Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

18 April 2013

IMF Peringatkan Dampak Kebijakan Suku Bunga Rendah

VOA (18/4) -- IMF juga mengatakan suku bunga rendah di negara maju dapat meningkatkan aliran dana ke negara-negara berkembang sehingga mengacaukan perekonomian mereka. Dana Moneter Internasional, IMF, mengatakan upaya merangsang perekonomian dengan suku bunga sangat rendah dan pembelian surat berharga dalam jumlah besar adalah perlu, tetapi dapat menimbulkan dampak samping negatif. Laporan Kestabilan Finansial Global yang dikeluarkan IMF mengatakan kebijakan bunga rendah oleh Bank Sentral ini harus dipantau dengan seksama karena dapat membuat perusahaan, dana pensiun, dan entitas-entitas lain meminjam sejumlah besar uang yang akan sulit mereka bayar jika keadaan memburuk. Pejabat IMF Jose Vinals menambahkan suku bunga yang rendah di negara-negara maju dapat meningkatkan kenaikan sementara aliran dana ke negara-negara berkembang sehingga mengacaukan perekonomian mereka. Vinals menghimbau Eropa agar membentuk sebuah perhimpunan bank yang terdiri dari banyak negara dengan sistem dan pengawas tunggal untuk menangani bank-bank bermasalah. Ia mendesak negara-negara Eropa akan meningkatkan laju upaya reformasi finansial. Menurutnya, proses itu berjalan mulus di Amerika Serikat. Vinals berbicara di Washington sementara para pejabat dari seluruh dunia berkumpul menghadiri sidang IMF dan Bank Dunia pekan ini.