Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

31 Desember 2013

Penurunan Pertama Dalam 4 Tahun Terakhir, WTI Dibawah $100 Per Barel

Bloomberg (30/12) – Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) tergelincir dibawah $100 per barrel terkait spekulasi bahwa harga naik lebih dari perkiraan pada pekan lalu dan sejalan dengan persediaan minyak AS mendekati rekor tertingginya pada tahun ini.Kontrak berjangka turun pertama kalinya dalam empat hari terakhir, memangkas gain bulanan tertingginya sejak bulan Juli lalu. WTI melonjak diatas $100 pada tanggal 27 Desember lalu untuk pertama kalinya dalam dua bulan terakhir pasca Energy Information Administration menyatakan bahwa persediaan minyak AS turun. Pasokan sebesar 367.6 juta barrel pada pekan terakhir tanggal 20 Desember lalu, level kedua tertingginya pada pertengahan bulan Desember sejak data mingguan dimulai pada tahun 1982 lalu.WTI bulan Februari turun sebesar 39 sen atau 0.4% ke level $99.74 per barel pada pukul 10:26 pagi di New York Mercantile Exchange pasca turun di level $99.62. WTI ditutup pada level $100.32 pada tanggal 27 Desember lalu, penyelesaian tertinggi sejak tanggal 18 Oktober lalu. Transaksi sebesar 54% dibawah 100 hari rata-rata untuk saat ini.Harga telah mengalami kenaikan sebesar 7.8% pada bulan ini dan 8.8% di tahun 2013, menuju ke gain tahunan keempatnya dalam lima tahun terakhir.Minyak jenis Brent untuk penyelesaian bulan Februari tergelincir sebesar 69 sen atau 0.6% ke level $111.49 per barrel di ICE Futures Europe exchange, London. Transaksi sebesar 51% dibawah 100 hari rata-rata. Acuan minyak mentah Eropa lebih tinggi sebesar $11.75 dibanding WTI. (bgs)