Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

03 Februari 2014

Ekuitas Rally & Dollar Naik, Emas Turun

NEW YORK/LONDON – Emas mengalami penurunan sebesar 2% pada hari Kamis, penurunan satu hari tertingginya dalam lebih dari satu bulan terakhir, sejalan dengan mundurnya program stimulus Federal Reserve di AS dan ekuitas yang mengalami rally terkait membaiknya data ekonomi AS yang mendorong para investor bullion guna mengambil keuntungan.Tanda-tanda adanya kestabilan pasca sebuah aksi jual pada emerging market, yang telah mendorong harga emas pada awal pekan ini, juga menyentuh emas sebagai asset safe-haven.Grup logam Perak dan platinum turun terkait penurunan emas. Dollar AS naik dan Indeks Saham S&P 500 naik lebih dari 1% pasca data menunjukkan bahwa belanja rumah tangga mengalami kenaikan dan ekspor naik 3.2% pada rata-rata tahunan pertumbuhan ekonomi di AS pada kuartal keempat.Spot emas turun sebesar 1.8% pada level $1,244.60 per ounce pada pukul 2:29 siang EST (1929 GMT).Emas berjangka di COMEX untuk pengiriman bulan  Februari terselesaikan turun sebesar $20 per ounce pada level $1,242.20, dengan volume perdagangan sebesar 10% diatas 250 hari rata-rata, menurut data awal Reuters.Pada hari Rabu lalu, emas naik sejalan dengan ekuitas AS turun pasca Federal Reserve mengumumkan pengurangan sebesar $10 miliar program pembelian obligasi bulanannya. Emas juga mengalami tekanan sejalan dengan saham Amerika Latin dan mata uang mengalami gain dan ruble Rusia dan lira Turki mengalami rebound pasca para pembuat kebijakan berupaya untuk mengambil langkah apapun guna menstabilkan pasar mereka, meskipun para investor merasa khawatir bahwa penundaan akan berlangsung sebentar. Meskipun adanya kemunduran di hari Kamis, emas masih lebih tinggi sebesar 3% sampai saat ini. Bullion telah diuntungkan dari penurunan pada ekuitas pasca bullion turun sebesar 28% dan sebuah rekor rally di saham-saham AS pada tahun lalu.SPDR Gold Trust, reksadana berbasis emas terbesar di dunia tersebut, mengalami sebuah aliran kas masuk yang sedikit dari investasi segar pada hari Rabu lalu. Kepemilikan naik sebesar 2.10 ton menjadi 792.56 ton, meskipun angka tersebut masih mendekati lima tahun terendahnya. Pada logam mulia lainnya, platinum jatuh sebesar 2% ke level $1,379.49 per ounce, mengikuti penurunan pada emas. Logam mendapatkan sedikit dukungan dari berita bahwa Himpunan AMCU Afrika Selatan telah menolak tawaran 9% upah dari produsen platinum terkemuka. Perak jatuh 2.7% ke level $19.20 per ounce dan palladium turun 0.9% ke level $705.75 per ounce. (bgs)