Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

15 Januari 2014

Mayoritas Saham China Turun Jelang Rilis Data

Bloomberg (15/01) – Bursa Hong Kong naik sejalan dengan data penjualan ritel AS mengalami kenaikan dari perkiraan sebelumnya yang mendorong kepercayaan pada ekonomi terbesar di dunia tersebut dan Bank Dunia menaikkan perkiraan pertumbuhan globalnya.Indeks Hang Seng naik sebesar 0.7% ke level 22,948.51 pada pukul 9:32 pagi di Hong Kong. Indeks Hang Seng China Enterprises atau indeks saham H naik sebesar 0.9% ke level 10,243.08.Kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubaah pada hari ini pasca indeks ekuitas AS naik sebesar 1.1% kemarin. Penjualan ritel naik sebesar 0.2% pada bulan lalu, lebih tinggi dari perkiraan ekonom sebesar 0.1 dari survei Bloomberg, menurut rilis data kemarin. Tidak termasuk mobil, permintaan naik tajam dalm hampir satu tahun terakhir.Bank Dunia yang berbasis di Washington memperkirakan bahwa ekonomi global akn naik sebesar 3.2% pada tahun ini, dibanding dengan proyeksi bulan Juni sebesar 3% dan naik dari tahun 2013 sebesar 2.4%. Perkiraan untuk negara terkaya naik ke 2.2% dari 2%. Kenaikan tersebut mencerminkan pemulihan pada 18 negara zona Eropa, dengan AS tumbuh dua kali dari Jepang.Sementara di China, bank sentral akan merilis data bulan Desember terkait agregat keuangan dan hutang baru pada hari ini. Pertumbuhan pasokan uang kemungkinan akan turun sebesar 13.9% year-on-year dari 14.2% di bulan November, berdasarkan pada estimasi rata-rata dari 38 ekonom pada sebuah survei Bloomberg. Pinjaman baru mata uang lokal kemungkinan akan turun sebesar 570 miliar yuan ($94.3 miliar) pada bulan lalu dari 624.6 miliar di bulan November. (bgs)