AFP, (10/04) – Bursa saham Hong Kong ditutup 0,33 persen lebih rendah pada Jumat ini seiring para investor mengkhawatirkan stand-off di Washington atas anggaran A.S yang dapat menyebabkan default pada hutang pemerintah.Indeks acuan Hang Seng tergelincir 75,86 poin menjadi 23,138.54 pada omset sebesar HK $ 54.56 miliar ($ 7.04 miliar).Sebagian besar instansi pemerintah A.S masih ditutup untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Kamis akibat hasil dari anggaran yang stand-off. Kekhawatiran atas shutdown membuat saham A.S turun di seluruh papan perdagangan, dengan Dow Jones ditutup di bawah 15.000 untuk pertama kalinya dalam sebulan.Hal tersebut muncul hanya beberapa minggu sebelum batas waktu yang penting untuk menaikkan batas pinjaman A.S, suatu langkah yang juga harus disetujui oleh para anggota parlemen.Risiko yang terus berlarut-larut dan merusak meningkatnya hasil, ' kata ekonom BNP Paribas global, menurut Dow Jones Newswires.Indeks di Hong Kong juga ikut terseret oleh anjloknya produsen handphone China, dengan laporan dari China daratan yang kemungkinan memotong biaya operator menyebabkan saham turun 2,9 persen pada Jumat.Hal tersebut ikut menyumbang lebih dari 60 persen dari kerugian pada indeks .Namun analis di Citibank meragukan laporan, yang menulis dalam sebuah catatan kepada kliennya bahwa mereka percaya perubahan biaya yang dilaporkan 'merupakan salah satu rencana awal ' diantara regulator sambil menunjukkan ' bahwa tidak ada perubahan ' masih ada kemungkinan, menurut Dow Jones.Pasar Shanghai ditutup untuk libur nasional. (frk)
|
