Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

05 November 2013

Pembukaan Wall Street Siap Naik, Blackberry Merosot

Reuters (04/11) – Saham siap dibuka menuju pembukaan yang lebih tinggi dihari Senin ini, menempatkan index S&P 500 berada dijalur untuk membangun rekor rekor tertingginya yang terakhir setelah gain selama empat pekan berturut.Namun, saham Blackberry yang terdaftar di A.S turun 21.1% ke level $6.13 dalam perdagangan pre-market setelah pembuat smartphone tersebut mengatakan bahwa sedang meninggalkan sebuah rencana untuk menjual dirinya dan bahkan akan menggantikan CEO perusahaan tersebut.Index S&P telah naik 42% selama empat pekan terakhir seiring dengan shutdown parsial pemerintahan A.S dibulan Oktober yang mendorong kembali ekspektasi untuk the Fed guna mulai membatasi acuan stimulusnya menuju kedalam kuartal pertama dari tahun 2014.Presiden the Fed St. Louis James Bullard mengatakan kepada pihak CNBC television bahwa the Fed tidak boleh tergesa-gesa dalam mengambil keputusan untuk mempertimbangkan kembali program pembelian asetnya yang disebabkan oleh rendahnya tingkat inflasi.Tetapi data manufaktur yang paling terkini telah menjadi lebih kuat dari ekspektasi, memberikan bobot pada kemungkinan bahwa kondisi ekonomi dapat mengatasi sebuah langkah pengurangan yang lebih cepat dari ekspektasi pada program pembelian obligasi bank sentral.Data ekonomi yang ditunggu pada hari Senin juga termasuk pesanan pabrik dibulan Agustus dan September yang akan dirilis pada jam 10:00 pagi, (1500 GMT), para ekonom berdasarkan survey Reuters memperkirakan kenaikan pesanan pabrik bulan Agustus menjadi 0.3% versus penurunan sebesar 2.4% dalam pesanan dibulan Juli sementara pesanan dibulan September diperkirakan naik 1.7%.Index S&P 500 naik 6.4 poin dan berada diatas nilai wajar, sebuah formula yang mengevaluasi harga dengan mengambil kedalam akun suku bunga, dividen dan waktu masa berlaku pada kontrak, sementara saham Dow Jones industrial average gain 52 poin dan index Nasdaq 100 bertambah 17 poin.(tito)