Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

31 Desember 2013

Saham Eropa Pangkas Gain 6 Hari Pasca Sentuh 5 Tahun Tertingginya

Bloomberg (30/12) – Saham-saham Eropa turun pasca mengalami gain selama enam hari berturut-turut yang menyebabkan Indeks Stoxx Europe 600 ke level tertingginya selama lebih dari lima tahun terakhir.Swatch Group AG, perusahaan pembuat jam tangan terbesar di dunia tersebut, turun sebesar 0.8% pasca sebuah kebakaran yang menyebakan kerusakan di salah satu workshopnya. International Personal Finance Plc mengalami rally sebesar 10% pasca Numis Securities Ltd. merekomendasikan pembelian saham mengikuti penurunan sebesar 26% pada dua hari lalu. Vedanta Resources Plc naik sebesar 4% pasca Sesa Sterlite Ltd. memenangkan kesepakatan guna memulai kembali tambang bijih besinya di Karnataka, India.Indeks Stoxx 600 tergelincir sebesar 0.2% ke level 327.13 pada sesi penutupan di London. Indeks ekuitas tersebut mengalami gain sebesar 0.6% pada bulan ini dan menu rally tahunan tertingginya sejak tahun 2009.Indeks Stoxx 600 gain sebesar 5.3% dalam enam hari hingga tanggal 27 Desember lalu, tertingginya sejak Juli 2012. Indeks acuan tersebut melengkapi gain mingguan keduanya mengikuti data ekonomi AS yang melebihi dari perkiraan sebelumnya dan pasca IMF (International Monetary Fund) menyatakan akan menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Eropa.Indeks telah mengalami kenaikan sebesar 17% pada tahun ini. Menyentuh 327.68 diakhir pekan lalu, tertingginya sejak Mei 2008.Kontrak guna membeli kepemilikan rumah AS sebelumnya naik kurang dari perkiraan di bulan November. Indikator penjualan rumah tertunda naik sebesar 0.2%, gain pertamanya dalam enam bulan terakhir, pasca penurunan sebesar 1.2% di bulan Oktober yang lebih tinggi dari laporan sebelumnya, menurut National Association of Realtors. Perkiraan rata-rata pada survey para ekonom di Bloomberg memperkirakan kenaikan sebesar 1%. (bgs)