Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

30 September 2019

Pelantikan Jokowi Dimajukan, Ini Fakta Sebenarnya


Kontak Perkasa Futures - Waktu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019-2024, yaitu Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, mendadak jadi perbicangan. Ini tak lepas dari pernyataan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi di Jakarta, Sabtu (28/9/2019).

"Pak Jokowi sudah mengusulkan agar bisa maju sehari (dari waktu resmi pelantikan pada 20 Oktober 2019)," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (28/9/2019), seperti dilaporkan CNN Indonesia.

Menurut dia, usul itu disampaikan saat bersilaturahmi dengan sejumlah pegiat Projo di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat lalu. Namun demikian, Budi memastikan tak ada alasan khusus yang disertakan Jokowi dalam keinginannya tersebut.

"Gak ada, cuma ingin cari hari yang lebih baik saja. Hari Sabtu," kata Budi menegaskan.

"Dalam pertemuan itu di antara mereka mengusulkan bagaimana kalau pelantikan maju sehari supaya tidak ganggu mereka yang olahraga atau pergi ibadah. Itu saja usulannya. Jadi bukan presiden yang mau," ujar Ngabalin Minggu (29/9/2019).

"Presiden senyum saja, kemudian mengatakan 'Oh ya, bagus juga idenya'. Tapi Pak Jokowi kan sosok yang selalu taat asas, aturan perundang-undangan, kan sudah ada regulasinya, harinya, tanggalnya, tidak sembarangan," katanya.

PT Kontak Perkasa - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui sang komisioner Hasyim Asyari pun telah merespons kabar pelantikan Jokowi-Amin akan dimajukan menjadi 19 Oktober 2019.

"Tetap 20 Oktober 2019," ujarnya kepada CNNIndonesia.com melalui aplikasi pesan, Sabtu (28/9/2019), seperti dikutip CNBC Indonesia.

Hasyim menjelaskan, masa jabatan Presiden sudah ditetapkan dalam waktu tertentu (fix term). Artinya, lima tahun dihitung sejak pilpres. Hal itu sudah dilakukan sejak pilpres dan pelantikan Presiden 20 Oktober 2004.

Pemilu 2004 sendiri merupakan kali pertama Indonesia memilih presiden secara langsung lewat pemilihan umum. Pemilu berlangsung dua putaran dan kemudian dimenangkan oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.

Hasyim melanjutkan, sejak itu, pada Pemilu 2009, Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 siklus lima tahunan masa jabatan presiden adalah 20 Oktober.

"Karena itu hasil Pemilu 2019 pelantikan Presiden 20 Oktober 2019, tanpa melihat jatuh pada hari apa," ujar Hasyim menegaskan.


Source - CNBC Indonesia

27 September 2019

Aturan di RI Ribet Bukan Main Bisa Bikin Pening


Kontak Perkasa Futures - Internal pemerintah mengakui persoalan kerumitan aturan di Indonesia masih jadi momok yang belum terselesaikan. Di sisi lain masalah perizinan yang rumit dari aturan yang ribet juga makin merugikan posisi Indonesia dalam bersaing dengan negara lain dalam memperebutkan arus investasi masuk untuk menggerakkan ekonomi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution angkat bicara soal ruwetnya aturan perizinan yang kerap kali dikeluhkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam beberapa waktu terakhir.

Salah satu pangkal masalahnya, yaitu penyerahan kewenangan perundang-undangan kepada pemerintah daerah maupun kepada para menteri. Padahal, seharusnya hal ini berada di bawah langsung kendali presiden.

"Izin itu pelaksanaannya dari kewenangan presiden, sebagai kepala pemerintahan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Rabu (25/9/2019).

Ia mencontohkan Undang-Undang (UU) 23/2014 tentang pemerintah daerah. Dalam payung hukum tersebut, ada sejumlah kewenangan yang disentralisasikan kepada pemerintah daerah. Keruwetan ini, tak hanya soal kewenangan di internal pemerintah, tapi terasa sampai diimplementasikan di lapangan termasuk perizinan di daerah.

PT kontak Perkasa - Kalangan pengusaha juga mengakui keruwetan dalam perizinan berusaha termasuk di daerah. Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Ade Sudrajat, membeberkan sejumlah perizinan yang harus diselesaikan pengusaha ketika akan membuka pabrik di daerah. Mereka harus pusing 'tujuh keliling' menghadapi ribetnya perizinan.

"Untuk mendirikan pabrik di daerah itu perlu izin lokasi. Izin lokasi ini punya syarat, yaitu izin tetangga. Radius (pabrik dan pemukiman) 1 km," kata Ade kepada CNBC Indonesia, Kamis (26/9/2019).

Untuk mendapat izin tetangga, Ade mengatakan pengusaha diharuskan untuk mendapat semua tandatangan warga. Ini menjadi kendala lantaran pengusaha perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

"Kalau tanda tangan seluruh warga, Anda tahu sendiri biayanya akan membengkak karena tidak ada yang gratis," tambahnya.

Selanjutnya, pengusaha harus memperoleh izin gangguan (Hinderordonnantie/HO), izin dari RT/RW dan Kelurahan. Setelah itu, izin lokasi baru bisa diproses.

"Tentu lokasinya itu sendiri harus memenuhi tata ruang (RTRW), kalau di luar RTRW, sudah pasti ditolak walaupun kita sudah memiliki izin yang lengkap," ucap Ade.

Setelah itu, pengusaha akan mengurus izin mendirikan bangunan (IMB), sertifikat laik fungsi (SLF) yang berbiaya besar, izin industri, izin perdagangan, izin pembuangan limbah, izin petir, izin limbah B3, dan izin untuk wanita yang bekerja di malam hari.

Perizinan semacam ini, kata Ade, hampir terjadi di semua Kabupaten dan Kota. Mayoritas pabrik tekstil berdiri di Pulau Jawa, sebagian di Pulau Sumatera.

"Sebetulnya, izin-izin itu asalnya rekomendasi, cuma diubah menjadi izin. Kalau rekomendasi kan hanya secuil kertas, tidak perlu macam-macam," katanya


Source : CNBC Indonesia

26 September 2019

Siap-siap, Pasar Keuangan Indonesia Bangkit Hari Ini!


