Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

05 Desember 2013

Sentimen Spekulasi The Fed, Indeks Berjangka Asia Jatuh

Bloomberg (05/12) – Mayoritas indeks berjangka Asia jatuh, memberikan sinyal bahwa indeks regional tersebut kemungkinan akan memperpanjang penurunan ditengah kekhawatiran tanda-tanda membaiknya pasar tenaga kerja di AS yang akan membawa ke arah pemangkasan stimulus. Dolar Australia menahan level penurunan tiga bulannya sementara komoditas-komoditas rally kemarin, dipimpin oleh minyak dan emas.Kontrak berjangka pada Nikkei 225 Stock Average Jepang mengalami penurunan di Osaka dan Chicago pasca indeks acuan tersebut tergelincir tajam sejak bulan Oktober kemarin. Kontrak berjangka pada indeks Korea Selatan hingga Hong Kong juga jatuh, sementara indeks berjangka S&P/ASX 200 naik 0.1% di Sydney. Indeks Standard & Poor 500 turun sebesar 0.1% di New York sejalan dengan imbal hasil obligasi Treasury dengan tenor sepuluh tahun naik ke level 11 pekan tertingginya. Mata uang Australia stabil pasca turun sebesar 1.2% keamrin. Minyak naik pada hari keempat, sementara emas berjangka melonjak.AS mengalami kenaikan pada pekerjaan dari prediksi para analis pada bulan lalu, menurut laporan sektor swasta, yang memicu kekhawatiran bahwa data daftar gaji yang dirilis besok akan membawa ke arah pembelian obligasi oleh Federal Reserve. Angka-angka klaim pengangguran dan pertumbuhan ekonomi AS akan dirilis besok, sementara Bank Sentral Eropa dan Bank of England di proyeksikan akan mempertahankan tingkat suku bunga pada rekor terendahnya. (bgs)