Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

11 November 2013

Emas Siap untuk Penurunan Mingguan Kedua Menjelang Rilis Data Pekerjaan A.S

LONDON (08/11) - Reuters – Komoditi emas naik diatas tiga pekan terendah dihari Jumat ini, namun masih siap untuk penurunan mingguan kedua seiring menguatnya dollar pasca kejutan pengurangan suku bunga dari ECB serta menjelang data pekerjaan A.S yang cukup penting.Para investor menunggu data payroll non-farm A.S dihari Jumat ini guna petunjuk arah pada waktu pengurangan stimulus ekonomi A.S.Jumlah yang kuat akan meningkatkan ekspektasi bahwa the Fed akan mulai mengurangi program pembelian obligasinya yang lebih cepat, khususnya setelah kuatnya angka pertumbuhan A.S.Sebuah akhir pada program quantitative easing (QE) akan mempengaruhi emas, yang telah terdorong oleh likuiditas bank sentral dan suasana suku bunga yang rendah, yang mendorong investor untuk menempatkan uang kedalam aset tanpa bunga.Para ekonom berdasarkan polling Reuters memperkirakan sebanyak 125,000 pekerjaan yang telah ditambahkan pada bulan Oktober, meski shutdown pemerintahan A.S yang berlangsung selama 16 hari yang lalu kemungkinan telah mempengaruhi angka tersebut.Spot emas naik 0.1% ke level harga $1,308.60 per ons pada jam 13.10 GMT, logam kuning tersebut turun 0.5% sepanjang pekan ini, mengalami tiga pekan terendah dilevel harga $1,298.31 pda hari Kamis, sementara komoditi emas berjangka Comex untuk Desember naik $0.2 ke level harga $1,308.50 per ons.Selain itu mata uang dollar melayang selama tujuh pekan tertinggi terhadap sejumlah mata uang lainnya, yang juga terdorong oleh data hari Kamis kemarin yang memperlihatkan tingkat tahunan GDP A.S yang tumbuh 2.8% dalam kuartal ketiga, laju tercepatnya selama setahun terakhir.Nilai Emas turun kelima kalinya sehubungan dengan kecemasan bahwa the Fed akan mulai mengurangi pembelian obligasinya, daya tarik lindung nilai inflasi logam tersebut telah terpoleskan oleh pembelian obligasi dan suku bunga yang rendah.Investor telah meyakini sebuah perselisihan anggaran yang berlangsung lama di Washington pada bulan Oktober yang akan mencegah the Fed dari menarik support untuk ekonomi dan kemungkinan mendorong langkah pengurangan stimulus hingga tahun depan, bagaimanapun juga, data GDP dihari Kamis kemarin telah membangkitkan kembali kecemasan dari sebuah putaran kembali (roll-back) pada rapat the Fed dibulan Desember.Sementara itu spot perak turun 0.1% dilevel harga $21.63 per ons, terjatuh menuju tiga pekan terendah dilevel harga $21.36 pada sesi sebelumnya.(tito)