bulan pekan lalu.Emas turun 23% tahun ini, menyeka $59.7 miliar dari nilai emas yang diperdagangkan di bursa kepemilikan produk, setelah beberapa investor kehilangan kepercayaan dalam logam sebagai nilai simpan seiring The Fed mengindikasikan akan memperlambat stimulus. Emas masuk fase bearish pada bulan April mendorong pembelian fisik lebih di seluruh dunia. Meskipun ada tanda-tanda firming permintaan dari Cina ke Jepang, permintaan masih lemah di atas pembeli India karena untuk mengimpor pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah, menurut Barclays Plc.(izr)

New York, 15/07 (Bloomberg)

Emas naik untuk kelima kalinya dalam enam sesi terakhir di New York seiring dengan naiknya penjualan ritel AS yang kurang dari harapan untuk bulan Juni sehingga meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan langkah-langkah stimulusnya untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Penjualan ritel AS naik 0,4 persen, setengah dari perkiraan ratarata para ekonom yang di survei Bloomberg. Bullion berjangka naik 5,4 persen pekan lalu, terbesar sejak Oktober 2011, setelah Ketua the Fed, Ben S. Bernanke mengatakan bahwa kebijakan moneter yang sangat akomodatif masih diperlukan di masa mendatang. "Sejak pidato Bernanke, sudah ada banyak tanda tanya kapan the Fed akan mulai menurunkan stimulusnya," kata David Meger, direktur perdagangan logam dari Vision Financial Markets di Chicago, 
dalam sebuah wawancara telepon. "Kita kembali ke mentalitas ketergantungan terhadap data, dan apa pun yang menunjukkan ekonomi lemah akan menjadi dukungan terhadap emas."Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik 0,5 persen untuk diselesaikan di posisi $ 1,283.50 per ounce pada pukul 1:39 p.m. di Comex, New York. Harga telah jatuh 23 persen tahun ini, menyapu $ 59.8 milyar dari nilai dana produk emas yang diperdagangkan di bursa setelah sebagian investor kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai penyimpan nilai karena the Fed mengindikasikan kemungkinan untuk memperlambat stimulus. Kepemilikan ETP emas berada di 1,986.2 metrik ton pada tanggal 12 Juli dan mencapai 1,983.6 ton selama pekan lalu, terendah sejak Mei 2010, menurut data Bloomberg. The Fed saat ini membeli $ 85 milyar dari Treasuries dan obligasi hipotek setiap bulan sebagai bagian dari program quantitative easing-nya. (brc)

Hong Kong, AFP (15/07)

Saham-saham Hong Kong dan Shanghai naik pada hari Senin setelah data pertumbuhan ekonomi China untuk kuartal April-Juni muncul sesuai perkiraan. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,12 persen, atau 26,03 poin, menjadi 21,303.31 pada volume sebesar HK$45.98 milyar. Kantor Statistik Beijing merilis laporan ekonomi yang menunjukan bahwa produk domestik bruto (GDP) tumbuh sebesar 7,5 persen per tahun pada kuartal kedua, sejalan dengan perkiraan rata-rata oleh ekonom yang di survey oleh AFP. meskipun angka menunjukkan perlambatan untuk kedua kali berturut-turut, namun investor senang bahwa angka tersebut muncul tidak lebih buruk dari yang diharapkan. Di China, pasar saham ditutup naik 0,98 persen. Index Shanghai Composite naik sebesar 19,90 poin menjadi 2,059.39 dengan nilai transaksi 88,0 miliar yuan. "Angka GDP cukup jelas menegaskan apa yang diperkirakan investor bahwa perekonomian China mengalami perlambatan," kata analis dari Changjiang Securities, Wu Bangdong kepada Dow Jones Newswires. "Tapi investor masih berharap ada mungkin terhadap beberapa kebijakan untuk mendukung perekonomian," tambahnya. (brc) 

New York, Bloomberg (15/07)

Saham-saham AS naik, memberikan Index Standard & Poor 500 kemenangan beruntun terpanjang sejak Januari setelah laba yang lebih baik dari perkiraan di Citigroup Inc membayangi laporan tingkat penjualan ritel AS yang mengecewakan. Index S & P 500 naik 0,1 persen menjadi 1,682.50 pada pukul 4 pm di New York. Index itu telah naik selama delapan hari berturut-turut, terpanjang sejak 25 Januari. Sementara, Index Dow Jones Industrial Average menambahkan 19,96 poin, atau 0,1 persen ke 15,484.26. Kedua index tersebut mencapai rekor tertinggi penutupannya. Laba pada perusahaan yang terdaftar di S & P 500 naik 2 persen kuartal terakhir atau turun dari proyeksi sebesar 8,7 persen enam bulan lalu, menurut perkiraan analis yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Saham Citigroup naik 2 persen menjadi $ 51,81. bank terbesar ketiga di AS berdasarkan aset tersebut membukkan laba disesuaikan sebesar $ 1,25 per saham untuk kuartal kedua, mengalahkan estimasi rata-rata 27 analis yang disurvei oleh Bloomberg News untuk sebesar $ 1,18. Tingkat penjualan ritel naik kurang dari yang diproyeksikan pada bulan Juni. Kenaikan sebesar 0,4 persen pada bulan lalu mengikuti kenaikan 0,5 persen di bulan Mei seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh Departemen Perdagangan AS hari ini. Perkiraan rata-rata dari 82 ekonom yang disurvei Bloomberg menyerukan kenaikan sebesar 0,8 persen. Laporan lain menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di wilayah New York meningkat pada bulan Juli di laju tercepat dalam lima bulan terakhir. (brc).