Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

25 November 2013

Prospek pemulihan ekonomi angkat saham Asia pagi ini

Bloomberg, ( 25/11 ) - Saham Asia menguat pagi ini, dengan ekuitas patokan regional menuju pemulihan dari kerugian pekan lalu seiring meningkatkan data ekonomi AS yang mendorong optimisme investor terhadap pertumbuhan pendapatan di wilayah ini.Diantara yang menarik perhatian; Nikon Corp naik 1,5 persen setelah yen menyentuh level terlemah dalam lebih dari empat bulan terhadap dolar, meningkatkan prospek pendapatan bagi perusahaan-perusahaan eksportir Jepang dan Warrnambool Cheese & Butter Factory Co naik 2,2 persen di Sydney setelah Saputo Inc menaikkan penawaran akuisisi bagi perusahaan tersebut.Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,5 persen menjadi 141,91 pada pukul 09:43 pagi di Tokyo, dengan semua dari 10 kelompok industri pada indeks itu yang bergerak positif. Indeks tersebut turun 0,2 persen pekan lalu dan mencatat kerugian mingguan keempat dalam lima minggu terakhir. Namun, indeks tersebut tetap naik 9,2 persen sejak awal tahun ini hingga 22 November kemarin karena investor berspekulasi bahwa Federal Reserve tidak akan tapering langkah membeli obligasi bulanan sebelum tahun 2014.Investor 'melihat ekonomi dan pendapatan perusahaan tumbuh pada tingkat yang lebih baik dengan dukungan penilaian yang berkelanjutan dari suku bunga rendah,' ungkap Ric Spooner, kepala analis pasar CMC Markets yang berbasis di Sydney. 'Hal tersebut kemungkinan tidak akan terganggu oleh program tapering The Fed.'Indeks Topix Jepang naik 0,5 persen. Jepang Pile Corp tenggelam 11 persen setelah perusahaan konstruksi tersebut mengatakan akan meningkatkan modal sebesar 5.15 milyar ($50.9 juta) melalui penjualan saham.Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,6 persen dan Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,4 persen. Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,2 persen sementara pasar saham di China dan Hong Kong belum dibuka pada saat berita ini diturunkan.Laba pada indeks Asia Pasifik akan tumbuh 12 persen tahun depan dan 10 persen pada tahun 2015, menurut perkiraan analis yang disusun oleh Bloomberg.Data penjualan rumah AS yang akan dirilis hari ini diperkirakan akan menunjukkan peningkatan pada bulan Oktober, menambahkan laporan pekan lalu yang menunjukkan bahwa klaim pengangguran mingguan turun ke level terendah sejak September dan konsumen Amerika menjadi lebih optimis selama bulan ini. (brc)