Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

27 Desember 2013

Investor Kaji Ekonomi Terhadap Pembelian Fisik, Emas Berayun

Bloomberg (24/12) – Emas berayun diantara gain dan loss di New York sejalan dengan para investor mengkaji perkiraan membaiknya ekonomi terhadap spekulasi bahwa harga pada bulan ini turun yang akan memicu meningkatnya pembelian fisik. Bullion ditutup pada level $1,193.60 per ounce pada tanggal 19 Desember lalu, level terendah sejak Agustus 2010, pasca Federal Reserve mengatakan bahwa akan mengurangi stimulus ekonomi. Rilis data AS kemarin menunjukkan bahwa belanja konsumen naik di bulan November , kenaikan tertinggi sejak lima bulan terakhir dan sentiment konsumen naik.Gold telah mengalami penurunan sebesar 28% pada tahun ini, menuju penurunan tahunan terburuknya sejak tahun 1981, sejalan dengan ekuitas mengalami rally dan Federal Reserve menyatakan akan memangkas pembelian asset bulanannya ebesar $75 miliar dari $85 miliar. Indeks saham Standard & Poor 500 ditutup pada rekornya kemarin pasca Direktur IMF  (International Monetary Fund) Christine Lagarde pada tanggal 22 Desember lalu menyatakan bahwa sedang meningkatkan perkiraan pertumbuhannya pada ekonomi AS di tahun 2014.Bullion untuk pengiriman bulan Februari naik sebesar 0.2% ke level $1,199.10 pada pukul 7:35 pagi di Comex, New York. Harga turun sebesar 0.1% pasca mengalami gain sebesar 0.4%. Volume transaksi kontrak berjangka sebesar 58% dibawah rata-rata 100 hari untuk saat ini, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg. Emas untuk pengiriman langsung naik sebesar 0.1% ke level $1,199.84 di London. (bgs)