Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

15 Oktober 2015

Wajib Militer Dibuka, Pendaftaran Mulai 19 Oktober 2015

KONTAK PERKASA FUTURES - Pemerintah memberlakukan wajib militer. Seluruh warga negara Indonesia yang berusia 50 tahun ke bawah wajib mengikuti program bela negara. Pendaftaran akan dilakukan serentak secara nasional pada 19 Oktober ini. “Ini untuk menumbuhkembangkan cinta tanah air, rela berkorban, berupa latihan fisik dan psikis. Batasan umur 50 ke bawah, ini never ending process, sejak PAUD hingga perguruan tinggi,” ujar Menhan Ryamizard dalam jumpa pers, Jakarta, Senin (12/10/2015). Ryamizard mengatakan, apapun profesinya mulai dari dosen sampai rektor wajib ikut, tapi intensitas berat latihannya disesuaikan. “Ini hak dan kewajiban. UUD 45 Pasal 27. Hak dituntut, kewajiban dilaksanakan juga. Demo boleh, tapi negara minta warganya bela negara. Kita lahir dan besar di sini. Hidup bersama, besar bersama,” terangnya. Menurut Ryamizard, bukan karena ada ancaman dari negara tetangga bela negara dilakukan tetapi karena sesuai dengan prinsip rakyat semesta. “Kita bukan negara agresor, cinta damai. Kalau disinggung kalau perlu perang. Kalau perang, seluruhnya mempertahankan negara ini, itu namanya perang rakyat semesta. Kalau tidak ada bela negara, semestanya sulit,” tambahnya. Disebutkannya, setiap daerah akan ada kader bela negara. Menhan ingin ada 100 juta kader bela negara dalam 10 tahun. “Pembentukan kader pembina bela negara di seluruh kabupaten, di 45 kabupaten. Mulai minggu depan, akan membentuk para pelatih yang menyelenggarakan kader bela negara. Seluruh kabupaten terbentuk, tahun 2016 secara simultan terus membentuk dalam rangka 100 juta kader dalam 10 tahun,” jelasnya. Menurutnya, bela negara menumbuhkan sikap dan perilaku yang didasari kecintaannya untuk keselamatan bangsa dan negara. Konteksnya luas, tidak perlu angkat senjata, tapi sesuai profesi masing-masing. “Misalnya, guru dan tukang ojek harus menjaga ketertiban masyarakat. Harus siap dalam bentuk apapun juga, dalam hal ini nirmiliter: narkoba, kemiskinan dan keterbelakangan,” tambahnya. Rencananya, pada 19 Oktober akan dibuka pelatihan secara serentak selama satu bulan. Presiden akan menetapkan grand design model pelatihan bela negara. “Presiden akan jadi acuan komponen bangsa agar jadi tanggung jawab seluruh elemen bangsa. Bela negara bukan tanggung jawab Kemhan saja tapi seluruh elemen bangsa,” tutupnya. (msc)

Wal-Mart dan peritel dorong Wall Street lebih rendah

KONTAK PERKASA FUTURES - Sebuah proyeksi laba suram dari Wal-Mart Stores dan laporan penjualan ritel AS yang lesu mengirim saham-saham ritel merosot pada Kamis pagi, sehingga Wall Street ditutup lebih rendah. Dow Jones Industrial Average turun 157,14 poin (0,92 persen) menjadi berakhir di 16.924,75. Indeks berbasis luas S&P 500 turun 9,45 poin (0,47 persen) menjadi ditutup pada 1.994,24, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq berkurang 13,76 poin (0,29 persen) menjadi 4.782,85. Raksasa ritel Wal-Mart, anggota Dow, jatuh 10,0 persen setelah ia memprediksi laba per sahamnya akan jatuh antara enam hingga 12 persen pada tahun fiskal 2017 yang dimulai pada 1 Februari, akibat investasi besar dalam upah dan e-dagang (e-commerce) yang lebih tinggi. Departemen perdagangan melaporkan penjualan ritel AS untuk September hanya naik 0,1 persen dari Agustus, setengah dari peningkatan yang diperkirakan oleh para analis. Peritel terkemuka yang jatuh termasuk Best Buy menukik 6,0 persen, Costco Wholesale turun 1,6 persen, Macy berkurang 1,0 persen dan Target merosot 3,5 persen. Delta Air Lines naik 1,8 persen setelah melaporkan laba kuartal ketiga 1,3 miliar dolar AS, lebih dari tiga kali lipat tingkat tahun lalu, sebagian karena harga BBM yang lebih rendah.  Anggota Dow JPMorgan Chase turun 2,5 persen karena laba kuartal ketiganya datang di 1,32 dolar AS per saham, lima sen di bawah ekspektasi para analis.  Di antara anggota Dow lainnya, Apple turun 1,4 persen, Boeing turun 4,3 persen dan Intel berakhir naik 2,4 persen. Pembuat chip SanDisk melesat 11,2 persen lebih tinggi dipicu laporan perusahaan telah mempekerjakan bankir dan menerima minat dari dua pesaingnya, Micron Technology dan Western Digital. Micron naik 3,5 persen, sedangkan Western Digital turun 1,4 persen. TripAdvisor melonjak 25,5 persen setelah mengumumkan kemitraan dengan Priceline di mana beberapa merek Priceline akan menggunakan program pemesanan instan TripAdvisor. Priceline turun 2,5 persen, sementara jasa perjalanan daring (online) lainnya, Expedia, turun 4,9 persen. Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun turun menjadi 1,98 persen dari 2,06 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 2,84 persen dari 2,90 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.

