Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

17 Oktober 2013

Sentimen Kesepakatan Utang AS Dolar Turun Terhadap Yen

AFP, (17/10) – Dolar telah menikmati rally pendek terhadap yen di Asia pada hari Kamis pasca parlemen AS mencapai kesepakatan guna menghindari gagal bayar utang (default).Akan tetapi rally telah memangkas terkait kekhawatiran bahwa kesepakatan hanya menawarkan solusi jangka pendek dan tidak menyelesaikan isu anggaran yang menimbulkan konflik antara partai Republik dan Demokrat.Dolar AS menghantam sebesar 99 yen di Tokyo pada transaksi pagi ini dari 98.79 di New York pada hari Rabu kemarin sebelum terselesaikan kembali ke level 98.51 yen pasca kongres meloloskan tagihan guna memperpanjang batas pinjaman negara dan mengakhiri dua pekan shutdown pemerintah.Bagaimanapun dolar AS masih diatas level 98.16 yen di New York pada hari Selasa lalu.Euro naik sebesar $1.3543 dari $1.3535 tetapi melemah ke level 133.47 yen dari 133.74 yen.Kongres pada hari Rabu meloloskan tagihan guna memperpanjang otorisasi pinjaman obligasi Treasury AS hingga tanggal 7 Februari mendatang, selain itu juga membuka kembali pemerintahan hingga tanggal 15 Januari mendatang, member waktu bagi parlemen untuk menuntaskan kesepakatan dalam jangka panjang.“Drama anggaran AS atau plafon utang muncul saat ini,” menurut Credit Agricole. “ Kita memiliki perpanjangan untuk jangka pendek tetapi ini sepertinya mirip dengan situasi “krisis” awal tahun yang akan datang. Ini sulit untuk merasa optimis terkait solusi dalam negosiasi yang akan berlangsung dalam beberapa bulan kedepan.Isu nyata yang masih ada adalah deficit jangka panjang dan perjalanan utang, yang tidak berkelanjutan,” menurutnya Para investor sekarang fokus pada rilis data AS meliputi daftar gaji dan penjualan retail yang telah ditunda karena shutdown pemerintah. Hal ini tidak jelas ketika figure kunci akan diterbitkan. (bgs)