PT Kontak Perkasa Futures - Pasar keuangan Indonesia pada perdagangan kemarin Rabu (25/9/2019) mulai bergerak variatif. Pasar saham menghijau, rupiah masih melemah, dan pasar obligasi rata-rata masih melemah.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mematahkan pelemahan yang terjadi selama empat hari beruntun dengan ditutup naik 8 poin atau 0,14% ke level 6.146. Sementara bursa utama kawasan Asia rata-rata terkoreksi, indeks Nikkei turun 0,36%, indeks Shanghai ambruk 1%, indeks Hang Seng anjlok 1,28%, indeks Straits Times melemah 0,94%, dan indeks Kospi berkurang 1,32%.

Sementara rupiah masih tertunduk dihadapan Dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah di penutupan pasar spot kemarin terkoreksi 0,25% di level harga Rp 14.145/$AS.

Di pasar obligasi pemerintah, benchmark 10 tahun mengalami penguatan harga yang terlihat dari penurunan yield tipis sebesar 1,7 basis poin (bps) menjadi 7,312%. Pergerakan harga dan yield obligasi saling bertolak belakang di pasar sekunder, sehingga ketika harga naik maka yield turun.

Seri acuan yang paling terdampak pelemahan yakni FR0068 yang bertenor 15 tahun dengan koreksi yield 6 basis poin (bps) menjadi 7,7%. Besaran 100 basis poin ini setara dengan 1%.

PT Kontak Perkasa - Sepertinya pasar keuangan Indonesia hari ini lebih cerah dibandingkan kemarin, pasalnya intensitas demo di dalam negeri sudah mulai berkurang seiring Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang sepakat untuk menunda RUU KUHP dan RUU Lembaga Permasyarakatan. Sedangkan dua RUU lainnya, yakni RUU Pertanahan dan RUU Minerba belum masuk tahap pengambilan keputusan.

Sementara dari situasi global, rencana pemakzulan Presiden AS Donald Trump kemarin sempat membuat harga emas melejit. Namun, dari tiga kali proses pemakzulan sepanjang sejarah AS, belum pernah ada Presiden yang dilengserkan dari jabatannya.

Andrew Johnson dan Bill Clinton merupakan dua presiden yang pernah mengalami proses pemakzulan, tetapi mereka tetap menduduki jabatannya sebagai Presiden AS hingga akhir masa jabatan.

Proses pemakzulan yang diinisiasi oleh DPR AS nantinya di-voting oleh Senat. Partai Republik masih menguasai Senat AS sehingga kemungkinan Trump lengser dari jabatannya cukup kecil.

Merespons proses pemakzulan tersebut, Presiden Trump mengatakan akan membuka transkrip pembicaraannya dengan Presiden Zelensky. Trump sangat yakin dirinya tidak bersalah seperti yang dituduhkan oleh Pelosi.

Kontak Perkasa Futures - Source : Cnbc indonesia

25 September 2019

Hantu Resesi & Lautan Demo di DPR, Harga Emas Antam Melejit


Kontak Perkasa Futures - Harga emas investasi ritel kepingan acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam naik Rp 3.000 per gram menjadi Rp 716.000 per gram pada perdagangan Selasa ini (24/9/2019) dari Rp 713.000.000 per gram kemarin.

Penguatan yang terjadi melanjutkan tren kenaikan harga yang sudah terbentuk sejak pekan lalu, terutama karena kondisi dalam negeri yang diwarnai demonstrasi menolak RUU KPK dan KUHP.

Dari global, sentimen negatif pasar keuangan yang diharap-harap cemas dapat mendorong kenaikan harga emas dunia adalah aksi menunggu investor terhadap ancaman resesi dunia serta kelanjutan perundingan damai dagang Amerika Serikat (AS)-China.

PT Kontak Perkasa Futures - Meskipun hari ini harga emas naik, harga emas keping acuan 100 gram tersebut masih cukup jauh dari posisi tertinggi sepanjang masanya Rp 726.000/gram pada Kamis 5 September lalu.

Data di situs logam mulia milik Antam hari ini menunjukkan besaran harga emas kepingan 100 gram berada pada Rp 71,6 juta per batang, naik dari Rp 71,3 juta per batang kemarin.

Kenaikan harga juga terlihat pada harga beli kembali (buy back) emas Antam di gerai resmi Rp 3.000 per gram menjadi Rp 688.000 per gram dari Rp 685.000 per gram kemarin.

Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat tersebut ingin menjual kembali investasinya.

PT Kontak Perkasa - Melonjaknya harga emas tersebut seiring dengan melompatnya harga emas di pasar spot kemarin menjadi US$ 1.521 per trou ounce (oz) dari pekan laly US$ 1.516/oz. Hari ini, harga emas turun tipis menjadi US$ 1.520/oz.


Source CNBC Indonesia

24 September 2019

Market Briefing : Minyak melonjak, Emas berkilau. (23/9/2019)


Selamat pagi para traders..

Pt Kontak Perkasa Futures - Pekan lalu emas sempat melorot ke area $1483/toz setelah hasil rapat the fed sepakat menurunkan 0.25 bps. Meskipun sesuai dengan ekspektasi tetapi belum mampu meyakinkan investor untuk memborong emas sebagai safe heaven mereka.

Fundamental:

1) Jelang pertemuan AS - China 1 Oktober, Washington dan Beijing menyebut pembicaraan dua hari pada pekan lalu sebagai "produktif" dan "konstruktif", Namun, selera investor untuk aset berisiko dihentikan setelah pejabat China tiba-tiba membatalkan kunjungan ke pertanian di Montana dan Nebraska. 

2) Minyak mentah Brent naik 1,1% setelah melonjak 6,7% minggu lalu, kenaikan mingguan terbesar sejak Januari. Saudi Aramco pada hari Sabtu menegaskan kembali komitmennya untuk mengembalikan 5,7 juta barel per hari produksi yang hilang pada akhir bulan, namun, sebuah laporan Wall Street Journal pada hari Minggu mengutip seorang pejabat Saudi yang mengatakan situasinya tidak "semudah yang anda bayangkan".

3) Perkembangan Brexit diawasi dengan ketat karena Mahkamah Agung Inggris diperkirakan akan membuat keputusan apakah Perdana Menteri Boris Johnson bertindak tidak sah dalam menangguhkan parlemen.

