Bloomberg, (04/10) - Dolar melemah untuk hari keempat terhadap yen seiring parsial shutdown pemerintah A.S menunda laporan utama pekerjaan, sehingga mengaburkan prospek ketika Federal Reserve akan memulai mengurangi stimulus.Mata uang A.S menuju penurunan mingguan terhadap euro seiring Presiden The Fed Atlanta, Dennis Lockhart mengatakan bahwa kurangnya data ' akan cenderung membuat saya agak lebih berhati-hati ' dalam mengurangi laju pembelian obligasi. DPR masih perlu menyepakati mengenai kenaikan batas utang untuk menghindari default setelah tanggal 17 Oktober mendatang. Dolar Australia naik terhadap semua pasangan utamanya di tengah pertaruhan bank sentral akan menahan diri dari pemotongan suku bunga pada tahun ini seiring ekonomi berakselerasi. Pound melemah.Dolar jatuh sebesar 0,1 persen menjadi 97,16 yen pada pukul 10:08 pagi di London, memperpanjang penurunan pekan ini menjadi 1,1 persen. Mata uang A.S sedikit berubah pada level $ 1,3611 per euro, setelah turun 0,7 persen sejak 27 September yang lalu. Yen menguat sebesar 0,2 persen menjadi 132,23 per euro.Parsial shutdown pertama pemerintah A.S dalam 17 tahun terakhir telah menunda rilisnya tiga data ekonomi pekan ini, termasuk laporan gaji bulanan dan tingkat pengangguran resmi A.S, yang sebelumnya telah dijadwalkan untuk rilis pada hari ini. (frk)
|
