Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

07 November 2013

Spekulasi stimulus bawa saham AS mendekati rekor harga

New York, Bloomberg (6/11) – Saham AS menguat, mengirim Dow Jones Industrial Average mendekati rekor harga setelah dua pejabat Federal Reserve tetap mendukung stimulus dan investor menunggu terkait pekerjaan dan pertumbuhan pada pekan ini. Indeks Standard & Poor 500 naik 0,4 persen menjadi 1,770.43 di New York, hanya dua poin dari level tertinggi sepanjang masa. Indeks Dow gain 126,48 poin, atau 0,8 persen ke 15,744.70, melampaui rekor penutupan sebelumnya di 15,680.35 yang tercatat pada 29 Oktober. Indeks S & P 500 telah naik 24 persen tahun ini, menuju kinerja tahunan terbaik sejak 2003 setelah kinerja pendapatan perusahaan mengalahkan perkiraan dan langkah-langkah bank sentral untuk tetap mempertahankan stimulusnya. Dua makalah terpisah oleh anggota dewan Fed kemarin berpendapat perlunya untuk mempertahankan kebijakan moneter yang longgar untuk mendukung pertumbuhan di ekonomi terbesar dunia tersebut. William English, kepala Divisi Urusan Moneter masih mendukung strategi Fed untuk mempertahankan suku bunga rendah sedangkan pengangguran di atas 6,5 persen. Kertas makalah lain oleh David Wilcox mengatakan bahwa kelemahan ekonomi AS masih mengharuskan adanya "kebijakan moneter yang sangat akomodatif." Data dari Departemen Perdagangan besok mungkin akan  menunjukkan GDP yang tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2 persen setelah laju 2,5 persen pada kuartal kedua, menurut perkiraan median ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Angka payrolls naik 120.000 bulan lalu setelah naik 148.000 pada bulan September, sementara tingkat pengangguran naik menjadi 7,3 persen, Departemen Tenaga Kerja direncanakan merilis data tersebut pada hari Jumat. (brc)