Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

21 November 2013

Index Nikkei Naik, Saham Australia Turun; Dollar Pertahankan Lonjakan

Bloomberg (21/11) – Index berjangka Jepang naik, memberikan sinyal bahwa index Nikkei 225 kemungkinan akan menghentikan penurunannya selama tiga hari terakhir, sementara saham Australia memperpanjang penurunan, mata uang dollar mempertahankan gain setelah the Fed memberikan indikasi bahwa stimulus ekonomi kemungkinan akan mulai dipangkas dalam beberapa bulan mendatang, sementara komoditi tembaga berjangka sedang mengalami penurunan.Index Nikkei 225 ditransaksikan pada level 15,170 dalam pre market di Osaka dari level 15,160 di Chicago dan pada level 15,100 di Jepang kemarin, index S&P/ASX 200 Australia turun 0.2% pada jam 10:24 pagi di Sidney, jatuh hari keempat untuk penurunan terpanjang sejak Agustus, index S&P 500 sedikit berubah setelah acuan tersebut jatuh sebanyak 0.4%.Selain itu greenback menguat terhadap euro setelah kemarin naik 0.7%, sementara komoditas tembaga berjangka turun 0.2% dan palladium mengalami rebound.The Fed memperkirakan data ekonomi untuk dapat memberi sinyal pada peningkatan yang sedang berlangsung dalam market ketenagakerjaan dan “demikian dengan jaminan pemangkasan laju dari pembelian dalam beberapa bulan kedepan,” seperti yang telah diperlihatkan oleh hasil rapat dari pertemuan bank sentral A.S pada bulan Oktober, bank sentral Eropa (ECB) sedang mempertimmbangkan sebuah suku bunga deposit yang bersifat negatif terhadap inflasi, seperti yang telah dikatakan oleh orang-orang yang mengetahui debat yang diminta agar tidak di identifikasi, selain itu sebuah index swasta pada sektor manufaktur China dijadwalkan untuk dirilis hari ini dan juga ulasan kebijakan moneter dari pihak BOJ.(tito)