Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

13 Mei 2013

Karena dollar, emas jatuh 1 persen pada Senin pagi

Bloomberg, (13/5) - Emas jatuh lebih dari 1 persen pada hari Senin pagi, bertahan mendekati level terlemah dalam dua minggu terakhir karena penguatan dolar terhadap mata uang utama lainnya pada tanda-tanda bahwa pasar tenaga kerja AS mulai membaik dan kepemilikan ETF yang diperdagangkan di bursa tergelincir lagi. Data pasar tenaga kerja AS telah menunjuk kepada tren pemulihan yang stabil di perekonomian terbesar di dunia tersebut, memicu spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin akan menarik skala stimulus moneter agresif ditujukan untuk mendukung pertumbuhan. Emas turun $ 17,10 per ounce ke posisi $ 1,430.60 pukul 08:59 WIB, mendekati level terendah Jumat di $ 1,420.61, terlemah sejak 24 April lalu. Emas telah jatuh lebih dari 14 persen tahun ini karena investor mengalihkan dananya ke reli pasar ekuitas dan penguatan dolar. "Sejauh ini, tidak ada pertanda baik bagi trend kenaikan emas. Emas perlu tembus di atas $ 1.487 untuk mengkonfirmasi naik," kata Joyce Liu, analis investasi pada Phillip Futures di Singapura. "Data CFTC menunjukkan peningkatan taruhan bearish emas, sehingga mengirimkan sinyal bearish lain untuk para ritel spekulan. Mungkin ada beberapa aksi jual teknikal harga telah menembus di bawah $ 1.440." Emas AS berada di posisi $ 1,429.80 per ounce, turun $ 6,80. Hedge fund dan money manager memangkas taruhan bullish mereka di emas berjangka dan opsi dalam pekan hingga 7 Mei dibelakang melemahnya harga emas dan kejatuhan kepemilikan exchange-traded funds, berdasarkan laporan Commodity Futures Trading Commision (CFTC) pada Jumat lalu. SPDR Gold Trust, exchange-traded funds (ETF) emas terbesar yang diperdagangkan di bursa mencatat kepemilikan saham yang jatuh 0,24 persen ke 1.051,65 ton pada hari Jumat setelah sebelumnya naik sedikit pada hari Kamis. Emas tunai dan berjangka AS jatuh menjadi sekitar $ 1.321 pada tanggal 16 April, terendah dalam lebih dari dua tahun terakhir setelah meningkatnya kekhawatiran penjualan cadangan emas oleh bank sentral dan kejatuhan di bawah $ 1500 telah mengarah kepada aksi sell-off yang mengejutkan semua investor sehingga mendorong mereka untuk memangkas kepemilikan ETF-nya. Saham-saham Asia bergerak melemah pada hari Senin karena sentimen tertekan oleh aksi jual di komoditas dibelakang penguatan dolar yang naik ke puncak 4,5 tahun yang baru terhadap yen karena meningkatnya kepercayaan terhadap ekonomi Amerika.(brc)