Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

22 November 2013

Dollar Naik menuju 4 ½ Bulan Tertinggi vs Yen

New York (21/11) - Reuters - Mata uang dollar melonjak ke level tertingginya selama lebih dari empat bulan terakhir terhadap yen dihari Kamis, dengan mengambil keuntungan dari hasil rapat the Fed yang dirilis hari sebelumnya yang menunjukkan bahwa otoritas A.S dapat memulai pertimbangan ulang stimulus lebih cepat dari ekspektasi.Sementara mata uang euro telah pulih dari penurunan sebelumnya terhadap dollar setelah ketua ECB Mario Draghi memainkan kemungkinan implementasi bank sentral dalam suku bunga deposit yang negatif, berita pada suku bunga yang negatif sebelumnya telah menekan euro pada hari Rabu, yang menambahkan penurunan setelah munculnya hasil rapat the Fed.Terdapat banyak peserta market yang memperkirakan the Fed akan mulai mengurangi pembelian obligasinya dibulan Maret 2014.Dollar naik ke level 101.06 yen, merupakan yang tertinggi sejak 10 Juli, yang terakhir naik hampir sebanyak 0.1% dilevel 100.99 yen.Selain itu euro naik 0.1% ke level $1.3448, pulih dari penurunan sepekan sebelumnya dilevel $1.3399. Sedangkan mata uang yen muncul dibawah kuatnya tekanan penjualan seiring dengan pemain di market yang telah memperkirakan kebijakan moneter Jepang akan tetap sangat longgar untuk beberapa waktu kedepan. Selain itu dollar telah memperlihatkan sedikit reaksi pada sejumlah data A.S yang mixed, klaim pengangguran A.S jatuh pada minggu yang terakhir, sementara sebuah survey bisnis mid-Atlantic dari the Fed Philadelphia telah memperlihatkan sebuah pembacaan hasil yang merupakan terendah sejak Mei.Pidato Draghi (ECB) di Berlin mengatakan bahwa kemungkinan dari suku bunga deposit yang negatif telah diperbicangkan pada rapat kebijakan yang terakhir dan belum ada berita lagi sejak itu, beliau mengatakan bahwa bank sentral tidak melihat adanya terjadinya deflasi.Komentar tersebut diartikan sebagai sebuah pembeda dari sebuah laporan yang tidak memiliki sumber dihari Rabu, yang mengatakan bahwa ECB kemungkinan akan mempertimbangkan membuat pihak perbankan membayar untuk uang tunai deposit dalam waktu semalam serta menyebabkan euro terjatuh, sementara seorang pembicara perempuan dari ECB menampik komentar tersebut.

Euro turun 1.1% terhadap yen ke level 135.89 yen, mendekati menuju empat tahun level tertingginya dilevel 135.95 yen.

Sebelumnya data aktifitas bisnis Perancis telah diimbangi oleh aktifitas bisnis Jerman yang melebihi ekspektasi, meski terdapat sebuah pembacaan hasil yang lemah untuk zona euro sebagai sebuah keseluruhan yang berlanjut mengarah pada pemulihan ekonomi yang rapuh.

Mata uang poundsterling Inggris mencapai empat tahun tertingginya dilevel 162.86 yen dan terakhir naik 1% berada dilevel 162.83.

Sementara ditempat lain dollar Australia jatuh 0.8% menuju dua bulan terendah US$0.9231 dilevel US$0.9231 setelah Gubernur bank sentral Australia Glenn Stevens yang mengatakan bahwa belaiu bersifat”berfikiran terbuka” pada interfensi guna mendorong mata uang tersebut lebih rendah lagi, dollar Australia terakhir turun diperdagangkan dilevel US$0.9234.(tito)