Emas naik setelah data ekonomi AS lemah

KONTAK PERKASA FUTURES - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Kamis pagi, karena data ekonomi AS yang lemah memberikan dukungan terhadap logam mulia. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 14,4 dolar AS, atau 1,24 persen, menjadi menetap di 1.179,80 dolar AS per ounce. Emas mendapat dukungan ketika laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS menunjukkan penjualan ritel hanya meningkat 0,1 persen pada September.  Para analis mencatat bahwa penjualan bensin memimpin pelemahan, karena mereka jatuh 3,2 persen selama September. Namun, para analis juga mencatat bahwa ada beberapa indikator bahwa kekuatan konsumen sedang meningkat seperti penjualan kendaraan bermotor naik 1,7 persen pada September. Logam mulia juga diberi dorongan oleh laporan Departemen Tenaga Kerja AS yang menunjukkan bahwa Indeks Harga Produsen mengalami penurunan 0,5 persen pada September. Terlepas dari kenyataan bahwa harga energi memimpin pelemahan, jasa-jasa juga melemah, turun 0,4 persen pada September setelah dua bulan naik 0,4 persen. Analis percaya bahwa data dapat menyebabkan pedagang berspekulasi bahwa tekanan deflasi meningkat bukannya menurun. Pedagang juga akan tetap memantau laporan Indeks Harga Konsumen dari Departemen Tenaga Kerja AS yang akan dirilis Kamis untuk indikasi tentang keadaan inflasi di AS. Federal Reserve AS juga berhati-hati memantau data ekonomi AS terbaru menjelang dua pertemuan terakhirnya tahun ini. Ketua The Fed Janet Yellen sebelumnya telah mengindikasikan bahwa ia berharap untuk menaikkan suku bunga pada 2015, tetapi dengan data terbaru yang datang lebih buruk dari perkirakan, analis dan pedagang datang ke sebuah konsensus bahwa tingkat suku bunga tidak akan dinaikkan sampai 2016. Menurut FedWatch CME Group, peluang waktu kenaikan suku bunga pada pertemuan Desember hanya 27 persen. Analis yakin bahwa jika data ekonomi buruk berlanjut ketika dirilis pada Kamis dan Jumat, dapat mengakibatkan kenaikan suku bunga tertunda. Perak untuk pengiriman Desember naik 21 sen atau 1,32 persen, menjadi ditutup pada 16,117 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 2,8 dolar AS atau 0,28 persen, menjadi ditutup pada 995,40 dolar AS per ounce. Demikian laporan Xinhua.

Dolar AS turun tertekan data ekonomi lemah

KONTAK PERKASA FUTURES -  Kurs dolar AS turun terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis pagi, karena data ekonomi lemah dari negara itu mengurangi ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada akhir tahun ini. Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Rabu bahwa Indeks Harga Produsen AS untuk permintaan akhir turun 0,5 persen pada September, disesuaikan secara musiman, melebihi konsensus pasar untuk penurunan 0,1 persen. Departemen Perdagangan mengumumkan pada Rabu bahwa estimasi awal penjualan ritel dari jasa makanan AS untuk September meningkat 0,1 persen dari bulan sebelumnya menjadi 447,7 miliar dolar AS, sejalan dengan ekspektasi pasar. Data ekonomi yang lemah secara keseluruhan mengangkat kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi AS mungkin akan kehilangan momentum dalam menghadapi ekonomi global yang lesu. Greenback lebih lanjut di bawah tekanan karena Beige Book Federal Reserve pada Rabu mengatakan bahwa mata uang AS yang kuat telah menahan industri pariwisata danMANUFAKTUR. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,87 persen menjadi 93,939 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1478 dolar AS dari 1,1383 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5479 dolar AS dari 1,5253 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7283 dolar dari 0. 7272 dolar. Dolar AS dibeli 118,82 yen Jepang, lebih rendah dari 119,81 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS turun ke 0,9488 franc Swiss dari 0,9580 franc Swiss, dan ia turun menjadi 1,2937 dolar Kanada dari 1,3006 dolar Kanada.