Berharap bahwa Brexit tanpa kesepakatan dapat dihindari meningkat sejak pekan lalu setelah Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan pada Kamis lalu ia berpikir Brussels dapat mencapai kesepakatan dengan Inggris pada saat keluar dari Uni Eropa

Teknikal :


Kontak Perkasa Futures - Mari kita perhatikan chart Gold H4 berikut:



Indikator Stochastic Oscilator RSI terlihat sudah cross antara %K dan %D terbukti sudah retrace ke area $1519 setelah sebelumnya ke area $1524.
Target kenaikan selanjutnya kita perhatilan di area $1540 untuk mengejar konfirmasi area oberbought 80%

Ingat, perhatikan money managemen anda sebelum entry ke market, let your profit run dan set stop loss di level support yang mungkin terjadi pembalikan arah.

Pt kontak perkasa - Salam profit selalu dan happy trading.

23 September 2019

Kontak Perkasa Futures | Punya 2 Aplikasi Kamera Populer Ini Di HP? Uninstall Segera!


PT Kontak Perkasa Futures - Google menghapus dua aplikasi dari Google Play Store minggu ini. Kedua aplikasi ini sudah diunduh 1,5 juta kali. Kedua aplikasi ini adalah aplikasi Kamera, yakni Sun Pro Beauty Camera dan Funny Sweet Beauty Selfie Camera.

Kamera Sun Pro Beauty telah berada di Play Store selama dua tahun dan telah diuduh 1 juata kali, dan Funny Sweet Beauty Selfie Camera telah ada selama 6 bulan.

pt kontak perkasa - Jika kamu salah satu dari 1,5 juta yang mengunduh aplikasi, kamu disarankan untuk uninstall aplikasi ini sekarang, seperti dikutip dari Lifehacker, Senin (23/9/2019).

Masalah kedua aplikasi ini ditemukan oleh Wandera, lembaga riset mobile security. Kedua aplikasi memiliki adware yang menyajikan iklan pop-up yang menghasilkan uang bagi developernya setiap kali iklan diklik. Iklan yang mengganggu ini dapat menyebabkan masalah bagi pemilik ponsel karena iklan terus berjalan di latar belakang (background), berulang kali mengganggu penggunaan dan menguras baterai.

Kedua aplikasi ini juga meminta sejumlah izin tambahan seperti meminta izin yang memungkinkan aplikasi untuk menggunakan microfon guna mendengar apa pun yang dikatakan oleh orang yang berada di dekat perangkat kapan saja serta sejumlah izin yang memungkinkan aplikasi tetap ada di perangkat.

Kedua izin ini menunjukkan bahwa aplikasi tersebut dapat digunakan untuk perilaku yang lebih mengganggu jika diinginkan.

"Ini bukan pertama kalinya kami melihat aplikasi buruk masuk ke toko aplikasi resmi (Play Store). Sayangnya, pemeriksaan yang dilakukan oleh toko-toko resmi ini sebagian besar berfokus pada pengalaman pengguna," kata Dan Cuddeford, direktur di Wandera, seperti dikutip dari ZDNet.

"Penulis malware sangat pandai menyembunyikan fungsi jahat, tetapi biasanya ada beberapa tanda," tambahnya.

Untuk membantu menghindari mengunduh malware Android dan aplikasi jahat, Wandera merekomendasikan agar pengguna memeriksa izin yang diminta aplikasi untuk menginstal dan menghindari melakukannya jika mereka menuntut terlalu banyak akses ke telepon.




Source : cnbc indonesia

18 September 2019

AS-China Mesra, Bursa Saham Asia pun Bersorak


PT. Kontak Perkasa Futures - Bursa saham utama kawasan Asia kompak mengawali perdagangan hari ini, Rabu (18/9/2019) di zona hijau: indeks Nikkei naik tipis 0,06%, indeks Shanghai menguat 0,2%, indeks Hang Seng naik 0,18%, indeks Straits Times terkerek 0,14%, dan indeks Kospi bertambah 0,1%.

Optimisme yang membuncah bahwa AS dan China akan segera meneken kesepakatan dagang sukses memantik aksi beli di bursa saham Benua Kuning.

Pada hari ini, kedua negara diketahui akan menggelar perbincangan di tingkat wakil menteri guna mempersiapkan negosiasi dagang tatap muka tingkat tinggi pada awal bulan depan.

Diketahui, kunjungan delegasi China ke AS pada hari ini akan dipimpin oleh Liao Min selaku Deputi Direktur dari Office of the Central Commission for Financial and Economic Affairs dan juga Wakil Menteri Keuangan China.

Melansir Global Times selaku media yang dikontrol oleh Partai Komunis China, ditunjuknya Liao Min untuk memimpin delegasi China dipandang oleh para analis dapat membawa angin segar bagi hubungan dagang AS-China.

Untuk diketahui, delegasi China dalam perbincangan guna mempersiapkan negosiasi tingkat tinggi dengan AS sebelumnya dipimpin oleh Wakil Menteri Perdagangan Wang Shouwen.

Optimisme bahwa AS dan China akan segera bisa meneken kesepakatan dagang bahkan disuarakan sendiri oleh Presiden AS Donald Trump.

Kemarin waktu setempat (17/9/2019) Trump mengatakan di hadapan reporter bahwa China telah membeli produk-produk pertanian asal AS dalam jumlah yang besar, sebelum kemudian mengungkapkan bahwa kesepakatan dagang dengan China bisa diteken sebelum gelaran pemilihan presiden (Pilpres) di AS pada tahun 2020 atau sehari setelahnya.

Sebagai informasi, dalam beberapa waktu terakhir tensi perang dagang antar kedua negara memang sudah mengendur.

Menjelang akhir pekan kemarin, Kementerian Perdagangan China mengumumkan bahwa produk-produk agrikultur asal AS seperti kedelai dan daging babi akan dimasukkan ke dalam daftar produk yang diberikan pembebasan atas bea masuk tambahan, dilansir dari CNBC International.

Pengumuman tersebut melengkapi pengumuman pada hari Rabu (11/9/2019) kala Kementerian Keuangan China mengumumkan daftar produk impor asal AS yang akan dibebaskan dari pengenaan bea masuk baru.

