Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

02 April 2013

Survey Tankanmeleset dari perkiraan, Index Topix catat kejatuhan terbesar sejak 2011


Bloomberg (01/04) –- Pasar saham Jepang berakhir turun, dengan indeks Topix mencatat kejatuhan terbesar sejak Maret 2011 mengikuti survei bank sentral terhadap sentimen produsen besar (survey Tankan) yang berada dibawah perkiraan dan yen mengalami apresiasi. Index Topix turun 3,3 persen dan ditutup pada posisi 1,000.57 di Tokyo, penurunan terbesar sejak 15 Maret 2011. Index Nikkei 225 Stock Average turun 2,1 persen menjadi 12,135.02. Volume perdagangan pada index tersebut adalah 9,8 persen di bawah rata-rata 30-hari bersamaa dengan masih liburnya pasar saham di Hong Kong, Australia dan Selandia Baru untuk libur nasionnal. Bank of Japan akan mengadakan pertemuan kebijakannya pada 3-4 April mendatang. "Pasar mengalami tekanan setelah survey Tankan dari BOJ berada dibawah perkiraan dan order-order pembelian oleh investor asing rendah menbgingat masih dalam suasana libur Paskah," kata Soichiro Monji, kepala strategist dari Daiwa SB Investments Ltd. "Saham-saham mungkin akan di jual setelah pasar mencerna semua faktor utama pada pertemuan BOJ nanti." Kepercayaan di antara produsen besar Jepang meningkat kurang dari harapan ekonom. Survei sentimen kuartalan Tankan dari Bank of Japan terhadap produsen mobil dan elektronik besar naik menjadi minus 8 pada bulan Maret dari minus 12 pada bulan Desember, kata BOJ di Tokyo hari ini. Perkiraan median ekonom yang disurvei Bloomberg adalah minus 7. Angka negatif berarti pesimis melebihi optimis. Saham-saham juga turun setelah survey manufaktur China naik ke posisi tertinggi 11-bulan, namun tetap dibawah perkiraan. Indeks pembelian manajer (PMI) naik menjadi 50,9 pada bulan Maret dari 50,1 pada bulan Februari, kata Biro Statistik Nasional dan Federasi Logistik dan Pembelian China hari ini di Beijing. Angka diatas 50 mengindikasikan ekspansi aktivitas. (brc)