Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

23 Oktober 2013

Minyak WTI Jatuh dibawah $100 untuk Hari Kedua

Bloomberg (22/10) – Minyak mentah WTI jatuh dibawah $100 per barel untuk hari kedua terhadap spekulasi bahwa pemerintah akan melaporkan peningkatan cadangan A.S menuju tiga bulan tertinggi, selain itu tingkat diskon untuk minyak Brent merupakan yang tertajam sejak April.Kontrak berjangka jatuh sebanyak 1%, dengan inventaris yang  naik untuk pekan kelima, berdasarkan survey analis Bloomberg sebelum data administrasi dari Energy Information besok, tumpukan cadangan gain 4 Juta barel dalam pekan yang berakhir pada tanggal 11 Oktober, berdasarkan pernyataan dari pihak agensi dalam laporan yang tertunda dihari kemarin, sebelumnya WTI melonjak seiring jatuhnya dollar pada spekulasi the Fed tidak akan tergesa untuk menarik stimulus setelah pertumbuhan payroll A.S yang berada dibawah estimasi.Minyak mentah WTI untuk pengiriman November yang berakhir masa berlakunya hari ini, turun 0.5% sejumlah 52 sen ke level harga $98.70 per barel pada jam 11:54 pagi pada New York Mercantile Exchange, harga jatuh menjadi $98.20, yang merupakan level terendah sejak 2 Juli, sementara kontrak yang lebih aktif dibulan Desember turunn 0.4% sejumlah 42 sen ke level $99.26, sedangkan volume seluruh kontrak berjangka ditransaksikan sebesar 34% lebih tinggi dari rata-rata 100 hari.Minyak Brent untuk settlement Desember naik 0.5% ke level harga $110.15 per barel pada London-based ICE Futures Europe Exchange, volume yang ada berada sebanyak 2.2% lebih rendah dari rata-rata 100 hari, sementara itu tingkat acuan Eropa ditransaksikan pada sebuah level premium sebanyak $11.14 bagi WTI untuk bulan yang sama, merupakan spread yang terbesar pada basis intraday sejak 24 April.(tito)