Melansir CNBC International, ada sebanyak 16 jenis produk impor yang diberikan pembebasan oleh China, termasuk pakan ternak, obat untuk kanker, dan pelumas. Pembebasan ini akan mulai berlaku pada tanggal 17 September hingga September 2020.

Pembebasan produk agrikultur asal AS dari bea masuk tambahan diumumkan pasca Trump mengumumkan melalui media sosial Twitter bahwa kenaikan bea masuk bagi produk impor asal China yang sebelumnya dijadwalkan akan mulai berlaku pada tanggal 1 Oktober, diundur menjadi tanggal 15 Oktober

Untuk diketahui, bea masuk yang diundur tersebut merupakan bea masuk yang menyasar produk impor asal China senilai US$ 250 miliar. Pemerintahan Presiden Trump akan menaikkan bea masuk bagi produk senilai US$ 250 miliar tersebut menjadi 30%, dari yang sebelumnya 25%.

Trump mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan permintaan dari Wakil Perdana Menteri China Liu He, beserta dengan fakta bahwa tanggal 1 Oktober merupakan peringatan ke 70 tahun dari lahirnya Republik Rakyat China.


www.cnbcindonesia.com/market/20190918090353-17-100230/as-china-mesra-bursa-saham-asia-pun-bersorak

17 September 2019

Market Briefing : Emas semakin menggoda. (16/9/2019)


Selamat pagi para traders..

PT. Kontak Perkasa Futures - Sesuai analisa minggu lalu..Emas sempat Bouncing ke level $1524 terkait data NFP yang melemah dari hasil revisi sebelumnya 159K dimana actuak 130K setelah kembali melamah ke $1490 terkait wacana pemangkasan suku bunga di minggu ini oleh The Fed di kisaran 0.25% bps dari 2.25% menjadi 2.00%.
Apakah ini menjadi signal lanjutan emas akan menggoda market dengan false break atau investor akan buy on rumor? 
Take your chance now or never..

Fundamental: 

1) Bersiapnya China kembali untuk melakuakan perundingan dengan AS di awal bulan depan menjadi kekuatan bagi emas untuk menetap bertahan di area $1500, namun pertengahan bulan ini kedua belah pihak berencana memulai ancang-ancang untuk melakukan set up untuk pertemuan awal bulan yang akan datang.

2) Diserangnya fasilitas minyak Arab Saudi menyebabkan minyak WTI dan Brent melambung, momen ini mendukung para investor untuk take profit di pair Emas.

3) Pemerintah Inggris sedang mengkaji mengenai beberapa perjanjian terhadap upaya dalam kesepakatan Brexit antara Inggris dan Irlandia Utara.

Teknikal :

Mari kita perhatikan chart Gold H4 berikut:




Indikator Stochastic Oscilator RSI terlihat sudah cross antara %K dan %D yang kuat mengindikasikan akan terjadi retracement.
Target realistis melihat Bouncing minggu lalu dimana penetrasi hanya mampu rally ke $1524 menjadi poin prioritas bagi traders sekalian jadikan Risk Appetite untuk entry posisi Buy.

Ingat, perhatikan money managemen anda sebelum entry ke market, let your profit run dan set stop loss di level support yang mungkin terjadi pembalikan arah.

Salam profit selalu dan happy trading.

http://kontakpf.com/market-briefing-emas-semakin-menggoda-1692019/

16 September 2019

Ada Ancaman Perang Teluk Jilid III, Harga Emas Naik 1% Lebih!


PT. Kontak Perkasa Futures - Harga emas dunia menguat signifikan di perdagangan pasar spot hari ini. Ancaman Perang Teluk Jilid III membuat investor kebat-kebit dan mencari perlindungan di aset-aset aman (safe haven) seperti emas.

Pada Senin (16/9/2019) pukul 07:44 WIB, harga emas dunia naik 1,29%. Harga sang logam mulia menyentuh titik tertinggi sejak 5 September.

Investor memburu emas karena kekhawatiran terhadap tensi di Timur Tengah yang meninggi. Akhir pekan lalu, fasilitas pengolahan minyak mentah milik Saudi Aramco, raksasa migas asal Arab Saudi, diserang. Lagi-lagi Iran menjadi tersangka utama.

"Ada alasan kami yakin sudah tahu siapa pelakunya. Kami sudah bersiap. Namun kami ingin menunggu kabar dari Inggris mengenai siapa pelakunya dan bagaimana kami harus bertindak!" cuit Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melalui cuitan di Twitter.

Menurut seorang pejabat Amerika Serikat (AS) yang enggan disebutkan namanya, ada indikasi serangan tersebut menggunakan misil jelajah (cruise missile). Ada 19 titik tumbukan yang membuktikan bahwa misil tersebut diluncurkan dari arah Iran, bukan dari Yaman.

"Tidak diragukan lagi, Iran yang bertanggung jawab atas semua ini. Bagaimanapun Anda berkilah, tidak bisa menghindar lagi. Tidak ada kandidat lain," tegas sang pejabat, seperti diberitakan Reuters.

Teheran tentu tidak terima atas tuduhan tersebut. Abbas Mousavi, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, menyatakan bahwa tudingan AS dan sekutunya tidak berdasar.

Bahkan Iran siap apabila harus berperang dengan AS dan sekutunya. Amarali Hajizadeh, Kepala Staff Angkatan Udara Garda Revolusioner Iran, mengungkapkan pangkalan AS di Timur Tengah masuk dalam jangkauan misil mereka.

"Semua orang harus tahu bahwa seluruh basis pangkalan AS dan kapal induk mereka dalam jarak lebih dari 2.000 km di sekitar Iran masuk dalam cakupan misil kami. Iran selalu siap untuk perang dalam skala penuh," tegasnya, seperti diwartakan Reuters.

AS dan Iran sudah bersiap angkat senjata. Kalau situasi memburuk dan ada pemantik labih lanjut, bukan tidak mungkin Perang Teluk Jilid III bakal meletus.

