Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

17 Oktober 2013

Saham-saham China Rebound Setelah Senat AS Meloloskan Kesepakatan Utang

Bloomberg (17/10) -- Saham-saham China rebound dari penurunan terbesarnya dalam tiga minggu terakhir setelah Senat AS memutuskan untuk mengakhiri penutupan pemerintah dan menaikkan plafon utang.Indeks Shanghai Composite naik 0,5 persen menjadi 2,204.03 pada pukul 09:46 pagi waktu setempat. Indeks ini melemah 1,8 persen sejak kemarin. China adalah pemilik asing terbesar dari Treasuries AS, sementara AS merupakan pasar ekspor terbesar kedua bagi China, menurut Shenyin & Wanguo Securities Co 'Pemecahan masalah pagu utang AS adalah baik untuk sentimen saham global dengan menstabilkan pasar keuangan dan meningkatkan risk appetite dari investor,' kata Dai Ming, money manager dari Hengsheng Hongding Asset Management Co. 'Meskipun ada kekhawatiran bahwa ekonomi akan melambat pada kuartal keempat, tapi pertumbuhan tidak mungkin melambat secara dramatis.'Indeks CSI 300 naik 0,3 persen menjadi 2,429.47, Indeks Hang Seng China Enterprises naik sebesar 0,3 persen. Volume perdagangan pada indeks Shanghai adalah 22 persen lebih rendah dari rata-rata 30 - hari untuk hari ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.Saham-saham China kemarin jatuh setelah JPMorgan Chase & Co menyarankan investor untuk mengurangi kepemilikan saham China seiring ekonomi yang kehilangan momentum, sementara perusahaan terkait dengan zona perdagangan bebas Shanghai jatuh pada kekhawatiran valuasi yang berlebihan.China besok dijadwalkan untuk melaporkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,8 persen untuk kuartal ketiga, menurut perkiraan median dari 46 ekonom yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Laju pertumbuhan melambat dalam dua kuartal sebelumnya.  ( rk )