Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

23 Oktober 2013

Investor Menunggu Rilis Data Pekerjaan AS, Emas Berayun

Bloomberg (22/10) – Emas berayun diantara gain dan loss di London menjelang rilis data pekerjaan AS yang kemungkinan memunculkan sinyal terkait timing tentang pengurangan stimulus oleh Federal Reserve. Palladium turun dari delapan pekan tertingginya. Data pekerjaan AS bulan September akan dirilis hari ini setelah ditunda akibat enam belas hari shutdown parsial pemerintah sejak tanggal 1 Oktober lalu seiring perselisihan para parlemen mengenai anggaran dan menaikkan batas pinjaman pemerintah. Para investor menjual sebagian besar bullion dari reksadana berbasis logam kemarin sejak bulan Juli lalu, berdasarkan data yang dihimpun oleh Bloomberg.Emas bersiap untuk penurunan tahunan pertamanya dalam tiga belas tahun terakhir sejalan dengan para investor kehilangan kepercayaan pada logam sebagai tempat lindung nilai dan terkait spekulasi dengan Federal Reserve akan mengurangi pembelian obligasi. Para pembuat kebijakan akan menunda pemangkasan pembelian obligasi hingga bulan Maret mendatang, berdasarkan pada estimasi dari 40 ekonom pada tanggal 17-18 Oktober lalu pada survei Bloomberg. Menurut Presiden Federal Reserve Chicago Charles Evans pada wawancara dengan CNBC kemarin mengungkapkan bahwa tapering stimulus kemungkinan akan ditunda. Emas untuk pengiriman langsung mengalami sedikit beubah sebesar $1,315.38 per ounce pukul 11:24 pagi di London. Harga hari ini naik sebesar 0.1% dan jatuh sebesar 0.4% mencapai $1,328.40 pada tanggal 18 Oktober lalu, tertinggi sejak tanggal 8 Oktober. Bullion untuk pengiriman bulan Desember jatuh 0.1% sebesar $1,314.20 pada Comex di New York. (bgs)