"Investigasi sedang berlangsung untuk menemukan pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam perencanaan dan eksekusi aksi teror ini. Kami akan mengambil langkah yang diperlukan untuk menjaga aset-aset nasional dan memastikan ketahanan energi serta perekonomian global," tegas Kolonel Turki Al Malki, Juru Bicara Koalisi Angkatan Bersenjata Legitimasi Yaman, seperti diberitakan Reuters.

Perang jelas sebuah risiko besar, baik itu terhadap kemanusiaan, sosial, sampai ekonomi. Dibayangi oleh ancaman konflik bersenjata yang meningkat, investor berbondong-bondong mengamankan diri ke safe haven assets, salah satunya emas. Akibatnya, harga emas naik signifikan.



www.cnbcindonesia.com/market/20190916080056-17-99613/ada-ancaman-perang-teluk-jilid-iii-harga-emas-naik-1-lebih

13 September 2019

ECB (European Central Bank) Pangkas Suku Bunga, Wall Street Makin Happy


PT. Kontak Perkasa Futures - Bursa saham AS kembali menguat pada penutupan perdagangan, Kamis (12/9/2019) waktu setempat. Langkah stimulus baru yang dilakukan Bank sentral Eropa (ECB) disambut baik investor di tengah meredanya ketegangan perang dagang AS dan China.

Dow Jones Industrial Average mengakhiri hari dengan kenaikkan 0,2% ke 27.182,45 alias meningkat tujuh sesi berturut-turut.

S&P 500 yang berbasis luas naik 0,3% dan ditutup pada 3.009,57. Sementara Nasdaq Composite Index yang kaya saham-saham teknologi juga naik 0,3% menjadi 8.194,47.

Pasar berada di wilayah positif hampir di sepanjang perdagangan. "Kami berayun ke teritori normal dengan fokus pada perdagangan dan kebijakan moneter," kata analis setempat dari National Securities Art Hogan.

Langkah EC ini diharapkan akan diikuti oleh The Federal Reserves AS. Diharapkan bank sentral AS ini akan mengambil kebijakan dovish ke depan, yang melindungi pertumbuhan dengan penurunan suku bunga kembali.


www.cnbcindonesia.com/market/20190913054121-17-99117/ecb-pangkas-suku-bunga-wall-street-makin-happy

12 September 2019

Tips Jadi Orang Sukses dari BJ Habibie


PT. Kontak Perkasa Futures - Kabar duka datang dari Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie. Ia wafat pada Rabu, 11 September 2019, pukul 18.05 di usia 83 tahun.

Siapa yang tak kenal Habibie. Ia dikenal sangat cerdas, bahkan kecerdasannya diakui dunia internasional. Ia pun tak keberatan berbagi ilmu tentang bagaimana bisa meraih kesuksesan dalam hidup.

Dilansir dari Antara dan Fimela, Senin (23/7/2018), Habibie sempat membeberkan rahasia menjadi pintar. Menurut ayah dua anak ini, rahasia menjadi orang pintar versinya adalah dengan selalu berserah diri kepada Tuhan dan menggantungkan cita-cita setinggi langit.

"Saya tidak pernah bermimpi karena kalau mimpi biasanya ya cuma berakhir jadi mimpi-mimpi aja. Saya lebih memilih bercita-cita," tukas Habibie.

"Saya dari lahir, cuma butuh tidur empat jam, selebihnya yang 20 jam, pancaindera saya menyerap lingkungan sekitar dan bertanya-tanya. Mungkin karena pancaindera saya sangat aktif itulah saat kecil saya sudah mulai bertanya-tanya dan kalau tidak bisa mendapatkan jawaban yang memuaskan, saya menangis," sambungnya.

Lalu, bagaimana supaya anak-anak Indonesia bisa meraih cita-citanya? Habibie mengungkapkan ada beberapa hal yang harus dilakukan anak Indonesia supaya apa yang dicita-citakan tidak hanya menjadi sekadar mimpi yang tidak bakal kesampaian.

Menurutnya, yang pertama harus sehat. Sehat itu cukup gizinya, makanannya ada karbohidrat, protein, ada banyak sayur dan yang paling penting banyak minum air putih.

"Banyak minum air itu penting. Sebab manusia terdiri dari air. Saya dari bayi sampai umur sekarang ini tidak pernah malas minum air," terangnya.

Seorang BJ Habibie tentu tidak pintar begitu saja, keingintahuannya yang besar membuatnya hobi membaca buku, dari buku-buku itulah dia belajar banyak hal.

Selain kesehatan, faktor pendidikan dan pembudayaan penting untuk membuat kualitas hidup seseorang menjadi lebih baik. Tapi, menurutnya tidak hanya sekadar bisa membaca, menulis atau berhitung, setiap orang yang ingin sukses harus memiliki pengetahuan agama, sosial, dan budaya.

"Pembudayaan itu pengaruh dari agamanya dan budayanya. Bagaimana dia menghadapi masyarakat, mendapatkan informasi terbaru tentang dunia. Itu semua harus ada dari mulai sedini mungkin dari masih anak-anak," pungkas BJ Habibie.



www.liputan6.com/lifestyle/read/4060657/tips-jadi-orang-sukses-dari-bj-habibie

11 September 2019

Harga Emas Turun ke Level Terendah dalam Sebulan Terakhir.


PT. kontak Perkasa Futures - Harga emas turun ke level terendah dalam sebulan terakhir pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta). Hal ini didorong oleh meningkatnya imbal hasil obligasi dan dolar membuat daya tarik aset safe haven.

Dikutip dari CNCB, harga emas di pasar spot gold turun 0,58 persen pada USD 1.489,97 per ounce, setelah sebelumnya mencapai level terendah sejak 13 Agustus, pada USD 1.486. Sedangkan harga emas berjangka AS tergelincir 0,90 persen menjadi USD 1.497,6 per ounce.

Imbal hasil AS naik ke puncak multi-minggu, mengikuti obligasi Jerman, karena harapan meredakan ketegangan perdagangan AS dan China dan ekspektasi langkah-langkah stimulus fiskal oleh bank sentral global yang mendorong sentimen risiko.

“Kami melihat likuidasi safe haven di pasar, tidak ada alasan untuk safe haven saat ini. Meskipun ekuitas menarik kembali hari ini, mereka menunjukkan beberapa kekuatan residual,” kata Phillip Streible, Ahli Strategi Komoditas Senior di RJO Futures.

