Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

17 Oktober 2013

Dolar, Euro Naik Dalam Tiga Pekan Tertingginya Terhadap Yen Terkait Kesepakatan Utang AS

Bloomberg (17/10) – Dolar dan Euro naik dalam tiga pekan tertingginya terhadap Yen seiring voting senat dalam mendukung sebuah kesepakatan untuk mengakhiri shutdown pemerintah AS dan menaikkan batas utang, meredam permintaan untuk aset safe haven. Yen jatuh terhadap semua mata uang sejalan saham-saham Asia naik. Dolar Amerika tertahan turun kemarin terhadap mata uang dengan imbal hasil tinggi seperti Selandia Baru dengan indeks acuan pasar berdampak dari kebuntuan akhir ini terkait pertumbuhan ekonomi dan prospek Federal Reserve akan mengurangi stimulus. Pembuat kebijakan termasuk Presiden Fed Bank William Dudley dari New York menyatakan hari ini. Dolar Australia mencapai empat bulan tertingginya sebelum laporan perkiraan China besok menunjukkan percepatan pertumbuhan.“Yen akan berada dibawah sedikit tekanan,” menurut Emma Lawson, based senior currency strategist dari National Australia Bank Ltd di Sydney. “Masih tidak ada kesepakatan karena kesepakatan secara efektif menganulir masalah di jalan.”Dollar menguat sebesar 0.1% ke level 98.89 yen pukul 9:10 pagi di Tokyo menyentuh level 99.01, tetringgi sejak tanggal 27 September lali. Dolar naik sebesar 0.1% ke level $1.3523 per euro. Mata uang Euro sedikit berubah sebesar 133.70 yen setelah menyentuh 133.84, level tertinggi sejak tanggal 26 September lalu.Mata uang Selandia Baru sedikit berubah sebesar 84.24 sen mengikuti penguatan sebesar 0.5 % kemarin. (bgs)