Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

03 Desember 2013

Saham AS melorot jelang akhir sesi karena data penjualan ritel

New York, Bloomberg (02/11) – Saham-saham AS jatuh, dengan indeks Standard & Poor’s 500 memperpanjang penurunan di jam terakhir perdagangan, di tengah data yang menunjukkan kenaikan aktivitas manufaktur bulan lalu dan laporan penjualan ritel selama liburan . S & P 500 turun 0,3 persen menjadi 1,800.90, setelah sebelumnya naik sebanyak 0,2 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 77,64 poin, atau 0,5 persen, ke posisi 16,008.77. Ini adalah kedua kalinya dalam dua hari terakhir bahwa ekuitas AS jatuh di jam terakhir. Indeks patokan kehilangan 0,5 persen menjadi 1,803.98 lebih dari 20 menit sebelum penutupan pada 29 November lalu, ketika saham diperdagangkan pada sesi singkat. Hari ini penurunan membawanya turun 0,4 persen menjadi 1,798.73 di jam 15:24-03:53 waktu setempat. Indeks Institute for Supply Management dari aktivitas manufaktur naik menjadi 57,3 pada November dari 56,4 pada bulan sebelumnya. Proyeksi rata-rata dalam survei Bloomberg dari 77 ekonom adalah untuk penurunan ke 55,1. Aktivitas manufaktur menyumbang sekitar 12 persen dari perekonomian. Sebuah laporan terpisah dari Markit Economics menunjukkan indeks final dari aktivitas manufaktur AS selama bulan November meningkat menjadi 54,7 dari 51,8 bulan sebelumnya. Perkiraan median dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom adalah tidak ada perubahan dari angka awal November di 54,3. Laporan lain menunjukkan manufaktur di wilayah euro, Inggris dan China berkembang lebih cepat dari yang diperkirakan. Peritel AS akan mencatat penurunan pertama pada penjualan Black Friday akhir pekan sejak 2009. Pembelian di toko-toko dan website turun 2,9 persen menjadi $ 57.4 milyar selama empat hari dimulai liburan Thanksgiving 28 November lalu. (brc)