Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

16 Januari 2014

Indeks Berjangka China Naik Jelang Data FDI

Bloomberg (16/01) – Indeks berjangka China naik menjelang rilis data FDI (foreign-direct investment / investasi asing langsung).Kontrak berjangka pada indeks CSI 300 yang akan berakhir di bulan Januari catat gain sebesar 0.2% ke level 2,2214.80 pada pukul 9:20 pagi waktu lokal. Industrial Bank Co. kemungkinan naik pasca rating outperform dari Credit Suisse Group AG. Saham-saham Teknologi kemungkinan bergerak pasca pemerintah menyatakan akan mendukung listing dan akuisisi perusahaan-perusahaan pada industri. FDI kemungkinan akan naik sebesar 2.5% pada bulan lalu, dibanding dengan kenaikan bulan lalu sebesar 2.4%, berdasarkan pada estimasi rata-rata survei para ekonom oleh Bloomberg. Laporan akan dirilis pada pukul 10 pagi ini.Indeks Shanghai Composite turun sebesar 0.2% ke level 2,023.35 kemarin pasca laporan bank sentral menunjukkan bahwa pertumbuhan kredit melambat. Indeks CSI 300 turun sebesar 0.2% ke level 2,208.94. Indeks Hang Seng China Enterprises catat gain 0.5%. Indeks Ekuitas AS-China Bloomberg turun kurang dari 0.1% di New York.Indeks Shanghai Composite telah mengalami penurunan sebesar 4.4% di tahun 2014 ini ditengah kekhawatiran mengenai peetumbuhan yang melambat akan pengaruhi laba dan mulainya kembali IPO (initial public offering) akan mengalihkan dana-dana. Indeks tersebut ditransaksikan sebesar 7.6 kali proyeksi pendpaatan dalam 12 bulan terakhir, level terendahnya berada pada tahun 2007 data.Neway Valve (Suzhou) Co. akan mulai diperdagangkan di Shanghai Stock Exchange besok, menjadi perusahaan pertama yang bertransaksi saham secara publik pasca penghentian IPO, berdasarkan pada pernyataan dari bursa. Perusahaan tersebut menaikkan sebesar 1.5 miliar yuan ($248.1 juta) dari penjualan saham barunya. (bgs)