Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

25 Oktober 2013

Kecemasan Federal Reserve, Dolar Melemah

Bloomberg (24/10) – Dolar tergelincir dalam dua tahun terendahnya terhadap euro sejalan dnegan kecemasan bahwa pertumbuhan AS terhambat oleh shutdown pemerintah awal bulan ini yang memunculkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan menunda pengurangan stimulus hingga awal tahun depan. Dolar AS memangkas penurunannya terhadap yen dan mata uang eropa ketika orang-orang Amerika dari perkiraan sebelumnya menambah pengangguran pekan lalu. Euro memangkas gain terhadap mata uang Jepang pasca data industri menunjukkan output sektor manufaktur dan jasa menghalau kenaikan mata uang pada bulan ini kurang dari perkiraan. Mata uang Norwegia menguat pasca bank sentral menyatkan bahwa mata uang negaranya telah melemah sejak keputusan kebijakan terakhir dan meninggalkan tingkat suku bunga tidak berubah. Dolar terdeprisiasi sebesar 0.2% pada level $1.3801 per euro pukul 10:53 pagi di New York dan mencapai level $1.3825, terendah sejak bulan November 2011. Dolar sedikit mengalami perubahan pada level 97.34 yen pasca penurunan sebesar 0.2% pagi ini dan menyentuh level 97.16 kemarin, level terendah sejak tanggal 9 Oktober lalu. Mata uang Eropa naik 0.1% pada level 134.33 yen. Perkiraan euro di pertengahan tahun di survei Bloomberg oelh paar ekonom dan analis sebesar $1.33. (bgs)