Bloomberg (15/11) – Saham-saham Asia naik, dengan indeks acuan regional
tersebut memangkas penurunan tiga pekannya dipimpin oleh saham-saham di
Korea dan Jepang, sementara yen melemah terkait perkiraan pada
berlanjutnya stimulus ekonomi AS. Minyak dan tembaga berjangka naik.Indeks
MSCI Asia Pacific naik 0.5% pada pukul 9:57 pagi di Tokyo, kenaikan
sebesar 1% pada pekan ini ke 1 ½ pekan tertingginya. Indeks South Korea
Kospi naik tajam sejak bulan Agustus lalu sementara indeks berjangka
Standard & Poor 500 sedikit berubah paska indeks acuan tersebut
ditutup pada rekornya di New York. Mata uang Jepang melemah ke level
dua bulan terendahnya terhadap dolar sejalan dengan ringgit Malaysia
menguat. Minyak West Texas Intermediate naik 0.3% sementara tembaga
berjangka di New York naik 0.2%.Janet Yellen, dinominasikan
untuk mengganti Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke, memberikan sinyal
ketika mendengarkan konfirmasi senatnya kemarin bahwa dia akan
mempertahnkan rekor stimulus moneternya yang telah memicu asset global
gain dan menekan biaya pinjaman hingga ekonomi AS membaik. Bank terbesar
ketiga di Jepang melaporkan sebuah kenaikan pada laba semester
pertamnya pekan ini. Data pertumbuhan ekonomi Malaysia dan Hong Kong
maupun inflasi di regional eropa akan dirilis hari ini. (bgs)