Indeks Saham Berjangka Eropa Naik Terhadap Kesepakatan Nuklir Iran

Bloomberg (25/11) - Indeks saham berjangka Eropa naik, setelah Indeks Stoxx Europe 600 membukukan kerugian mingguan pertamanya dalam tujuh minggu terakhir, karena Iran sepakat untuk membatasi program nuklirnya dan karena para investor menunggu laporan penjualan rumah AS yang tertunda. Indeks saham berjangka AS dan saham Asia menguat.Indeks untuk perusahaan minyak kemungkinan aktif dikarenakan harga minyak mentah jatuh setelah kesepakatan Iran. PSA Peugeot Citroen dapat bergerak setelah orang yang akrab dengan masalah ini mengatakan bahwa direktur eksekutifnya berencana untuk mundur pada tahun depan. Orange SA mungkin aktif setelah pihak mereka dikatakan mendekati kesepakatan untuk menjual Unit Republik Dominika-nya.Saham berjangka pada indeks Euro Stoxx 50 yang berakhir bulan depan naik sebanyak 0,5 persen menjadi 3.069 pada pukul 07:10 pagi di London. Kontrak pada indeks FTSE 100 Inggris naik sebanyak 0,4 persen. Standard & Poor 500 berjangka dan Indeks MSCI Asia Pacific naik sebanyak 0,3 persen.Iran setuju untuk membatasi program nuklirnya dengan imbalan sebanyak $ 7 miliar yang merupakan bantuan dari sanksi ekonomi lebih dari enam bulan. Para pemimpin politik termasuk Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengumumkan perjanjian tersebut kemarin setelah lima hari pembicaraan di Jenewa.Iran dan enam negara lainnya telah menandatangani perjanjian dengan - AS, Inggris, Jerman, Prancis, Rusia dan China – yang bertujuan untuk menyimpulkan kesepakatan yang komprehensif dalam waktu enam bulan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Iran harus meningkatkan kerja sama dengan monitoring dari PBB, berkomitmen untuk menghilangkan persediaan uraniumnya yang diperkaya sampai level 20 persen dan menghentikan peningkatan instalasi centrifusenya, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.Indeks untuk perusahaan minyak di Stoxx 600 mungkin aktif karena minyak mentah brent turun sebanyak 2,7 persen.(frk)