Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

06 November 2013

Saham Pertanian dan Teknologi Gain, Saham China Naik

Bloomberg (05/11) – Saham-saham China naik sejalan dengan perusahaan-perusahaan pertanian rally terkait spekulasi bahwa pemerintah akan memperkenalkan reformasi untuk mendorong sektor industri. Saham-saham teknologi naik pasca jatuh tajam kedua kalinya diantara 10 sektor pada bulan lalu.Heilongjiang Agriculture Co. dan Zhongken Agricultural Resource Development Co. melonjak dengan batas harian sebesar 10%. Leshi Internet Information & Technology (Beijing) Co. melonjak sebesar 8.8% memimpin gain bagi indeks ChiNext yang merupakan indeks saham-saham perusahaan kecil. Industrial Bank Co. dan Bank of Beijing Co. tergelincir setidaknya sebesar 1% sejalandengan peraturan perbankan mendesak para peminjam untuk menangani resiko-resiko kredit pada industri-industri dengan permasalahan yang berlebih.Indeks Shanghai Composite naik sebesar 0.4% ke level 2,157.24 saat sesi penutupan, menghapus penurunan sebesar 1.2%. Premier Li Keqiang dikutip oleh Xinhua News Agency sebagai pernyataanya bahwa sangat penting mensejahterakan para petani dan reformasi dibutuhkan bagi perkembangan pertanian modern. Para pembuat kebijakan, perencana dan para penasihat pemerintah sedang mengajukan draft terkait bagaimana implementasi visi urbanisasi Li yang akan dipresentasikan kepada para pemimpin partai komunis pada pertemuan mulai hari sabtu. Indeks CSI 300 naik sebesar 0.1% ke level 2,383.77 pada hari ini, sementara ChiNext rally sebesar 3.1% dan Indeks Hang Seng China Enterprises tergelincir sebesar 0.4%. Indeks Shanghai jatuh sebesar 4.9% pada tahun ini dan ditransaksikan sebesar 8.5 kali diproyeksikan profit selama 12 bulan kedepan, lebih rendah dari tujuh tahun rata-rata sebesar 15.3, berdasarkan pada data yang dihimpun oleh Bloomberg. Volume transaksi pada indeks sebesar 30% dibawah 30 hari rata-rata, menurut rilis data tersebut. (bgs)