Harga emas telah turun lebih dari 4 persen, atau lebih dari USD 60 dalam waktu kurang dari seminggu, terutama dipengaruhi oleh kenaikan yang luas di pasar ekuitas.

Mempertimbangkan banyaknya posisi net long dalam emas, “semua orang yang terlambat masuk ini mulai melikuidasi posisi mereka sekarang. Kami (juga) melihat hasil sedikit naik," tambah Streible.

Spekulan meningkatkan posisi bullish mereka dalam kontrak emas dan perak COMEX dalam minggu ini hingga 3 September.

Investor sekarang menunggu pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) Kamis, yang secara luas diperkirakan akan memberikan penurunan suku bunga. Federal Reserve AS juga diperkirakan akan menurunkan suku bunganya minggu depan karena pembuat kebijakan berlomba untuk memerangi risiko penurunan global.

Namun, para analis mengatakan lintasan positif keseluruhan harga emas masih utuh.

"Kami sekarang mengharapkan harga emas untuk diperdagangkan lebih kuat lebih lama, mungkin menembus USD 2.000 per ounce dan memposting siklus tertinggi baru di beberapa titik dalam satu atau dua tahun mendatang," tulis analis bank Citi dalam sebuah catatan.



www.liputan6.com/bisnis/read/4059643/harga-emas-turun-ke-level-terendah-dalam-sebulan-terakhir

10 September 2019

Harga Emas Jatuh ke Level Terendah dalam 2 Pekan


PT. Kontak Perkasa Futures - Harga emas jatuh ke level terendah dalam 2 pekan pada perdagangan Senin dan menembus level psikologis di angka USD 1.500 per ounce.

Penurunan harga emas ini karena selera risiko baru dari imbal hasil surat utang pemerintah yang lebih menarik jika dibandingkan dengan logam mulia.

Mengutip CNBC, Selasa (10/9/2019), harga emas di pasar spot jatuh 0,3 persen menjadi USD 1.502,47 per ounce. Harga logam mulia ini sempat menyentuh level USD 1.497,30 per ounce yang merupakan harga terendah sejak 23 Agustus.

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi USD 1.510,70 per ounce.

Kepala analis TD Securities Toronto, Bart Melek, mengatakan bahwa imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi dan memunculkan selera risiko baru dan membebani harga emas.

"Kenaikan harga emas sudah cukup oanjang sehingga saat ini tidak terlalu mengejutkan jika ada aksi ambil untung dan memperpanjang eksposur jangka pendek," jelas dia.

Imbal hasil obligasi AS naik sementara pasar saham menguat seiring ekspektasi bahwa Bank Sentral di beberapa negara akan meluncurkan langkah-langkah stimulus untuk mendukung ekonomi.

Harga emas pekan ini diprediksi tetap meneruskan trend bullish meski sempat turun pekan lalu. Jumat kemarin, emas ditutup turun 0,66 persen ke level USD 1.515 per ounce.

Namun, kabar negosiasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, serta meredanya protes Hong Kong mengancam harga emas. Kedua kabar itu bisa mendorong gerakan risk on di pasar yang menyebabkan investor menjadi lebih berani berinvestasi ke komoditas yang berisiko ketimbang emas.

"Pada awal pekan lalu, ada hingar bingar yang cukup positif seputar perang dagang AS dan China yang terjadi dengan kedua pihak setuju bertemu bulan ini. Meski semua 'hingar bingar' perang dagang harus diperlukan dengan waspada, kehadiran gerakan positif akan memberi pasar dorongan risk on yang tajam dan mendorong harga emas jatuh ke bawah USD 1.500 per ounce," ujar analis Daily FX seperti dikutip Senin (9/8/2019).

Sisi positif yang mendorong harga emas adalah potensi turunnya suku bunga AS dan pertumbuhan kerja pada bulan Agustus yang lebih lemah dari ekspektasi. Pemerintahan Donald Trump menambah 130 ribu pekerjaan bulan lalu, tetapi ekspektasinya adalah 150 ribu.

"Emas bisa mendapat keuntungan dari laporan tersebut, tetapi tidak banyak. Angka ketenagakerjaan mengalami pelemahan tetapi itu tak membuat Fed (Federal Reserve/Bank Sentral AS) terlalu cemas," ujar kepala strategi global TD Securities, Bart Melek, kepada Kitco.



www.liputan6.com/bisnis/read/4058714/harga-emas-jatuh-ke-level-terendah-dalam-2-pekan

09 September 2019

Market Briefing : Peluang Emas Bouncing..manfaatkan hari ini! (9/9/2019)



Selamat pagi para traders..

PT. Kontak Perkasa Futures - Pagi ini di tanggal yang sungguh Hokky ini..traders sekalian akan menjadi sejarah di tengah kilaunya Emas tahun ini setelah sepekan kemarin kenaikannya masih tertahan di area $1557 dimana matching low kembali terjadi di area $1502 mendekati area paikologis $1500. Namun jangan heran, koreksi ini hanya sementara saja.
Data ADP yang menjadi biang keladi koreksi emas pada hari kamis lalu dimana data tersebut merupakan analisis data penggajian dari lebih dari 23 juta pekerja untuk memperoleh estimasi pertumbuhan lapangan kerja yang secara tak terduga mengalami kenaikan 195K setelah hasil bulan sebelumnya 156K yg di revisi menjadi 142K menyebabkan Emas terkoreksi ke area $1502 dari $1544.

Fundamental:

1) Bersiapnya China kembali untuk melakuakan perundingan dengan AS di awal bulan depan menjadi kekuatan bagi emas untuk menetap bertahan di area $1500, namun pertengahan bulan ini kedua belah pihak berencana memulai ancang-ancang untuk melakukan set up untuk pertemuan awal bulan yang akan datang.

2) No-deal Brexit yg terus masih di perjuangkan oleh PM UK Boris Johnson menjadi angin segar bagi anda yang sedang berpikir untuk entry buy Gold hari ini.

3) Memanasnya kembali demonstrasi di Hongkong di mulai dengan mendatangi kedubes AS dengan harapan Presiden Donald Trump dapat menjadi pionir pembentuk pilar demokrasi di negara bagian China tersebut.

