Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

07 November 2013

Emas Menguat pada Harapan Stimulus the Fed, Aliran Dana Masuk

SINGAPORE (07/11)- Reuters – Komoditi emas menguat stabil dihari Kamis setelah menghentikan penurunan selama tujuh hari terakhir dalam sesi sebelumnya seiring dengan taruhan investor bahwa stimulus moneter A.S akan berlangsung lebih lama dan seiring dengan kepemilikan dalam kenaikan dari ETF teratas yang berbasis emas untuk pertama kalinya selama dua pekan.Logam kuning tersebut pekan ini telah terperangkap dalam gerakan yang terbatas dikisaran harga $1,306-$1,321 seiring dengan market menunggu kunci data ekonomi A.S untuk petunjuk pada kapan the Fed akan mulai menggulirkan kembali pembelian obligasi bulanannya yang sebesar $85 Milyar.Para investor sedang mengamati data GDP A.S dihari Kamis dan data payroll nonfarm pada hari Jumat sebelum menempatkan taruhan besar apapun.Spot emas naik 0.1% dilevel harga $1,317.91 per ons pada jam 07.16 GMT, setelah gain 0.5% pada hari Rabu.Selain itu mata uang euro melayang mendekati sepekan tertinggi terhadap dollar seiring dengan penguatan data Jerman yang mendorong investor untuk mempertimbangkan kembali ekspektasi terhadap potongan suku bunga European Central Bank (ECB) pada rapat kebijakan dihari Kamis nanti.Sementara outflow dari ETF emas telah mengalami sebuah dampak yang signifikan pada harga ditahun ini, memperkirakan sebuah pertimbangan ulang dalam acuan stimulus, para investor telah menggerakkan uang keluar dari komoditi emas dan menuju kedalam ekuitas.Selain itu SPDR Gold Trust, yang merupakan ETF emas terbesar mengatakan bahwa kepemilikannya naik 2.10 ton menjadi sebanyak 868.42 ton dihari Rabu kemarin, peningkatan pertama sejak 22 Oktober.Dana yang terlihat telah melebihi 450 ton dalam aliran keluar tahun ini, kepemilikan terendahnya sejak awal tahun 2009.(tito)