Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

27 Januari 2014

Dollar Turun, Emas Rebound Ke Level 2 Bulan Tertingginya Di London

Emas naik ke level dua bulan tertingginya di London, menuju rally mingguan tertingginya sejak September 2012, sejaaln dengan penurunan ekuitas di Eropa dan dollar yang memicu permintaan akan logam sebaagi sebuah alternatif investasi.Saham-saham Eropa turun sebesar 1.7% dan dollar jatuh ke level satu pekan terendahnya terhadap 10 mata uang lainnya. Emas naik 2.2% kemarin, kenaikan tajam sejak bulan Oktober lalu, sejalan dengan data menunjukkan sejumlah warga Amerika yang melanjutkan menerima benefit pengangguran mengalami kenaikan secara mengejutkan. Bullion naik 1.3% pada pekan ini untuk kenaikan mingguan kelimanya.Para pembuat kebijakan Federal Reserve akan mengadakan pertemuan pada tanggal 28-29 Januari mendatang, pasca memutuskan di bulan Desember lalu guna memangkas pembelian obligasi bulanannya sejaaln dengan membaiknya ekonomi dan akan mengakhiri program pada tahun ini, berdasarkan pada perkiraan rata-rata para ekonom pada sebuah survei Bloomberg. Emas naik sebesar 7.6% dari level enam bulan terendahnya sejak tanggal 31 Desember lalu terkait tanda-tanda kenaikan permintaan emas fisik, khususnya di China.Emas untuk pengiriman langsung gain sebesar 0.75 ke level $1,272.65 per ounce, level tertinggi sejak tanggal 20 November lalu dan berada pada level $1,270.37 pukul 11:50 pagi di London. Emas turun sebesar 0.6% pada awal perdagangan hari ini. Bullion untuk pengiriman bulan April naik 0.6% ke level $1,270.40 di Comex, New York, dimana volume perdagangan berjangka sebesar 58% diatas rata-rata untuk 100 hari sepanjang hari ini, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.Perak untuk pengiriman langsung naik sebesar 1% ke level $20.2332 per ounce. Palladium sedikit berubah pada level $744 per ounce. Platinum turun sebesar 0.6% ke level $1,448.24 per ounce, dengan harga mengalami penurunan 0.4% pada pekan ini pasca mengalami gain mingguan keempatnya secara berturut-turut. Platinum menyentuh level $1,472 pada tanggal 20 Januari lalu, level tertinggi sejak tanggal 7 November lalu.Pemerintah Afrika Selatan pada hari ini akan melakukan pembicaraan mediasi diantara serikat pekerja dan produsen platinum terbesar ketiga di dunia sejalan dengan adanya pemogokan yang melumpuhkan pertambangan memasuki hari keduanya. Setidaknya 70,000 pekerja menurunkan alatnya pada pertambangan Anglo American Platinum Ltd., Impala Platinum Holdings Ltd. dan Lonmin Plc kemarin pada Negara tersebut, rumah bagi 70% output platinum global. (bgs)