Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

18 April 2013

Emas murah kerek permintaan dari mal India & China

MUMBAI, Kontan (18/4) -- Pada pekan ini, ratusan konsumen di China mengantre untuk membeli emas. Sementara di Hong Kong, para konsumen berebut membeli gelang dan kalung. Kondisi serupa juga terlihat di India di mana warga di Negeri Taj Mahal itu ramai-ramai membeli perhiasan untuk menjadi mas kawin. Tak heran, penjualan emas di pasar Zaveri di Mumbai (pasar emas terbesar India) hingga Perth Mint di Australia, meningkat dua kali lipat dari pekan lalu. Inilah sedikit gambaran mengenai dampak aksi jual besar-besaran terhadap emas yang terjadi pada awal pekan lalu. Sekadar mengingatkan, harga emas sudah anjlok sebesar 13% dalam dua sesi hingga 15 April lalu. Kondisi tersebut mengantarkan pasar emas masuk ke dalam definisi pasar bearish karena sudah anjlok lebih dari 20% dari level rekor tertingginya yang tercipta pada Agustus 2011 lalu. Aksi beli emas saat harga murah sangat terlihat di India dan China. Maklum saja, kedua negara ini memang negara konsumen emas terbesar dunia. Tak heran jika mereka melihat penurunan besar terhadap emas sebagai kesempatan untuk membeli.