Teknikal :

Mari kita perhatikan chart Gold H4 berikut:



Terlihat koreksi Emas menembus level Support Fibonanci 61%, juga saat ini indikator Stochastic Oscilator RSI telah menunjukkan signal Oversold 17% yang mengindikasikan kejenuhan pasar dalam melanjutkan downtrend lebih lanjut. Apakah ini signal Emas akan Bouncing untuk kembali menetap di singgasana $1550 seperti minggu lalu?? We'll see this week..

Ingat, perhatikan money managemen anda sebelum entry ke market, set stop loss di level support yang mungkin terjadi pembalikan arah.

Salam profit selalu dan happy trading.

06 September 2019

Harga Emas Antam Stabil di Rp 775 Ribu per Gram


PT. Kontak Perkasa Futures - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam stabil di Rp 775 ribu per gram, pada perdagangan Kamis (5/9/2019). Harga emasini tidak berubah dibandingkan Rabu kemarin yang juga berada di Rp 775 ribu per gram.

Sedangkan untuk harga buyback emas Antam juga pada hari ini naik Rp 1.000 menjadi Rp 700 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 700 ribu per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.57 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 7.990.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram dijual Rp 15.430.000.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).





* Pecahan 0,5 gram Rp 412.000

* Pecahan 1 gram Rp 775.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.499.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.227.000

* Pecahan 5 gram Rp 3.695.000

* Pecahan 10 gram Rp 7.325.000

* Pecahan 25 gram Rp 18.205.000

* Pecahan 50 gram Rp 36.335.000

* Pecahan 100 gram Rp 72.600.000

* Pecahan 250 gram Rp 181.250.000

* Pecahan 500 gram Rp 362.300.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 724.600.000.




www.liputan6.com/bisnis/read/4055121/harga-emas-antam-stabil-di-rp-775-ribu-per-gram

05 September 2019

IHSG Berpotensi Menguat, Tapi Waspada Bisa Ada Pelemahan


PT. Kontak Perkasa Futures - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi menguat setelah sejumlah sentimen positif dari Hong Kong. Namun demikian, tetap harus diwaspadai kemungkinan bearish yang masih membayangi gerak indeks.
Valbury Sekuritas Indonesia menyebutkan tensi politik di Hong Kong mulai mereda. Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam yang secara resmi mencabut RUU Ekstradisi dalam pengumuman formal, membuat pasar optimis akan ada kedamaian di pusat keuangan itu.
Di sisi lain, ketidakpastian perang dagang masih berlanjut. Trump menekan Cina agar melakukan kesepakatan dagang sebelum pemilihan presiden AS pada November 2020 atau menghadapi negosiasi yang lebih berat jika dirinya kembali terpilih sebagai presiden.

Dia juga menyebutkan bahwa dirinya bersama-sama dengan UE dan negara lainnya AS akan menekan praktik perdagangan Cina.
Kabar baik lainnya datang dari China. Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan PMI sektor jasa China bulan Agustus yang mencapai level tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Ekspansi tersebut didorong dari peningkatan jumlah pesanan dan pesatnya pertumbuhan lapangan kerja.
Penguatan tersebut dinilai dapat menjadi trigger bagi pasar saham Asia untuk bergerak menguat hingga akhir pekan.
Panin Sekuritas berkomentar hari ini indeks bisa menguat di kisaran support 6.220 poin dan resisten di 6.320 poin.
IHSG terimbas sentimen positif dari bangkitnya indeks Hang Seng di pertengahan sesi 2. Dan secara historis re-akumulasi dimulai di bulan September. IHSG juga telah berhasil mempertahankan support 6.250 dengan terbentuknya pola doji pada penutupan perdagangan.
Namun demikian, patut dicermati potensi dari segi teknikal yang masih menunjukkan potensi bearish.
Pergerakan IHSG secara teknikal terlihat bertahan diatas level Moving Average 20 hari namun indikator stochastic dan RSI masih bergerak bearish yang berkelanjutan. Sehingga diproyeksikan IHSG akan bergerak cenderung melemah.



www.cnbcindonesia.com/market/20190905080244-17-97218/ihsg-berpotensi-menguat-tapi-waspada-bisa-ada-pelemahan

04 September 2019

Ke Mana Arah Harga Emas Dunia Hari Ini?


PT. Kontak Perkasa Futures - Harga emas dunia di pasar spot terlihat kurang bertenaga sejak perdagangan awal pekan ini, padahal kondisi global kurang kondusif yang semestinya menjadi sentimen penguat bagi harga emas. Nyatanya tidak.

Babak baru perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China resmi dimulai 1 September dan Negeri Tiongkok memberikan "babak tambahan" lagi. 

China mengadukan AS ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Hanya saja tidak disebutkan rincian dari laporan itu, tetapi China menyatakan kebijakan AS telah mempengaruhi ekspor mereka sebesar US$ 300 miliar. 


"China telah melakukan tindakan yang unilateral dan kebijakan industri yang agresif kepada para mitra dagangnya untuk secara tidak adil mencuri dan menguasai teknologi. AS menerapkan bea masuk untuk menghapus kebijakan China yang tidak adil dan mengganggu," tegas pembelaan yang dikutip dari Washington, seperti diberitakan Reuters.

Terkait dengan harga emas di pasar spot global, pada Senin kemarin harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.530 per troy ounce (oz), naik 0,69% dari US$ 1.524/oz pada hari sebelumnya. Pada Selasa kemarin (3/9/2019), harga emas di pasar spot justru turun sebesar 0,4% menjadi US$ 1.524/oz. 

Dari sisi analisis teknikal, sebetulnya harga emas belum ada pergerakan dari sisi teknikal pergerakan harga emas. Beberapa level yang perlu dicermati sudah berhasil disentuh oleh emas, sesuai prediksi selama belum menembus konsisten di atas US$ 1.530/troy ons, emas masih akan melemah.




Pada grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD masih bergerak di kisaran rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru), dan di atas MA 21 hari (garis merah) serta MA 125 hari (garis hijau). 

Indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) di wilayah positif tetapi bergerak turun, histogram kembali ke wilayah negatif, memberikan gambaran momentum penguatan emas yang menurun.




