Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

11 November 2013

Saham Asia Naik Dari Bulan Terendahnya

Bloomberg (11/10) – Saham-saham Asia naik dengan indeks acuan regional tersebut rebound dari satu bulan terendahnya pasca daftar gaji AS dan produksi industri China mengalami kenaikan lebih dari perkiraan sebelumnya.Honda Motor Co., pembuat mobil dari Jepang memperoleh 47% dari pendapatannya di Amerika Utara, yang mengalami gain sebesar 1.7%. Orica Ltd. naik 6.2% di Sydney sejalan dengan perusahaan ini menyepakati untuk membeli gas alam dengan Esso Australia Resources Ltd. dan BHP Billiton Ltd. Olympus Corp., sebuah perusahaan pembuat perlengkapan optik, yang tergelincir sebesar 2.4% di Tokyo pasca pemangkasan perkiraan pendapatan bersihnya.Indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar 0.4% ke level 139.52 pada pukul 9:29 pagi di Tokyo, dengan sembilan dari 10 group industri pada indeks acuan tersebut mengalami kenaikan. Indeks acuan ini pada tanggal 8 November ditutup pada level terndahnya sejak tanggal 8 Oktober lalu, menandai tiga pekan penurunannya. Saham-saham AS mengalami rally pada tanggal 8 November lalu pasca laporan pekerjaan mengalami kenaikan sebagai pertanda bahwa ekonomi terbesar di dunia tersebut mengalami pertumbuhan cukup kuat dengan menahan pemangkasan stimulus.Indeks acuan Asia-Pasifik naik selama dua bulan terakhir, mendorong valuasi terhadap indeks sebesar 13.5 kali estimasi pendapatan sejalan dengan pada tanggal 8 November naik dari kelipatan sebesar 12.7 kali di akhir bulan Agustus, berdasarkan pada data yang dihimpun oleh Bloomberg. Hal itu dibandingkan dengan kelipatan saat ini sebesar 16 pada indeks Standard & Poor’s 500 dan 15 pada indeks Stoxx Europe 600.Indeks Japan Topix index rally sebesar 1.1% pasca yen jatuh. Indeks Australia S&P/ASX 200 gain sebesar 0.3%, sementara indeks New Zealand NZX 50 tergelincir sebesar 0.1%. Indeks Korea Kospi naik sebesar 0.1%. Kontrak berjangka pada S&P 500 turun kurang dari 0.1%. Sementara Bursa di China dan Hong Kong belum dibuka. (bgs)