Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

25 November 2013

Indeks Berjangka AS Sedikit Berubah Pasca Dow Jones Melebihi 16,000

Bloomberg (22/11) -- Indeks berjangka AS sedikit berubah pasca Dow Jones Industrial Average ditutup diatas level 16,000 untuk pertama kalinya kemarin, mengikuti data yang menunjukkan pemulihan pada pasar tenaga kerja.Lockheed Martin Corp. naik 0.6% di Jerman pasca para pemimpin militer Korea Selatan mengindikasikan mempersiapkan F-35 sebagai alat pertahanan terbaiknya terhadap berkembangnya ancaman gangguan nuklir Korea Utara. Gap Inc. tergelincir 1.6% pasca perusahaan tersebut mempertahankan jangkauan perkiraan laba tahunannya, yang memberikan sinyal bahwa liburan belanja kuartalan kemungkinan akan turun rendah dari estimasi analis sebelumnya. Intel Corp. turun 1.5% pada sesi pembukaan transaksi di New York pasca proyeksi penjualan tahun 2014 akan sama dengan tahun ini.Indeks berjangka Standard & Poor 500 yang berakhir bulan Desember naik kurang dari 0.1% ke level 1,794.20 pada pukul 10:44 pagi di London. Kontrak berjangka pada Dow Jones naik 15 poin, atau 0.1%, ke level 15,990.Pasar ekuitas AS mengalami kenaikan kemarin pasca laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim pengangguran pada tanggal 16 November turun sebesar 323,000, terendah sejak akhir periode tanggal 28 September lalu, dari sebuah revisi sejumlah 344,000 pada pekan sebelumnya. Perusahaan-perusahaan termasuk Union Pacific Corp., Johnson Controls Inc. dan Ace Ltd. mengatakan bahwa mereka akan membeli kembali saham-saham, yang berkontribusi pada kenaikan pasar ekuitas. Indeks S&P 500 ditutup pada level 1,795.85, mendekati level 1,798.18 yang merupakan tertingginya pada pekan lalu.Saham-saham AS tergelincir pertama kalinya dalam tiga hari terakhir pekan ini pasca perkiraan dari Best Buy Co. hingga Campbell Soup Co. mengecewakan para investor dan hasil pertemuan dari pertemuan Federal Reserve mengindikasikan bank sentral kemungkinan akan mengurangi stimulus moneter pada bulan depan. Indeks S&P 500 berada pada jalur penurunan mingguan pertama klainya sejak bulan September. (bgs)