Pada time frame 1 jam, emas bergerak di kisaran MA dan MA 21, tetapi di bawah MA 125. Indikator stochastic belum memasuki wilayah jenuh beli (overbought) ataupun wilayah jenuh jual (oversold). 

Bagaimana dengan harga emas?


Emas saat ini kembali bergerak di S$ 1.526/troy ons. Selama bertahan di atas level tersebut emas berpeluang naik ke US$ 1.530/troy ons. Sekali lagi, selama tidak menembus US$ 1.530/troy ons, emas berpotensi berbalik melemah lagi. 

Namun jika mampu menembus konsisten ke atas level tersebut, emas berpotensi naik ke US$ 1.535/troy ons, atau lebih tinggi lagi ke US$ 1.539/troy ons. 

Hanya saja, di sisi lain, jika kembali turun dan tertahan di bawah US$ 1.526/troy ons, logam mulia ini berpotensi melemah ke level US$ 1.519/troy ons. Support selanjutnya jika area tersebut dilewati adalah US$ 1.514 dan US$ 1.509/troy ons.

Emas Antam


Pada perdagangan Selasa kemarin, harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 3.000 (0,42%) menjadi Rp 716.000 per gram, dari Rp 719.000 per gram kemarin.

Penurunan harga tersebut lebih terpengaruh oleh kondisi meredanya ketegangan perang dagang Amerika Serikat (AS)-China kemarin setelah kedua negara menyamakan visi untuk bertemu bulan ini, setelah kenaikan tarif impor berlaku kemarin.

Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini (3/9/19), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 71,6 juta dari harga kemarin Rp 71,9 juta per batang.

Turunnya harga emas Antam itu tidak sepergerakan harga emas di pasar spot global yang turun kemarin, meskipun hari ini justru melemah.

EmasAntam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanyaemasAntam. HargaemasAntam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

www.cnbcindonesia.com/market/20190903230643-17-96934/ke-mana-arah-harga-emas-dunia-hari-ini

03 September 2019

Harga Emas Naik 3,98 Persen dalam 1 Bulan


PT kontak Perkasa Futures - Badan Pusat Statistik (BPS) turut menanggapi mengenai harga emas yang belakangan ini terus meningkat. Seperti diketahui beberapa bulan terakhir harga emas terus melonjak hingga menyentuh level Rp 750 ribu per gram.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, dalam beberapa hari ini memang harga emas terus mengalami kenaikan. Jika dibandingkan dari bulan lalu saja kenaikan harga emas tercatat mencapai 3,98 persen.

“Dari bulan lalu harga emas naik 3,98 persen,” kata Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Senin (2/9/2019).

Kenaikan harga emas cukup berpengaruh terhadap inflasi bulan Agustus 2019. Di mana inflasi secara nasional tercatat sebesar 0,12 persen.

“Komoditas yang dominan andil inflasi adalah emas perhiasan 0,05 persen. Jadi emas sendiri andilnya sudah sebesar 0,05 persen,” jelasnya

Sebagai informasi, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp 5.000 pada perdagangan hari ini, Senin (2/9) menjadi Rp 768.000 per gram dari perdagangan minggu lalu di Rp 763.000 per gram. Harga emas sempat menembus harga tertinggi di posisi Rp 774.000 per gram pada Senin 26 Agustus lalu.

Dikutip laman logammulia.com, emas dijual mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Sementara itu, harga jual kembali emas Antam atau buyback juga naik Rp 5.000 menjadi Rp 695.000 per gram.


www.liputan6.com/bisnis/read/4052872/harga-emas-naik-398-persen-dalam-1-bulan

02 September 2019

Market Briefing : Peluang emas mencetak rekor $2000 hingga akhir tahun 2019 (2/9/2019)



Salam Profit traders sekalian dan selamat pagi,

PT. Kontak Perkasa Futures - Minggu lalu kita disuguhkan pelamahan terhadap emas setelah sempat menembus area $1550/toz tertinggi sejak mei 2011 dan close di area $1520.
Memanasnya beberapa isu-isu politik dan ekonomi menyebabkan mix impact sehingga traders sekalian perlu menyikapi lebih objektif dan selektif dalam mengambil keputusan dalam bertransaksi.

Analisa Fundamental
Memanasnya Perang dagang setelah China membalas menaikkan bea import barang teknologi terhadap AS menyebabkan emas mengambil kesempatan untuk menjadi save heaven bagi para investor yang ingin melindungi imbal hasil tarif yang lebih tinggi. Terlebih lagi isu resesi di Amerika yang semakin nyata setelah inverted yield bond AS yg mengindikasikan pelemahan perekonomian di negeri Paman Sam tersebut.
Adapun emas masih akan mengalami volatile yang lumayan bisa menggerakkan market di kisaran $20 - $30 /toz
  
Analisa Teknikal

Perhatikan bebarapa poin-poin penting di chart weekly Gold.






















Disini saya melakukan pendekatan analisa teknikal sederhana untuk lebih objektif dimana Break out emas terlihat di trend line resisten di $1505 yang dikonfirmasi oleh penembusan 50% Fibonacci Retracement dengan target kenaikan selanjutnya di area $1588 untuk menguji 61%, adapun penembusan di area 38% bisa menjadi trigger untuk re-test area $1250, false break out terlihat setelah sempat beberapa kali whipsaw tetapi trend tetap berlanjut sehingga disini trader bisa lebih confident lagi apabila sedang dalam hold position buy.
Perlu diperhatikan untuk beberapan level-level Resisten dan Support berikut:

R2      : $ 1540
R1      : $ 1532
Pivot  : $ 1524
S1       : $ 1516
S2       : $ 1508

Saran Transaksi
-          Entry BUY $1524 set TP @$1540 / SL $1516, or

-          Entry SELL $1532 set TP @$1524 / SL $1540.


Sekian dan happy trading.

“bijak dalam memanfaatkan dana merupakan tindakan yang bermanfaat untuk masa depan yang lebih baik”
*Risk Disclosure

Febry Wahab Tawakkal,SH
Mengenal dunia trading online sejak 2006. Memulai karir di 2014 dan menjadi
Wakil Pialang Berjangka di PT.KontakPerkasa Futures Makassar sejak 2016
dengan Expertise di Index, Komoditi dan Forex.