Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

27 Januari 2014

Emerging Market Berlanjut Turun, Dollar Naik

Dollar naik dari level tiga pekan terendahnya terhadap euro dan gain terhadap mata uang lainnya sejalan dengan sebuah aksi jual pada mata uang emerging-market yang besar, mengakibatkan permintaan akan asset safe haven. Dollar AS naik sejaaln dengan peso Argentina turun pasca Negara tersebut mendevaluasi mata uangnya, sementara lira Turkey turun. Dollar ditopang oleh sebuah kenaikan pada imbal hasil yang nyata ditengah spekulasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pengurangan kembali pembelian obligasi. Yen menuju ke level kenaikan mingguan tertingginya sejak bulan September lalu sejalan dengan meningkatnya kajian akan resiko kredit pada industri tambang batu bara China yang didukung permintaan akan aset Jepang sebagai asset safe haven, sementara itu Dollar Australia tergelincir ke level tiga tahun terendahnya.Dollar terapresiasi sebesar 0.2% ke level $1.3672 per euro pada pukul 9:23 pagi di London pasca turun ke level $1.3705, level terendah sejak tanggal 2 Januari lalu. Dollar turun 0.5% ke level 102.79 yen. Mata uang Jepang menguat sebesar 0.6% ke level 140.53 per euro.Mata uang AS bersiap menuju gain sebesar 14% dalam sepekan terakhirnya terhadap peso Argentina dan kenaikan 1.1% terhadap dollar Australia.Dollar Australi turun 0.9% ke level 86.88 sen AS pasca tergelincir ke level 86.80, setidaknya sejak Juli 2010 lalu.