Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

14 November 2013

Kecewa dengan Rapat Pleno Sebagian Besar Saham China Jatuh

Bloomberg (13/11) – Sebagian besar saham China jatuh selama hampir tujuh pekan terakhir setelah sebuah rapat level atas  dari partai Komunis yang telah mengecewakan para investor yang mencari rincian pada pergeseran kebijakan guna memerangi penurunan dalam kondisi ekonomi kedua terbesar dunia.China Petroleum & Chemical Corp. dan produsen batu bara China Shenhua Energy Co. telah memimpin penurunan untuk produsen disektor energi, sementara Ping An Bank Co. dan China Minsheng Banking Corp. turun lebih dari 4%, Aerosun Corp. dan Beijing Aerospace Changfeng Co. keduanya melonjak 10% setelah pemerintah mengatakan akan menciptakan sebuah komite guna memperbaiki kordinasi masalah keamanan nasional.Index Shanghai Composite jatuh 1.8% ke level 2,087.94 pada penutupannya, merupakan penurunan terbesar sejak 26 September, index Hang Seng China Enterprises dari saham China yang diperdagangkan di Hong Kong turun 2.7%, China telah mengangkat peran market dalam strategi ekonomi Negara tersebut sambil menghentikan semacam pengungkapan detail pergeseran kebijakan, setelah Presiden Xi Jinping yang mengawasi sebuah perkumpulan para pemimpin partai Komunis di Beijing.“Tidak ada sesuatu hal yang melebihi ekspektasi,” menurut pernyataan dari Wu Kan, money manager yang berbasis di Shanghai pada Dragon Life Insurance Co., yang menangani dana sebesar $3.3 Milyar, “Market kemungkinan akan melanjutkan koreksi kedepan.” Index CSI 300 turun 2.2% ke level 2,288.12, sementara index ekuitas Bloomberg China-US jatuh 0.6% dihari kemarin, index Shanghai Composite telah jatuh 14% dari level tertinggi tahun ini yang ditetapkan pada tanggal 6 Februari lalu yang berada ditengah kecemasanpada pertumbuhan ekonomi yang akan melambat dalam kuartal keempat, acuan tersebut ditransaksikan pada level 8.3 kali proyeksi laba untuk 12 bulan kedepan, dibandingkan dengan rata-rata tujuh tahun terakhir sebanyak 15.3 kali, berdasarkan Bloomberg.(tito)