Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

25 Maret 2013

Bursa HK gain setelah Siprus capai kesepakatan bailout

Bloomberg, (25/3) - Saham-saham Hong Kong naik, dengan indeks benchmark gain menyusul penurunan dua minggu beruntunnya di tengah laporan laba yang positif dan setelah kepala keuangan Eropa menyetujui outline kesepakatan bailout untuk Siprus. China Petroleum & Chemical Corp, refiner terbesar di Asia, naik 2,7 persen setelah membukukan laba setahun penuh yang mengalahkan perkiraan analis. China Construction Bank Corp, pemberi pinjaman terbesar kedua di dunia berdasarkan nilai pasar, naik 1,6 persen setelah hasil pendapatan kuartal keempat melampaui ekspektasi keuntungan. Hang Seng Index naik 0,5 persen menjadi 22,236.96 pada pukul 10:53 pagi di Hong Kong. Hang Seng China Enterprises Index naik 0,7 persen menjadi 10,964.3. Benchmark Hang Seng Index jatuh 4,2 persen dalam dua minggu terakhir hingga menjadikannya pasar finansial yang berperforma terburuk di dunia untuk tahun ini pada 22 Maret lalu di tengah kekhawatiran bahwa China akan menambah kebijakan pembatasan properti dan setelah parlemen Siprus pekan lalu menolak proposal bailout. "Sekarang kesepakatan akhirnya telah diselesaikan antara Siprus dan Troika, investor Asia bisa lebih fokus pada isu-isu domestik," kata Binay Chandgothia dari Principal Global Investors di Hong Kong kepada Bloomberg Television. "Investor bisa mulai melihat angka pertumbuhan di China dan momentum pendapatan korporasi." Perekonomian China berada pada jalur dari 8 persen pertumbuhan, tanpa risiko jangka pendek utama, kata Markus Rodlauer, Kepala misi IMF untuk China dan wakil direktur Asia-Pasifik di Washington, mengatakan pekan lalu. Aktivitas manufaktur negara itu berkembang pada laju yang lebih cepat bulan ini, menurut survei awal yang dirilis oleh HSBC Holdings Plc dan Markit Economics pada tanggal 21 Maret lalu. (brc)